15.aera yang berbeda

Hisyam tersenyum puas karna telah membuat kutub utaranya ini menurut padanya

Setelah 20 menit akhirnya hisyam keluar dari kamar mandi dan segera bergegas menganti pakaiannya

“sudah “tanya aera menatap hisyam

“sudah”ucap hisyam duduk disebelah aera

“baiklah aku akan tidur”ucap aera berdiri dari duduknya

Namun tangannya ditarik oleh hisyam hingga ia jatuh dipangkuan hisyam

“boleh aku mintak hak”ucap hisyam ditelingga aera

Tubuh aera seakan membeku dengan apa yang di ucapkan oleh hisyam kakinya seakan tak menginjak bumi perasaan yang tak pernah bisa ia jelaskan

“apakah bisa kita melakukan ibadah itu”ucap hisyam memeluk pinggang aera

Namun yang di ajak bicara mentap hisyam dengan tatapan yang sulit dijelaskan

“rara “ucap hisyam mendekat kan kepalanya kearah aera namun aera menjauhkan kepalanya dari hisyam dan berusaha melepas tangan hisyam dipinggangnya karna iya merasa tak nyaman,namun hisyam tak peka bahwa aera tak nyaman dengan posisi mereka saat ini.

“boleh” ucap hisyam semangkin mendekat

Aera ingin sekali berkata tidak tapi tenggorokannya seakan terceket ingin mengeluarkan itu

Hisyam mangkin mengeratkan pelukannya dan tak menyadari apa yang terjadi pada istrinya

“apa aku boleh meminta itu hari ini”ucap hisyam mengulanggi kata-katanya

Aera berusaha keras melepas tangan hisyam namun tenaganya seakan tak ada untuk menyingkirkan tangan hisyam yang memeluknya

“astagfirullah”ucap hisyam memegang kepalanya

Pankk

Suara benda kaca yang disambut oleh lantai menghasilkan bunyi nyaring dan pecahannya bertaburan

“aera”ucap hisyam memegang kepalanya yang mengalir darah

Aera memundurkan langkahnya menjauhi hisyam ia tak peduli dengan pecahan kaca yang mengenai kakinya ia begitu takut melihat seorang hisyam sehingga ia tak merasakan sakit saat mengijak pecahan kaca tersebut

Hisyam begitu bingung melihat reflek aera dan ditambah sakit dikepalanya membuatnya tak tau harus berbuat apa

“jangan mundur lagi,disitu banyak pecahan kaca” ucap hisyam mendekati aera

Hisyam yang mengunakan sendal bisa lebih leluasa berjalan dilantai tersebut

Aera berlari kearah pintu namun pintu tersebut terkunci dan ia juga tak tau dimana kuncinya

Aera mengelengkan kepalanya saat hisyam semangkin mendekatinya

“jangan bergerak lagi kaki kamu berdarah”ucap hisyam yang melihat kaki aera mengeluarkan darah

Hisyam tak menghiraukan luka dan darah yang mengalir dari kepalanya ia begitu panik dengan reflek aera dan aera yang menginjak banyak serpihan kaca

Namun sayangnya hisyam tak peka dengan kesehatan mental dari istrinya dan ia hanya fokus pada luka yang terdapat di kaki istrinya

“ra jangan banyak gerak ,kaki kamu banyak bangat darahnya”ucap hisyam mendekati aera

Namun saat hisyam semangkin mendekat cairan bening itu berhasil lolos dari mata aera yang dari tadi berusaha ia tahan

Hisyam tambah panik melihat aera yang menangis

“ra jangan nangis,aku tau itu sakit,kita kerumah sakit ya”ucap hisyam berusaha memegang tangan aera namun

“jangan sentuh saya”ucap aera menepis tangan Hisyam dan semangkin histeris dan tubuh nya yang bergetar karna isak tangisnya

“ra”ucap hisyam kaget melihat reaksi aera

“apakah kamu begitu tak sudi untuk kusentuh”batin hisyam mentap aera

Tangis aera semangkin tak dapat ia bendung ia memegang kedua lututnya sangat kuat

“pergi ,pergi jangan mendekat jangan sentuh aku,ku mohon ampuni aku,jangan sentuh aku”ucap aera menagis memegang kedua lututnya

