pengalaman pertama

kenapa aku jadi marah saat dia di dekati pria lain bukankah aku juga mempunyai kekasih bukankah itu adil, lagian setiap di tersakiti hatiku juga merasakan sangat sakit ada apa dengan ku sebenarnya''

gumamnya dalam hatinya sambil melajukan mobil mewah itu ketempat kerjanya

walau bagaimanapun dia mencoba menghibur hatinya itu, tetap saja ada luka yang tak bisa di dustakannya

setibanya di bangunan separoh jadi itu, dia tidak konsen lagi dengan pekerjaan dan melampiaskan kemarahannya kepada pengawal yang sedang mengawal proyek yang setengah jadi itu

sedangkan di sekolah, Mecca merasa heran kepada Aldo yang datang ke sekolahanya

'' kak Aldo kok ada disini'' tanya Mecca menyidik

'' iya inikan hari wisuda mu bolehkan aku menemanimu '' jawab Aldo

'' kakak tau dari siapa kalau sekarang wisuda mecca''

'' aku yang bilang ke kak Aldo ca '' jawab Mila tiba tiba di samping

'' Mecca kamu aku tinggal sebentar udah berantakan kayak gini ''' dengan kaget Mila melihat kondisi sahabatnya sangat memprihatinkan

'' tadi Mecca di sakiti oleh segerombolan siswa yang pakai kebaya juga '' penjelasan Aldo

'' siapa ca?? biar aku hajar, enak aja dia '' dengan emosi Mila menanyakan siapa yang menyakiti sahabat baiknya itu.

itu tadi mantannya Adit tapi udah la mil, biarkan saja, lagian kita jugakan terahir sekolah hari ini '' jawab Mecca sabar

'' ayo kak Aldo aku kenalin sama teman-temanku''

ajak Mila kepada Aldo dan di ikuti Mecca dari belakang dengan langkah yang menahan kesakitan

semua rangkain acara sudah mereka ikuti dan terakhir acara berfoto-foto dengan guru-guru dan teman-temannya dan setelah acara berakhir, datang Adit menghampiri mereka

'' Mecca ayo kita selfy berdua'' ajak Adit

dengan sigap Mila menghadang mengatakan kalau mantan pacar Adit telah menyakiti Mecca

'' Adit !!aku harap kamu berhenti mendekati Mecca, gara-gara kamu mengikuti Mecca terus, tadi mantan pacarmu itu menyakiti Mecca sama teman temanya ''

'' apa!!! beraninya dia akan ku balas kelakuanya'' ulas Adit kesal

'' Mecca kamu gk apa-apakan" tanya Adit khawatir

"gk apa-apa kok dit cuma lecet sedikit''

'' Oya dit aku mau memperkenalkan seseorang sama kamu ni'' ulas mila

'' siapa '' jawab Adit singkat

'' ni kenalkan kak Aldo yang tadi aku bilangin '' jelas Mila menaikan sebelah alisnya

Aldo langsung menjabat tangan Adit

'' kenalin aku Aldo aku'' pembicaraannya terputus

'' ya saya sudah tau '' sambil menjabat tangan Aldo setelah itu Adit langsung melanjutkan langkahnya menemui mantan pacarnya itu.

'' ca ayo aku foto kamu sama kak Aldo biar ada kenangan untuk di lihat-lihat'' tawar Mila

dengan sigap Aldo langsung mengambil posisi di samping Mecca' dan disesi kedua Aldo memberanikan meletakan tanyanya di bahu wanita bersuami itu.

begitu kaku dan canggung Mecca saat jaraknya sangat dekat dengan lelaki lain

sebelum menikah dengan arnav, Mecca tidak pernah dekat dengan lelaki manapun, tapi setelah dia menikah cuman arnav lelaki pertama dekat dengannya dengan jarak seperti itu

'' kalian mau gk kalau kak Aldo yang anterin kalian pulang'' tawaran Aldo

'' maaf kak Mecca pulang sendiri aja '' jawabnya

ca,,, gimana caranya kamu pulang sendiri sejauh itu, sedangkan jalan dekat aja kamu udah meringis kesakitan jawab Mila

'' gk apa-apa ca kakak juga sekalian ada perlu kearah kampung kamu, ayo kita pulang bareng '' ajak kak Aldo

'' ayolah ca lumayan ongkos angkotnya '' kata Mila tersenyum lebar

''baiklah tapi mil'' jawabnya singkat

'' ayo '' Mila langsung menyeret sahabatnya itu menuju mobil Aldo

di atas mobil Aldo, Mila selalu bicara tentang kenang mereka selama sekolah dan tidak lupa mereka membuka foto Selfi tadi

'' ca karena rumah kamu lebih dekat jadi kak Aldo akan mengantar kamu duluan '' kata Aldo

'' iya tapi gk usah sampai depan juga kak, sampai warung aja '' dengan wajah memohon agar Aldo dan Mila tidak tau dengan keberadaan arnav di rumahnya

'' gk sopan menurunkan anak gadis di jalanan '' ulas aldo

'' betul itu kak '' jawab Mila

tak terasa sebentar lagi mereka sampai di rumah Mecca, diperjalanan mereka melihat pria tampan yang berbadan atletis menggunakan kaos Tampa lengan, dan celana traning sedang berjalan kaki menikmati suasana kampung di sore hari

''ya Tuhan ganteng sekali pria itu apakah dia seorang artis atau pangeran dari negri dongeng '' decakan Mila sangat mengagumi pria itu.

sementara Mecca hanya diam dan pura pura gk melihat

'' aku gk lihat '''

tak jauh dari itu sampailah mereka di rumah Mecca, dan benar saja suaminya udah dari tadi sampai di rumah karena mobil sport merah udah terparkir dengan gagah di halaman rumahnya.

