kecelakaan jalan pulang

tak terasa sudah dua jam mereka menempuh perjalanan pulang, tiba tiba petir menggelegar

dan awan mulai gelap, seakan air hujan pun tak ingin menunda lagi untuk segera memperlihatkan keberadaan mereka, untuk yang terahir kali nya.

'' pak Mul apakah anda merasa mengantuk? '' tanya pak Anto

'' tidak pak, tapi hujan deras sudah datang bagaimana kalau kita mencari tempat untuk berlindung dulu , saya agak khawatir dengan kondisi jalan sini, agak berbahaya karena terlalu banyak tikungan tajam dan jalan licin '' ulasan pak Mul

'' kalau gk salah 20 menit dari sini ada tempat minum kopi '' ulas pak Mul lagi

'' baik lah ayo kita menuju warung itu'' jawab pak Anto

tiiiiiiiiiiiiiin tiiiiiiiiiiiiiin tiiiiiiiiiiiiiin

dikediaman Bu Lastri.

entah kenapa Mecca bawaannya menangis dan sangat rewel , Bu Lastri berlari ke dapur untuk mengambil segelas air putih untuk Mecca, entah kenapa hal aneh terjadi ,saat menuang air ke gelas, Tampa sebab gelas di tangan Bu Lastri langsung jatuh, dengan sendiri nya.

masyallah ada apa ini?!

''bapaaaaaak ''

langsung Bu Lastri teringat dengan sang suami ,,,, reflek Bu Lastri membuang gelas di tangan nya dan berlari memeluk putri kesayangan nya,

'' ada apa ini mudah mudahan bapak baik baik saja...''

dengan tangan gemetar Bu Lastri mencari nomor pak Mul,dan segera menekan tombol oke.

''m.f nomor yang anda tuju sedang tidak aktif ''

jawaban nona muda di sebrang sana, itu pertanda kalau nomor nya mati,

entah sudah berapa kali Bu Lastri mencoba menghubungi nomor pak Mul tetap saja tidak ada hasilnya.

keringat dingin pun sudah mulai membasahi baju Bu Lastri ,tidak putus asa Bu Lastri mencari kontak nomor, yang di sana ada tersimpan dengan nama tuan Andi, tidak ragu lagi Bu Lastri langsung menghubungi nomor tersebut.

''halo''

'' ya.... halooo m.f dengan siapa saya bicara'' ucap tuan Andi

'' saya dari istri nya pak Anto Tuan''

'' oh iya Bu, ini saya Andi''

'' maaf tuan, apakah suami saya sudah berangkat dari sana tuan''

'' udah Bu, udah 5 jam yang lalu beliau berangkat dari sini Bu''

'' tapi belum sampai juga tuan '' mulailah Bu Lastri di serang rasa khawatir yang besar bercampur takut

'' haloooo Buk buk, apakah anda masih di sana ''

''ya tuan, saya sangat khawatir karena cuaca sangat buruk, dan jalan pembatas juga rusak tuan''

'' baik lah Bu, saya akan segera mencari informasi, dan menyuruh anak buah saya untuk menyusul beliau sekarang''

'' ya tuan terimakasih.

Tut Tut Tut setelah sambungan telepon terputus terdengar suara ny Gita

'' kenapa paa?''

''ini mah pak Mul dan pak Anto belum juga sampai di kampung''

'' seharusnya udah dari tadi lho paaa,,jawab ny Gita

'' papa akan segera menelepon si Jojon dan beberapa teman nya untuk segera menyusul dan mencari informasi.

di perbatasan

terdengar suara gelegar keras mobil pak mul yang di tabrak truk mutan sawit dari depan , mungkin truk tersebut mengalami rem blong, sehingga hilang kendali.

di kediaman Bu Lastri

kring kring kring, terdengar bunyi suara benda segi empat pipih yang di titip pak Mul waktu itu,

'' halooo

'' Bu Lastri ini saya Bu irmaa istri pak Mul

''ya Bu '''

'' begini Bu Lastri, ada berita buruk yang menimpa suami kita Bu... '' terdengar isak tangis dari Bu Irma seakan sudah hampir ilang kesadaran

'' Bu Bu Bu kenapa bu'' tolong bicara yang jelas bu....

