Malam harinya Rizi duduk diruang keluarga sambil fokus dengan laptop di pangkuannya, sementara Abisah masih sibuk didapur membatu bi' Marni membereskan piring kotor, tiba tiba terdengar dari arah pintu seseorang berteriak..
"Spadaaaaa...semua...Daiyan pulang " teriak Daiyan begitu masuk dari arah pintu
"Satu lemparan bantal kursi dari Rizi tepat dikepala Daiyan..
"Awwww... sakit Om.", pekik Daiyan
"Tinggal diluar negri apa kamu sudah lupa sopan santun " ketus Rizi yang sudah menatap tajam kearah Daiyan, sementara Daiyan hanya cengengesan kemudian duduk didekat Rizi..
"lapar " Rengek Daiyan seperti anak kecil yang minta dibelikan mainan oleh ibunya..
"jam makannya sudah lewat jadi sudah tidak ada lagi makanan " kata Rizi yang msh fokus dengan laptopnya
"Tega amat sih om coba kak Zaky ada disini "
lagi lagi satu pukulan mendarat dikepala Daiyan
"Om..apaan sih nyiksa aku terus bukannya disambut juga, ini malah dapat kekerasan, mau aku adukan sama kak seto " kesal Daiyan
langkah Abisah menghentikan perseteruan mereka Abisah meletakkan kue bikinannya diatas meja dimakan mas kuenya
" Iya sayang terimakasih "ucapnya lembut Abisah tersenyum malu-malu ia belum terbiasa panggilan sayang suaminya.
"Waah ini pasti kakak ipar kan istrinya kak Zaky..
Lagi lagi pukulan mendarat dikepalanya membuat ia meringis kesakitan."Apaan sih om kasar amat.
"Diam dan makanlah kuenya bukannya kau lapar dari tadi,
Sebenarnya Daiyan sudah mengetahui pernikahan mereka namun ia ingin menjahili Omnya "Bukankah bermain main sedikit dengan manusia kutub satu ini akan lebih menyenangkan "Begitulah kira-kira dipikiran Daiyan..
Sekarang aku panggil kakak atau panggil Tante ya " Goda Daiyan lagi
"Berhentilah bicara atau aku akan robek mulutmu ituu "Ancam Rizi menatap tajam kearah Daiyan..
Abisah hanya tersenyum melihat tingkah lucu Daiyan
"Tante apa ada makanan aku lapar "Rengek Daiyan manja membuat Rizi jadi geram melihat tingkah Daiyan..
"Ada kamu ikut aku kedapur ",ujar Abisah kemudian bangkit dari duduknya diikuti Daiyan dari belakang..
Setelah makan Daiyan masuk kekamar yang sudah disediakan oleh Abisah setelah itu Abisah menuju kamarnya, begitu masuk dia melihat Suaminya masih bersandar di kepala Ranjang.
"Sini "Panggil Rizi sambil menepuk tempat tdr disampingnya, Abisah kemudian melangkah kearah Ranjang kemudian naik dan duduk didekat suaminya..
"Kenapa, apa kamu gugup Mmm.. " ucapnya, membelai wajah istrinya, diperhatikannya wajah cantik istrinya, kemudian memberinya ciuman singkat di keningnya sekarang tidurlah aku tidak akan memaksamu sampai kamu siap...
"Mas aku sudah siap "ucap Abisah kemudian menundukkan kepalanya, ingin rasanya saat ini Abisah menghilang dimuka bumi ini Sakin malunya
"Benarkah tapi kenapa kau terlihat sangat pucat sayang padahal aku belum Memulainya "Goda Rizi terkekeh geli
"Maas..."
"Iya sayang Maaf "Rizi tertawa pelan melihat istrinya malu
"Mas nyebelin "esal Abisah yang sudah merona
"Kini pandangan mereka saling bersitatap entah siapa yg memulai kini bibir mereka sudah menempel, meskipun ini bukan ciuman yang pertama kalinya bagi Abisah Namun jantungnya saat ini berdebar sangat kencang..
Rizi melepas ciumannya saat melihat istrinya mulai kehabisan oksigen...
"Bernafas sayang "Rizi sangat senang menggoda isterinya
"Jangan menggodaku terus aku malu mas "ucapnya malu malu jangan lupa wajahnya sekarang sudah merah seperti kepiting rebus.
Didekapnya tubuh mungil Abisah kemudian mencium keningnya, Abisah hanya memejamkan matanya menikmati hangatnya pelukan suaminya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
jen
mereka gag kepikiran sm Zaky? msh penasaran sosok Zaky /Sob/
2024-08-19
0
Erviana Erastus
kamu romantis banget om rizi 😍😍😍
2022-12-12
0
Ney Maniez
😲😲
2022-11-28
0