"Pagi bos "Sapa Jerry dengan senyum tulusnya dan langsung dibalas dengan deheman saja dari Rizi, Jerry mengikuti dari belakang, sampai Rizi duduk di kursi kebesarannya
Bagaimana dengan anak nakal itu apa kau sudah menyeret dia kesini..!" tanya Rizi dengan wajah dinginnya
"Sudah Bos jam 5 dia sudah mendarat dengan selamat "ucap Jerry
"jer, kira kira apa yang perempuan sukai dan tidak ia sukai " Pertanyaan Rizi membuat Jerry jadi berpikir sejenak, tidak biasanya Rizi membahas yang tdk penting diperusahaannya biasannya dia selalu mengesampingkan masalah pribadinya jika dia sudah berada diperusahaannya " Begitulah kira kira yang ada dibenak Jerry saat ini
Jerry menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia sendiri bingung mau jawab apa Jerry belum pernah merasakan jatuh cinta,
"Sudalah, lupakan saja kau bahkan belum pernah berkencan dengan wanita, jadi bagaimana caranya kamu bisa menjawabnya." Cibir Rizi
"Tapi..bagaimana klau Abisah sampai tau kalau aku.."Rizi tidak melanjutkan kata katanya ada rasa bersalah terlihat di raut wajahnya
"Tidak usah dipikirkan bos Aku yakin nona Abisah akan mengerti suatu saat Nanti
"Semoga saja Apapun yang akan terjadi aku tidak akan pernah melepaskannya "ucap Rizi
Sore harinya Rizi menjemput istrinya dirumah sakit dan langsung menuju Mension nya tak butuh waktu lama kini mereka sudah sampai, Abisah kemudian melangkah ke kamarnya dan langsung kekamar mandi untuk membersihkan diri hari ini benar benar sangatlah melelahkan.
"Mas. Aku sudah siapkan air hangat untuk kamu "Kata Abisah yang baru saja keluar dari kamar mandi kini dia sudah terlihat lebih segar
"Terimakasih sayang
Deg..
Jantung Abisah serasa mau copot saja mendengar kata sayang dari suaminya, ia masih terpaku ditempatnya, kesadarannya mulai ada begitu Rizi berlalu dari hadapannya setelah membisikkan kata kata yang membuat Abisah tambah syok
"Apa sebaiknya kita lakukan saja malam ini ," bisik Rizi terkekeh geli melihat wajah panik Abisah, kemudian melangkah masuk kekamar mandi meninggalkan Abisah yang masih terdiam..
"Apakah ini saatnya aku menyerahkan sepenuhnya kepada suamiku Ya Allah ampuni dosa hamba aku telah lalai dari kewajiban ku sebagai seorang istri "Abisah berperan dengan pikirannya sendiri sampai suara Rizi yang mengagetkannya dari arah belakang..
"Masih memikirkan itu " bisik Rizi pas ditelinga Abisah membuat bulu kuduk Abisah meremang
"Maaas....." Rajuk Abisah merasa dikerjain sama suaminya..
Abisah duduk di sofa sehabis sholat Ashar dia mengotak atik hp nya tiba tiba Rizi datang berlutut dihadapanya sambil meraih tangan istrinya, membuat Abisah membulatkan kedua matanya..
Rizi menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskan dengan perlahan kemudian mulai merangkai kata katanya dihadapan Abisah.
"Aku tak pandai merangkai kata atau pandai mengungkapkan kata kata cinta Namun aku Mau memulainya dari awal bersamamu, terlepas kau amanah dari Zaky aku "Rizi menjedah ucapannya "Maukah kau memulainya denganku. menjadi istriku, menjadi ibu dari anak anakku kelak, aku tdk menjanjikan Apapun tapi aku akan berjuang sebisaku untuk membahagiakanmu.", ucap Rizi dengan penuh kesungguhan..
Abisah sudah tidak bisa lagi membendung air matanya, "terharu" Tentu saja dia terharu mendengar ucapan Rizi, Tanpa berpikir panjang ia langsung memeluk suaminya dengan erat
"Maafkan aku mas harusnya aku" Isak tangis Abisah kembali pecah tak sanggup melanjutkan kata-katanya..
"Hussss... jangan nangis lagi, kau mau kan memulainya dari awal bersamaku
Perlahan Abisah menganggukkan kepalanya dan semakin mengeratkan pelukannya,
Senyum Rizi tak pernah hilang bberharap pernikahannya dengan Abisah lancar kedepannya, Rizi membalas pelukan Abisah tak kala eratnya.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Inooy
oooohh maaas kata2 mu so sweet banget siiih,,mas Rizi yg ngungkapin perasaan nya k Abisah..tp aq yg baper nyaaaaa ☺️☺️☺️
nanti2 jangan kaya gini y maas..aq g kuat niih!!! 😊
2024-08-24
0
Inooy
awas jantungan Abisah...🤭
2024-08-24
0
Inooy
waduuuh ada rahasia apakah iniiii??? 🤔 🙈
2024-08-24
0