18

Lucky tersipu malu mendengar pertanyaan Nia dan berpura-pura tidak mendengar perkataan Nia.

"Eh, sudah boleh pulang kan, yok kita pulang, takutnya nyokap gue nyarii" Lucky mengalihkan pembicaraan untuk menutupi rasa malunya

"Bentar dulu ngapa, tungguin gue mau ke toilet sebentar" Nia minta ijin ke toilet terlebih dulu sebelum meninggalkan klinik

Nia segera berlalu ke toilet tidak lupa menenteng plastik yang sudah dia pesan. Selesai dengan kegiatannya di dalam kamar mandi, Nia merasa lega karena sudah merasa tidak lengket lagi. Segera dihampirinya sang kakak untuk mengajaknya pulang.

"Sudah Kak, ayo kita pulang sekarang" Ajak Nia

"Ok, kita anter temanmu dulu baru kita pulang" Nalen segera menyetujui ajakan adiknya serta tidak mau menyebut nama Lucky karena itu permintaan Lucky agar tidak diketahui oleh Nia siapa dia sebenarnya.

"Oh iya, kita anter ke restoran tadi saja ya Kak...? " Nia meminta pendapat ke Lucky

"Ogah, ngapain juga gue harus ke sana lagi, anterin gue pulang ke rumah" Lucky tidak menyetujuinya karena dia sudah meminta ke anak buah untuk mengambil motornya dan juga motor Nia

"Lalu motor kakak dan juga motorku gimana, kalau nggak balik lagi ke sana"

"Kalau motor gue mah aman, kalau motor lo nggak tahu deh" Lucky mencoba menggoda Nia

Nia berusaha membujuk kakaknya untuk kembali ke restoran untuk mengambil motornya yang masih tertinggal di sana, namun karena Nalen dan juga Lucky sudah kompromi maka kakaknya juga tidak menggubris permintaan adiknya.

Karena kesal dengan kakaknya dan juga kepada Lucky, Nia langsung masuk ke dalam mobil bagian penumpang dan membanting pintunya dengan keras. Lucky dan Nalen saling berpandangan melihat kejadian barusan, namun keduanya kemudian mengikuti langkah Nia dan Nalen yang duduk balik kemudi mobil.

"Langsung ke rumah lo, atau kemana dulu?" Tanya Nalen ke Lucky

"Sebelum ke rumah nanti mampir dulu ke toko kue ya, mau beliin titipannya nyokap" Lucky minta tolong seperti ke temannya sendiri

"Kok Kak Lucky kayak sudah akrab gitu dengan Kak Nalen bukannya mereka baru ketemu tadi?" Batin Nia penasaran

"Mau beli kue di mana?" Tanya Nalen lagi agar dia bisa mengambil jalan tercepat dan tidak macet

"Di toko Baby Bakery saja yang nggak jauh dari sini" Lucky mengemukakan pendapatnya

"Jangan di toko itu, disana kue baloknya kurang enak, lebih baik ke langganan gue saja di Hallo Bakery disana enak banget rasanya" Nalen memberikan saran, memang Baby bakery dekat dengan posisi mereka namun di sana rasa dan kualitasnya masih kalah bagus dibandingkan dengan Hallo bakery.

"Kok kakak tahu, kalau mamanya Kak Lucky minta dibeliin roti balok, padahal Kak Lucky tidak menyebutkan jenis rotinya deh?" Tiba-tiba Nia imut angkat bicara, karena dia merasa ganjil dengan cara komunikasi keduanya

"Elo aja kali Dek yang nggak dengar pembicaraan kami, elo kan di belakang lagi pula mungkin adek ngantuk juga..... " Nalen berusaha mencari alasan karena sudah keceplosan

Apalagi memang keadaan Nia yang sudah berbaring di kursi penumpang sejak masuk ke dalam mobil. Nalen bisa menyebutkan kue kesukaan mamanya Lucky karena dulu dia sering di kasih kue balok sama Tante Rahma ketika rumah mereka masih berdekatan.

"Oh... mungkin Nia tadi sudah sempat tidur kali, ketika kalian ngobrol" Nia membenarkan perkataan kakaknya dan sudah tidak ambil pusing lagi tentang tujuan mereka, dalam hatinya yang penting segera sampai di rumah dengan selamat dan langsung berbaring di kasur empuknya.

Ketika mobil mulai berjalan lagi, Nia mulai merasakan kantuk yang berat dan tak butuh waktu lama dia tertidur dengan lelapnya di kursi penumpang belakang.

Nalen memutuskan untuk mengantar Nia terlebih dahulu, yang awalnya ingin mengantar Lucky harus dibatalkan karena mereka kasihan pada Nia yang kadang-kadang merintih merasakan sakit di perutnya meskipun dalam keadaan terlelap.

Ketika sampai di depan gerbang rumah, Nalen membangunkan Nia dan meminta Nia untuk masuk rumah terlebih dahulu dan segera istirahat.

