"Mas Rizi..!" lirih Abisah begitu melihat Rizi berdiri dihadapan nya
"Apa aku mengganggu pekerjaanmu.?" tanyanya masih dengan sikapnya yang dingin
"Ah ti..tidak " jawab Abisah sedikit gugup
"bisa kita bicara sebentar
" Iya
Kini mereka tengah berada di sebuah kafe yang tak jauh dari tempat kerja Abisah,
mereka sama sama diam tak ada yang memulai pembicaraan diantara mereka, mereka terlalu canggung terlebih teringat permintaan terakhir Alm Zaky..
"Bisakah kita pertimbangkan Amanah Alm Zaky " kata Rizi to the poin
"Mata Abisah membulat menatap kearah Rizi namun sekejap itu pula ia langsung memalingkan wajahnya.
"Aku tidak memintamu untuk melupakannya, Aku tidak memintamu untuk berhenti mencintainya Aku juga tidak memintamu untuk mencintaiku atau menaruh hati kepadaku yang aku lakukan saat ini semata-mata demi keselamatanmu dan.." Ucapanya terpotong Rizi tak bisa melanjutkan kata katanya
"Maksud mas Rizi."
"Kamu pikir untuk apa Zaky memberiku Amanah untuk menjagamu dia sudah memikirkan sebelum dia meninggal dia tau ibu tirinya tidak akan melepaskan mu begitu saja setelah seluruh harta kekayaan yang ia miliki sudah dipindahkan Atas namamu..",
Deg...
Abisah diam tak bisa berkata apa-apa " Apa dia tidak salah dengar tapi kenapa Zaky memberikan semua kekayaannya atas namaku" Menolog Abisah tak percaya
"Aku tidak bisa menerima harta warisan mas Zaky, Aku bahkan belum berbakti kepadanya, Aku rasa aku tidak pantas."Tolak Abisah
"Kamu terima atau tidak aku tdk peduli, Aku datang kesini hanya untuk menyampaikan Minggu depan kita akan melangsungkan pernikahan "ujar Rizi kemudian
"Apa.." pekik Abisah
"Memangnya harus ya kita menikah...ucap Abisah dengan wajah tak bersemangat
"ternyata dibalik sikap tegarmu kamu juga wanita yang sangat polos ...,batin Rizi
"Iya harus supaya aku bisa memataumu seberapa banyak kau habiskan harta warisan dari Zaky." Xanda Rizi
"Ternyata manusia kaku sepertimu bisa bercanda juga hehe..batin Abisah
"Aku tidak perlu dipantau mau aku habiskan pun itu sudah jadi hak aku "Abisah tersenyum mengejek menatap kearah Rizi
Sedangkan Rizi hanya diam tak membalas perkataan Abisah
"Jadi bagaimana Apa kamu bersedia..?" Tanya Rizi sekali lagi
Abisah menghelang nafas panjang kemudian ia menganggukkan kepalanya tanda setuju
***
Setelah pertemuan Abisah dengan Rizi, mereka sudah tidak canggung lagi jika mereka bertemu, kini tinggal 3 hari lagi pernikahan mereka, Abisah hanya ingin pernikahan mereka diselenggarakan secara sederhana, dan Rizi tidak mempermasalahkan itu
Saat Abisah hendak keluar dari kantor, Jerry sedang menunggunya diparkiran
"Selamat sore Nona Abisah "Sapa Jerry dengan senyum nya yang tulus
"Asisten Jerry Apa kabar "ujar Abisah Antusias
"Baik Nona maafkan saya Nona, saya belum sempat menyapa Nona semenjak tuan Zaky meninggal "Ucapnya menyesal
"Tidak Apa apa oh iya Asisten Jerry kesini mau cari saya..?"
"Iya nona aku kesini mau menjemput Nona tuan Rizi yang menyuruh saya menjemput Nona Abisah.
"Mas Rizi", Ucap Abisah tak percaya karna setau Abisah Rizi orangnya sangat cuek..
"Tuan menunggu Nona dibutik sekarang,
"Baiklah...!"
Merekapun berangkat ke butik untuk fitting baju pengantin yang akan Abisah pake nanti.
Begitu sampai Jerry membawa Abisah masuk keruangan diamana Rizi menunggunya..
"Tuan ", Nona Abisah sudah datang."kata Jerry
"Bantu dia memilih baju kebaya , perintah Rizi kepada salah satu pegawai butik tersebut
"Baik tuan.!"
"Pegawai itupun membantu Abisah memakaikan baju kebayanya begitu Abisah keluar..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Tri Utari Agustina
Semoga bahagia Abisah menikah
2024-08-03
0
Ney Maniez
😲💪
2022-11-28
0
Hanna Devi
aku kasih nih 🌹 untuk abisah.. 😍
2022-01-27
0