"Sayang, hari ini mama mau berkunjung ke rumah nenekmu yang ada di Boyolali, kamu di rumah sama kakakmu ya.... Kira-kira satu minggu mama di sana"
"Lho kok mendadak Ma, emangnya ada apa?? " Tanya Nia penasaran
"Gak ada apa-apa, mama cuma kangen dengan nenek dan kakekmu" Jawab ibunya
Setelah memberi tahu rencana kepergiaannya berkunjung ke rumah orang tuanya di Jogja untuk beberapa hari ke depan, Mama Nia mulai berkemas memasukkan barang-barang yang dibutuhkan di sana selama seminggu, Nia juga ikut membantu menyiapkan keperluan mamanya.
Ketika mereka sibuk mengemas barang Nia teringat jika sudah satu bulan ini ayahnya belum juga pulang untuk mengunjungi mereka, padahal biasanya setiap seminggu sekali beliau menyempatkan diri pulang ditengah kesibukannya membawa burung besinya.
" Ma, ayah kok tumben lama banget tidak pulang"
tanya Nia penasaran
"Dua hari lagi ayah pulang" Jawab Mama Nia singkat
"Tapi mama tidak ada di rumah" Kata Nia menyesal
"Tidak apa-apa, lagian papa juga tidak lama pulang ke rumahnya, karena ada penerbangan lagi"
Nia merasa penasaran mengapa akhir-akhir ini ayah jarang pulang padahal biasanya selalu menyempatkan diri untuk pulang ditengah kesibukannya, meskipun hanya sebentar saja.
Akhirnya semua yang diperlukan oleh mama Nia sudah tertata rapi dan tinggal berangkat.
****
Keesokannya Mama Nia menuju bandara diantar oleh Kakak Nia yang bernama Farasya Nalendra Putra yang sering dipanggil Nalen, satu-satunya kakak Nia.
Sekalian jalan mengantar Mama, Nia ikut juga dengan mobil yang dibawa Naren karena jalannya searah, dari pada harus berangkat sendiri. Sampai di depan gerbang sekolah Nia langsung membuka pintu mobil dan berpamitan pada mama dan kakaknya untuk segera masuk ke sekolahnya.
"Ma, Nia masuk dulu ya, Mama hati-hati di jalan, jangan lupa nanti oleh-olehnya untuk Nia ketika sudah pulang"
"Iya, sana cepetan masuk, sudah mau masuk tuh"
Tidak lupa Nia mencium tangan Mama dan kakaknya dan secepatnya berlari menuju gerbang sekolah karena hampir ditutup oleh satpam.
****
Pagi yang cerah, Dani berangkat sekolah dengan mengendarai motor sportnya dengan memakai jaket tak lupa helm fulfacenya, mampir ke rumah Lucky, sahabatnya
"Assalamu'alaikum" Teriak Dani ketika di depan rumah Lucky
Dari dalam rumah mbak yang bekerja di rumah Lucky berlari menuju Pintu untuk membukanya.
"Wa'alaikum salam, Eh mas Dani... masuk dulu mas, Den Lucky masih sarapan"
"Makasih mbak...,"
Dani langsung ngacir ke meja makan untuk menghampiri sahabatnya, tanpa ragu dan malu langsung menyomot cemilan yang tersedia di meja makan sambil ngoceh sesuka hatinya.
"Luck, ngapain sarapan, ayo kita segera berangkat sudah hampir siang ini, takutnya kita terlambat, lagian kan gak lucu kalo pengurus OSIS terlambat masuk kelas" Oceh Dani
"Iya, tinggal dikit ini, gue habisin sekalian, mubadzir kalo ditinggal gitu saja" Jawab Lucky dengan santainya sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya.
Selesai sarapan Lucky mengambil tas ransel yang ada di meja belajarnya tak lupa juga jaket dan juga topi kesayangannya dia masukkan ke dalam tas, Kunci motor dan juga helm tak lupa disambarnya, dan langsung menuju ke garasi untuk mengambil motor orangenya.
Hanya butuh waktu 10 Menit bagi Lucky dan Dani untuk sampai di sekolahnya, sampai di halaman sekolah dengan sigap mereka memarkirkan motornya di tempat biasa.
"Tumben motor cewek kemarin gak ada" Batin Lucky sambil mengernyitkan dahinya
"Kenapa lo Luck? " tanya Dani penasaran
"Enggak, gak ada apa-apa kok" Lucky berusaha menyembunyikan kekecewaannya karena tidak melihat motor cewek yang dia kagumi
"Eh, eh bentar Luck, kayaknya cewek yang kemarin takut untuk nraktir kita deh, coba perhatikan motor dia saja gak ada, pasti tidak punya uang tuh cewek" Dani berucap dengan kesal karena hari ini gagal mendapatkan makanan gratis.
"Jangan suudzon gitu ah, mungkin tuh cewek dianter, kita kan tidak tahu juga" Kata Lucky yang sebenarnya membesarkan hati sendiri
"Bisa jadi, udah yok kita ke kelas" Ajak Dani
Memasuki area kelas dengan wajah yang sumringah, kedua sahabat itu menuju kursi yang selama ini mereka duduki ketika menimba ilmu. Hampir semua kursi sudah ada tas yang terpampang karena memang bel tanda masuk sudah hampir dibunyikan.
Tidak menunggu lama belpun terdengar diindra pendengaran mereka, semua murid yang ada di kelas sudah mulai diam ketika ketua kelas menyiapkan untuk berdo'a bersama. Tanpa mereka sadari ada salah satu teman mereka yang baru masuk dan langsung teriak....
"Tunggu..... " dengan suara lantangnya siswa tersebut menghentikan sang ketua kelas ketika akan menginstruksikan untuk segera berdo'a
Semua siswa dibuat cengo melihat tingkat temannya itu yang terlihat tidak berdosa langsung menuju kursi yang masih kosong yang terletak di belakang Lucky dan Dani.
Dengan gayanya yang layak disebut seorang perempuan yang kemayu namun jiwanya tetap lelaki tulen menyapa Lucky dan Dani "Hai ganteng, senyum dikit dong.... masa ada cewek cantik gini dianggurin, godain dong.... " Begitulah gaya Vicky yang selalu senang menjahili teman-temannya dengan gaya kemayunya itu dan dibuat semenggoda mungkin, sehingga banyak dari teman sekelasnya yang merasa ilfil dengannya, namun tidak dengan Lucky dan Dani karena pada saat bersama mereka Vicky bertingkah selayaknya cowok, hanya didepan umum saja dia bergaya kemayu.
Setelah semuanya tenang ketua kelas mencoba menginstruksikan kembali untuk berdo'a dan mengucapkan mulai namun lagi-lagi Vicky berulah dengan menyeletuk.... "Ok, Adik siap bang.... "
GEEER
Semua siswa yang berada di kelas tersebut tertawa terbahak-bahak, sampai akhirnya guru yang akan mengajar pada jam pertama muncul di depan pintu dan bertanya "Apakah sudah berdo'a anak-anak? "
Seluruh siswa serentak menjawab "Belum pak.... "
"Ya sudah mari kita berdo'a bersama sebelum pelajaran hari ini kita mulai, silakan ketua kelas memimpin" Lanjut Pak Riko yang mengajar di kelas 2A saat ini
Pak Riko adalah sosok guru yang berwibawa dan dihormati dikalangan siswa, tak terkecuali anak-anak kelas 2A yang biasanya terkenal badung-badung, tetapi kalau sudah ketemu dengan Pak Riko semuanya akan tunduk, sebenarnya beliau belum tua bahkan bisa dibilang masih sangat muda, karena beliau mengabdikan diri di sekolah ini setelah kuliahnya baru selesai dan belum menerima ijazah.
Jam belajar sudah berganti, anak-anak sudah mulai gerah dan ingin menghirup udara segar karena sudah penat menerima pelajaran. Bunyi bel terdengar nyaring karena semua siswa sedang fokus, Namun setelah bunyi bel yang kedua kali semua siswa bersorak " horee...Istirahat"
Semua siswa berhambur keluar kelas pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah minta diisi, ada pula yang berjalan ke taman hanya untuk menghirup udara segar. Tak terkecuali Lucky, Dani dan juga Vicky mereka memilih untuk pergi ke taman menghirup udara segar sambil mengamati orang-orang yang berlalu lalang.
Mereka bertiga duduk dikursi taman sambil berbincang-bincang, tanpa disengaja ada siswa yang menabrak Lucky karena keduanya tidak memperhatikan sekelilingnya. dan....
"Awh.... Maaf, maaf gak sengaja"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 184 Episodes
Comments
𝖘𝖙𝖗𝖔𝖇𝖊𝖗𝖞banana🍓🍌
siapa tuh yg nabrak,,, Nia kah.. 😮😮
2022-10-15
1
𝖘𝖙𝖗𝖔𝖇𝖊𝖗𝖞banana🍓🍌
nah kan Jogja lagee... 🤭
2022-10-15
1
𝖘𝖙𝖗𝖔𝖇𝖊𝖗𝖞banana🍓🍌
loh kok beda... td katanya Jogja kok ini Boyolali...?? yg bener mn thor, Jogja pa Boyolali nih.. 😲😲
2022-10-15
2