"Nyonya Amira!! "sentak Jerry
"Diam kamu! "bentak nyonya Amira.
"Sebaiknya Nona kembali kerumah dulu, aku akan bantu nona supaya bisa ketemu dengan tuan Zaky.
"Tidak, biar aku menunggu disini," ucap Abisah kemudian duduk dibangku panjang yang ada diluar ruangan Zaky
"Kalian jaga disini, jangan sampai wanita itu masuk, klau sampai dia masuk kalian tau sendiri akibatnya " Ancam nyonya Amira pada bodyguard itu
"Baik nyonya." kemudian nyonya Amira berlalu meninggalkan rumah sakit
Hari sudah gelap Namun Abisah enggang meninggalkan rumah sakit berharap dia bisa menemui suaminya, dengan ditemani Jerry
"Nona Apa sebaiknya anda pulang istirahat besok baru nona kesini lagi" Bujuk Jerry pelan
"Tidak, saya menunggu disini saja, saya tidak apa apa Asisten Jerry" Dengan sedikit tersenyum kearah Asisten suaminya
Abisah ingin meyakinkan Kepada Asisten suaminya jika ia merasa baik baik saja
Keesokan harinya seorang laki laki datang dengan wajah geramnya, tak percaya melihat para penjaga berjejer dimana mana antara marah jengkel melihat tingkah ibu tiri Zaky
Abisah yang duduk tak jauh dari sana menundukkan kepalanya sesekali melirik kearah pintu ruangan suaminya
"Siapa yang menyuruh kalian bertindak seperti ini "Suara tegas Rizi menggema di lorong rumah sakit itu.
"Jerry.!!! "Panggil Rizi tanpa menoleh ke arah Jerry
"Ia tuan"
"Usir mereka dari sini." tunjuk nya pada semua bodyguard yang ada disitu.
"Maaf tuan kami diperintahkan nyonya besar untuk menjaga tuan muda." kata salah satu bodyguard itu
"Dimana nyonyamu itu, saya mau ketemu." ucapnya dengan nada tegas dan dingin
"Nyonya besar sebentar lagi sampai tuan."
"Ada apa Ini " Suara perempuan dengan nada angkuhnya menghampiri mereka
"Bisa bisanya kamu berbuat seperti ini, Apa kau ingin mengendalikannya sama seperti kamu mengendalikan masku yang bodoh itu.?" ucapnya sinis dengan sorot mata tajam kearah istri kakaknya
"Astaga, memangnya saya kenapa saya sudah melakukan yang seharusnya saya lakukan sebagai orang tua dari Zaky." ujar nyonya Amira pura pura sedih
"Cih.memuakkan kau lebih cocok jadi artis yang pandai berakting." Cibir Rizi
"Apa kamu masih cemburu? Dengan masmu karna aku menikahinya dan bukan kamu " ucap Amira dengan pedenya
"Apa aku tidak salah dengar cemburu kamu bilang, cih sekalipun kamu satu satunya perempuan dimuka bumi ini saya tidak akan pernah tertarik wanita sepertimu, kamu lebih cocok jadi sampah dipinggir jalan." kata Rizi menatap tajam kearah Nyonya Amira
"kau....!!!"
"Perintahkan semua anak buahmu untuk meninggalkan tempat ini sekarang juga atau kau akan tau Akibat..."
Dengan cepat Amira menghampiri Rizi dengan merangkul lengan Rizi berniat untuk merayunya namun semua itu sia sia reflek Rizi mendorong tubuh Amira sehingga tersungkur kelantai
"Kuperingatkan sekali lagi jangan pernah menyentuhku," Sentak Rizi dengan tegasnya
Sementara Abisah hanya diam saja memperhatikan mereka dia belum sepenuhnya mengerti situasi sekarang karna dia tdk mengenal satupun keluarga suaminya
"Apa yang kalian lakukan kenapa berdiam diri disitu cepat singkirkan semua kotoran yang ada disana termasuk perempuan ular itu." Perintah Rizi pada anak buahnya
"Baik Tuan"
Setelah mengusir semua Anak buah nyonya Amira, Rizi memerintahkan Jerry membawa masuk istri Zaky
"Jerry, kau bawa masuk istri Zaky."
"Baik tuan
Tanpa sengaja tatapan mereka bertemu, Abisah langsung menunduk, sebelum masuk Abisah tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Rizi yang katanya om dari suaminya
"Mas Zaky..hik..."Tangis Abisah percah melihat keadaan suaminya yg terbaring lemah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Inooy
dr tatapan turun k hati 🤭
2024-08-12
0
Inooy
ternyata ooh ternyata ibu tiri nya Zaki mantan om nyaaa..🤦♀️
2024-08-12
0
Inooy
oooh jelmaan nenek lampir nya ternyata cuma ibu tiri toooh??
2024-08-12
0