tok tok tok...
terdengar ada seseorang yang mengetuk di balik pintu, yang sedari tadi terdengar suara barang barang yang beterbangan.
'' sayang ini mama nak... .. bukak pintunya sebentar sayang '' ujar perempuan paruh baya itu,
dengan langkah gontai dia membuka pintu itu, saat melihat wanita yang melahirkan ya itu yang datang , dengan cepat tangan kekar pria itu menangkap wajah wanita yang sangat disayanginya.
'' mamah apakah mama masih terasa pusing, kok wajah mama berubah pucat kayak gini????
'' sayang, mama benar benar gk sanggup lagi jika jauh lagi dari kamu nak,mama gk ingin kamu pergi, mama ingin kamu mengantikan posisi papa kamu nak, tinggalkan profesi mu itu sudahi semua nya , kamu harus fokus menjalankan perusahaan yang turun-temurun dari kakek mu itu sayang '' ujar perempuan paruh baya itu sambil memohon kepada pria tampan didepannya sambil berurai air mata .
'' mah...,, apa mama mau,,, aku menderita hidup dengan perempuan yang sama sekali gk aku cintai, apakah mama tau hatiku sudah di miliki seseorang yang menurutku sangat sempurna ma....
dengan wajah yang meminta balas kasian dari wanita yang membesarkan nya itu.
'' sttttt, dengarkan mama dulu ya nak, cobalah kamu ikuti saja dulu mau papa mu itu, sampai jabatan papa udah ada di tangan kamu,
mama janji untuk setahun saja kamu menjalani semua ini, setelah itu kamu akan melepaskan perempuan itu, dan kembali dengan wanita pilihan mu '' penjelasan wanita itu sambil berbisik pelan
'' tapi mah''' dengan nafas yang kasar
'' sayang.... apa kamu tega melihat mama dan adik adik mu menderita , tolong lah nak mama mohon '' dengan penuh permohonan kepada pria keras kepala itu.
'' baiklah ma ,tapi mama janji hanya untuk setahun saja, dan arnav akan kembali kepada enjelin'', ucap pria itu
ya.... itu kekasih pujaannya yang telah lama merajut kasih dengan arnav Sanjaya.
'' iya mama akan usahakan, tapi kita harus memikirkan bagaimana supaya dia menyerah duluan, kalau dia menyerah duluan dengan sangat gampang dan sangat cepat kamu akan terbebas dari semua ini '' dengan senyum licik yang tergambar di wajah keriput itu.
'' baik kalau itu yang mama inginkan'' dengan wajah pasrah dia mengiyakan permintaan mamanya.
'' sayang sumpah demi apapun, mama sebenarnya juga tidak mau menjadikan perempuan kampung itu jadi menantu di keluarga Sanjaya, apa lagi setelah kejadian itu papa kamu hampir saja direbut oleh janda itu, ujarnya nya dengan kesal.
'' bukanlah itu cuma salah paham ma.... ''
ujar pria itu, karena dia juga tau keributan kedua orangtuanya sewaktu dia masih duduk di bangku sekolah dasar saat itu.
'' mana ada maling yang ngaku nak, tapi biarkan saja cuma masalalu, toh dia tidak bisa merebut papa kamu dari mama'', celotehan nyonya Gita semakin panjang
'' oke mah, tapi mama harus mencari cara agar arnav bisa pisah darinya dalam setahun ini, supaya arnav bisa kembali pada enjelin, arnav gk tahan kalau harus berlama lama terjebak dalam permainan ini'' ujarnya lagi
'' ya serahkan semua sama mama, asalkan kamu patuh, dan jangan pernah membuat hubungan dengan nya kalau kamu tidak ingin terikat ,
lagian mama juga ingin besanan dengan orang kelas tinggi seperti keluarga kekasih mu itu ..,,''
dengan wajah penuh harap
'' tentu saja ma'' dengan sorot mata sinis
* di kediaman Mecca *
sudah seminggu Mecca kerja di toko buku my book, dan itupun tentu sudah dapat izin dari ibu nya,
'' duh aku harus segera bersiap siap untuk kerja nih '' ucap perempuan cantik itu sambil menyisir rambut panjang nya .
'' nak, kamu masih belum siap, nanti kamu telat lagi, sini rambut kamu biar ibu yang rapikan ''
langsung tangan Bu Lastri mengambil sisir yang dipegang anak gadisnya,dan menyisir rambut panjang nan hitam itu .
'' sayang nanti ibu mau berkunjung ke rumah Bu Irma, ada hal yang perlu di sampaikan pak Mul sepertinya''
'' baik bu... ibu akan pulang sebelum Mecca pulangkan bu???"" tanya anak manjanya itu.
"ya akan ibu usahakan.... ayo cepat, bekalnya sudah ibu siapkan di meja depan"
"makasih ibu sayang, Mecca berangkat dulu ya muuuuuuach " mendarat ciuman manis itu di pipi keriput Bu lastri"
" hati hati ya nak, jangan sampai telat makan "
tak berselang lama sampailah dia ketempat kerjanya itu, gadis cantik itu langsung melepas helem dari kepalanya, dan memberikan kepada mang objek yang selalu mangkal di depan rumahnya.
'' makasih ya pak'' ucap nya sopan sambil menjulurkan duit ongkosnya
'' ya sama sama neng gelis....''
