Berganti Hari_3

November 2034.

Guru Biologi memberi tugas untuk membuat kelompok. Setiap kelompok harus membuat produk olahan fermentasi.

Kali ini Mina mengajak seorang temannya bernama Ratna. Ia belum terlalu dekat dengannya, tetapi Ratna nyaman untuk diajak mengobrol. Mina mengajaknya agar mau bersama dalam kelompok yang sama.

Bagaimana dengan Risa? Ia beralasan tidak mau satu kelompok dengan Mina. Karena dia akan satu kelompok dengan temannya yang rumah mereka saling berdekatan.

Akh, beruntung sekali dia! pikir Mina.

Satu kelompok terdiri dari 4-5 orang. Berarti kelompok Mina masih kurang 2 orang. Dan tiba-tiba Ratna membuatnya kaget dengan meminta orang itu menjadi satu kelompok dengan mereka. Iya, Harish mau satu kelompok dengan Mina dan Ratna.

Nagi kebingungan harus satu kelompok dengan siapa. Dengan Beby? Gadis itu telah bergabung dengan kelompok yang jumlah anggotanya telah memenuhi syarat.

Tiba-tiba Harish mengajak Nagi untuk satu kelompok dengan Mina dan Ratna. Nagi yang putus asa langsung mengiyakan ajakan Harish.

Lalu mereka berempat duduk melingkar di satu meja. Terlihatlah Mina yang menunduk malu hingga mulai membisu.

“Aku sudah tahu Mina. Kalau kamu, namanya siapa?” tanya Harish yang menunjuk ke satu arah.

“Namaku Ratna,” jawab Ratna.

“Nag, kenalkan dirimu!” ucap Harish.

“Hai, namaku Nagi.”

“Hai! Namaku Mina!” seru Mina dengan senyuman.

Nagi kembali mengingat nama itu lagi, Mina adalah nama yang pernah dahulu Revan sebut namanya.

Mina tidak tahu apa terjadi. Tiba-tiba dia merasa senang sekali berkenalan dengan orang baru, seperti Ratna dan Nagi. Ditambah lagi Harish yang telah mengenal dirinya sejak awal, membuat Mina gede rasa.

...***...

Dua minggu kemudian.

Sepulang sekolah, Mina mengajak mereka menuju rumah kakak sepupunya. Di sana, mereka akan membuat roti.

Harish, Ratna dan Nagi telah membawa bahan-bahan yang dibutuhkan. Sedangkan Mina tidak membawa apapun. Ia yang telah menyediakan tempat serta menemukan koki yang jago bikin roti, yakni kakak sepupunya bernama Yanti.

Hampir 2 tahun Yanti menjalankan bisnisnya, yakni pembuat roti sekaligus catering. Banyak yang telah dibuatnya, salah satunya kue ulang tahun. Kue ulang tahun saja bisa, apalagi membuat roti kecil dan sederhana, ya kan? Yang bahkan anak umur 15 - 16 tahun belum tentu bisa membuat roti.

Selama bekerja di sana, Mina tertunduk malu di hadapan Harish. Kalau dilihat, memang yang paling semangat bekerja adalah Harish, sedangkan yang lain hanya melihat.

Harish berani mencampur bahan, mengaduk-aduk, dan membentuk rotinya menjadi bulat-bulat kecil. Ratna membacakan langkah-langkah membuat roti dan memandangi Harish yang sedang membuat roti. Sedangkan Nagi tak terlihat di dapur.

Nagi memilih menunggu di ruang tamu. Ia berpikir lebih baik ia duduk saja daripada membuat semuanya kacau.

Saat dirinya membuka gawai, ia mendapat pesan dari Beby yang menanyakan sedang apa dirinya saat ini. Dia segera membalas pesan itu.

Yanti yang tersenyum melihat Harish, tiba-tiba menyuruh Mina supaya membantu Hamid mengolah adonan. Namun Mina menolak membantu Harish karena jarinya sedang dibalut untuk mengobati luka. Sehingga pekerjaan Mina adalah memotret semua yang dilakukan dalam pembuatan roti.

Saat memotret, posisi Mina benar-benar dekat dengan Harish. Karena ia terus saja memotret proses pembuatan adonan roti. Namun, diam-diam ia memotret Harish yang serius membuat roti.

Hari ini, benar-benar membuat hati Mina senang dan kacau!

Kemudian Ratna bertanya pada Mina bahwa mereka belum memiliki plastik sebagai pembungkus roti. Nagi baru saja kembali bergabung kepada mereka bertiga di dapur.

Mina mengiyakan perkataan Ratna dan memberi saran. “Gimana kalau kamu dan Nagi keluar untuk membeli plastik kecil?”

“Aku?” tanya Ratna.

“Iya! Nag!”

Nagi menoleh. “Ada apa? Sudah selesai?”

“Nagi, minta tolong antar Ratna beli plastik dong!”

“Oke, ayo!” jawab Nagi.

...***...

Roti telah selesai di oven bersamaan dengan sampainya Nagi dan Ratna yang membawa plastik pembungkus roti. Mina mengajak mereka semua untuk berfoto bersama. Namun, foto bersama itu hanya mimpi.

Kenyataannya adalah Mina yang memotret mereka. In frame : Harish, Nagi, Ratna dengan memegang loyang berisi roti telah matang menggunakan serbet.

Setelah itu, In frame : Harish, Nagi, Mina.

Membuat hati Mina berbisik, Aku ingin sekali berada di tengah. Tapi lagi-lagi, hanya mimpi.

Perasaan Nagi terhadap Mina terlihat saat mereka berfoto bersama. Saat bersebelahan, Nagi melihat kecantikannya yang natural dan kelelahan. Mina.... Jantungnya berdegup kencang, tetapi ia berusaha menutupinya.

Semesta sedang menghubungkan ikatan yang masih jauh dengan mendekatkan mereka sebagai teman.

Pukul 8 malam, roti telah selesai dikemas. Harish menawarkan diri untuk membawa roti-roti mungil itu dan menjaganya hingga esok hari.

Kemudian mereka semua berterima kasih kepada Yanti dan berpamitan pulang. Yanti membalas ucapan terimakasih mereka dengan senyuman manisnya.

...***...

Besoknya di kelas, mereka mengumpulkan roti-roti itu kepada guru biologi.

Harish berterima kasih kepada Ratna, Nagi dan Mina. Kemudian ia mengeluarkan satu roti. dia bercerita bahwa dirinya memberikan 2 roti kepada keluarganya.

Mina terkejut dan sedikit membentaknya. “Kalau kamu memberikan roti pada adikmu, lalu berapa yang kamu berikan ke Bu guru? Haduh! Kamu seenaknya aja melakukan hal itu!”

“Aku memberikan 20 roti pada guru, Mi... Nih buat kita. Yuk dibuka.” Harish membuka bungkus roti dan memberikannya pada Mina.

Namun Mina menolak dan langsung pergi. Roti itu diterima oleh Ratna dan Nagi.

Nagi melihat sikap Mina yang begitu kesal terhadap harish. Ia memberitahu Harish kalau Mina mungkin merasa kesal karena hasil kerja kerasnya malah diberikan pada orang lain.

Harish mulai cemberut dan meminta penjelasan yang sepertinya Nagi justru menyalahkan dirinya.

“Mina khawatir kalau nilai kita ngga maksimal... karena jumlah roti yang diberikan terlalu pas dengan syarat yang ditentukan oleh guru. Mina ingin melebihkan jumlah rotinya supaya nilai yang didapat bisa maksimal.

"Kalau ada yang salah, ya kita semua. Karena mengerjakannya baru bisa saat H-1 pengumpulan roti. Kamu membaginya kepada keluargamu itu ngga salah... siapa tahu, keluargamu mendoakan yang terbaik bagi kita yang sudah membuatnya.”

Nagi menghibur Harish yang mulai paham letak kesalahannya. Harish mengangguk dan mengatakan pada Nagi supaya bisa melupakan masalah ini.

...***...

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

lagi
lagi
lagi
saling dukung dan saling mengisi

2021-01-27

1

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

Ceritanya seru kak 👍👍👍

ijin promo ya 🍎🍎🍎

jgn lupa baca novel dg judul "HITAM"🍎🍎

kisah tentang pernikahan yg tak diinginkan,

jangan lupa tinggalkan like and commen 🍎🍎🍎

2021-01-08

1

ayyona

ayyona

like like duyu 😎😍

2020-09-24

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 Intuisi
3 Bab 2 Awal Perjuangan
4 Awal Perjuangan_2
5 Awal Perjuangan_3
6 Bab 3 Terikat Jauh
7 Terikat Jauh_2
8 Terikat Jauh_3
9 Bab 4 Mulai Jatuh Pada Cinta
10 Mulai Jatuh Pada Cinta_2
11 Mulai Jatuh Pada Cinta_3
12 Bab 5 Berganti Hari
13 Berganti Hari_2
14 Berganti Hari_3
15 Berganti Hari_4
16 Bab 6 Melodrama
17 Melodrama_2
18 Melodrama_3
19 Bab 7 Usaha Memulai Lagi
20 Usaha Memulai Lagi_2
21 Bab 8 Teman Spesial
22 Bab 9 Nyaman
23 Bab 10 Ajang Pamer
24 Bab 11 Tersadar
25 Tersadar_2
26 Bab 12 Thalassophile
27 Bab 13 Hari Bersejarah Di Hati
28 Hari Bersejarah Di Hati_2
29 Bab 14 Zenosyne
30 Zenosyne_2
31 Bab 15 Lari Dan Rindu (LDR)
32 Lari Dan Rindu (LDR)_2
33 Bab 16 Sibuk
34 Sibuk_2
35 Bab 17 Partner Kerja
36 Partner Kerja_2
37 Bab 18 Petualang
38 Petualang_2
39 Petualang_3
40 Bab 19 Temen Atau Demen
41 Temen Atau Demen_2
42 Temen Atau Demen_3
43 Bab 20 Bahagia
44 Bahagia_2
45 Bahagia_3
46 Bab 21 Tikungan
47 Tikungan_2
48 Bab 22 Pengintai
49 Bab 23 Oh Tak Waras (OTW)
50 Oh Tak Waras (OTW)_2
51 Bab 24 Menembus Jarak
52 Bab 25 Menggarami Laut
53 Menggarami Laut_2
54 Bab 26 Ritual Wajib
55 Ritual Wajib_2
56 Bab 27 Hitungan Hari
57 Hitungan Hari_2
58 Bab 28 Syair Yang Berbeda
59 Syair Yang Berbeda_2
60 Bab 29 Titah Raja
61 Titah Raja_2
62 Bab 30 Di Depan Layar
63 Di Depan Layar_2
64 Bab 31 Cahaya Redup
65 Cahaya Redup_2
66 Bab 32 Langit Tidak Runtuh
67 Langit Tidak Runtuh_2
68 Bab 33 Sebuah Kabar
69 Bab 34 Langit Timur
70 Langit Timur_2
71 Bab 35 Langit Barat
72 Langit Barat_2
73 Bab 36 Perjanjian Langit
74 Bab 37 Roda Berputar
75 Roda Berputar_2
76 Bab 38 Kartu Merah
77 Kartu Merah_2
78 Bab 39 Pernikahan
79 Bab 40 Fantasi Fantastis
80 Untuk Pembaca
81 P for Punten
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 Intuisi
3
Bab 2 Awal Perjuangan
4
Awal Perjuangan_2
5
Awal Perjuangan_3
6
Bab 3 Terikat Jauh
7
Terikat Jauh_2
8
Terikat Jauh_3
9
Bab 4 Mulai Jatuh Pada Cinta
10
Mulai Jatuh Pada Cinta_2
11
Mulai Jatuh Pada Cinta_3
12
Bab 5 Berganti Hari
13
Berganti Hari_2
14
Berganti Hari_3
15
Berganti Hari_4
16
Bab 6 Melodrama
17
Melodrama_2
18
Melodrama_3
19
Bab 7 Usaha Memulai Lagi
20
Usaha Memulai Lagi_2
21
Bab 8 Teman Spesial
22
Bab 9 Nyaman
23
Bab 10 Ajang Pamer
24
Bab 11 Tersadar
25
Tersadar_2
26
Bab 12 Thalassophile
27
Bab 13 Hari Bersejarah Di Hati
28
Hari Bersejarah Di Hati_2
29
Bab 14 Zenosyne
30
Zenosyne_2
31
Bab 15 Lari Dan Rindu (LDR)
32
Lari Dan Rindu (LDR)_2
33
Bab 16 Sibuk
34
Sibuk_2
35
Bab 17 Partner Kerja
36
Partner Kerja_2
37
Bab 18 Petualang
38
Petualang_2
39
Petualang_3
40
Bab 19 Temen Atau Demen
41
Temen Atau Demen_2
42
Temen Atau Demen_3
43
Bab 20 Bahagia
44
Bahagia_2
45
Bahagia_3
46
Bab 21 Tikungan
47
Tikungan_2
48
Bab 22 Pengintai
49
Bab 23 Oh Tak Waras (OTW)
50
Oh Tak Waras (OTW)_2
51
Bab 24 Menembus Jarak
52
Bab 25 Menggarami Laut
53
Menggarami Laut_2
54
Bab 26 Ritual Wajib
55
Ritual Wajib_2
56
Bab 27 Hitungan Hari
57
Hitungan Hari_2
58
Bab 28 Syair Yang Berbeda
59
Syair Yang Berbeda_2
60
Bab 29 Titah Raja
61
Titah Raja_2
62
Bab 30 Di Depan Layar
63
Di Depan Layar_2
64
Bab 31 Cahaya Redup
65
Cahaya Redup_2
66
Bab 32 Langit Tidak Runtuh
67
Langit Tidak Runtuh_2
68
Bab 33 Sebuah Kabar
69
Bab 34 Langit Timur
70
Langit Timur_2
71
Bab 35 Langit Barat
72
Langit Barat_2
73
Bab 36 Perjanjian Langit
74
Bab 37 Roda Berputar
75
Roda Berputar_2
76
Bab 38 Kartu Merah
77
Kartu Merah_2
78
Bab 39 Pernikahan
79
Bab 40 Fantasi Fantastis
80
Untuk Pembaca
81
P for Punten

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!