''begini buk tadi saya dapat telfon dari rumah sakit kalau suami saya dan pak Anto mengalami kecelakaan, saat jalan pulang, tidak jauh dari perbatasan

sekarang segeralah Bu Lastri bersiap siap saya dan sopir akan menyusul Bu Lastri kesana''

'' baik bu....'' ucap pendek dari Bu Lastri sambil menahan gemetar dan air mata

'' nak ayo kita bersiap-siap untuk ke rumah sakit mudah mudahan bapak baik baik saja, ibu yakin itu nak ''

dengan keyakinan Bu Lastri menggendong Mecca di pelukan nya

''tin tin tin''

suara mobil Bu Irma telah sampai segera pula Bu Lastri menaiki mobil Bu Irma.

dikediaman tuan Andi

'''apaaaaaa ''' suara tuan Andi menggelegar di ruangan keluarga sambil memegang gagang telepon yang menempel di tangan nya

'' apa kamu udah memastikan kalau itu pak Mul dan pak Anto !!!!, segera bawa mereka keruangan VIP biar segera di tangani takut kehabisan banyak darah.

" begini tuan, pak Mul udah di ruangan UGD sedangkan pak Anto sudah meninggal di tempat kejadian pak "

" apaaaaa" dengan syok setengah tak percaya tuan Andi seperti di sambar petir dengan apa yang di dengarnya barusan,

'' ini tidak mungkin ''

terdengar teriakan tuan Andi, dengan kaget nyonya Gita dan tiga anak²nya, langsung menghampiri tuan Andi

'' ada apa pa.... ''

'' maaa kabar buruk maaa

'' kabar buruk apaaa papa''

pak Mul dan pak Anto mengalami kecelakaan '' dengan lesu tuan Andi menjelaskan pada istri nya

''' dan pak Anto meninggal dunia ma...''

''apa..'' dengan panik nyonya Gita langsung terduduk lesu

seketika mereka menyusul ke rumah sakit tersebut , dan ketiga anak nya di titip ke bibi sister .

selang beberapa jam Bu Lastri dan Bu Irma sampai di rumah sakit , dengan cepat mereka turun dari mobil mencari suster untuk bertanya keberadaan suami Meraka

'' sus tolong sus dimana ruangan korban kecelakaan barusan '' tanya Bu Irma

'' atas nama siapa ya Bu ''

''pak Mul dan pak anto''

''oh iya pasien yang barusan mengalami ke kecelakaan di pembatas??'' tanya suster

'' betul sus''

''sebentar ya Bu ''

tak lama kemudian, datang suster itu memberi informasi keberadaan pak Mul dan pak Anto

'' Bu pak Mul berada di ruangan xxx dan mohon m.f, pak Anto,,, telah di bawa keruangan mayat di karenakan beliau meninggal di tempat Bu ''

penglihatan Bu Lastri langsung gelap dan bruuuuk... Bu Bu Bu...ada dua suster yg menghampiri, dan Bu Irma dengan sigap mengambil Mecca kecil dari gendongan beliau

'' Bu Lastri.... sadar Bu kasihan si kecil Bu ''' ucap Bu Irma sambil mendiamkan si kecil yg tiada hentinya menangis, tidak lama sesudah itu datang tuan Andi dan nyonya Gita sesegera mungkin menghampiri Bu Irma.

'' Bu Irma '' tuan Andi dan nyonya Gita menghampiri Bu Irma.

'' ny Gita tuan Andi '' sapanya lirih,dan air mata yang tadi di tahan lolos seketika ketika mereka berpelukan

'' sabar ya Bu '' bujuk nyonya Gita

''ya nyonya '' jawabnya singkat

apakah Bu Irma sudah melihat keadaan pak mul???? '' tanya tuan Andi

belum tuan, si kecil tidak bisa saya bawa ke sana tapi saya udah dapat info dari sopir kalau mas Mul sudah melewati masa kritis nya ''

sini si kecil nya Bu, biar saya yang mendiamkan agar Bu Irma bisa nungguin pak Mul di ruangan nya

'' baik nyonya titip Mecca ya nyonya

'' saya akan segera kembali

'' baik ''

setelah Bu Irma berlalu dari pandangan mereka, ny Gita langsung mendiamkan Mecca kecil sampai Mecca tertidur di pangkuannya.

'' paa kasian Bu Lastri, seperti nya ini pukulan terbesar di hidup nya, dan lumayan lama beliau tidak sadarkan diri pak''

''iya Bu lebih kasian lagi neng Mecca, tidak bisa merasakan kasih sayang dari seorang ayah lagi, papa merasa bersalah dengan semua ini maaa''

''jangan gitu papa, ini sudah takdir ''

ucap ny Gita menenangkan suami nya di depan ruangan buk Lastri.

tidak lama setelah itu terdengar suara suster '' dengan keluarga Bu Lastri

'' ya sus, kami sahabat beliau ''

pak silahkan masuk ruangan karena Bu Lastri sudah siuman beliau terus menanyakan anak nya ''

''baik sus''

bergegas tuan Andi dan ny Gita berdiri sambil mengendong Mecca kecil,

terdengar suara Isak tangis Bu Lastri, seakan tak percaya atas kehilangan orang yang di cintai nya.

