''bu ibuuu'' ayo cepat kita berangkat Mecca takut telat buuu''
ajakan gadis cantik yang kini sudah menginjak usia remaja yaitu 18 tahun ,gadis yang dulunya mungil sekarang udah tumbuh sangat cantik dengan kulit putih bersih, hidung mancung, bibir yang sangat seksi, dan rambut hitam panjang pas di atas pinggul nya seperti iklan shampo,
tak sedikit pula yang mengenal nya sebagai gadis tercantik di desa itu.
semalaman Mecca sangat penasaran, bercampur dengan cemas untuk mendengar pengumuman kelulusan nya dari sekolah menengah pertama, tempat dia menuntut ilmu
'' ya nak, kamu yang sabar atuh nak..... semua murid dan wali murid, ibu rasa belum akan berkumpul sepagi ini''
ucap ibu menghela nafas panjang
tak butuh waktu lama dengan angkutan umum, mereka sudah sampai di sekolahan itu, maklumlah sekolah mereka tidak jauh dan tidak dekat juga dari rumah, semua anak anak dan wali murid sudah mulai berdatangan dan duduk di bangku yang sudah di sediakan pihak sekolah ,
dengan acara pembukaan dan acara penyambutan, sampailah di acara pengumuman kelulusan.
''bu Mecca permisi ketempat Mila bentar ya buuu''
'' ya cepat nak sebentar lagi sudah giliran nama kamu ''
''baik ibu sayang ''
langsung saja Mecca menuju ketempat duduknya Mila
'' hei mil '' sapa gadis itu
''mecca dari tadi aku mencari mu kamu duduk Dima ''
'' tu paling depan aku dan ibu orang pertama yang datang kesekolah''
''iiiih yang benar'' dengan pandangan tak percaya
''iyaaa.'.. jawab Mecca lagi
mereka berbincang begitu hangat Mila dan Mecca adalah teman dekat sedari SMP
'' caaaa''
''mmm'' dengan cuek
kamu sehabis ini melanjutkan kuliah dimana ?''
'' belum tau mil aku sebenarnya gak pingin lanjut mil ,,,,''
'' lah kenapa tidak lanjut, bukankah kamu sudah ada jaminan dari orang kaya yang di Jakarta itu...''??? tanya Mila dengan serius
'' iya tapi kalau aku kejakarta pasti aku akan jauh dari ibuuuu...
aku gk mau mil aku gk bisa jauh dari ibu kamu kan tau sedari kecil cuma ibu yang aku punya ''
'' iya aku tau tapi sayang lho ca kalau kesempatan ini kamu sia siakan ''
'' ntar deh kalau ibu mau ikut ,atau nanti aja kalau kampus yang baru itu siap di bangun, aku kuliah di sana aja, kan gk perlu jauh jauh kejakarta cukup kuliah di sini aja '' penjelasanya pada Mila
''Oya mil kamu lanjut kemana ?''
'' aku tidak lanjut ca aku lulus dari sini aja udah bersyukur ayah ibu tidak m mempunyai biaya lagi ... aku udah mencari pekerjaan yang sesuai dengan ijazah ku''
'' benaaaran mil, jadi kamu udah dapat beluuuum '' dengan mata penuh selidik terhadap sahabat baiknya itu.
rencananya aku mau melamar di toko buku my book itu lho ca tempat sepupuku,,, ,kata sepupuku tidak apa² kalau ijazah belum keluar kesana aja dulu gk perlu bawa ijazah juga ''.
'' miiiil aku juga mau ikut kerja... ''
minta Mecca dengan wajah merayu
''ih... kamu ini kok lucu banget ya ... aku ini belum jadi bos dari toko tersebut ,,, kenapa kamu melamar sama aku ANEH,,,,
'' hi hi hi aku juga mau kamu bilangin ke sepupu kamu sekalian lamarin aku juga, kerja di sana plis....menautkan kedua telapak tanganya
'' ya coba kamu pertimbangkan aja dulu dan bicara sama ibu kamu caa '' ulas Mila
'' iya ntar aku omongin sama ibu mudah mudahan aja ibu setuju, dengan begitu aku gk akan jauh dari ibu''
terdengarlah suara panggilan ibu yang memanggil dari arah depan
'' mecca nama kamu udah sipanggil nak , ayo kita ke dipan ,
'' iya ayo Bu , mil aku kedepan dulu ya'' berlalu meninggalkan Mila sambil berlarian
''iya.. pegang itu jantung nanti copot lagi '' ucap Mila meledek ''
''iiih kyk kamu gk aja '' jawab Mecca berlalu ke depan bersama Bu Lastri,
selamat pagi Bu Lastri sapa Bu guru epa sambil ber salaman dan menyodorkan amplop kecil yang di dalam nya ada pernyataan lulus atau tidak lulusnya.
''makasih Bu epaaa'' jawab bu Lastri sambil Mendur kebelakang karena harus bergantian dengan wali murid lain.
'' Bu Bu ayo cepat buka bu...'' dengan tak sabar
'' iyaa ''
dengan sigap tangan Bu Lastri membuka dan membaca isi dari amplop tersebut selamat Mecca putri Antoni lulus. dengan wajah bahagia Mecca melompat kegirangan ibu Lastri yang senang langsung meneteskan air mata bahagia nya.
''selamat ya nak kamu udah lulus dari sini
'' ayo kita kemakam bapak '' ajak ibu
'' Bu boleh Mecca ketemu Ama Mila bentar aja...'' dengan wajah memohon
'' iya cepat sana ibu tungguin di depan ya...''
