Semua orang telah membubarkan dirinya kecuali mama bela hisyam dan aera
“Ma ayok udah mau mgarib”ucap hisyam pada mama bela
Saat sudah mau masuk mobil meraka baru menyadari bahwa aera tak mengikuti mereka
“istri kamu mana?”tanya mama bela
Hisyam melihat kearah pemakam papanya disana masih telihat seorang wanita yang berjongkok didepan kuburan yang masih basah itu
“sebentar ma”ucap hisyam menyuruh mamanya menunggu sebentar
“aera ayok udah mau magrib,apa kamu mau bermalam disini?”ucap hisyam
“duluan saja aku akan pulang naik taksi “ucap aera singkat
“kamu mau pulang kemana,ingat kamu sudah istri saya,dan kamu sekarang adalah tanggung jawab saya”ucap hisyam
Zila baru menyadari bahwa beberapa jam lalu ia telah sah menjadi seorang istri
“ayok”ucap hisyam menarik pergelangan tangan aera dan tak ada penolakkan dari aera
Dalam mobil hanya ada keheningan tak ada suara kecuali mesin mobil yang sedang hidup . aera memandang keluar jendela entah apa yang ia pekirkan
Suasana malam dirumah hisyam dipenuhi dengan ibu-ibu pengajian .Aera kini hanya duduk disofa menatap seisi ruangan ini dengan dinding warna abu-abu dan dekor yang tertata rapi
“kamu gak mandi “tanya hisyam yang baru keluar dari kamar mandi
“aku tak memiliki baju ganti ,bagaimana bisa aku mandi”ucap aera datar
“mandilah,aku akan mencarikan baju untukmu”ucap hisyam menuju ruang ganti
Saat selesai mandi ia tak melihat tanda-tanda keberadaan orang lain dikamar tersebut ia hnaya melihat sebuah pakaia lengkap terletak ditempat tidur
Tampa pikir panjang Ia segera menganti pakaiannya tersebut
“daster siapa yang ia ambil “gumam aera saat melihat dirinya dikaca dengan daster yang menelan tubuhnya karna kebesaran
Ia memutuskan membuka lemari milik hisyam walau terbilang lancang mau gimana lagi dan ia mengambil salah satu baju kaos disana
“lumayan” ucap aera karna baju kaos yang dimiiki hisyam sudah pasti kebesaran bagi aera karna postur tubuh hisyam yang tinggi
saat hisyam kembali kekamar untuk memanggil aera turun kebawah iya melihat wanita itu tertidur pulas karna tak enak iya tak membagunkan dan membiarkan aera tertidur .
……
sudah hampir satu bulan pernikahan aera dan hisyam berjalan tapi tak ada kemajuan
“mana aera”tanya mama bela yang melihat aera tak turun bersama hisyam
“ia ada operasi ma jam 4 subuh tadi jadi ia sekarang
“bukannya katanya kemaren tak ada jadwal hari ini”ucap mama bela meminum the yang ada dihadapanya
“iya ma operasi ini membutuhkan dirinya”jelas hisyam
“lain kali bilang pada aera jika bukan jadwal kerjanya tidak usah diurus itu diluar jam kerjanya “ucap mama bela
“baik ma”ucap hisyam singkat
Jam satu siang zila merebahkan dirinya ditempat tidur paling nyaman bagi dirinya dimana lagi kalau bukan rumah minimalis yang iya miliki.
Iya tak pulang kerumah mertuanya tapi iya pulang kerumahnya sendiri karna merindukan suasana rumah ini
Saat menginjakkan kaki dirumah kediaman hisyam mataharu sudah tak menunjukkan dirinyanya lagi dan saat melewati ruang tamu ia tak menemukan siapapun
“kamu baru pulang “ucap hisyam membuat aera kaget karna ia pikir hisyam belum pulang
“bisa kita bicara sebentar “ucap hisyam yang sedang duduk disofa kamarnya menunggu aera dari tadi
Aera tak menjawab ia hanya dududk dihadapan hisyam
“apa operasinya sampai malam?”tanya hisyam
“tidak”jawab aera singkat
“lalu kenapa kamu baru pulang?”tanya hisyam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments