5.kepergian Herman

“nak menikahlah sekarang dengan putra papa,papa ingin menyaksikannya jika memang kamu menyetujuinya”ucap pak herman yang semangkin pucat

Aera pun tak ada pilihan karna ia sudah menyetujui nya tadi

“saya terima nikahnya aera sena binti kusuma dengan mahar sebuah black card dibayar tunai”ucap hisyam dengan lantang

“bagaimana saksi sah”ucap penghulu yang dari tadi datang sebelum aera

Sah ucap beberpa orang yang menyaksikan termasuk nathan dan dela ia tak menyangka dibalik sifat dinginnya seorang aera sena ia juga mengorbankan masa depanya dan menikah dengan seorang anak pasien yang aera tangani selama ini

“hisyam jaga aera untuk papa,jangan sakiti dia”ucap herman

“teimakasih yah nak,kamu sudah menuruti keinginan papa,papa bisa pergi dengan tenang”ucap herman memegang salah satu tangan aera

“ma”ucap herman memegang tangan istrinya dan menyuruh bela mendekatinya

“bimbing papa ma”bisik herman ditelingga bela

“la-ilaha illallah”bisik bela dan diikuti oleh herman dan kalimat terakhir itu menutup mata herman dan hembusan nafasnya yang terakhir di dengar bela

Bela meneteskan air matanya dan berusaha kuat menerima kepergian suaminya begitupun dengan hisyam ia juga meneteskan air matanya melepas kepergian panutan hidupnya

“pa “panggil aera menguncangkan tubuh herman tapi tak ada respon

“tante “ucap aera menatap bela,bela hanya mengeleng menahan tangisnya

“aera memundurkan langkahnya dengan air mata yang terus jatuh banyangan masa lalu kembali memenuhi kepalanya ,

Tangannya bergetar hebat dan diikuti oleh tubuhnya dela yang melihat kejanggalan dokternya tersebut mendekati dan bertanya namun yang ditanya hanya diam seakan suaranya tercekat ditenggorokan

Hisyam yang mendengar pertanyaan dela menanyakan kondisi aera melihat sumber suara tersebut

Semua orang tak menyadari itu karna aera yang mundur ke dinding dan semuanya hanya terfokus melihat herman

Hisyam melihat tangan aera yang bergetar hebat dan tubuhnya yang ikut bergetar ia mendekati wanita yang beberapa menit lalu telah sah menjaadi istrinya, dan menanyakan ada apa dengan aera tapi aera seperti orang bisu yang tak bicara sepatah katapun,hisyam menyuruh dela untuk membawa aera ke ruangan lain,namun hisyam tak ikut karna ia harus mengurus jenazah papanya dan juga harus menguatkan mamanya yang pasti kehilangan belahan jiwanya.

Dela yang meniggalkan aera diruanganya kaget saat melihat salah satu tangan aera mengelurkan darah

“astagfirullah aera “ucap dela menutup mulutnya melihat pemandagan yang tak pernah ia lihat dari seorang aera sena

Dela meninggalkan aera diruangnya sendiri karna ia mengammbil beberapa obat yang mungkin bisa menghentikan tremor aera

“a apa yang kamu lakukan”ucap dela terbata-bata melihat aera yang menusuk tangannya sendiri dengan pisau kecil

Ia memang sering menanggani pasien dengan berbagai bentuk luka tapi ia begitu syok melihat aera sampai melukai dirinya sendiri Dela segara mnggambil kotak p3k dan mengobati apa yang telah aera perbuat pada dirinya

“kenapa kamu melakukan ini ra”ucap dela sambil memperban luka aera

“agar tremornya hilang”jawab aera singkat

“apa ini sering kamu lakukan”tanya dela

“tidak sekali-kali saja”ucap aera

“apakah tidak sakit ketika kamu menusuk dirimu sendiri”tanya dela

“entahlah”singkat aera

Saat selesai memperban luka aera dela segera berdiri dan membersihkan kapas sisa darah aera

“bisakah kamu tak membicarakan ini kepada siapapun”ucap aera menahan tanagan dela

Dela menatap aera dengan berbagai pertanyaan tapi iya urungkan karna ini bukan waktu yang tepat dela hanya membalas dengan anggukan

“tapi bisakah kamu berbagi masalahmu denganku,kamu tak sendirian banyak orang yang menyanggimu ra”ucap dela

‘ya”jawab aera singkat

Dela memaklumi itu karna begitulah seorang aera

Jam setengah 6 sore herman resmi di kebumikan di salah satu pemakaman di kota surabaya

