"Ya ratapi saja Nasibmu, jika kau sukses juga Wanita akan datang dan menawarkan cintanya untukmu "Celetuk Rizi tanpa dosa
"Aku tidak suka wanita yang menawarkan dirinya aku lebih suka wanita yang jual mahal sedikit "Ketus Daiyan yang masih serius menikmati sarapannya sementara Abisah hanya menjadi pendengar diantara Om dan keponakan didepannya..
"Baiklah nanti aku suruh mereka untuk jual mahal Agar kau puas "Goda Rizi sedangkan Abisah sudah ingin ketawa melihat wajah Daiyan yang kesal...
"Om nyebelin banget sih
Siang harinya Rizi disibukkan dengan dokumen diatas meja kerjanya belum lagi Nanti siang ada meeting diluar..
Anton sekretarisnya masuk keruangan Rizi
"Tuan kliennya sudah menuju cafe xx.", Kata Anton mengingatkan
"Baiklah kita berangkat sekarang
Sampai di cafe xx Rizi langsung menemui kliennya yang sudah menunggunya, selama satu jam membahas masalah pekerjaan akhirnya merekapun sepakat melakukan kerja sama. Saat Rizi hendak keluar dari Cafe Ia tak sengaja melihat istrinya bersama dengan rekan kerjanya tertawa bersama..
"Sayang.."Ucapnya begitu sampai didepan meja Abisah
"Mas...kau disini."Abisah bangkit dari duduknya kemudian mencium punggung tangan suaminya
"Aku habis ketemu klien tadi tidak sengaja liat kamu disini.
"Oh iya mas mereka rekan kerjaku kami sedang makan siang
Abisah memperkenalkan temannya yang ada 3 orang perempuan semua..
"Abisah suamimu keren."Bisik Nola salah satu teman Abisah
Abisah hanya tersenyum
"Mas mau ikut makan..
"Tidak sayang aku langsung kekantor saja, Nanti sore Aku jemput kamu " kata Rizi kemudian berlalu meninggalkan Abisah tak lupa ciuman singkat dilayangkan di kepala Abisah sebelum berlalu dari meja istrinya membuat teman Abisah melotot tak percaya melihat keromantisan mereka
Keesokan harinya Rizi dan Abisah sedang duduk bersama di sebuah Taman belakang rumah nya, mereka terlihat begitu Romantis, sedari tadi Rizi terus menempel layaknya perangko membuat Abisah tidak bisa leluasa bergerak, Rizi terus memeluknya dan itu tidak masalah bagi Abisah
"Sayang kita ke kamar saja ya"Rengek Rizi manja
"Mas kita baru saja selesai melakukannya aku capek mas badanku Remuk karna ulahmu"keluh Abisah...
"Sayang tapi dia tidak mau tidur dari tadi pengen ketemu lagi dengan pasangannya"Cerocos Rizi
"Mas...."Kesal Abisah, dia tdk habis pikir suaminya tidak ada bosan bosannya...
"Permisi tuan didepan ada tamu "kata salah satu pelayan dirumah ituu
"Siapa bi' "Tanya Abisah
"Bibi Tidak tau non, Tapi mereka datang sekeluarga "jawabnya lagi
"Baiklah bi' kami akan kedepan
"Mas kira kira siapa yang datang Siang siang begini...
"Tidak tau juga sayang kita liat saja..
"Ya udah kita keluar dulu.
Begitu sampai diruang keluarga Abisah terpaku ditempatnya, Antara percaya dan tidak, Orang yang sudah ia anggap keluarga sendiri sedang Ada dihadapanya..
"Kak Abisah.."Teriak seli berlari sambil merentangkan kedua tangannya begitu melihat Abisah Abisahpun membawanya kedalam pelukannya..
"Kak..Feli kangen, kakak dari mana aja "Celetuk feli gadis belia yang masih berumur 7 Tahun..
"kakak juga kangen dek.",
Abisah kemudian menghampiri pak mamang bersama istrinya, diciumnya punggung tangan mereka..
"Mas..."Abisah menatap suaminya seakan minta penjelasan..
"Maaf sayang aku gak ngasih tau kamu sebelumnya aku yang mengundang mereka "jawab Rizi seolah tau dari sorot mata istrinya
"Kak bagaimana kabarnya "Tanya Aliya salah satu anak pak mamang yang sangat dekat dengan Abisah
"Kakak baik dek kalian bagaimana kabarnya.",
"Alhamdulillah baik kak" jawab mereka serempak...Arya, sely ,Aliya...
Rizi hanya tersenyum senang melihat kedekatan istrinya dengan Anak anak pak mamang
Keluarga pak mamang beserta istrinya dan ke 4 anaknya datang berkunjung ke rumah Abisah atas undangan Rizi..
"Wah..rumah kak Abisah besar banget ya."Kata Aliya dengan polosnya
"Iya beruntung ya kak Abisah "Timpal Sely
"Hus kalian jangan ngomong seperti itu."Tegur pak mamang
"Maaf pak " Sesal Aliya
lama berbincang bincang kini Abisah mengajak mereka makan siang dan disinilah mereka dengan tingkah lucu fely yang terus mengoceh menanyakan nama nama masakan yang ada dimeja makan maklumlah mereka belum pernah makan makanan seperti itu, mereka hidup dalam kesederhanaan kadang makan apa adanya, kadang pula mereka makan harus berbagi dengan saudaranya.
"Kakak fely suka makanannya, makanannya enak kak kapan kapan fely diajak lagi ya makan disini," Celetuk fely dengan polosnya
"Ia dek, maaf kak Abisah belum sempat menyapa kalian, bahkan kakak tidak mengundang bapak sama ibu ke pernikahan Abisah "Sesal Abisah
"Tidak Apa apa nak, melihat kamu bahagia saja kami juga ikut bahagia melihat itu",Ucap istri pak mamang
"Makasih bu "Kata Abisah tulus
Merekapun makan dengan tenang diiringi canda tawa Anak anak pak mamang setelah selesai Makan siang kini mereka lanjut keruang keluarga.
"Alhamdulillah, fely kenyang banget "Celetuk fely diiringi tawa mereka melihat tingkah lucu Sely
Terimakasih atas jamuannya nak Rizi suatu kehormatan bagi kami sekeluarga bisa berkunjung ke rumah nak Rizi..
"Jangan sungkan pak anggap saja rumah sendiri aku senang bisa berkumpul lagi dengan Kalian "Ucap Abisah tulus
"Terimakasih atas kebaikan yang selama ini bapak ibu berikan Terhadap istriku Abisah banyak cerita tentang bapak dan sekeluarga
"Jangan seperti ini nak, kami sudah menganggap nak Abisah seperti anak kami sendiri."ucap pak mamang
"Kalau begitu izinkan kami untuk membalas kebaikan bapak ibu Ini tidak seberapa dibanding apa yang bapak lakukan selama ini ke Abisah karena kalian Adalah keluarga istri saya Maka saya harap bapak tidak Menolak nya
Rizi memberikan sebuah Rumah untuk keluarga pak mamang lengkap dengan perabot nya dan sebuah minimarket disamping rumah nya, Rizi tak tanggung tanggung membantu mereka bahkan Rizi membiayai semua pendidikan anak anak pak mamang terutama sely dan Arya yang sudah tamat SMA karna tak memiliki biaya mereka tidak melanjutkan pendidikannya..
Pak mamang terkejut mendengar ucapan Rizi Memberi nya sebuah rumah bahkan sebuah minimarket disamping nya, serta membiyai sekolah anak anak nya...
"Apa ini tidak berlebihan nak Rizi "Kata pak mamang sungkan..
"Pak..bu tinggal lah di rumah itu Abisah mohon
"Tapi nak.." ibu Rumi istri pak mamang jadi tidak enak
"Bapak tidak perlu bekerja sebagai buruh lagi, bapak sudah tua Abisah tidak mau kalau sampai bapak kenapa Napa, bapak sudah Abisah anggap bapak sendiri "kata Abisah dengan mata berkaca-kaca sambil memegang tangan Bu Rumi...
"Terimakasih nak, bapak tidak tau lagi harus berkata apa...
"Kak..terimakasih.", lirih sely yang langsung memeluk Abisah ia begitu terharu dengan kebaikan Abisah terhadap keluarga nya
"Sudah dek, kakak sudah menganggap kalian keluarga, jadi jangan sungkan ya dek minta bantuan ke kakak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Inooy
suami istri sama2 baik hati dn tau balas budi 🤌
2024-08-25
0
Inooy
hahahaha om g ada akhlak kerjaan nya ngejailin ponakan nya aaaaja...🤣
2024-08-25
0
Lisa Icha
suka gayamu Rizi sat set dlm melakukan sesuatu buat kga Pak mamang
2024-07-26
2