Bab 6 Melodrama

...“Misteri masih menyelimuti....

...Otak pun masih bertarung dengan hati....

...Sepertinya kata menyerah, melepas, melupakan, itu salah....

...Yang benar adalah merelakan.”...

Juli 2035. Kelas 2 SMA.

Mina mengira akan keluar dari kelas unggulan pertama. Nyatanya, tidak!

Sebagian besar ada yang tinggal di kelas ini, di antaranya adalah dirinya, Ratna, Beby dan Erni.

Lalu bagaimana dengan Harish? Ia masih sekelas dengan Mina. Begitu pun Risa dan Eni, sehingga mereka tetap sebangku.

Gita juga sekelas dengan Mina, tetapi ia sebangku dengan temannya dari daerah yang sama.

Entahlah, aku bingung harus merasa senang atau sebaliknya, sedih dan kesal? batin Mina yang masih saja bisu jika berada di depan Harish.

Sedangkan Nagi harus rela berpisah dari kelas unggulan pertama, dan masuk ke kelas unggulan kedua.

Beby dan Nagi tetap menjalin hubungan mereka, karena kelas mereka saling bersebelahan.

Murid-murid yang masuk kelas unggulan dipilih berdasarkan nilai tertinggi dari seluruh jurusan IPA. Jurusan IPS juga diterapkan seperti itu. Sehingga ada beberapa murid yang dahulunya bukan dari kelas unggulan, dapat masuk ke kelas unggulan.

Contohnya adalah Leila, yang saat ini duduk sebangku dengan Mina. Leila awalnya pendiam, tapi Mina tetap berusaha membuatnya nyaman mengobrol bersama.

Nagi kembali lagi menemukan teman baru di kelas baru. Mereka lebih semangat dan santai untuk dirinya yang sedikit kaku dan ambisius. Mungkin itulah karakter kelas unggulan pertama dan kedua.

Di kelas unggulan pertama, sungguh terasa persaingannya. Namun di kelas 11-2 ini, ia merasa dirinya menjadi santai. Nagi dan Aro bertemu lagi di kelas unggulan kedua. Mereka berencana akan mengikuti olimpiade sains dengan bidang yang sama.

Leila bercerita bahwa dahulu ia berasal dari kelas 10-6. Namun Mina meyakinkan bahwa Leila lebih pintar. Mungkin dahulu ada kesalahan dalam menempatkan Mina dan Leila di kelas unggulan. Alhasil mereka tertawa bersama.

Kemudian Leila melanjutkan ceritanya bahwa rumahnya berada di belakang sekolah.

“Wah, enak dong! Berarti kamu jalan kaki berangkat sekolah,” balas Mina.

“Ngga... aku naik sepeda motor,” jawab Leila.

“Lah, 'kan deket La?”

Dia hanya menyengir. Mina memasang muka kesal. Tapi tak apa, akhirnya Mina punya teman yang rumahnya dekat dari sekolah. Misalnya kalau ada sesuatu, langsung ke rumahnya, hehe.

Bangku di belakang mereka diisi oleh 2 laki-laki. Mereka saling berkenalan. Namanya adalah Axel dan Ven.

...***...

Suatu saat, Leila tidak masuk sekolah karena sakit. Sedangkan Axel mendapat dispensasi untuk mengikuti karantina paskibra selama sebulan. Sehingga untuk sementara, Ven duduk sebangku dengan Mina.

Kemudian Ven mencoba memastikan. “Namamu Mirna kan?”

“Mina, Ven. Bukan Mirna,” protesnya.

“Oh iya... Mina. Hehe,” ucapnya dengan menyengir.

Ven membicarakan masa-masa saat dirinya masih di taman kanak-kanak. Ia membuat Mina terkejut karena mengatakan bahwa dirinya adalah teman Mina saat di taman kanak-kanak.

Mina bertanya padanya apakah itu benar? Tentunya Ven mengiyakan dan membuat Mina semakin bingung.

...***...

Sampai di rumah,

Ibu mengatakan bahwa mungkin Mina lupa pada Ven karena kecelakaan yang dahulu terjadi. Ibu memberi tahu dirinya,

Dahulu saat umur 5 tahun,

Mina pernah mengalami kecelakaan, yang disebabkan oleh kesalahan sang sopir angkot. Angkot itu membawa muatan penuh dengan teman-teman sebaya Mina. Di depan terdapat bongkahan pasir yang cukup tinggi. Tabrakan tak dapat dihindari, membuat angkot terguling.

“Mina, kamu kehilangan ingatan masa kecilmu dan mendapat luka cukup parah di kepalamu.”

...***...

September 2035.

Tugas-tugas berdatangan silih berganti, ulangan tiap mata pelajaran akan diadakan sebentar lagi, dan kabar mengenai kakak kelas famous yang telah memiliki pacar kian menyebar luas.

Mina tidak tahu siapa pacarnya, dan ia mencoba menanyakan pada si pemberi informasi setianya.

Gita menjawabnya dengan berbisik, “Mbak itu sekarang sama teman sekelasnya.”

“Oh... jadi gitu ya,” ucap Mina dengan senyum tipisnya karena hatinya ceria.

Yey! Sainganku untuk mendapatkan Harish telah berkurang. Mbak itu telah mengaku kalah!

...***...

Saat jam istirahat, Gita menghampiri Mina. Ia ingin mengatakan sesuatu yang penting, sehingga ia mengajak Mina ke pojokan. Gita menunjukkan chatting-an semalam antara dirinya dengan Harish dan meminta Mina untuk membacanya.

Dari layar gawainya, Gita memberitahu pada Harish lewat pesan online bahwa ada seseorang yang menyukai Harish sejak lama.

Di pesan itu, Mina melihat pesan Harish yang bertanya, "Siapa yang kamu maksud?"

Gita menjawab, "Rahasia."

Kemudian Harish mencoba menebak-nebak dengan menyebutkan satu persatu.

“Risa?”

“Erni?”

Gita menjawab “Rahasia dong!”

“Mina?” cecar Harish.

Gita mengatakan bahwa ia tidak menjawab pesan terakhir yang dikirim oleh Harish, karena ia tidak ingin Harish mengetahuinya.

Mina merasa kesal dan menahannya dengan tersenyum. “Hei, Git. Kalau kamu diam, dia bisa mengartikan diam mu adalah iya. Makasih loh yah. Hm,” ucapnya yang masih bingung dengan keadaan ini.

Itu artinya ia telah mengetahuinya. Apakah mimpiku akan terwujud? Ataukah akan berakhir menjadi bayang-bayang? pikir Mina.

Hingga hari ini, Nagi terus saja belajar untuk persiapan olimpiade. Saat ia menginginkan sesuatu, ia tidak akan peduli dengan yang lainnya.

Padahal Beby telah mengingatkan Nagi bahwa sebentar lagi adalah hari jadi mereka setahun. Akan tetapi, Nagi tidak menghiraukannya.

...***...

Terpopuler

Comments

❤️YennyAzzahra🍒

❤️YennyAzzahra🍒

like like

2020-10-04

1

ayyona

ayyona

like like like like 😍😍😍

2020-09-24

1

Sept September

Sept September

siang kak.... jempollll buat Kakak 💕

2020-08-22

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 Intuisi
3 Bab 2 Awal Perjuangan
4 Awal Perjuangan_2
5 Awal Perjuangan_3
6 Bab 3 Terikat Jauh
7 Terikat Jauh_2
8 Terikat Jauh_3
9 Bab 4 Mulai Jatuh Pada Cinta
10 Mulai Jatuh Pada Cinta_2
11 Mulai Jatuh Pada Cinta_3
12 Bab 5 Berganti Hari
13 Berganti Hari_2
14 Berganti Hari_3
15 Berganti Hari_4
16 Bab 6 Melodrama
17 Melodrama_2
18 Melodrama_3
19 Bab 7 Usaha Memulai Lagi
20 Usaha Memulai Lagi_2
21 Bab 8 Teman Spesial
22 Bab 9 Nyaman
23 Bab 10 Ajang Pamer
24 Bab 11 Tersadar
25 Tersadar_2
26 Bab 12 Thalassophile
27 Bab 13 Hari Bersejarah Di Hati
28 Hari Bersejarah Di Hati_2
29 Bab 14 Zenosyne
30 Zenosyne_2
31 Bab 15 Lari Dan Rindu (LDR)
32 Lari Dan Rindu (LDR)_2
33 Bab 16 Sibuk
34 Sibuk_2
35 Bab 17 Partner Kerja
36 Partner Kerja_2
37 Bab 18 Petualang
38 Petualang_2
39 Petualang_3
40 Bab 19 Temen Atau Demen
41 Temen Atau Demen_2
42 Temen Atau Demen_3
43 Bab 20 Bahagia
44 Bahagia_2
45 Bahagia_3
46 Bab 21 Tikungan
47 Tikungan_2
48 Bab 22 Pengintai
49 Bab 23 Oh Tak Waras (OTW)
50 Oh Tak Waras (OTW)_2
51 Bab 24 Menembus Jarak
52 Bab 25 Menggarami Laut
53 Menggarami Laut_2
54 Bab 26 Ritual Wajib
55 Ritual Wajib_2
56 Bab 27 Hitungan Hari
57 Hitungan Hari_2
58 Bab 28 Syair Yang Berbeda
59 Syair Yang Berbeda_2
60 Bab 29 Titah Raja
61 Titah Raja_2
62 Bab 30 Di Depan Layar
63 Di Depan Layar_2
64 Bab 31 Cahaya Redup
65 Cahaya Redup_2
66 Bab 32 Langit Tidak Runtuh
67 Langit Tidak Runtuh_2
68 Bab 33 Sebuah Kabar
69 Bab 34 Langit Timur
70 Langit Timur_2
71 Bab 35 Langit Barat
72 Langit Barat_2
73 Bab 36 Perjanjian Langit
74 Bab 37 Roda Berputar
75 Roda Berputar_2
76 Bab 38 Kartu Merah
77 Kartu Merah_2
78 Bab 39 Pernikahan
79 Bab 40 Fantasi Fantastis
80 Untuk Pembaca
81 P for Punten
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 Intuisi
3
Bab 2 Awal Perjuangan
4
Awal Perjuangan_2
5
Awal Perjuangan_3
6
Bab 3 Terikat Jauh
7
Terikat Jauh_2
8
Terikat Jauh_3
9
Bab 4 Mulai Jatuh Pada Cinta
10
Mulai Jatuh Pada Cinta_2
11
Mulai Jatuh Pada Cinta_3
12
Bab 5 Berganti Hari
13
Berganti Hari_2
14
Berganti Hari_3
15
Berganti Hari_4
16
Bab 6 Melodrama
17
Melodrama_2
18
Melodrama_3
19
Bab 7 Usaha Memulai Lagi
20
Usaha Memulai Lagi_2
21
Bab 8 Teman Spesial
22
Bab 9 Nyaman
23
Bab 10 Ajang Pamer
24
Bab 11 Tersadar
25
Tersadar_2
26
Bab 12 Thalassophile
27
Bab 13 Hari Bersejarah Di Hati
28
Hari Bersejarah Di Hati_2
29
Bab 14 Zenosyne
30
Zenosyne_2
31
Bab 15 Lari Dan Rindu (LDR)
32
Lari Dan Rindu (LDR)_2
33
Bab 16 Sibuk
34
Sibuk_2
35
Bab 17 Partner Kerja
36
Partner Kerja_2
37
Bab 18 Petualang
38
Petualang_2
39
Petualang_3
40
Bab 19 Temen Atau Demen
41
Temen Atau Demen_2
42
Temen Atau Demen_3
43
Bab 20 Bahagia
44
Bahagia_2
45
Bahagia_3
46
Bab 21 Tikungan
47
Tikungan_2
48
Bab 22 Pengintai
49
Bab 23 Oh Tak Waras (OTW)
50
Oh Tak Waras (OTW)_2
51
Bab 24 Menembus Jarak
52
Bab 25 Menggarami Laut
53
Menggarami Laut_2
54
Bab 26 Ritual Wajib
55
Ritual Wajib_2
56
Bab 27 Hitungan Hari
57
Hitungan Hari_2
58
Bab 28 Syair Yang Berbeda
59
Syair Yang Berbeda_2
60
Bab 29 Titah Raja
61
Titah Raja_2
62
Bab 30 Di Depan Layar
63
Di Depan Layar_2
64
Bab 31 Cahaya Redup
65
Cahaya Redup_2
66
Bab 32 Langit Tidak Runtuh
67
Langit Tidak Runtuh_2
68
Bab 33 Sebuah Kabar
69
Bab 34 Langit Timur
70
Langit Timur_2
71
Bab 35 Langit Barat
72
Langit Barat_2
73
Bab 36 Perjanjian Langit
74
Bab 37 Roda Berputar
75
Roda Berputar_2
76
Bab 38 Kartu Merah
77
Kartu Merah_2
78
Bab 39 Pernikahan
79
Bab 40 Fantasi Fantastis
80
Untuk Pembaca
81
P for Punten

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!