“biar saya yang meyetir” ucap hisyam asisten keprcayaan papanya
“tapi pak?”ucap deiji
“jangan panggil pak,apa aku yang tampan ini setua itu”kekeh hisyam pada asisten papanya
“perkenalkan saya yong rae hisyam”ucap hisyam mengulurkan tangannya pada deiji
“deiji pak”ucap deiji menerima uluran tangan deiji
“sudah kubilang panggil hisyam saja ,sepertinya kita seumuran”ucap hisyam
“baik pak,eh hisyam”ucap deiji
“good”ucap hisyam menepuk bahu deiji dan berlalu memasuki mobil yang disusul oleh deiji
Mereka mengobrol layaknya orang yang sudah akrab sangking asiknya megobrol hisyam tak melihat dan manabrak seseorang
“Syam”kaget deiji saat iya menyadari menabrak seseorang
hisyam segera menepikan mobilnya dan melihat orang yang ditabraknya
tak ada orang yang menolong wanita tersebut karna kawasan disana sangat sepi tak ada orang
“maaf mba”ucap hisyam membantu wanita tersebut yang kesusuhan berdiri karna salah satu kakinya terhimpit motor
Deiji mengangkat motor yang mengenai kaki wanita itu
Hisyam membantu wanita itu berdiri tapi tangan hisyam ditepis oleh wanita itu
“jangan sentuh saya”ucap aera dengan tatapan khasnya
Ia orang yang ditabrak hisyam adalah aera sena
Degan susah payah aera berdiri rasa sakit ini tak seberapa bagi aera dibanding rasa sakit yang iya alami selama ini
Hisyam merasa bingung dengan reflek aera yang menepis tangannya untuk membantu aera berdiri
Hisyam melihat darah mengalir dari siku aera dan beberapa lecet di kakinya karna ia hanya mengunakan sandal jepit
“ayok mba kerumah sakit saya akan bertaggung jawab “ucap hsiyam
Aera menatap kedua orang itu secara bergantian
“apakah motor saya baik-baik saja?”tanya aera dengan wajah datarnya
Deiji dan hisyam kaget dengan pertanyaan aera dirinya yang terluka tapi motornya yang ia tanyakan
“baik sepertinya mba”ucap deiji melihat kodisi motor aera hanya lecet
Saat aera hendak pergi tangannya di cenkal oleh hisyam
“Saya akan mengobati luka anda dulu baru anda silahkan pergi “ucap hisyam menahan tangan aera dan menariknya menuju mobil
“Deiji urus motornya”ucap hisyam masuk kemobil bersmadengan aera
Lebih tepatnya aera dipaksa ya…
“turunkan saya ucap “aera datar
“Saya akan mengobati luka anda dulu baru silahkan pergi” ucap hisyam
“Papa saya mengajarkan saya untuk bertanggung jawab untuk semua yang saya lakukan”
Aera hanya menatap hisyam dengan datar
Tiba-tiba telpon aera berbunyi
“iyah pa sebentar lagi aera sampai ,jalannya agak macet jadi aera sedikit terlambat”bohong aera pada pak herman yang menanyakan lokasi aera
Telpon dimatikan karna pak herman hnaya menanyakan keberadaan aera
“oowh nama cewek dingin ini aera”batin hisyam melirik aera
Baru kali ini ada cewek yang biasa saja saat melihatnya biasanya kebanyakan wanita akan caper saat melihtnya
“apa disini ada kapas dan betadin”tanya aera
“hisyam hanya menaikan bahunya tanda ia tak tahu karna ia baru pertama kali memakai mobil ini
Aera hanya diam tak bertanya lagi ia lebih memilih mencarinya sendiri dan menemukan sebuah kotak p3k disalah satu jok di mobil itu
Aera mengobati lukanya sendiri ,hisyam yang melihat itu menepikan mobilnya dan membantu aera
“bisakah anda menjauh saya bisa mengurus luka saya sendiri”ucap aera yang aneh ketika hisyam terlalu dekat denganya
“saya hanya membantu kamu,karna rasa tanggung jawab jangan kepdan” ucap hisyam
Melihat aera dari dekat dengan wanggi khas strobery aera membaut hisyam sedikit tertegun teryata wanita dingin ini cukup cantik
“astagfirullah”batin hisyam sambil menjauhkan badanya dari aera
“turunkan saya dirumah sakit pelita”ucap aera
Hisyam hanya diam dan menuruti permintaan aera untuk diantar kesana
“apakah orang yang menelponnya tadi berada disini”bathin hisyam melirik aera
“terima kasih ucap aera,tolong motor saya diantar kesini ,saya bekerja disini “ucap aera sebelum menutup pintu mobil hisyam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments