Filosofi mie

Akhirnya acara sederhana yang di mulai sore itu pun berlanjut hingga habis isya. Bahkan saat waktu telah menunjukkan jam tidur anak-anak sekolah di daerah itu pun, mereka belum juga mau pulang, lantaran obrolan mereka terlalu seru untuk di sudahi begitu saja di malam ini.

Bahkan ketika cemilan mereka udah mau habis mereka rela mengocek sisa duit receh yang ada di kantong untuk membeli cemilan yang baru di warung sebelah kost-an nya Jasmine. Alhasil bang ucok pemilik warung kebanjiran order karena mereka malam itu.

Bahkan Didit yang biasanya memiliki nafsu makan yang kurang, Kali ini memiliki semangat untuk menambah porsi makannya.

Bayangkan saja, setelah menghabiskan kue ulang tahunnya Jasmine, Didit beralih ke nasi tumpengnya mama Inka. Tidak hanya berakhir disitu saja. Didit malah memesan mie aceh dengan porsi yang spesial.

Cindi yang melihatnya jadi geli sendiri melihat nafsu makannya Didit malam ini, lelaki kurus itu memakan semua makanannya begitu lahap dalam satu porsi sendiri. Sedangkan yang lainnya memilih makan bak dua sejoli dalam porsi sepiring berdua.

"Itu perut dari karet kali ya, heran kali lah ga kenyang-kenyang dari tadi," omel Cindi seraya menggeleng heran.

"Bah, kau ini, karena kau tak tau rasanya ini mie. Sangat berbeda dari yang negara nenek kau bikin," ucap Didit yang membandingkan mie tersebut dengan spaghetti lantaran Cindy yang memiliki darah keturunan Italia, Batak dan Cina.

"Ini bumbunya bukan kaleng-kaleng bah. Kau tanya sama mama Inka yang pernah lama tinggal di Aceh. Betul tak mama?" tanya Didit yang meminta penjelasan pada wanita yang tengah bersama mereka.

Mama Inka tersenyum, dan mengangguk.

"Bumbunya sebenarnya apa aja ya, Ma. Karena aku pernah searching bumbu mie Aceh ini dari yang satu berbeda dengan yang lain," tanya Arjun yang memiliki garis keturunan india yang sejatinya memiliki hobi memasak.

Arjun sendiri bahkan sering membawa masakan khas India-nya ke kampus untuk uji rekomendasi. Tentu saja mereka sangat senang. Bagi mereka, Arjun adalah Dewa penyelamat perut di akhir bulan.

Dengan begitu ada sebagian dari mereka bisa mengirit uang jajan. Maklumlah, anak kost. Dikala transferan belum tertera di rekening. Yah, mereka mau tak mau memang harus hidup irit, seirit-iritnya.

Akhirnya secara tak langsung, Arjun pun memiliki banyak kelinci percobaan di kampus untuk uji coba resep masakannya.

Tapi yang naasnya, dikala masakan Arjun bermasalah alias ga ada enak-enaknya sama sekali. Mereka yang sebagai pencicip, mau tak mau, tetap harus memberikan penjelasan hingga detail sambil menahan rasa, entah itu rasa pahit, keasaman, keasinan, bahkan kepedasan yang bikin perut melilit sakit.

Yang pada akhirnya, mereka semua harus berakhir di antrian kamar mandi saking banyaknya yang menjadi korbannya si Arjun.

Namun dengan begitu, biarpun sebagian ada yang jera, tetapi ada juga yang masih mau bertahan di bawah naungan Dewa penyelamat perut mereka.

"Kamu bener, Jun," sahut Inka membenarkan.

"Karena setiap koki atau pemilik warung, mereka memiliki bumbu tambahan rahasia itu sendiri. Pada umumnya, yah bumbu mie Aceh itu terdiri dari Bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, kemiri dan tomat yang dihaluskan. Lalu di tumis hingga harum, "jelas Inka.

"Untuk penambahan bumbu itu sendiri yah tergantung si kokinya. Mama pernah tuh mendapati rasa udang atau emping di dalam sepiring mie yang mama pesan di salah satu warung mie yang mama singgahi dulunya," Ungkapnya lagi.

