“aku mampir kerumah kontrakanku yang lama,ada barang yang perlu diambil”ucap aera
Hisyam menggangguk tanda mengerti dan hisyam menyampaikan apa yang dikatakan mama bela tadi ,diluar ekspetasi hisyam ia tak mendapat respon baik dari aera
“jangan ikut campur atas pekerjaan saya,mau jam kerja atau tidak ini urusan saya “ucap aera dingin
Hisyam menghebuskan nafasnya tinggal beberapa minggu dengan aera ia juga sudah mengerti bagaimana karakter aera sedikit demi sedikit walau belum sepenuhya
Aera meniggalkan hisyam yang masih diam ia memilih mandi karna tak ingin berdebat.
Saat selesai mandi tak ada percakapan aera langsung merebahkan dirinya dan tidur ia tak memperdulikan hisyam yang ada diruangan tersebut
Hisyam juga mengetahui kebiasaan aera yang makan jam 3 pagi ,karna beberapa kali ia menemukan aera jam segitu di dapur
“jangan sering-sering makan di jam 3 pagi ra,tak baik bagi kesehatan”ucap hisyam menegur aera tapi aera hanya diam tak menjawab
“tolong selidiki ini”ucap hisyam memberikan foto dan identitas aera pada bagas sahabat hisyam
“dibayar berapa gue”ucap bagas menaikan alisnya
“udah gue tranfer”ucap hisyam
“gue senang bangat sama orang to the point kayak gini”ucap bagas
Hisyam terpaksa melakukan ini karna sudah hampir dua bulan ia tak mengetahui lantar belakang aera bukan iya tak bertanya ,ia bertanya tapi selalu dapat tatapan dingin dari aera
“secepatnya akan gue kirim lewat email”ucap bagas
“Btw siapa syam ,cantik bangat”ucap bagas
“istri gue”ucap hisyam
Bagas yang sedang meminum kopinya sampe menyemburkan nya keluar karna kaget ia tak tau kalau sahabatnya ini sudah mnikah
“gak usah becanda lu”ucap bagas
“di jodohin alm papa”sinkat hisyam
“jadi belum ada resepsi resmi”ucap hisyam
Bagas mengangguk tanda mengerti
Hisyam sekarang berkutet dengan setumpuk kertas yang ada di mejanya ,ia harus menggabil ahli semua perusahaan yang telah papanya bagun
Telponnya berdenting menandakan satu pesan masuk”Bidadariku “nama yang tertara di layar telponnya
“aku akan bermalam dirumah sakit hari ini “begitulah pesan singkat itu
Hisyam tak membalas iya hanya membacanya ,ia ingin membalas tapi iya sudah tau tak akan ada balasan lgi dari aera ya begitulah istri kutub utaranya.
Kamar yang cukup luas ini terasa begitu berbeda karna tak ada sosok aera disini
Hisyam lagi fokus membaca informasi yang dikirim bagas melalui emailnya
“jadi kedua orang tuanya meninggal karna kecelakaan saat ia berusia saagat dini ,dan iya berjuang selama ini sendirian”gumam hisyam membaca biodata aera
Banyak hal mengejutkan yang hisyam dapatkan dan satu lagi yang lebih mengejutkan adalah aera hampir di perkosa saat ia duduk di kelas 3 sma dan beruntung ia di selamtkan oleh seorang laki-laki dan yang lebih mengejutkan laki-laki itu adalah dirinya .
Flasback
“jangan mendekat”teriak seorang wanita histeris di pojok jalan yang sepi
Wanita itu berusaha melawan tapi ia pingsan karena kepalanya terbentur aspal karena didorong kasar oleh laki-laki tersebut
Saat tangan laki-laki tersebut ingin menyentuh aera tiba-tiba ia mendapat sebuah tendagan dan membuatnya tersungkur ke aspal dan terjadilah baku hantam yang dimenangkan oleh hisyam
Hsiyam menolong wanita itu dan mengantarnya ke rumah sakit tapi hisyam harus pergi secara mendadak karna mendapat telpon penting
Hisyam terbayang waktu iya menolong aera beberpa tahun silam
Ya wanita itu adalah aera sena wanita yang kini menjadi istrinya.
Hisyam juga membaca rumah orang tua aera direbut oleh salah satu pamannya tapi pamannya itu sudah meninggal beberapa bulan yang lalu di duga bunuh diri
Dan banyak fakta lainya yang mengejutkan bagi hisyam
Ia tersenyum melihat prestasi yang aera raih teryata istrinya ini wanita yang pintar dan sangat mandiri
Entah kenapa hisyam tak bisa menuju alam mimpinya pdahal hari sudah menujukkan pukul 11 malam
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments