Terikat Jauh_2

Seminggu kemudian,

Mina dan Nagi telah bersiap untuk berangkat sekolah. Mereka sama-sama menggunakan seragam sekolah. Kemudian menaiki sepeda untuk berangkat ke sekolah masing-masing.

Setelah upacara, semua murid masuk ke kelas.

Di kelasnya, Mina tidak terlalu dekat dengan siapa pun, hanya sekedar kenal saja. Waktu sekolahnya dihabiskan dengan belajar, belajar dan belajar.

Untuk mengikuti ekskul, ia hanya mengikuti ekskul membatik karena kesukaannya terhadap seni.

Namun, hal itu ditentang oleh orang tuanya karena dirinya yang masih belum bisa mengatur waktunya. Mina mengalah, dan tiga bulan kemudian berhenti dari ekskul membatik. Ia memilih terus tekun belajar.

Karena ketekunannya, ayah menghadiahkan sebuah gawai canggih. Mina mencoba berfoto menggunakan kamera tersebut sembari memiringkan kamera atau bahkan memiringkan kepalanya.

Begitupun dengan Nagi. Dirinya semakin tekun belajar dan bermain bersama Revan. Hingga lupa bahwa sedang memiliki hubungan dengan Lely.

Setiap minggu, Lely mengajaknya jalan-jalan. Namun ia telah dahulu bermain PS dengan Revan untuk melepas penatnya belajar di sekolah.

Telepon dari Lely pun jarang ia angkat karena gawainya disita oleh orang tuanya. Orang tuanya merasa anak bungsunya itu mulai mengalami penurunan nilai di sekolah, sehingga ayah dan ibu merasa harus terjun langsung menangani Nagi.

Walaupun begitu, orang tuanya tidak curiga dengan hubungan Nagi dan Lely. Karena mereka mengenal Lely sebagai teman main Nagi, tidak lebih dari itu.

Lely dan Nagi memang satu sekolah, tetapi berbeda kelas. Sedangkan Revan berada di sekolah lain karena ia harus menemani nenek di rumah neneknya yang berada di tengah kota.

Akan tetapi setiap hari minggu, Revan kembali ke rumah untuk melepas penat bersama Nagi, yakni bermain PS.

...***...

Januari 2032. Kelas 1 SMP.

Selesai berolahraga di alun-alun, guru olahraga menyuruh semua murid supaya segera pulang dan kembali ke sekolah pukul 9 pagi. Dengan sepedanya, Mina segera menyusuri jalan pulang menuju rumahnya.

Di tengah perjalanan, kecelakaan tak bisa dihindari. Saat Mina menyebrang di perempatan jalan, sebuah motor menabraknya membuat dirinya pingsan.

Untunglah, malam harinya Mina telah siuman. Dia merasakan sakit di kaki, tangan, serta kepalanya. Tapi tidak ada yang patah, hanya sedikit luka dan beberapa memar di tubuhnya.

Ibu mengompres memar Mina, sedangkan ayah menasihati Mina supaya lebih hati-hati dalam menyebrang jalan. Ia hanya mengangguk dan menunduk.

...***...

Esok paginya, hari Jumat.

Mina tetap harus masuk sekolah yang diantar oleh Ayah. Sepedanya masuk ke bengkel untuk diperbaiki.

Dia mengira teman-teman di kelasnya yang telah mengetahui keadaannya tentu akan mengasihaninya.

Namun, teman-teman sekelasnya malah mengejek dirinya lemah, dan terjadinya kecelakaan tersebut dianggap sebagai hal yang lucu. Mina hanya diam saja saat semuanya tertawa mengolok di depannya.

Lely menuju kelas Nagi, dengan tanpa ragu ia bahkan masuk untuk menghampiri Nagi.

“Nagi!” panggilnya.

“Eh? Apa Lel?” tanya Nagi sembari mengerjakan tugas.

“Kamu kenapa, Nag?! Teleponku cuma kamu jawab hari sabtu dan minggu malam? Emang ada apa sih, Nag?!” Lely mengeluarkan jurus lidahnya.

Nagi menggandengnya keluar kelas untuk membicarakan hal tersebut.

“Jadi, handphone-ku saat ini disita orang tuaku, Lel. Orang tuaku benar-benar curiga sama hubungan kita. Mangkanya aku menelpon mu cuma di hari sabtu-minggu. Aku minta maaf Lel, tapi please... ngertiin aku ya?” pinta Nagi dengan memohon.

Lely menggelengkan kepalanya, dan mengatakan mengapa baru sekarang Nagi meminta maaf pada dirinya.

Nagi memberi alasan bahwa dirinya tidak ada waktu untuk bertemu dengan Lely. Mungkin mereka bisa bertemu lagi nanti saat liburan.

Emosi Lely mulai meninggi. “Kamu lagi suka sama yang lainnya ya?” tanya Lely.

Nagi melotot padanya. “Ngga ada, Lel-”

“Aku ngerasa ya... sekarang kamu berubah banget, Nag. Aku ngerasa kita sudah jauh berbeda, ngga sejalan, ngga sepemikiran.”

“Bukan kayak gitu... kamu yang ngga mau memahami ku, Lel. Kamu egois, maksain buat aku selalu ada untukmu. Aku juga punya kesibukan, Lel!” bentak Nagi.

Dia juga berbisik dalam hatinya, Aku ingin semua ini selesai sekarang!

Baru kali ini Lely melihat orang yang sangat sabar seperti Nagi, sekarang membentaknya. Lely meneteskan air matanya dan lanjut berbicara. “Ya sudah! Kita putus saja!”

“Iya, terserah! Pun dari dulu aku menganggap mu sebagai temanku! Aku kasihan ke kamu karena kamu temanku, aku ngga mau nyakitin perasaanmu. Maaf kalau hari ini aku sebagai temanmu sungguh sangat mengecewakan. Aku pergi!” Nagi langsung pergi meninggalkan Lely dengan perasaan lega.

Lely langsung menjatuhkan dirinya ke lantai dan menangis sejadi-jadinya. Ia tidak menyangka Nagi begitu menyakitinya.

Nagi merasa itu melegakan walaupun hal tersebut membuatnya harus pulang lebih awal dengan alasan sakit.

...***...

Di rumah, Nagi meminta pada ibunya supaya dirinya dapat istirahat sebentar hingga sore tiba.

Ibunya menanyakan alasannya. Nagi hanya beralasan bahwa ia kelelahan dan harus istirahat sebelum ujian tiba supaya tetap sehat. Ibu mengiyakan dan menyuruhnya untuk makan siang sebentar.

Selesai makan, Nagi menuju kamarnya yang berada di lantai dua. Terdapat jendela besar dengan sofa yang akan menjadi tempat mengistirahatkan pikirannya. Ia hanya melamun melihat langit biru dengan matahari yang bersinar terik.

Di luar begitu cerah, tapi di dalam sini begitu gelap, menyedihkan. Tapi aku merasa sangat lega setelah putus dengannya. Lain kali, aku tidak akan berpacaran lagi, pikirnya.

Di kelas sedang tidak ada guru mengajar. Hal itu membuat Mina dan teman-temannya yakni Sindi dan Meita, menyempatkan diri untuk sesi berswafoto.

Mereka saling berpose bersama dan klik sana klik sini, menghasilkan beberapa foto yang kemudian mereka membagi foto mereka di sosial media.

Mina menatap langit biru di siang hari yang cukup terik. Kelasnya berada di lantai dua, sehingga pemandangan langit menjadi mudah terlihat olehnya.

Dirinya menatap penuh tanda tanya. Ada apa ya? Mengapa melihat langit biru ini, rasanya tidak menenangkan? Padahal aku sudah terhibur oleh pose-pose konyol teman-temanku disini. Tapi... ada apa ini?

Mina, Sindi dan Meita terus bersama dalam satu kelas hingga kelas tiga SMP. Mereka adalah cerita persahabatan yang saling melengkapi.

Mina yang jago dalam pelajaran eksakta seperti matematika, ilmu pengetahuan alam dan bahasa.

Sindi yang jago dalam pelajaran sosial seperti kewarganegaraan dan ilmu pengetahuan sosial.

Meita yang jago dalam pelajaran seni dan kebudayaan.

...***...

