setelah kepergian istrinya, dia segera membersihkan diri, Dan duduk manis di meja makan sambil menyantap sarapannya, di temani ibu mertuanya itu.
'' maaf ya nak, ibu hanya bisa menyediakan nasi goreng buat sarapan mu'' dengan tak enak hati
'' gk apa kok Bu, ini juga enak '' bicara dengan sopan
'' Oya nak arnav, ibu dengar kalau nak arnav tidak memakan makanan yang berminyak, itu makanan seperti apa ya... yang ibu Tau kalau yang tidak berminyak itu cuma sayur asem, dan telor rebus, apa ibu buatkan itu saja buat makan nak arnav???'' tanya Bu Lastri
'' huk huk huk''
mendengarkan ucapan mertuanya dia langsung batuk, dan hampir saja makanan di mulutnya keluar semua.
'' dengan bergegas mertuanya menuangkan air sembari memberikan kepadanya.
'' pelan pelan nak'' ucap perempuan itu
'' Bu, ibu masak aja masakan yang biasa ibu masak, aku gk masalah karena aku akan memesan obat untuk membakar lemak yang masuk ke organ tubuh ku, dan aku akan olahraga yang rutin'' jawabnya sopan
'' kasihan sekali menantuku ini, makan saja dia tidak bebas pasti dia sangat tersiksa, makanya badan nya seperti kayu keras, dan perutnya rata seperti batu batu kecil, apakah perutnya sakit atau perutnya gk bisa menyimpan makan '' ucap Bu Lastri dalam hati, seperti mengasihi badan yang bak atletis itu.
setelah sarapannya selasai, dia berpamitan sama Bu Lastri
'' Bu aku mau keliling kampung, sambil melihat proyek yang dibilang papa kemaren''
'' apa nak arnav gk takut nyasar, kan nak arnav buru di kampung ini'' tanya Bu Lastri nampak cemas
'' gk Bu, aku bisa bertanya kepada orang orang, dan sekarang bisa di cari lewat google maps Bu '' keterangannya membuat Bu Lastri lega
'' oh nak arnav tidak sendiri, ya udah hati-hati di jalan ya, dan jangan lupa bawa sekalian teman mu itu minum kopi kesini, kalau kerjanya udah kelar'' titah Bu Lastri
dengan nafas panjang dia memaklumi mertua yang tak paham apa-apa, seakan tidak mau bicara panjang lebar dengan mertuanya, dia mulai melangkah menaiki mobilnya.
membawa laju mobilnya itu dengan santai menyusuri kampung, di temani alunan musik slow kesukaannya.
sedangkan Mecca baru turun dari angkot bersama Mila teman baiknya itu.
'' ca kamu seharian ngapain aja kemaren '''
''aku hanya istirahat aja ''
'' kenapa? kamu sakit ca, tapi aku lihat kamu sehat kok, kamu ini malas malasan ya, apakamu tak butuh duit, sayang sehari itu kalau di jadiin duit kan lumayan, dari pada kamu di rumah malas malasan'' celoteh teman baiknya itu
'' iya habis wisuda besok aku akan masuk kerja untuk seterusnya '' jawabnya supaya temanya itu berhenti bicara
'' ca kita mampir dulu makan somay yuk, udah lama Lo kita gk makan somay di sini''
'' ayo aku juga sudah kangen somay pak Amin '' jawab Mecca semangat
setelah Meraka duduk manis di bangku kayu milik pak Amin
'' pak satu porsi ya pak, gk usah pakai kentang sama kol ''pinta milaaa
'' kalau punya ku, masukin aja semua ya pak'' titah Mecca
'' baik non '' bergegas membuatkan dua mangkok somay buat gadis SMA itu.
tak lama datang dua orang anak laki laki yang ikut duduk di sana, sambil memesan somay kepada pak Amin.
'' Mecca '' sapa anak lelaki yang bernama Adit.
''kamu juga suka makan somay di sini ca'' tanya Adit
'' iya dit, kamu tumben makan somay di sini, biasanya kamu selalu nongkrong di bakso mpok bohay'' tanya Mecca menyidik teman laki-laki nya itu
'' iya,,, tadi aku lihat kamu sama Mila di sini, jadi aku dan Fahri juga ikut mampir'' jawab lelaki ganteng itu.
'' bilang aja kalian kangen kita '' cetus Mila
'' tu tau, tapi bukan sama kamu gadis jutek, aku kangen Mecca ''
'' amit amit dikangenin sama kamu '' jawab Mila lagi.
di sisi lain arnav sangat menikmati suasana kampung, sambil membuka aplikasi google maps di hp miliknya, sembari menulis alamat yang ingin dia tuju kedalam google maps tersebut, setelah alamat tujuannya tersambung , seketika pencarian di hp miliknya terputus, di sebabkan sinyal yang kurang stabil di kampung ini,
'' sial aku sepertinya harus turun untuk bertanya'' gumamnya dalam hati
setelah dia turun dari mobil sport merah miliknya, dengan sopan dia bertanya kepada bapak yang menunggu gerobak somay
'' permisi pak, saya mau tanya apakah bapak tau jalan xxx '' dengan sopan
'' oh ini sudah tidak jauh dari sini den, depan sekolah inikan ada Simpang tiga, Aden cukup belok kiri dan lurus aja '' ucap pak Amin
'' ca ca ada mas mas ganteng ca, aduh aku mimpi apa semalam sampai di suguhkan pemandangan yang seperti ini.'' tak henti hentinya mengagumi pria tampan yang tak jauh berdiri di depan mereka makan.
manik mata Mecca lalu mencari siapa yang di kagumi sahabatnya.
'' mas '' kata Mecca gk percaya menjatuhkan dagu lancip nya itu
merasa mendengar suara yang dia kenal, arnav menoleh kepada anak SMA yang lagi makan somay dengan berpasangan, matanya elang miliknya menghunus anak SMA yang memakai switer warna merah marun .
''beraninya kau membohongiku dengan alasan ke sekolah untuk keperluan ijasah, rupanya kau hanya ketemu pacarmu, dasar kelinci kecil, ku kira sifat mu memang se polos wajah mu.'' ucap arnav dalam hati
'' Mecca apa kamu mengenal pria tampan itu?'' tanya Mila penuh harap
'' gk aku gak kenal '' dengan pandangan takut dia menunduk tak berani memandang wajah suaminya, yang sedari tadi membidiknya.
''apa katanya, dia tidak mengenal aku, tapi baguslah aku juga gak mau orang-orang tau kalau aku menikahi anak SMA '' gumamnya dalam hati.
''mas itu marah gk ya, karena aku bilang tidak mengenalnya , aku takut teman-teman ku berpikir yang bukan bukan, karena aku nikah mendadak, maafkan Mecca mas'' seakan berdiskusi dengan hatinya sendiri.
di sisi lain arnav kembali melanjutkan perjalanannya, menuju proyek yang akan dikerjakan, setelah tiba di proyek tersebut terlihat banyak orang suruhan papanya mengawal dari pintu gerbang, samapi kedalam bangunan, setelah arnav turun dari mobil sport merahnya, semua pengawal menunduk dan menghentikan kegiatannya.
'' selamat datang tuan muda '' ucapan sopan dari seorang kepala pengawal yang tinggi dan kekar tersebut
'' tunjukan padaku dimana ruang kerja ku'' dengan cepat para pengawal itu menunjukan jalan ke ruangan kerja yang sederhana itu
''. silahkan tuan muda''
'' kalau begitu lanjutkan kerja kalian, aku disini hanya baru melihat lihat saja'' perintahnya dingin
'' baik tuan muda'' jawab pengawal dengan memundurkan langkahnya ke belakang.
sementara Mecca di kantin hanya melamun akan reaksi pria dingin itu.
tiba tiba lamunannya di buyarkan oleh teman lelakinya yang sedari tadi mengikuti perempuan cantik itu.
'' Mecca kenapa kamu memandang goreng pisang seperti itu'' tanya Adit
'' gk cuma ingin seperti ini aja'' menjawabnya tidak semangat
'' kamu kok jadi aneh gini ya ''adit menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Tampa di sadari ada sekelompok geng yang diketuai oleh Mira, melihat penuh kemarahan kearah Mecca, karena dia tidak suka mantan pacarnya terus di mendekati perempuan cantik itu.
''awas saja kau, nanti akan ku habisi kau '' dengan wajah sinis
''mir kenapa harus menunggu nanti, sekarang juga kami bersedia'' kata anggota gengnya
'' biarkan saja dulu, kita tunggu sekolah sudah bubar dan sepi, baru kita habisi anak sialan itu'' jawabnya.
sekarang sudah menunjukan pukul satu siang, selesai melihat-lihat arnav langsung menuju ke mobilnya, dan semua pengawas menundukkan badan, sampai mobil yang dikendarai tuan muda itu hilang dari pandangan mereka.
sementara Mecca juga udah selesai dengan urusannya di sekolah dia segera bergegas untuk pulang
'' Mecca ini baju kebaya untukmu, buat wisuda besok, ini baju kakak ipar ku, dan yang akan ku pakai baju kebaya kakak ku, Oya aku duluan ya, '' sembari memberikan paper bag hitam.
'' makasih Mila ''' padahal dia mempunyai kebaya bekas pernikahannya kemaren, tapi dia tidak mau makainya, baginya itu terlalu mewah dan takut banyak pertanyaan dari temanya yang bawel itu,
setelah kepergian sahabatnya, tinggallah dia sendiri di pekarangan sepi itu.
'' hai perempuan sialan, sini kau'' terlihat ada lima orang yang menghadang nya.
'' ada apa'' dengan wajah takut
'' kamu masih mau nanya ada apa, sudah berapa kali ku peringatkan jauhi adit bodoh!!''
'' dia yang mengikuti ku terus" memberi penjelasan
"udahlah kau pikir aku buta!!" sembari menendang kaki kanan Mecca, dan temanya yang lain menjambak rambut panjang nya, dan sebagian mengambil tas dan melemparkan.
di kejauhan arnav asik menghafal jalan yang dilewati tadi, dan tak sengaja di menatap istri kecilnya yang di sakiti sekelompok anak perempuan, yang pakai seragam seperti yang di kenakan istri kecilnya itu.
dia langsung menepikan mobilnya, sambil mengamati apakah istri kecilnya itu mau melawan atau hanya pasrah.
benar saja istri kecilnya hanya pasrah, dan menangis, melihat Mecca tidak melakukan perlawanan sedikitpun,
hati pria ini seperti terbakar, tidak tega dengan yang dilihatnya, dia segera menghubungi pengawalnya yang mengawal di proyek itu, dan menyuruh cepat datang untuk memberi pelajaran kepada Mirna dan kawan-kawannya.
setelah tiba para pengawal itu, Tampa di suruh dengan sigap menghadang Mirna dan kawan-kawannya, dan mengancamnya melaporkan ke polisi.
salah satu pengawal suruhan itu, mengantar Mecca pulang, dia sengaja tidak menampakan keberadaanya karena dia tak ingin Mecca malah menganggap dia memperhatikannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Rice Btamban
kshn Mecca
2022-06-24
0
Bunga Tarigan
visual cwoknya g sesuai sm gadisnya,krang serasi
2022-03-13
0
lasni
👍
2022-03-08
0