Tapi aera hanya diam tak menjawab
“jawab saya,kamu kalau orang ajak ngomong seperti orang bisu bisanya diam”kesal mama bela karna aera hanya diam saat kata-kata pedasnya ia lontarkan pada aera
“apa kau tak pernah belajar sopan satun ha,mertuamu ini sedang berbicara kenapa kau tak menjawab”ucap mama bela mendekati aera
“maaaf ma aera takut jika aera bicara nanti lidah aera melukai hati mama”ucap aera menunduk
“ngeles aja kamu”ucap bela meninggalkan aera
Huff
Aera menghembuskan nafasnya
“sabar ya ra,mungkin mama masih merasa kehilangan papa jadi dia marah-marah gak jelas”gumam aera mengusap dadanya dan berlalu menuju dapur karna tenggoronkannya sagat kering
“aw”ucap aera jatuh dan kepalanya terkena sudut meja
“siapa sih yang tumpahin air disini”ucap aera yang terpeleset
Saat ia memasuki kamarnya ia melihat lampu sudah mati berarti hisyam sudah tidur aera memutuskan membersihkan diri karna badannya lengket saat ia keluar dari kamar ganti ia dikagetkan dengan lampu menyala dan seseorang yang menunggunya dari tadi
“saya ingin berbicara aera sena”ucap hisyam
Aera yang melihat hisyam merasakan sidikit ketakutan melihat raut wajah hisyam yang tak bersahabat dan mata coklat itu terlihat tak teduh seperti biasanya
“dari mana kamu jam segini baru pulang”tanya hisyam
Gak anak gak ibu pertanyaanya sama mungkin itu yang ada dipikiran aera
“rumah sakit “ucap aera berjalan ketempat tidur
“kalau kamu jujur saya tak akan memarahi kamu”ucap hisyam
Aera menghentikan langkahnya di depan tempat tidur dan manatap hisyam yang masih duduk disofa menatap aera
“apa aku terlihat berbohong “tanya aera
Hisyam berjalan mendekati aera dengan mata coklat yang menakutkan itu
“Saya dari rs aera dan dela bilang kamu tak ada jadwal hari ini dan gak datang juga kerumah sakit “jelas hisyam
Aera sedikit kaget dengan apa yang diucapkan hisyam tapi dengan bawaanya yang tenang ia tak seperti orang kaget atau sebagainya
“jawab aera”ucap hisyam
“apakah ini pertama kali kamu mombohonggi saya,apa waktu kamu bilang ada jadwal di rs kamu juga membohonggi saya”ucap hisyam menanyakan beberapa pertanyaan secara bertubi-tubi
“jawab saya aera”ucap hisyam
“saya adalah orang yang paling berhak atas kamu ,dari ujung rambut sampai ujung kuku,dari semua kegiatatan terkecil sampai yang terbesar saya yang paling berhak tau,semua aktifitas kamu saya yang berhak tau,dan itu dimulai ketika saya menerima kamu sebagai istri saya”ucap hisyam dengan tegas
“jadi tolong jawab berapa kali kamu membohonggi saya”ucap hisyam
Namun aera hanya diam tak tau harus mengatakan apa baru kali ini ia terintimidasi oleh seseorang
“berapa kali aera”tanya hisyam lagi
“saat saya menerima kamu,berarti saya menerima baik buruk kamu,dan saya akan bertanggung jawab atas apa yang papa saya ucapkan,saya akan menjaga kamu,jadi tolong jangan bohonggi saya”ucap hisyam
”demi Allah ra,emosi saya tak bisa saya tahan saat mengetahui kamu membohongi saya”ucap hisyam
Entah mengapa hisyam begitu emosi saat mengetahui bahwa aera
membohongginya,dari tadi dia sudah beristigfar dan berwudhu tapi ketika menatap aera langsung ia begitu tak terima aera membohongginya
“jawab aera sena”ucap hisyam meniggikan suaranya
Aera terperenjat mendenggar hisyam ,ini kali pertama hisyam membentaknya aera yang biasanya berhadapan dengan orang lain bodo amat tapi saat bersama hisyam rasanya ada rasa takut yang mucul dari dirinya
“a aku”ucap aera bingung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Putri Chaniago
awalnya sprt enak n asyik ceritanya tapi lihat watak Aera sprt orang bego.. orang bodoh n lebih sprt orang stress tepatnya sprt orang gila yg ga kenal dirinya sendiri jd males terusin membacanya
2022-01-03
0