“Assalamualaikum” teriak hisyam
“Waalaikumussalam”ucap aera yang msih mendengar salam dari hisyam
“sore papa”ucap aera memasuki ruangna yang bernuasa putih tersebut
Laki-laki paruh baya itu tersenyum menyambut aera
“astagfirullah nak kamu baik-baik saja”tanya herman melihat siku aera yang terluka
“tadi aera jatuh jadi sedikit luka”ucap aera
“apakah hanya ini “tanya herman khawatir
Aera hanya mengangguk
“bagaimana kondisi papa hari ini”tanya aera
“ya seperti ini lah”jawab herman karna memang sudah lama tak ada kemanjuan dari kesehatannya
Aera tersenyum dan berusaha menguatkan herman dan menyemangatinya agar optimis untuk sembuh
“jadi papa mau ngomong apa” tanya aera
“mm begini nak,kamu mau gak jadi menantu papa,istri untuk anak papa”jawab herman
Aera kaget dengan apa yang diucapkan herman
“papa tau kamu kaget dengan permintaan papa,dan papa tau menikah diusia kamu yang terbilang muda bukanlah keinginan kamu,tapi bisakah satu kali ini saja nak,papa mohon papa ingin di saat terakhir papa melihat putra satu-satunya papa menikah ,kamu tenang saja ia laki-laki yang baik dan bertanggung jawab papa yakin ia tak akan membuat kamu sedih dan akan menjamin kebahagiaan kamu dunia akhirat” pinta herman
“papa sudah berjuang setahun ini nak,tapi tak ada perubahan ,papa sudah terima semua keputusan yang maha kuasa,agap aja ini permintaan terakhir papa”ucap herman meneteskan air matanya
Aera tertegun melihat herman yang menangis baru kali ini ia melihat laki-laki kuat yang selama ini ia kenal tak pernah mengeluh kini minitkkan air matanya di depan aera dan enatah kenapa aera juga ikut merasakan sesak didadanya mungkin karna ia sudah menggap herman seperti papanya sendiri
Aera hanya diam karna ia bingung harus bagaimana menjawabnya
“kamu tak perlu menjawab sekarang papa akan memberi kamu waktu sebulan untuk memikirkan ini,karna papa tau ini sangat sulit untuk mu,tapi satu hal yang papa janjikan putra papa tak akan mengatur hidupmu pekerjaan mu,papa sangat tau sifat putra papa”ucap herman lagi
Aera menarik nafasnya dalam-dalam membuangnya kasar
“aera akan memikirkanya pa”ucap aera
Dan herman begitu bahagia karna aera mau memikirkannya berarti masih ada peluang
“tapi,apakah putra papa akan menerima semua kekurangan aera ,aera bukan wanita yang baik pa,aera jauh dari kata itu apa ,aera takut setelah ia tau aib aera iya akan meninggalkan aera,aera hanya ingin menikah sekali seumur hidup pa”jelas aera
“papa sangat tau bagaimana karakter putra papa nak,papa yakin ia tak akan menyakiti kamu”ucap herman
…..
“oi”ucap deiji yang melihat hisyam melamun sabil tersenyum deiji sudah tau apa yang membuat hisyam seperti itu hanya satu yaitu karna wanita yang tak sengaja ia tambarak dua minggu yang lalu
“lu tu gak jodoh sama dia mangkanya lu gak pernah ketemu dia lagi “ucap deiji mengolok hisyam
“biarlah allah sebaik-baiknya penentu jodoh hambanya,kalau dia jodoh gue walau gak ketemu lima tahun kedepan ia akan tetap ijab kobul dengan gue”jawab hisyam mulai dengan puitisnya
“ya mulai lagin puitisnya”ucap deiji
“apa sih yang menarik dari wanita itu ,gue liat biasa-biasa saja”ucap deiji
“gak dia itu beda dari yang lain,lu gak liat waktu gue mau nolongiin dia waktu itu ia menempis tangan gue gak mau disentuh ,dan di dalam mobil sama juga iya tak caper seperti cewek kebanyakan yang gue temuin “ucap hisyam membanggakan aera
“alah itu hanya topeng syam,banyak yang kayak gitu sekrang”ucap deiji
“gue gak suka lu ngomong gitu tentang aera”ucap hisyam dengan wajah yang tak bersahabat
Entah mengapa ia sanggat sensitif saat ada orang yang menjelekkan aera terlebih didepannya padahal iya hanya bertemu sekali dan hanya tau namanya
Dan dua minggu ini juga dia kelut dengan permintaan sang papa yang akan menjodohkannya dengan wanita pilihan papanya ,ia sudah menolak tapi papanya tetap kekeh dengan keputusanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments