Cleeek...
Suara pintu terbuka nampak Risi terpaku ditempatnya melihat pemandangan didepannya, kesadarannya belum kembali matanya tak berkedip melihat Abisah tengah menyisir rambutnya didepan cermin jantung nya berdetak lebih kencang dari biasanya ia semakin mengagumi kecantikan wanita yang sudah sah menjadi istrinya, haruskah dia bahagia sekarang sementara dia masih berkabung atas meninggalnya sang keponakan dan bukan hanya itu bahkan ia kini mengambil alih perannya sebagai suami
Bukan cuma Rizi, Abisahpun merasakan hal yang sama dengan Rizi, jantungnya berdetak sangat kencang rasa gugupnya sudah menguasai dirinya, ia bahkan tidak tau harus bersikap bagaimana terhadap suaminya, ini kali kedua bagi Abisah Namun ia tidak segugup ini waktu bersama dengan Zaky
"Mas.."Panggilnya saat melihat Rizi mematung di depan pintu
"Ah..Maaf..A..aku mau mandi " Rizi jadi salah tingkah dan langsung berlalu begitu saja masuk ke kamar mandi
"Dia kenapa apa aku terlihat Aneh "Abisah menolog sendiri "Sudalah aku ambilkan aja baju ganti untuknya.
Sjetelah mengambilkan baju ganti untuk Rizi, Abisah kemudian melangkah keluar dari kamar setelah ia sudah memakai jilbab instan nya, karna hari msh sore ia berniat untuk membantu bibi memasak.
"Sore bi " Sapa Abisah Ramah
"Eh, non Abisah ada yang bisa saya bantu nona..
"Tidak bi' Aku cuma mau bantu masak.
"Tidak usah non, biar bibi saja yang masak...
"Gak apa apa bi",
Satu jam lamanya berkutat di dapur Abisah kemudian kembali ke kamarnya, begitu ia buka pintu kamar nampak Rizi duduk di sofa dengan memangku laptopnya, sakin seriusnya ia tidak menyadari keberadaan Abisah yang sudah didalam kamar..
***
Malam harinya suasana di meja makan terasa berbeda bagi Rizi biasanya ia makan malam sendiri kini sudah ada yang menemaninya bahkan Abisah melayaninya dengan baik mengambilkan makanan dipirinnya..
"Jadi begini rasanya memiliki istri serba dilayani, mulai dari pakaian, Air panas ketika mau mandi, sekarang makan pun aku dilayani dengan dia, ya Allah aku bersyukur memilikinya, terimakasih Zaky kau telah memberiku bidadari tak bersayap seperti Abisah...batin Rizi
Selesai makan malam kini Abisah dan Rizi sudah berada dalam kamarnya Abisah yang masih duduk didepan meja riasnya sementara Rizi duduk di sofa..
"Tidurlah, aku tidak akan memaksamu melakukan tugasmu seorang istri, Aku akan menunggumu sampai kamu siap ", Ujar Rizi seakan tau isi hati Abisah, ya Sedari tadi Abisah gelisah bingung mau ngapain didalam kamar itu, ia masih merasa canggung berdua dengan Rizi..
Hari hari mereka lalui tak terasa sudah seminggu pernikahan mereka namun tidak ada kemajuan mereka masih tidur terpisah Abisah tidur diatas Ranjang sedangkan Rizi tidur disofa meskipun demikian Abisah masih melakukan tugasnya sebagai seorang istri melayani suaminya menyiapkan baju kerja suaminya, menyiapkan sarapan untuk suaminya....
Saat ini mereka tengah sarapan bersama Abisah masih bekerja di tempat kerjanya ia belum memikirkan untuk resign karna sejauh ini suaminya belum menyuruhnya untuk berhenti kerja..
"Mas, hari ini aku pulangnya agak telat , aku mau jenguk anaknya sarah yang masuk Rumah sakit ", kata Abisah yang masih melanjutkan sarapannya
"Baiklah." Tunggu aku disana biar aku yang jemput kamu," Inilah yang disukai dari Istrinya selalu meminta izin kalau mau pergi ..
"Iya, mas",
Setelah sarapan merekapun berangkat bersama setelah mengantar Abisah, Rizi kemudian langsung menuju perusahaannya disana sudah ada Jerry yang menunggunya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Inooy
hihihi mas Rizi jd salting gara2 liat Abisah yg cantik lg menyisir rambut,,jd teringat Rapunzel 🤭
2024-08-24
0
Ney Maniez
😲
2022-11-28
0
Hanna Devi
suruh pakai baju dinas Mak.. biar gercep 🤭🤭
2022-01-31
0