dengan langkah yang tergesa-gesa, pemuda tampan ini melajukan langkah nya keruang makan.
sebelum tiba di ruang makan, pandangan nya sedikit tersentak mendengar ada keributan kecil dari ruang kerja papanya, di rumah mewah tersebut.
dengan penuh selidik kaki yang tadi berjalan cepat menuruni anak tangga, kini berhenti dan diam di tempat.
ya ini lah dia arnav Sanjaya, pemuda tampan yang kurang lebih dua Minggu, menginjakan kaki di tanah kelahiran nya ini,
lima tahun waktu yang cukup lama bagi nya menyelesaikan studinya di luar negri .
''apa ,,,!!!maksud papa anak kampung itu akan papa jodohkan dengan putra kita?!!!, tidak !!!! mama tidak setuju, dengan keputusan yang papa buat,
memang tertulis di surat perjanjian kalau sudah besar anak nya akan di jodohkan dengan anak kita, tidak kan pah?!!''
mata nyonya gita penuh selidik
''terserah, kalau dia tidak mau melanjutkan kuliah nya, bukan urusan kita, yang penting kita siap menanggung biaya kuliah nya, bukan menjodohkan anak ku dengan anak kampungan itu , kalau dia tidak mau yaa bodo amat !!!! ''
ulas nyonya Gita lagi.
begitu tegas nyonya Gita menolak dan penuh emosi, setelah tau kalau Mecca mengundur kuliah nya, dan niat suaminya menjodohkan anak lelaki satu satunya dengan gadis kampung itu.
'' mah tau gk, kenapa dia tidak mau lanjutkan kuliahnya, karena dia tidak bisa hidup jauh dari ibunya, dan kalau setelah menikah dia jauh dari ibunya, kan dia punya suami, dan tidak ada kecemasan lagi bagi ibunya kalau di dampingi seorang suami ,
apa salah nya sih mah ....dia anak baik baik, di banding dengan anak mu yang udah terbawa budaya barat itu, sehingga dia tidak tau budaya kita , kalau papa dengar dari teman dekatnya, arnav sering ke hotel dengan kekasihnya nya yang tidak jelas itu, mungkin gadis ini bisa merubah kebiasaan jelek nya ''
jelas tuan andi seperti mohon
dengan bak tersambar petir, pria tampan itu mendekatkan langkahnya ke ruang kerja tuan Andi,
'' apa ..... maksud papa ????
" mmmm kebetulan kamu ada disini ada hal penting yang mau papa bahas " ajakan tuan Andi sambil menepuk tempat duduk yang empuk itu.
" tidak pah, saya sudah mendengar semua nya, satu kata yang harus papa tau, sorry pa, saya tidak bisa ''
dengan tegas menolak sambil menggelengkan kepala nya .
'' apa kamu mau hidup seperti ini terus, hidup yang tidak jelas dengan wanita ****** di luar sana,
belum lagi kasus kamu yang sangat brutal memukul wartawan itu , yang membuat nama baik papa di pertaruhkan , lagian kalau tidak hutang budi papa ''
penjelasan tuan Andi langsung di potong sama anak nya ini .
'' maksud papa aku yang akan membayar hutang budi papa, yang aku tidak tau dan tidak ada juga hubungan nya dengan ku, tolong hentikan hal gila ini pah.''!!'
'' plak plak''
terdengar tamparan keras dari tuan Andi, mendarat di wajah anak nya yang keras kepala dan arogan itu ,sudah 27 tahun tuan Andi tidak pernah melakukan kekerasan seperti ini kepada anak nya.
'' maaf bukan maksud papa untuk bersikap keras kepada kamu ,kalau saja tidak berhutang ginjal sama pak Anto, papa juga gk mau mengatur hidup mu yang sudah berantakan, di lain sisi papa juga kasian sama gadis itu harus hidup dengan lelaki seperti mu ini!!!! ''
dengan tangan terkepal, tuan Andi juga ada penyesalan dalam hati nya, karena sudah berprilaku kasar kepada arnav, tapi ini adalah keputusan yang tepat untuk menyelamatkan hidup pewarisnya itu.
'' apapun alasan nya pah, aku tetap tidak mau ''
dengan langkah yang berat, pria tampan itu menuntun langkah nya meninggalkan ruangan yang sesak dengan emosi .
'' tunggu!!!!." suara menggelegar dari tuan Andi menghentikan langkah anaknya.
" baiklah kalau kamu memang menolak ke keinginan papa , tapi satu yang harus kamu ingat, kamu tidak akan menjadi penerus dari keluarga, dan perusahaan Sanjaya group,
papa akan memberikan nya pada Galang keponakan papa, karena dia juga berhak setelah kamu, dan papa juga akan menjadikan nya Presdir di perusahan sebagai pengganti papa. '' ujar tuan Andi penuh emosi ,
''degg''''!!!!!!!!
mata nyonya Gita langsung membelalak seperti mau jatuh dari sarang nya.