'' Bu Lastri saya ikut berduka cita ya Bu, dan semoga Bu Lastri tabah dengan ujian ini'' ucap lirih nyonya Gita

agak ragu rasanya Bu Lastri dengan suara yang serasa belum di kenal nya ini

'' ibuuuu siapa....?''

''kami orang yang telah di tolong suami ibu untuk mendonor ginjalnya, kepada saya''

ucapan tuan Andi, dengan anggukan Bu Lastri sambil mengambil Mecca kecil dari gendongan nyonya Gita,

'' terimakasih nyonya telah menjaga anak saya ''

hari yang paling menyedihkan itu sangat berat untuk di lewati , tapi tetap saja berlalu dengan sendiri nya, tak terasa setelah pak Anto terkubur pelayat yang tadi nya padat kini telah hilang satu demi satu,

sekarang cuma tinggal nyonya Gita dan tuan Andi, serasa berat meninggalkan Bu Lastri sendiri dengan keadaan seperti ini ,

mau tidak mau tetep saja mereka harus berpamitan pulang, karena ada tiga anak yang masih kecil menunggu di rumah.

Terpopuler

Comments

Maritje Tahapary

Maritje Tahapary

suka ceritanya.lanjut

2022-03-26

0

Rice Btamban

Rice Btamban

lanjut

2022-03-09

0

buk e irul

buk e irul

😭😭😭😭😭

2022-03-05

0

lihat semua
Episodes
1 hutang budi papa
2 keputusan yang sudah di pertimbangkan
3 kedatangan pak Mulyono dan pak Anto ke Jakarta
4 kecelakaan jalan pulang
5 perkenalan Mecca remaja
6 salah paham
7 arnav Sanjaya
8 setahun saja dan tinggalkan
9 terpaksa setuju
10 kau tidak berhak atas diri ku enjelin
11 cantik
12 karena aku akan jadi rekan hidupmu
13 jangan sekali kali membuat hubungan kalau kamu tak mau terikat denganya
14 malam pertama
15 malam pertama membuat luka
16 pura pura tak mengenal suaminya
17 perempuan kecil cengeng
18 terbakar cemburu
19 pengalaman pertama
20 dari saat ini haramkan aku bagi mu
21 jangan bilang hamil
22 arnav menemui istrinya di tempat kerja
23 terbayang wajah istri kecilnya
24 tidur seranjang
25 ungkapan suka aldo
26 gadis yang luar biasa
27 seperti ada ikatan batin
28 berkunjung ke rumah mertua
29 menantu yang tak di anggap
30 istri kecilku adalah perempuan cantik
31 maaf aku hanya menyisakan luka untuk mu
32 mempertemukan Mecca dan enjelin
33 memergoki suaminya berciuman
34 kedatangan angga
35 gagal lagi
36 aku rekan hidupmu
37 tuduhan Melisa
38 area sensitif
39 dokter cantik mantan arnav
40 arnav khawatir dengan istri kecilnya
41 pembalasan
42 menyuapi istri kecilnya satu piring berdua
43 Tampa sadar arnav menagis
44 hampir memakan istri kecilnya itu
45 hanya rasa kasihan
46 Mecca berkunjung ke perusahaan arnav
47 arnav yang membuat luka di hati istri kecilnya
48 pertama kali memanggil dengan sebutan sayang
49 main hati
50 memilihkan cincin buat enjelin
51 aku adalah milikmu
52 cincin yang ditukar
53 bukan sandiwara
54 obat perangsang
55 jebakan
56 misteri
57 tak sengaja
58 dia sangat mencintaimu
59 berjanji akan meninggalkan enjelin
60 melamar pekerjaan
61 menginterview istrinya sendiri
62 gadis konyol
63 foto prewedding arnav dan enjelin
64 Mecca menghilang
65 menemukan Mecca kembali
66 dengan kasih sayang
67 ternyata kau adalah cinta pandangan pertama ku
68 hanya rahasia kita berdua
69 mengunjungi makan pak anto
70 ulat bulu besar
71 kelinci kecil arnav berubah jadi singa
72 gadis ajaib
73 jebakan sekretaris
74 diamnya mecca
75 rupanya Mella dibalik semua ini
76 angguk angguk . gelang geleng
77 hanya seekor ikan asin
78 Mecca minta jatah duluan
79 dua garis merah
80 kau tidak pantas
81 menyesal
82 ujian rumah tangga
83 Arnav kecelakaan
84 rencana jahat Enjelin
85 dua detakan jantung
86 Suara bisikan
87 Enjelin datang bertamu
88 pertemuan Arnav dengan Aldo
89 berdamai
90 Enjelin hamil
91 tentang bukti
92 mengunjungi Enjelin
93 Semua foto-foto itu sudah ditangan mecca
94 beraninya kau meninggalkan aku
95 Teganya kau memisahkan aku dengan anak anaku
96 Enjelin keguguran
97 Mecca ingin mengenakan gaun pengantin
98 Kau adalah anugrah untuk ku
99 Akhirnya kejahatan Melisa terungkap
100 Kasihan dia adalah wanita hamil
101 Tolong jaga anak anak kita
102 kandungan Mecca bermasalah
103 Melahirkan
104 Keberhasilan Enjelin
105 Perempuan kecil berambut panjang siapa perempuan itu
106 Tidak memiliki getaran kepadanya
107 Kekasih ku dulu
108 Ada satu nama yang tersirat di hati ku
109 Aku mami mu bukan kakak mu
110 Arnav akan kembali ke indonesia
111 Wanita cantik pemilik hati ku
112 Cantik
113 Jatuh cinta lagi
114 Akan membawanya kembali
115 Ini bukti kalau kita pernah bersama
116 Pertemuan yang mengharukan
117 Anak ku tidak bisu
118 Jatuh cinta pada istrinya sendiri
119 Rencana Mella
120 Istri kecil ku
121 kau adalah wanita itu
122 Jurus pengikat
123 Ajakan untuk berselingkuh pada istrinya sendiri
124 Di hotel
125 Aku bukan wanita murahan
126 Hadiah terindah
127 Sindiran
128 Pertengkaran
129 Hanya mengetahui tapi tidak mengingatnya.
130 Aku lebih memilih untuk melupakannya
131 Mengulang kembali
132 Bintang paling terang
133 Memata matai
134 Perempuan hebat
135 Perkataan itu sebagian dari do'a
136 Mobil baru pembawa bala petaka
137 Aku akan melindungi mu
138 Aku akan melindungimu
139 Akan menikahinya
140 Jaga hati yang tertinggal
141 Agar kau membenciku
142 Luka yang datang silih berganti
143 Akhirnya,,,,,,
144 Tidak sejalan
145 Tiga hari lagi
146 Menghitung setiap detik yang tersisa.
147 Ambil Hati yang merasakan sakit saat dia tersakiti.
148 Wanita iblis
149 Arav....
150 Sainganku adalah anakku
151 Keberangkatan Mecca keluar negeri
152 Aku rindu dengan aroma tubuhmu
153 Bimbang
154 Penyamaran
155 Gadis tomboi
156 Dendam masa lalu.
157 Mecca sebagai Ana
158 Licik
159 Kebahagiaanmu adalah tanggung jawabku
Episodes