Episodes
1 1.operasi mendadak
2 2.pertemuan pertama or kedua
3 3.skenario Tuhan
4 4.takdir Tuhan
5 5.kepergian Herman
6 6.tinggal bersama mertua
7 7.pesan dari bidadari
8 8.menemani hisyam
9 9.khawatir
10 10.kebohongan aera
11 11.amarah hisyam
12 Sudut pandang
13 12.beli bakso
14 13.kejutan Hisyam
15 14.hadiah
16 15.aera yang berbeda
17 16.rumah sakit
18 17.diamnya Hisyam
19 18.psikiater
20 19…..
21 20.kebenaran
22 21.orang bertopeng
23 22
24 23.malapetaka
25 24.100 kali lipat
26 25.poligami
27 26.kantor Hisyam
28 27.kekesalan aera
29 28.tamparan mama bela
30 29.arkhan
31 30.politeknik
32 31.kecemburuan Hisyam
33 32.kekesalan aera
34 33.alergi aneh itu lagi
35 35…..
36 36.teka teki baru
37 37.dikunci lagi
38 38.selfi
39 39.dongeng
40 40
41 41..air mata hisyam
42 42,cemburu membawa berkah
43 43.
44 44.rumah kosong
45 45,nathan?
46 46.petunjuk aera
47 47…
48 48 kecebur kolam
49 49..
50 50.salah paham Hisyam
51 51
52 52
53 53.kaburnya nathan
54 54
55 55
56 56.Arya,Angga
57 57.perubahan aera
58 58.iPhone 13
59 59.siapa aera sebenarnya
60 60.emosi Hisyam
61 61.luka aera
62 62.berdebat lagi
63 63.rapunzel
64 64.keguguran
65 65…
66 66
67 67. Seven megic mountains
68 68.Masih hitam putih?
69 69.tes dna
70 70.pemakaman
71 71.Kekacauan hisyam
72 72…
73 73..
74 74.clien
75 75.murka ya Hisyam
76 76.Amerika serikat
77 77..
78 78
79 79.Kim Yuna
80 80.siuman
81 81.
82 82.
83 83
84 84,
85 85
86 86.
87 87.
88 88
89 89
90 90
91 91.
92 92
93 93
94 94.
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1.operasi mendadak
2
2.pertemuan pertama or kedua
3
3.skenario Tuhan
4
4.takdir Tuhan
5
5.kepergian Herman
6
6.tinggal bersama mertua
7
7.pesan dari bidadari
8
8.menemani hisyam
9
9.khawatir
10
10.kebohongan aera
11
11.amarah hisyam
12
Sudut pandang
13
12.beli bakso
14
13.kejutan Hisyam
15
14.hadiah
16
15.aera yang berbeda
17
16.rumah sakit
18
17.diamnya Hisyam
19
18.psikiater
20
19…..
21
20.kebenaran
22
21.orang bertopeng
23
22
24
23.malapetaka
25
24.100 kali lipat
26
25.poligami
27
26.kantor Hisyam
28
27.kekesalan aera
29
28.tamparan mama bela
30
29.arkhan
31
30.politeknik
32
31.kecemburuan Hisyam
33
32.kekesalan aera
34
33.alergi aneh itu lagi
35
35…..
36
36.teka teki baru
37
37.dikunci lagi
38
38.selfi
39
39.dongeng
40
40
41
41..air mata hisyam
42
42,cemburu membawa berkah
43
43.
44
44.rumah kosong
45
45,nathan?
46
46.petunjuk aera
47
47…
48
48 kecebur kolam
49
49..
50
50.salah paham Hisyam
51
51
52
52
53
53.kaburnya nathan
54
54
55
55
56
56.Arya,Angga
57
57.perubahan aera
58
58.iPhone 13
59
59.siapa aera sebenarnya
60
60.emosi Hisyam
61
61.luka aera
62
62.berdebat lagi
63
63.rapunzel
64
64.keguguran
65
65…
66
66
67
67. Seven megic mountains
68
68.Masih hitam putih?
69
69.tes dna
70
70.pemakaman
71
71.Kekacauan hisyam
72
72…
73
73..
74
74.clien
75
75.murka ya Hisyam
76
76.Amerika serikat
77
77..
78
78
79
79.Kim Yuna
80
80.siuman
81
81.
82
82.
83
83
84
84,
85
85
86
86.
87
87.
88
88
89
89
90
90
91
91.
92
92
93
93
94
94.
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!