'' wow keren sekali itu mobil siapa yang parkir di halaman rumahmu? '' tanya Mila penuh selidik begitu juga dengan Aldo yang melihat mobil sport warna merah

''oh itu mobil tetangga, karena halamannya sempit jadi ibu menawarkan di halaman rumahku aja'' penjelasannya mecca

'' oh,, tapi kok aku pernah lihat mobil ini ya dan kayak pernah ketemu sama si ganteng yang tadi, tapi dimana ya '' berusaha mengingat kejadian dua hari kemaren

'' oh itu tetangga baru ku, mana mungkin kamu kenal aku aja gk kenal '' jawab Mecca lagi

'' kak Aldo makasih ya udah nganterin sampai rumah ''

''sampai jumpa besok mila'' dengan bergegas dia mau melarikan dirinya dari dua orang itu

'' Mecca apa kamu tidak mengajak kita mampir dulu '' tanya Mila menghentikan langkah nya

'' m.f Mila, bukanya aku tidak sopan hanya saja aku tidak enak karena di rumah ada saudara ibu yang numpang istirahat jawabnya

'' oh ya udah '' daaa daaaaa

sambil memutar arah mobil mereka kembali bertemu sesosok pria tampan itu lagi.

'' kak lihat dia, apakah dia tetangga baru Mecca ya kak '' bertanya sama Aldo dengan serius

'' gk tau juga mil boleh jadi '' jawabnya cuek

setelah kepergian Aldo dan Mila, mecca bergegas memasuki rumah dan mencari keberadaan ibu yang ternyata lagi memasak di dapur

'' Bu Mecca pulang Bu '' sapa Mecca lembut

'' iya nak ayo cepat ganti baju mu dan segeralah makanan, ibu udah masak makanan kesukaan mu''

'' baik bu''

dia langsung menuju kamarnya untuk mengganti pakaian yang panas itu, dengan baju rumah yang biasa dia kenakan

kesempatan baginya ganti baju di kamar, karna dia tau kalau suami dinginnya itu lagi jalan jalan di luar

dengan sigap tangannya membuka resleting kebaya yang dia kenakan

sepertinya dia mengalami kesusahan, resleting kebaya ungu itu rusak dan macet dengan sabar dia membuka dan akhirnya berasil

sedangkan arnav melihat istri kecilnya turun dari mobil Aldo langsung naik pitam, dan dengan langkah seribu menyusul Mecca ke kamar dengan mendorong kasar pintu itu, memang pintu itu tidak terkunci

alangkah kagetnya Mecca yang berada pada posisi membelakangi pintu dengan punggung yang terbuka lebar, terlihat bra yang dikenakan bewarna pink muda

'' mas keluar dulu mas '' menunjuk kearah pintu dengan wajah memerah menahan malu

'' oh istri ku ini ternyata kau begitu pemalu dengan suamimu sendiri, tapi bersikap biasa dengan orang lain'' sambil mendekati Mecha dan membelai punggung mulus itu dengan punggung tangannya

'' jangan mas aku mohon'' dengan wajah yang melas

'' apa Kata mu, saat orang lain dengan bebas mengendong mu dan membawa ke pelukanya, aku lihat kau biasa saja '' dengan penuh amarah teringat dengan kejadian di sekolah tadi

'' mas, kak Aldo hanya menolongku bukan seperti yang mas pikirkan. sambil berurai air mata dia menjelaskan kejadian tadi

'' oh namanya Aldo, apa saja yang di lakukan Aldo itu pada mu, apakah dia pernah menyentuh mu seperti suami mu ini dan pernah memelukmu seperti ini atau ''

dengan bergegas dia memutar pinggang istrinya dan membuat posisinya saling berhadapan,kemudian mendekatkan bibir seksi itu ke bibirnya, dengan menempel saja rasanya tidak puas bagi pria berpengalaman itu, dia mulai menerobos paksa menggapai lidah istrinya.

berciuman panjang dan sangat menikmati bibir manis istrinya untuk pertama kalinya selama mereka menikah

sementara Mecca hanya mematung saja dan tidak membalas ciuman itu sama sekali, dengan begitu kelihatan sekali sungguh perempuan kecil ini tak berpengalaman di bidang itu

setelah cukup panjang pertemuan b*b*r itu, terasa kalau istrinya itu susah bernapas segeralah dia menghentikan perbuatannya, dan membelai bibir seksi istrinya itu dengan jempol nya

''treeer treeer treeer'' bunyi hp mengembalikan ingatannya

'' o sssst cepat ganti baju mu '' dia langsung berlalu keluar sambil mengangkat hp nya yang tertera nama ... enjelin.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***