Updated 159 Episodes

1
hutang budi papa
2
keputusan yang sudah di pertimbangkan
3
kedatangan pak Mulyono dan pak Anto ke Jakarta
4
kecelakaan jalan pulang
5
perkenalan Mecca remaja
6
salah paham
7
arnav Sanjaya
8
setahun saja dan tinggalkan
9
terpaksa setuju
10
kau tidak berhak atas diri ku enjelin
11
cantik
12
karena aku akan jadi rekan hidupmu
13
jangan sekali kali membuat hubungan kalau kamu tak mau terikat denganya
14
malam pertama
15
malam pertama membuat luka
16
pura pura tak mengenal suaminya
17
perempuan kecil cengeng
18
terbakar cemburu
19
pengalaman pertama
20
dari saat ini haramkan aku bagi mu
21
jangan bilang hamil
22
arnav menemui istrinya di tempat kerja
23
terbayang wajah istri kecilnya
24
tidur seranjang
25
ungkapan suka aldo
26
gadis yang luar biasa
27
seperti ada ikatan batin
28
berkunjung ke rumah mertua
29
menantu yang tak di anggap
30
istri kecilku adalah perempuan cantik
31
maaf aku hanya menyisakan luka untuk mu
32
mempertemukan Mecca dan enjelin
33
memergoki suaminya berciuman
34
kedatangan angga
35
gagal lagi
36
aku rekan hidupmu
37
tuduhan Melisa
38
area sensitif
39
dokter cantik mantan arnav
40
arnav khawatir dengan istri kecilnya
41
pembalasan
42
menyuapi istri kecilnya satu piring berdua
43
Tampa sadar arnav menagis
44
hampir memakan istri kecilnya itu
45
hanya rasa kasihan
46
Mecca berkunjung ke perusahaan arnav
47
arnav yang membuat luka di hati istri kecilnya
48
pertama kali memanggil dengan sebutan sayang
49
main hati
50
memilihkan cincin buat enjelin
51
aku adalah milikmu
52
cincin yang ditukar
53
bukan sandiwara
54
obat perangsang
55
jebakan
56
misteri
57
tak sengaja
58
dia sangat mencintaimu
59
berjanji akan meninggalkan enjelin
60
melamar pekerjaan
61
menginterview istrinya sendiri
62
gadis konyol
63
foto prewedding arnav dan enjelin
64
Mecca menghilang
65
menemukan Mecca kembali
66
dengan kasih sayang
67
ternyata kau adalah cinta pandangan pertama ku
68
hanya rahasia kita berdua
69
mengunjungi makan pak anto
70
ulat bulu besar
71
kelinci kecil arnav berubah jadi singa
72
gadis ajaib
73
jebakan sekretaris
74
diamnya mecca
75
rupanya Mella dibalik semua ini
76
angguk angguk . gelang geleng
77
hanya seekor ikan asin
78
Mecca minta jatah duluan
79
dua garis merah
80
kau tidak pantas
81
menyesal
82
ujian rumah tangga
83
Arnav kecelakaan
84
rencana jahat Enjelin
85
dua detakan jantung
86
Suara bisikan
87
Enjelin datang bertamu
88
pertemuan Arnav dengan Aldo
89
berdamai
90
Enjelin hamil
91
tentang bukti
92
mengunjungi Enjelin
93
Semua foto-foto itu sudah ditangan mecca
94
beraninya kau meninggalkan aku
95
Teganya kau memisahkan aku dengan anak anaku
96
Enjelin keguguran
97
Mecca ingin mengenakan gaun pengantin
98
Kau adalah anugrah untuk ku
99
Akhirnya kejahatan Melisa terungkap
100
Kasihan dia adalah wanita hamil
101
Tolong jaga anak anak kita
102
kandungan Mecca bermasalah
103
Melahirkan
104
Keberhasilan Enjelin
105
Perempuan kecil berambut panjang siapa perempuan itu
106
Tidak memiliki getaran kepadanya
107
Kekasih ku dulu
108
Ada satu nama yang tersirat di hati ku
109
Aku mami mu bukan kakak mu
110
Arnav akan kembali ke indonesia
111
Wanita cantik pemilik hati ku
112
Cantik
113
Jatuh cinta lagi
114
Akan membawanya kembali
115
Ini bukti kalau kita pernah bersama
116
Pertemuan yang mengharukan
117
Anak ku tidak bisu
118
Jatuh cinta pada istrinya sendiri
119
Rencana Mella
120
Istri kecil ku
121
kau adalah wanita itu
122
Jurus pengikat
123
Ajakan untuk berselingkuh pada istrinya sendiri
124
Di hotel
125
Aku bukan wanita murahan
126
Hadiah terindah
127
Sindiran
128
Pertengkaran
129
Hanya mengetahui tapi tidak mengingatnya.
130
Aku lebih memilih untuk melupakannya
131
Mengulang kembali
132
Bintang paling terang
133
Memata matai
134
Perempuan hebat
135
Perkataan itu sebagian dari do'a
136
Mobil baru pembawa bala petaka
137
Aku akan melindungi mu
138
Aku akan melindungimu
139
Akan menikahinya
140
Jaga hati yang tertinggal
141
Agar kau membenciku
142
Luka yang datang silih berganti
143
Akhirnya,,,,,,
144
Tidak sejalan
145
Tiga hari lagi
146
Menghitung setiap detik yang tersisa.
147
Ambil Hati yang merasakan sakit saat dia tersakiti.
148
Wanita iblis
149
Arav....
150
Sainganku adalah anakku
151
Keberangkatan Mecca keluar negeri
152
Aku rindu dengan aroma tubuhmu
153
Bimbang
154
Penyamaran
155
Gadis tomboi
156
Dendam masa lalu.
157
Mecca sebagai Ana
158
Licik
159
Kebahagiaanmu adalah tanggung jawabku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!