"Hmmm, gitu," gumam Arjun dan yang lainnya manggut-manggut.

"Tapi, menurut cerita yang kudengar kalau kita-nya makan langsung di daerahnya itu lebih nikmat lagi kan, Ma?" tanya Didit memastikan statement yang didengarnya selama ini.

"Yah, kamu betul, Dit. Lain warung lain nikmatnya, karena yah seperti mama bilang tadi, lain koki lain ciri khasnya," sahut Inka.

"Wah, boleh nih di coba kalo Gita maen-maen kesana nantinya," ucap Gita.

"Lebih seru lagi kalo pergi dan makannya rame-rame kayak gini kakak cantik" timpal Ravi.

"Bolehlah, kapan kita mau maen kesana?" tanya Retha.

"Udah nanti aja itu. Kalian pikir aja dulu buat ujian mitem, terus ujian semesteran kalau udah selesai dengan itu, baru deh kita pikir liburannya," saran Inka.

"Iya, deh Ma," sahut semuanya yang menyetujui saran dari wanita cantik tersebut.

Akhirnya acara sederhana tersebut pun berakhir setelah mereka menghabiskan makanan dan minuman hingga berasa kenyang dan juga mengantuk. Mereka pulang dengan perut yang kenyang dan bahagia di malam itu.

Sepeninggalnya mereka semua, Jasmine pun beristirahat ditemani oleh sang Mama. Mereka berdua tidur sambil berpelukan dan tersenyum bahagia.

"Selamat ulang tahun, Jasmine, dan semoga mimpi indah dalam tidurmu, nak" ucap Inka saat mendengar dengkuran halus putrinya itu.

Jasmine yang samar mendengar suara mamanya semakin melebarkan senyumnya saat ia mulai larut dalam mimpinya. Mimpi yang membawanya jauh entah kemana hingga tanpa sadar ia mengucapkan kata

"Mama"

...****************...

Mohon dukungannya untuk novel ini berupa like, vote,badan komentarnya.

Terima kasih

By Hazhilka ❤️

Terpopuler

Comments

[KING]©®¶]‰

[KING]©®¶]‰

suit suit

2022-12-29

6

Nazila

Nazila

😊

2022-05-04

2

less22

less22

lanjut mampir

2022-03-01

0

lihat semua
Episodes
1 the victim
2 The Victim 2 ( revisi )
3 Kisah di akhir pagi ( Revisi )
4 Cerita terakhir di pagi hari ( Revisi )
5 Janji
6 Identitas baru ( Revisi )
7 Awal baru (Revisi )
8 Teman pertama ( Revisi )
9 Kemilau ( Revisi )
10 Kemilau 2 ( Revisi )
11 Hujan (Revisi)
12 Kisah hujan 2 ( Revisi )
13 In her birthday
14 Filosofi mie
15 Kontrak kerja yang menyakitkan
16 Happy birthday to me, Dea
17 Siswi Pkl yang cantik
18 Temen Deket yang bikin rindu
19 Insiden
20 Duo Dra and Tin-tin (Revisi)
21 Jatuh cinta?
22 Cafe dan Halte
23 Dea dan keinginannya (Revisi)
24 Dea dan keinginan hatinya 2
25 Gelang berinisial "J"
26 My little girl
27 Seribu Rencana
28 Karena ku cinta kau (Revisi)
29 Bocil dan buket bunga
30 Imajinasi dan mimpi
31 The first momen
32 Bergelut dengan hati
33 Sisi lain Midea (Revisi)
34 Antara Saran dan kata hati
35 Sisi lain Midea 2 (Revisi)
36 Happy sweet seventeen (revisi)
37 Mencoba memiliki
38 Menunggu
39 Menunggu 2
40 Trap of Midea
41 Alan VS Midea
42 My mom is my life
43 Calon Jodoh
44 Cinta wajib di ungkapkan
45 Me vs Mom
46 Pedofil
47 Welcome Homey
48 welcome honey 2
49 usg
50 I leave
51 Sendu
52 Dejavu
53 Sendu 2
54 The trouble maker
55 Pengumuman
56 Galau
57 Nafkahi aku atau,,,
58 Dilema
59 Galau 2
60 introducing next novel
61 Ketahuan
62 Interogasi
63 Permohonan Dea
64 Permohonan Dea 2
65 Kembali Berjuang
66 Intermezzo
67 Mereka dan rahasia cintanya
68 Rahasia hati
69 Sakit
70 Sakit 2
71 Doorprize
72 Honeymoon
73 Honeymoon 2
74 In View
75 perubahan judul
76 Jodoh untuk Andra
77 Baru pulang, di cercai pertanyaan
78 Jodoh untuk Andra 2
79 Judul skripsi yang bikin keki
80 Karena rasa akhirnya berantakan
81 Kala mereka bercerita
82 Tokcer
83 Tokcer 2
84 Video call
85 Melamar
86 Melamar 2
87 Ancaman
88 Ancaman 2
89 Ngidam
90 Rencana
91 Saling mendukung
92 Perlakuan yang berbeda
93 Sebuah Akun
94 Bunga Liar
95 Tentang Nama
96 Tentang Nama 2
97 introducing and sinopsis of the next Novel
98 Menjalankan misi jahat
99 Terjebak
100 Sang Dewi
101 Terjebak
102 Terpana
103 Pesona
Episodes