* di tempat kerja*
dia langsung masuk dan memberikan salam, kepada anak laki-laki bos nya yang sangat tampan dan ramah itu
'' pagi kak aldo''
'' pagi....''
wajah Aldo langsung menangkap wajah perempuan cantik bak bidadari itu, yang berpakaian kemeja putih dan celana hitam bahan, yang menandakan kalau perempuan ini anak baru yang kurang lebih seminggu kerja di sini, semenjak ada Mecca di toko papa nya, dia selalu bersemangat untuk bekerja,
'' Mecca '' ada sepasang mata yang sedari tadi mengamatinya, dan menariknya dari pintu masuk, ke rak buku yang sangat berantakan
''milaaa aku telat 5 menit aja, kamu langsung menyeret ku dan memberiku sarapan yang gk enak ini.... '' dengan wajah manyun khas nya itu.
'' stttt ,diam jangan sampai si nenek sihir datang duluan dari kamu, bisa habis kamu di marahin kyk kemaren , aku gk mau melihat kamu menangis karena di marahin kayak kemaren,,,''
ya begitulah Mecca, si perempuan cengeng ini air mata nya seakan sudah biasa bagi nya, dan tak heran lagi kalau buliran kristal itu muncul dari mata indah nya itu, karena sedari kecil memang bawaannya yang selalu menangis,
apalagi saat dia di marahin sama seniornya itu, Tampa alasan yang gk jelas dan menyuruhnya bekerja dengan keras.
'' aku bingung kenapa dia sangat tidak suka sama kamu caa padahal kamu kerjanya sudah rapi dan cekatan tapi salahnya dimana.??? ataaaaaau dia cemburu karena kak aldo selalu baik dan perhatian sama kumu...... ucap Mila sahabat baiknya itu.
'' ih!! jangan ngomong gitu ah, ayo kita kerja biar bos kita senang " ucap Mecca sambil membereskan buku yang berantakan dan tidak lupa kemoceng yang selalu menemaninya.
*dikediaman pak Mul
''silahkan di minum Bu '' tawaran Bu Irma yang masih memegang Napan gelas di tangan nya.
'' makasih '' ucapnya sungkan.
'' begini lho Bu Lastri, ada hal penting yang mau saya bahas, tentang ke keinginan tuan Andi yang mau menjodohkan anak laki-laki nya dengan neng Mecca .... beliau berencana begitu di karenakan saya telah memberi tau beliau kalau nak Mecca belum mau kuliah dan nak Mecca gk bisa hidup jauh dari Bu Lastri ''
penjelasan pak Mul yang langsung membahas
rencana dari tuan besar itu.
'' gimana ya pak sebenarnya saya agak keberatan dengan perjodohan ini di samping umurnya Mecca yang masih mau menginjak 19 tahun ,
dan status kami sangatlah jauh berbeda, apalagi setelah kesalahpahaman nyonya Gita sama saya, rasanya itu mustahil ,.. pak Mul dan Bu Irma taukan ?? kalau Mecca itu belum mengerti apa2 dan dia juga sangat cengeng masih seperti anak anak '' ujar Bu Lastri
'' begini lho Bu Lastri... menurut saya kalau soal status tuan Andi tidak mempersoalkannya sama sekali,
beliau sangat menginginkan menjalin hubungan baik , mungkin sebagai ucapan terimakasih yang teramat dalam karna jasa almarhum ,
kalau masalah umur saya rasa itu tidaklah ada kendala karena anak tuan Andi sudah menginjak umur 27tahun dan sangat dewasa mudah mudahan dia bisa mengimbangi nak Mecca , kalau maslah cinta percayalah itu akan tumbuh dengan sendirinya''
sangat panjang kali lebar masukan yang di beri pak mul kepada Bu Lastri berharap ada secercah harapan dari Bu lastri,
'' duh saya agak ragu dengan rencana tuan Andi bukankah di dalam perjanjian nya dengan suami saya dulunya cuma biaya pendidikan saja pak mul'''??? dengan pertanyaan penuh selidik
'' ya saya juga tidak melihat surat yang di tanda tangani pak Anto dulunya , ini semua juga di karenakan tuan Andi tidak mau menyia-nyiakan pengorbanan pak Anto ,dengan pernikahan anak tuan Andi dan nak Mecca setidak nya kalau dia jauh dari Bu Lastri ada seorang suami yang akan mendampinginya dan Bu Lastri juga gk usah cemas juga '' kata pak Mul
giliran Bu Irma bergantian sama suami nya memberi penjelasan
'' begini lho Bu .. kita inikan sudah tua tidak mungkin kita selalu mendampingi anak anak kita apalagi dengan kondisi kita saat ini sudah sakit-sakitan,
biarlah selagi kita masih bisa memilihkan yang terbaik untuk anak-anak kita, kenapa tidak kita cari lelaki yang tepat agar bisa merubah hidupnya'' kata Bu Irma memberi pengertian
'' iya ya Bu..saya tidak berpikir sedemikian saya akan coba membujuk Mecca dan insyaallah saya akan segera memberikan kabar baik ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Ida Bandi
maaf ya Thor baru baca lg sibuk di dapur heehee,ini jg curi waktu dikit sblm solat duhur
2022-02-27
0