"Aduh dimana....lagi botol minum gue" Nia uring-uringan mencari botol minumnya, karena dia yakin tadi dia sudah meminumnya tapi dimana dia menyimpannya kembali.
Nia mulai mengingat-ingat dimana dia terakhir minum. Tadi ketika aku sampai di sekolah setelah memarkirkan motor di parkiran, aku langsung menuju ke kelas, kemudian..... Nia menggantungkan kata-katanya...
"Sialan, gue tadi salah masuk kelas dan langsung duduk di kursi paling depan di kelas 2 A, apa mungkin botolku ketinggalan di sana" Batinnya "Dasar anak bodoh" Nia mulai merutuki dirinya sendiri
Sambil berlari Nia menuju ke kelas 2 A yang terletak di sebelah kelasnya, celingak-celinguk Nia berada di depan pintu kelas tersebut, tapi di kelas itu nyatanya kosong tak berpenghuni, yang ia ketahui dari teman sekelasnya ternyata para penghuni kelas itu sedang pelajaran olah raga di lapangan tengah.
"Ya sudah lah, botol sudah jelek juga, lebih baik aku ke kantin saja, haus banget" Nia bermonolog
Dengan sedikit berlari Nia menuju ke kantin untuk membeli air mineral, karena memang dia tidak diperbolehkan minum es ataupun minum berperisa karena efek dari radang tenggorokan yang saat ini dia alami.
"Buk, air mineral satu ya... " Kata Nia kepada penjaga kantin dengan sopan
"Iya Neng, silakan pilih sendiri"
" Ini bu, berapa harganya?" tanya Nia lagi
"2.500 Neng" Jawab penjaga kantin lagi
Nia menyerahkan uang sepuluh ribuan ke penjaga kantin dan tidak menunggu lama uang kembalian sudah berada di tangan. Nia bergegas kembali ke kelas karena jam istirahat hampir selesai.
TEET.... TEET Bel pulang sekolah sudah berbunyi menandakan jam terakhir orientasi hari ini selesai, semua anak-anak bersorak kegirangan mendengar bel itu karena menandakan bahwa penderitaan orientasi siswa baru untuk hari ini telah usai.
Ketika pulang sambil menyusuri teras sekolah Nia berusaha mencari botol minumnya yang hilang entah dimana, akhirnya dengan penglihatannya dia melihat botol itu sudah berada di tempat sampah yang berada di depan kelas 2 A yang tidak ada turupnya, dengan sedikit berlari Nia menghampiri tempat sampah dan memungut botol minumnya itu.
"Akhirnya gue temuin juga botol minum ini" Gumam Nia sendirian
memang dihari pertama masuk sekolah Nia belum memiliki teman yang akrab untuk sekedar diajak ngobrol ataupun pulang bersamaan, Nia lebih senang sendirian, karena menurutnya akan lebih ribet jika harus menunggu temannya.
Tanpa disadari oleh Nia di belakangnya sudah ada seseorang
"Eh, ngapain lo, mulung sampah?" tanya seseorang yang belum Nia kenal " Kalo mau mulung jangan di sekolah dong, malu-maluin aja lo... " lanjutnya
"Enak saja lo ngatain gue mulung, gak lihat apa cewek cantik gini dibilang mulung, gue ambil botol minum gue nih.. " Jawab Nia ketus karena dia tidak mau dikatain mulung di sekolah
"Klo betul itu botol milik lo kenapa ada di meja gue? " tanya orang itu lagi
"Mana ada botol gue di meja lo, yang ada pasti lo yang ngambil dari tas gue" Kata Nia dengan karena tidak Terima padahal dia ingat kalau botolnya tadi pagi ketinggalan di kelas 2 A.
"Gue kira tu botol milik kakak kelas yang sekarang sudah kelas 3, makanya gue buang ke tempat sampah gak tahunya milik lo" Jelas orang itu
"Lo gak bisa baca ya, ada namaku di sini, noh lihat pakai tuh mata" Dengan sedikit marah Nia memperlihatkan namanya yang terukir di botol minumnya " Kalau gak kelihatan juga pakai tuh kacamata kuda" Lanjutnya
Setelah menyimpan botol tersebut ke dalam tas miliknya, Nia bergegas ke parkiran dimana dia tadi pagi memarkirkan motor kesayangannya sambil bersenandung, entah apa yang membuatnya sebahagia ini, mungkin karena efek botol minumnya yang sudah dia temukan kembali.
Meskipun botol itu sudah jelek namun botol itu adalah hadiah dari ayahnya ketika Nia berulang tahun ke lima belas tahun dan belinya juga dari danau toba.
Siswa laki-laki itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah sang adik kelas yang terasa tidak menghormatinya sama sekali sebagai kakak kelas, padahal semua siswa di sekolah ini tahu, siapa sebenarnya siswa laki-laki itu.
"Dasar adik kelas tak tahu gimana caranya menghormati kakak kelas" Batinnya dalam hati
Anak laki-laki itu mengingat-ingat siapa tadi nama adik kelasnya yang sempat dia baca dari botol minum yang dia buang ke tempat sampah tadi
"Farasya Natania" Gumamnya
Siswa laki-laki yang di temui Nia siang ini adalah salah satu siswa laki-laki yang ada di sekolahnya yang berprestasi dari sejak Sekolah Menengah Pertama, tetapi kekurangan dari anak itu ialah dia terlalu memilih teman sehingga sampai sekarang hanya memiliki 2 teman yang sangat mengenal sifatnya. Anak laki-laki itu bernama Lucky Rasya Wibowo yang oleh teman-temannya sering dipanggil Lucky.
****
"Eh, Luk ngapain senyum-senyum sendiri, kesambet lu ya..."Sapa Dani sahabat Lucky sambil menepuk bahu Lucky
" Siapa bilang gue senyum-senyum sendiri, tuh di sebelah lu ada cewek cantik" Kata Lucky menutupi rasa malunya karena sahabatnya memergoki dia senyum-senyum sendiri
"Lu jangan ngada-ada deh Luck, jangan buat gue takut" Dani mulai celingak-celinguk mencari cewek yang dimaksud Lucky dengan berisik ngeri
"Siapa yang ngada-ngada, beneran ada di sebelah lu, dia pakai baju warna putih, rambutnya panjang, ada sisa minuman dia berwarna merah yang mengalir dari mulutnya" Melihat ketakutan temannya Lucky malah bersemangat menakut-nakuti sahabatnya itu yang memang seorang yang penakut.
Secara reflek Dani langsung berlari memeluk Lucky dengan erat sambil bersembunyi dibalik badan Lucky.
Orang-orang yang lewat hanya tersenyum melihat tingkah kedua sahabat itu.
"Apaan sih lo, lepas nggak, malu tuh dilihatin orang, dikira gue laki-laki apaan main peluk-peluk aja lo" gerutu Lucky
"Lo bercanda kan Luck, gue beneran takut nih" lanjut Dani
"Siapa juga yang bercanda, beneran dia mulai ngedeketin elo lagi nih" Lucky masih bersemangat menakuti sahabatnya itu.
Karena ketakutan Dani langsung menarik Lucky ke parkiran untuk mengambil motornya di sana dan bergegas untuk meninggalkan sekolahnya itu.
***
Diparkiran, Dani terlihat terpesona dengan seorang siswa perempuan yang belum pernah dia lihat selama bersekolah di sini.
"Luck, kalau kali ini gue beneran lihat cewek manis berbaju putih, senyumannya uh... manisnya ngalahin es teh bu tedjo yang segelas teh dikasih gula sekilo.... " Ucap Dani dengan pandangan memuja
" Lo beneran lihat, ada cewek yang seperti itu?" tanya Lucky penasaran
"Beneran Luck, gue jamin lo juga akan terpana kalau melihat cewek ini."
"Dimana.....???? "
"Noh lihat... " Dani menunjuk cewek yang sedang mengeluarkan motornya sambil ngomel-ngomel karena tidak bisa keluar terhalang dengan motor siswa yang lain.
DEG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
𝖘𝖙𝖗𝖔𝖇𝖊𝖗𝖞banana🍓🍌
mana ada teh segelas tp gulanya sekilo ga muat x, yg ada luber Dan... 🤣🤣🤣
nah ketemu lg kan ma cewe yg bikin senyum2... 🤭🤭😋
2022-10-15
0