''bsiap bu''
dengan cepat Mecca memeluk teman nya itu
'' kamu lulus jugakan mil ''
''iya Alhamdulillah kita sama sama'' ucap Mila
'' Oya ntar sore ke rumah aku main yaaa miil'' ajak mecca
''oke''
aku pulang dulu ya kasian ibu udah sedari tadi nungguin aku.
'' kok kamu main pulang aja ??? kan masih ada acara ''
'' aku mau kemakam bapak mil aku juga udah minta izin tadi sama guru
'' udah dulu ya, da da mila''
'' daaaa mecca''
dengan cepat Mecca berlari mengejar ibu nya.
'' m.f ibu kelamaan''
''mmm ... ayo kita mencari angkot yg arah ke TPU karet ''
dengan cepat mereka langsung menaiki angkot tersebut, dan tak lama ibu dan Mecca sampai di TPU dan berjalan kira kira 10 menit dari turun angkot
assalamu'alaikum pak ucap Bu Lastri dan Mecca lirih.
'' ayo nak kita berdoa dulu untuk bapak ''
''iya bu,,,,,,''
selesai berdoa '' buk Lastri bicara di depan kuburan tersebut seolah lagi berhadapan dengan pak anto,
'' pak anak mu udah lulus dari SMA pak ibu mau dia melanjutkan ke perguruan tinggi pak, walau sebenarnya ibu tidak sanggup rasanya berpisah dengan anak kita . tapi ibu tidak akan membiarkan pengorbanan bapak jadi sia sia begitu aja .... curahan hati bu Lastri
tak lama Mecca membuka suara
'' pak apakah boleh Mecca minta waktu untuk berpikir pak sebenarnya Mecca belum kepikiran kuliah sekarang pak bukan Mecca gk mau... , Mecca belum siap jauh dari ibu sekarang pak... karna cuma ibu harta Mecca ''
gak terasa air mata nya Tampa permisi langsung membasahi pipi mulus itu .
Bu Lastri langsung menenangkan anak nya .
'' Mecca jangan menangis nak... kasian bapak kalau melihat kamu menangis seperti ini pasti bapak sedih ''
''iya Bu mecca belum mau melanjutkan tahun ini. setidaknya beri Mecca waktu sampai tahun depan Bu.... Mecca gk mau jauh dari ibu''
ibu Lastri langsung menghela nafasnya
'' baiklah nanti kita bicarakan lagi di rumah nak, ayo kita pulang seperti nya mau turun hujan ''
ajakan Bu Lastri
'' ayo Bu ''
di tengah perjalanan pulang di atas angkot semua mata para kaum Adam menatap lekat kepada Mecca,
mereka sangat mengagumi kecantikan yang dimiliki gadis itu
''apakah itu bidadari di alam nyata '' ungkapan leleki muda yang duduk di depan pintu angkot .
serasa risih terus di perhatikan, Mecca langsung menenggelamkan wajah nya di pundak Bu Lastri ,
dengan sangat paham Bu Lastri membelai kepala si cantik itu seperti induk ayam yang memasukan anak nya kedalam sayap nya,
tak terasa sampai lah mereka di rumah yang bagus dan sederhana karena bantuan renovasi dari tuan Andi
dari teras depan terlihat Mila sambil memencet hp nya ,
'' eh nak Mila kapan sampai nya '' sapa Bu Lastri
'' barusan juga Bu ''
bentar yaa nak, ibu buka pintu dulu sambil membuatkan teh anget
'' gak usah Bu... , Milla cuma mampir bentar Bu...'' tolaknya
'' kok bentar aja sih mil masih banyak cerita yang mau aku ceritain Lo mil.... '' sahut Mecca.
''besok besok aja kalau mau cerita panjang, aku kesini cuma mau bilang besok aku sama sepupu ku mau ke toko buku my book itu ca,,,,
buruan nanti kamu bilang sama ibu kamu ya aku tunggu jawabannya lewat wa aja
kalau ibu setuju besok aku kesini sama sepupu ku untuk menjemputmu oke,,,''
'' baiklah mil nanti aku kasih kabar pasti nya ya...
'' oke daaaa mecca'
''daaaa''
mecca terus memandangi punggung Mila sambil berpikir cara memberi tahu ibu,
dari belakang Mecca di kejutkan oleh panggilan Bu Lastri
'' caaa ''
''iya buuu''
''sini bentar nak ...''
Mecca langsung menyusul ibu Lastri ke dalam rumah
'' gimana rencana kamu selanjutnya tentang kuliah kamu sayang ''
'' Bu, bukan nya Mecca gk mau kuliah Bu... tapi ..... tapi ''
''tapi kenapa sayang ''
tanya Bu Lastri sambil membelai rambut panjang anak gadis nya itu .
air mata beningnya Tampa permisi langsung turun membasahi pipi mulus itu
''bu Mecca gk mau jauh dari ibu dan Mecca gk bakalan bisa hidup sendiri kecuali ibu mau ikut kemana aja Mecca pergi ''
'' ya gk bisa gitu juga dong sayang ....kalau ibu ikut jadi siapa yang mengurus kebun sama ternak kita nak, apalagi biaya hidup di kota sangat lah mahal gk mungkin juga kita membebani keluarga tuan Andi semua .
yang ada kita di bilang gk tau di untung, apalagi setelah kejadian nyonya Gita salah paham pada ibu dulu, pasti sampai sekarang nyonya Gita masih sangat membenci ibu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 159 Episodes
Comments
Ida Bandi
demi masa depan sekolah Mecca walau berat jauh dr ibu...
2022-02-26
0
Kusmiati
mecca💪💪lanjut
2022-02-18
0
Mbak Rin
tetap semangat y thor
2022-02-09
1