Terpopuler

Comments

Dhina ♑

Dhina ♑

saat senggang dan tidak terganggu, pasti kembali buat sang Author

2021-01-27

1

❤️YennyAzzahra🍒

❤️YennyAzzahra🍒

Lanjuttt

2020-10-19

1

ayyona

ayyona

bagus 😎😍

2020-09-18

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1 Intuisi
3 Bab 2 Awal Perjuangan
4 Awal Perjuangan_2
5 Awal Perjuangan_3
6 Bab 3 Terikat Jauh
7 Terikat Jauh_2
8 Terikat Jauh_3
9 Bab 4 Mulai Jatuh Pada Cinta
10 Mulai Jatuh Pada Cinta_2
11 Mulai Jatuh Pada Cinta_3
12 Bab 5 Berganti Hari
13 Berganti Hari_2
14 Berganti Hari_3
15 Berganti Hari_4
16 Bab 6 Melodrama
17 Melodrama_2
18 Melodrama_3
19 Bab 7 Usaha Memulai Lagi
20 Usaha Memulai Lagi_2
21 Bab 8 Teman Spesial
22 Bab 9 Nyaman
23 Bab 10 Ajang Pamer
24 Bab 11 Tersadar
25 Tersadar_2
26 Bab 12 Thalassophile
27 Bab 13 Hari Bersejarah Di Hati
28 Hari Bersejarah Di Hati_2
29 Bab 14 Zenosyne
30 Zenosyne_2
31 Bab 15 Lari Dan Rindu (LDR)
32 Lari Dan Rindu (LDR)_2
33 Bab 16 Sibuk
34 Sibuk_2
35 Bab 17 Partner Kerja
36 Partner Kerja_2
37 Bab 18 Petualang
38 Petualang_2
39 Petualang_3
40 Bab 19 Temen Atau Demen
41 Temen Atau Demen_2
42 Temen Atau Demen_3
43 Bab 20 Bahagia
44 Bahagia_2
45 Bahagia_3
46 Bab 21 Tikungan
47 Tikungan_2
48 Bab 22 Pengintai
49 Bab 23 Oh Tak Waras (OTW)
50 Oh Tak Waras (OTW)_2
51 Bab 24 Menembus Jarak
52 Bab 25 Menggarami Laut
53 Menggarami Laut_2
54 Bab 26 Ritual Wajib
55 Ritual Wajib_2
56 Bab 27 Hitungan Hari
57 Hitungan Hari_2
58 Bab 28 Syair Yang Berbeda
59 Syair Yang Berbeda_2
60 Bab 29 Titah Raja
61 Titah Raja_2
62 Bab 30 Di Depan Layar
63 Di Depan Layar_2
64 Bab 31 Cahaya Redup
65 Cahaya Redup_2
66 Bab 32 Langit Tidak Runtuh
67 Langit Tidak Runtuh_2
68 Bab 33 Sebuah Kabar
69 Bab 34 Langit Timur
70 Langit Timur_2
71 Bab 35 Langit Barat
72 Langit Barat_2
73 Bab 36 Perjanjian Langit
74 Bab 37 Roda Berputar
75 Roda Berputar_2
76 Bab 38 Kartu Merah
77 Kartu Merah_2
78 Bab 39 Pernikahan
79 Bab 40 Fantasi Fantastis
80 Untuk Pembaca
81 P for Punten
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1 Intuisi
3
Bab 2 Awal Perjuangan
4
Awal Perjuangan_2
5
Awal Perjuangan_3
6
Bab 3 Terikat Jauh
7
Terikat Jauh_2
8
Terikat Jauh_3
9
Bab 4 Mulai Jatuh Pada Cinta
10
Mulai Jatuh Pada Cinta_2
11
Mulai Jatuh Pada Cinta_3
12
Bab 5 Berganti Hari
13
Berganti Hari_2
14
Berganti Hari_3
15
Berganti Hari_4
16
Bab 6 Melodrama
17
Melodrama_2
18
Melodrama_3
19
Bab 7 Usaha Memulai Lagi
20
Usaha Memulai Lagi_2
21
Bab 8 Teman Spesial
22
Bab 9 Nyaman
23
Bab 10 Ajang Pamer
24
Bab 11 Tersadar
25
Tersadar_2
26
Bab 12 Thalassophile
27
Bab 13 Hari Bersejarah Di Hati
28
Hari Bersejarah Di Hati_2
29
Bab 14 Zenosyne
30
Zenosyne_2
31
Bab 15 Lari Dan Rindu (LDR)
32
Lari Dan Rindu (LDR)_2
33
Bab 16 Sibuk
34
Sibuk_2
35
Bab 17 Partner Kerja
36
Partner Kerja_2
37
Bab 18 Petualang
38
Petualang_2
39
Petualang_3
40
Bab 19 Temen Atau Demen
41
Temen Atau Demen_2
42
Temen Atau Demen_3
43
Bab 20 Bahagia
44
Bahagia_2
45
Bahagia_3
46
Bab 21 Tikungan
47
Tikungan_2
48
Bab 22 Pengintai
49
Bab 23 Oh Tak Waras (OTW)
50
Oh Tak Waras (OTW)_2
51
Bab 24 Menembus Jarak
52
Bab 25 Menggarami Laut
53
Menggarami Laut_2
54
Bab 26 Ritual Wajib
55
Ritual Wajib_2
56
Bab 27 Hitungan Hari
57
Hitungan Hari_2
58
Bab 28 Syair Yang Berbeda
59
Syair Yang Berbeda_2
60
Bab 29 Titah Raja
61
Titah Raja_2
62
Bab 30 Di Depan Layar
63
Di Depan Layar_2
64
Bab 31 Cahaya Redup
65
Cahaya Redup_2
66
Bab 32 Langit Tidak Runtuh
67
Langit Tidak Runtuh_2
68
Bab 33 Sebuah Kabar
69
Bab 34 Langit Timur
70
Langit Timur_2
71
Bab 35 Langit Barat
72
Langit Barat_2
73
Bab 36 Perjanjian Langit
74
Bab 37 Roda Berputar
75
Roda Berputar_2
76
Bab 38 Kartu Merah
77
Kartu Merah_2
78
Bab 39 Pernikahan
79
Bab 40 Fantasi Fantastis
80
Untuk Pembaca
81
P for Punten

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!