Updated 103 Episodes

1
the victim
2
The Victim 2 ( revisi )
3
Kisah di akhir pagi ( Revisi )
4
Cerita terakhir di pagi hari ( Revisi )
5
Janji
6
Identitas baru ( Revisi )
7
Awal baru (Revisi )
8
Teman pertama ( Revisi )
9
Kemilau ( Revisi )
10
Kemilau 2 ( Revisi )
11
Hujan (Revisi)
12
Kisah hujan 2 ( Revisi )
13
In her birthday
14
Filosofi mie
15
Kontrak kerja yang menyakitkan
16
Happy birthday to me, Dea
17
Siswi Pkl yang cantik
18
Temen Deket yang bikin rindu
19
Insiden
20
Duo Dra and Tin-tin (Revisi)
21
Jatuh cinta?
22
Cafe dan Halte
23
Dea dan keinginannya (Revisi)
24
Dea dan keinginan hatinya 2
25
Gelang berinisial "J"
26
My little girl
27
Seribu Rencana
28
Karena ku cinta kau (Revisi)
29
Bocil dan buket bunga
30
Imajinasi dan mimpi
31
The first momen
32
Bergelut dengan hati
33
Sisi lain Midea (Revisi)
34
Antara Saran dan kata hati
35
Sisi lain Midea 2 (Revisi)
36
Happy sweet seventeen (revisi)
37
Mencoba memiliki
38
Menunggu
39
Menunggu 2
40
Trap of Midea
41
Alan VS Midea
42
My mom is my life
43
Calon Jodoh
44
Cinta wajib di ungkapkan
45
Me vs Mom
46
Pedofil
47
Welcome Homey
48
welcome honey 2
49
usg
50
I leave
51
Sendu
52
Dejavu
53
Sendu 2
54
The trouble maker
55
Pengumuman
56
Galau
57
Nafkahi aku atau,,,
58
Dilema
59
Galau 2
60
introducing next novel
61
Ketahuan
62
Interogasi
63
Permohonan Dea
64
Permohonan Dea 2
65
Kembali Berjuang
66
Intermezzo
67
Mereka dan rahasia cintanya
68
Rahasia hati
69
Sakit
70
Sakit 2
71
Doorprize
72
Honeymoon
73
Honeymoon 2
74
In View
75
perubahan judul
76
Jodoh untuk Andra
77
Baru pulang, di cercai pertanyaan
78
Jodoh untuk Andra 2
79
Judul skripsi yang bikin keki
80
Karena rasa akhirnya berantakan
81
Kala mereka bercerita
82
Tokcer
83
Tokcer 2
84
Video call
85
Melamar
86
Melamar 2
87
Ancaman
88
Ancaman 2
89
Ngidam
90
Rencana
91
Saling mendukung
92
Perlakuan yang berbeda
93
Sebuah Akun
94
Bunga Liar
95
Tentang Nama
96
Tentang Nama 2
97
introducing and sinopsis of the next Novel
98
Menjalankan misi jahat
99
Terjebak
100
Sang Dewi
101
Terjebak
102
Terpana
103
Pesona

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!