Episodes
1 1.operasi mendadak
2 2.pertemuan pertama or kedua
3 3.skenario Tuhan
4 4.takdir Tuhan
5 5.kepergian Herman
6 6.tinggal bersama mertua
7 7.pesan dari bidadari
8 8.menemani hisyam
9 9.khawatir
10 10.kebohongan aera
11 11.amarah hisyam
12 Sudut pandang
13 12.beli bakso
14 13.kejutan Hisyam
15 14.hadiah
16 15.aera yang berbeda
17 16.rumah sakit
18 17.diamnya Hisyam
19 18.psikiater
20 19…..
21 20.kebenaran
22 21.orang bertopeng
23 22
24 23.malapetaka
25 24.100 kali lipat
26 25.poligami
27 26.kantor Hisyam
28 27.kekesalan aera
29 28.tamparan mama bela
30 29.arkhan
31 30.politeknik
32 31.kecemburuan Hisyam
33 32.kekesalan aera
34 33.alergi aneh itu lagi
35 35…..
36 36.teka teki baru
37 37.dikunci lagi
38 38.selfi
39 39.dongeng
40 40
41 41..air mata hisyam
42 42,cemburu membawa berkah
43 43.
44 44.rumah kosong
45 45,nathan?
46 46.petunjuk aera
47 47…
48 48 kecebur kolam
49 49..
50 50.salah paham Hisyam
51 51
52 52
53 53.kaburnya nathan
54 54
55 55
56 56.Arya,Angga
57 57.perubahan aera
58 58.iPhone 13
59 59.siapa aera sebenarnya
60 60.emosi Hisyam
61 61.luka aera
62 62.berdebat lagi
63 63.rapunzel
64 64.keguguran
65 65…
66 66
67 67. Seven megic mountains
68 68.Masih hitam putih?
69 69.tes dna
70 70.pemakaman
71 71.Kekacauan hisyam
72 72…
73 73..
74 74.clien
75 75.murka ya Hisyam
76 76.Amerika serikat
77 77..
78 78
79 79.Kim Yuna
80 80.siuman
81 81.
82 82.
83 83
84 84,
85 85
86 86.
87 87.
88 88
89 89
90 90
91 91.
92 92
93 93
94 94.
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1.operasi mendadak
2
2.pertemuan pertama or kedua
3
3.skenario Tuhan
4
4.takdir Tuhan
5
5.kepergian Herman
6
6.tinggal bersama mertua
7
7.pesan dari bidadari
8
8.menemani hisyam
9
9.khawatir
10
10.kebohongan aera
11
11.amarah hisyam
12
Sudut pandang
13
12.beli bakso
14
13.kejutan Hisyam
15
14.hadiah
16
15.aera yang berbeda
17
16.rumah sakit
18
17.diamnya Hisyam
19
18.psikiater
20
19…..
21
20.kebenaran
22
21.orang bertopeng
23
22
24
23.malapetaka
25
24.100 kali lipat
26
25.poligami
27
26.kantor Hisyam
28
27.kekesalan aera
29
28.tamparan mama bela
30
29.arkhan
31
30.politeknik
32
31.kecemburuan Hisyam
33
32.kekesalan aera
34
33.alergi aneh itu lagi
35
35…..
36
36.teka teki baru
37
37.dikunci lagi
38
38.selfi
39
39.dongeng
40
40
41
41..air mata hisyam
42
42,cemburu membawa berkah
43
43.
44
44.rumah kosong
45
45,nathan?
46
46.petunjuk aera
47
47…
48
48 kecebur kolam
49
49..
50
50.salah paham Hisyam
51
51
52
52
53
53.kaburnya nathan
54
54
55
55
56
56.Arya,Angga
57
57.perubahan aera
58
58.iPhone 13
59
59.siapa aera sebenarnya
60
60.emosi Hisyam
61
61.luka aera
62
62.berdebat lagi
63
63.rapunzel
64
64.keguguran
65
65…
66
66
67
67. Seven megic mountains
68
68.Masih hitam putih?
69
69.tes dna
70
70.pemakaman
71
71.Kekacauan hisyam
72
72…
73
73..
74
74.clien
75
75.murka ya Hisyam
76
76.Amerika serikat
77
77..
78
78
79
79.Kim Yuna
80
80.siuman
81
81.
82
82.
83
83
84
84,
85
85
86
86.
87
87.
88
88
89
89
90
90
91
91.
92
92
93
93
94
94.
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!