"Dek, bangun sudah sampai rumah, lo masuk dulu kakak mau nganterin teman lo" Nalen membangunkan adiknya dengan menepuk pipinya pelan agar tidak kaget

"Oh, sudah sampai, Kak Lucky gimana Kak, apa sudah kakak anterin?" Karena dia masih dalam mode mengantuk berat hingga tidak mendengar apa yang Nalen katakan

"Ini mau kakak anterin, lo masuk dulu sebelum badanmu sakit terkena angin" Nasihat Nalen

"Ok, Nia masuk dulu dan Kakak hati-hati jangan ngebut-ngebut ya...." "Terima kasih Kak Lucky traktirannya selama ini" Nia mengucapkan Terima kasih, karena berkat Lucky dia tidak jadi mengeluarkan uang sepeserpun dari kantongnya.

"Iya, Sama-sama.... Gih masuk dan istirahat" Perintah Lucky

Nalen langsung melakukan mobilnya ketika sudah melihat adiknya masuk ke dalam rumah, Nalen tidak tega jika harus meninggalkan adik kesayangannya itu sebelum memasuki rumah dengan selamat, karena masih was-was dengan keadaan Nia saat ini.

Dengan kecepatan sedang, Nalen menyusuri jalanan mengantarkan Lucky menuju rumah, tak lupa mereka mampir ke toko Hallo Bakery untuk membeli roti balok titipan tante Rahma.

Sampai di depan toko Hallo Bakery keduanya turun dan masuk ke dalam, dengan disambut oleh satpam yang berjaga di depan toko kue tersebut. Toko itu memang selalu dijaga oleh satp selama dua puluh empat jam karena di sini termasuk wilayah yang rawan kriminalitas, jadi sang pemilik selalu memerintahkan untuk menjaga agar keamanan dan kenyamanan pembeli bisa terkendali.

Lucky mulai memesan kue yang diinginkan bundanya, tak lupa dia juga memilih beberapa kue yang sangat menarik perhatiannya karena bentuknya yang lucu-lucu, bukan untuk dirinya karena dia tidak begitu suka dengan kue.

Selesai memilih dan menyelesaikan transaksi, Nalen dan Lucky keluar dengan belanjaan masing-masing dan melanjutkan perjalanan ke rumah Lucky yang sudah tidak jauh lagi.

"Assalamu'alaikum.... " Lucky mulai mengucapkan salam ketika sudah berada di depan pintu utama, karena tidak biasanya pintu utama tertutup rapat.

"Wa'alaikum salam.... " Jawab Asisten rumah tangga Lucky sambil berlari dari dapur menuju pintu utama untuk membukakan pintu

"Tumben bunda nggak di luar,Bunda kemana mbak...?" Tanya Lucky

"Nyonya di kamar Den, kata beliu kelamaan nunggu aden di luar." Jelas yang assisten

"Oh, makasih mbak" "Mbak boleh panggilin Bunda nggak, bilang ada Nalen ke rumah" Lucky minta tolong ke mbak "Tapi sebelumnya minta tolong buatin minum ya mbak.... " Lanjutnya

"Iya Den"

Lucky dan Nalen duduk di sofa ruang tamu milik keluarga Lucky sambil menikmati minuman yang sudah tersedia di iringi obrolan-obrolan ringan. Tante Rahma keluar dari kamar dan menemui Nalen yang berkunjung.

"Nalen..... Apa kabar?" Sapa Tante Rahma

"Baik Tante" "Oh iya Tante dapat salam dari Mama dan Papa, kata mereka kapan-kapan mau ngundang tante dan om ke rumah" Lanjut Nalen menyampaikan pesan kedua orang tuanya

"Oh ya.... Baik kapanpun Tante siap, lagian tante juga kangen dengan mereka"

"Adikmu nggak ikut ke sini Len...?"

"Nggak Tante, tadi Nalen suruh pulang dulu sebelum ke sini"

"Wah, sayang sekali dia nggak ikut, padahal pasti ada yang sangat bahagia jika dia ikut...." Rahma melirik putra kesayangannya

"Maksud tante....?"

Episodes
1 Hari Pertama Sekolah
2 Botol Minum Sialan
3 Motor tak berakhlak
4 Tak Sengaja
5 Bimbang
6 Mau Kabur Lo.....
7 Aneh
8 Cepetan Dek....
9 9
10 10
11 11
12 12
13 12
14 13
15 14
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 33
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 133
135 134
136 135
137 136
138 137
139 138
140 139
141 140
142 141
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 157
159 158
160 159
161 160
162 161
163 162
164 163
165 164
166 165
167 166
168 167
169 168
170 169
171 170
172 171
173 172
174 173
175 174
176 175
177 176
178 177
179 178
180 179
181 180
182 181
183 182
184 183
Episodes

Updated 184 Episodes

1
Hari Pertama Sekolah
2
Botol Minum Sialan
3
Motor tak berakhlak
4
Tak Sengaja
5
Bimbang
6
Mau Kabur Lo.....
7
Aneh
8
Cepetan Dek....
9
9
10
10
11
11
12
12
13
12
14
13
15
14
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
33
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
133
135
134
136
135
137
136
138
137
139
138
140
139
141
140
142
141
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
157
159
158
160
159
161
160
162
161
163
162
164
163
165
164
166
165
167
166
168
167
169
168
170
169
171
170
172
171
173
172
174
173
175
174
176
175
177
176
178
177
179
178
180
179
181
180
182
181
183
182
184
183

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!