'' apa... papa tidak boleh melakukan hal bodoh ini '' gumam nyonya Gita dalam hati.
dengan sedikit langkah memaku arnav menoleh kebelakang, mendengar suara berat papanya.
'' oke ,,,baik kalau itu mau papa , aku tidak masalah, lagian aku sudah senang dan menikmati profesi ku sebagai aktor, dan model di stasiun televisi ternama ''
ucap nya sembari mendengus kasar, memang dia mempunyai profesi sampingan di sela kuliahnya sebagai model dan aktor terkenal, di luar negri,
dikarenakan anugrah wajah nya yang sangat tampan, badan yang ideal dan atletis, di hiasi roti kotak kotak di bagian perutnya, dan juga terdapat balutan kabel kecil kecil di bagian lengan nya itu.
emang benar sih, kalau hanya uang dan kemewahan saja, dia tidak perlu meminta kepada orang tua nya, dengan satu kali dia mendapatkan kontrak, semua akan dia dapatkan ,dia juga mempunyai tabungan hasil kerja kerasnya sendiri selama berkecimpung di dunia tersebut .
'' ooooo ternyata selama ini kau kuliah jauh jauh, dan menghabiskan banyak dana, hanya segitu cita cita mu, apa kamu tau umur mu sekarang sudah 27tahun, karirmu lambat laun akan meredup dan lebih banyak lagi pendatang baru yang akan menggantikan mu. dengan mata memerah pak Andi penuh kebencian
'' terserah papa, pokoknya aku akan berkemas siang ini juga, aku akan kembali ke negara xx secepatnya dari pada disini, hanya sebagai tebusan hutang ''
ujar arnav mendengus kasar
dengan pandangan gelap, dan mata sayu nyonya Gita mulai kehilangan kesadarannya
'' arnav '' satu kata saja keluar dari mulutnya langsung braaaak, pingsan seketika.
dengan langkah cepat lelaki keras kepala itu menuruni anak tangga, dia berhamburan memeluk tubuh wanita yang melahirkannya itu.
'' mah mah'' dengan suara lirih sambil membelai pipi yang agak keriput itu
'' biiiik Iyem !!!!'' suara tuan Andi mencari sesosok asisten rumah tangga di rumah itu.
'' iya tuan ''
'' cepat ambilkan minyak kayu putih dan segelas air '' dengan langkah tergopoh-gopoh bi iyem langsung mencari botol tersebut,
'' ini tuan.... '' tangan Bi iyem memberi botol minyak kayu putih dan segelas air ,
'' mama ,,, tangan kekar anak laki-lakinya itu menggosokkan minyak kayu putih ke hidung nyonya Gita.
'' huk huk ''terdengar suara batuk dari wanita paruh baya tersebut.
'' air '' ucap nya lemas seakan tenggorokan nya kering seketika
'' maaaah syukurlah mama sudah siuman'' ujar tuan Andi
'' ayo kita istirahat di kamar''
ajakan tuan Andi sembari membopong tubuh wanitanya itu.
'' biar arnav aja yang gendong mama ke kamar mama ya ma.....menawarkan dirinya.
'' gk usah sayang, mama kuat kok''
tolak wanita paruh baya tersebut
dengan berpegangan kalengan suami nya, tuan Andi, dan nyonya Gita berlalu pergi meninggalkan ruangan Kerja itu.
dengan menjambak kasar rambutnya, arnav memasuki kamar dan menutup pintu itu dengan keras.
plak!!
''aku gk mau menuruti kemauan papa, aku mempunyai hidupku sendiri, dan aku telah mempunyai perempuan yang selalu menyenangkan ku, apalagi yang ku cari '' batin nya meradang .
sesaat dia kembali terbayang dengan kejadian tadi, saat mamanya yang begitu sangat dia sayangi, tidak sadarkan diri.
''oh tidak apakah mama akan baik baik saja setelah kepergian ku ''
'' tidak !!!!!!! ''
suara dikamar terdengar bagaikan petir yang menyambar
langsung tangannya sigap melempar barang barang yang berada di atas meja, serta lampu tidur juga menjadi amukan pria itu .
memang di dunia ini hanya mamanya yang bisa melunakkan hati nya yang membatu itu.
*bersambung*
mohon maaf ya sayang tulisan author sangat berantakan nih mohon di maklumi ya...
aku sayang kalian
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Alfy Husna
kerenn
2022-04-01
0
Rice Btamban
lanjut ,bgs
2022-03-09
0
Rindu keluarga
ceritanya bagus kok thor
2022-03-04
1