Awal baru (Revisi )

Jasmine tersenyum senang saat melihat sekelompok anak-anak disabilitas yang memiliki cacat atau kekurangan yang sama seperti dirinya. Tetapi mereka masih tetap memiliki semangat dalam menjalani kehidupannya. Ia pun bersyukur karena masih di beri kesempatan untuk berkarya di tengah-tengah kekurangannya.

Hari ini bersama dengan Disabilitas lainnya Jasmine mendapatkan salah satu penghargaan sebagai penulis karya ilmiah terbaik versi remaja.

Sejak Jasmine di daftarkan oleh mamanya untuk ikut bergabung dalam komunitas disabilitas, ia pun banyak belajar dari mereka bagaimana menggali potensi diri ditengah kekurangan.

Jasmine mungkin tidak terlalu pintar di sekolahan. Tapi mamanya tau jika Jasmine memiliki bakat yang lain jika di gali dan dilatih lebih dalam.

Awalnya Inka merasa masa depan putrinya suram setelah kecelakaan itu terjadi. Tetapi setelah ia bertemu dengan seorang pasien yang tengah asyik bercerita dengan ibunya.

Inka pun tertarik untuk bertanya kepada ibu tersebut. Awalnya Inka berfikir jika mereka berdua sama-sama mengalami cacat dan kekurangan yang sama. Ternyata nasibnya sama dengan dirinya. Akhirnya Inka dan Jasmine belajar untuk melanjutkan hidup. Tentu saja dengan keadaan yang berbeda dari orang-orang normal tentunya.

Seperti sekarang ini, Ia dikelilingi dengan anak-anak yang bernasib sama seperti putrinya. Akan tetapi di wajah mereka tidaklah tampak terlihat putus asa. Mereka semua bersemangat dalam menjalani hidup dan bahkan berprestasi.

Hal ini juga sama yang ia lihat di wajah Jasmine, putri satu satunya yang ia miliki saat ini. Putrinya itu kini sedang berdiri di atas panggung, sedang tersenyum sumringah saat menerima penghargaan dari gubernur. Hingga tak terasa Inka menitikkan airmata terharu dan penuh bahagia.

"Terima kasih, Ma," ucap Jasmine dengan bibirnya yang tersenyum lebar.

Inka mengangguk mengerti akan ucapan bibir putrinya. Selama ini, selain bahasa tangan, tulisan atau memo. Mereka juga melatih gerakan bibir, agar semakin banyak media untuk berkomunikasi bagi Ibu dan anak ini, serta memudahkan Jasmine nantinya jika berkomunikasi dengan orang lain.

setahun kemudian ...

Jasmine meloncat kegirangan tatkala namanya tertera di salah satu Universitas ternama di Sumatra Utara.

Bagaimana tidak, awalnya gadis manis itu begitu pesimis akan lulus di jurusan yang ia pilih. Hal ini dikarenakan passing grade yang di tentukan oleh fakultas tersebut adalah persentase yang termasuk hitungan tinggi bagi jasmine yang merasa dirinya memiliki otak pas-pasan.

Awalnya Jasmine mengikuti ujian SNMPTN memilih jalur fakultas yang aman-aman saja baginya. Jikalau pun dirinya tidak bisa lulus di jalur Strata, maka ia akan mengambil jalur Diploma. Tetapi dikarenakan dorongan kuat dari mamanya yang selalu menasehatinya, agar memperdalam ilmu yang Jasmine peroleh selama ini di bangku sekolah.

Akhirnya gadis itu pun mengikuti saran dari mamanya.

Tiga bulan kemudian ...

Inka sengaja mengambil cuti tahunan agar bisa menemani Jasmine di hari pertama putrinya itu kuliah. Biasanya seminggu di awal perkuliahan masing masing fakultas akan mengadakan Orientasi bagi mahasiswa baru.

Inka membantu Jasmine untuk menyediakan barang-barang yang diminta senior kampus putrinya untuk kebutuhan selama orientasi. bahkan Inka sendiri yang mengantar dan menjemput Jasmine ke kampus, meskipun menggunakan kendaraan umum.

Di hari pertama orientasi ...

Jasmine berdiri di barisan ke tujuh diantara barisan mahasiswi lain. Lalu mereka di suruh berhitung layaknya pelatihan militer untuk mengetahui jumlah mahasiswa yang hadir saat ini.

Jasmine yang mendengar komando senior yang berdiri di depan barisan, saat ini hatinya menjadi ketar ketir. Semakin hitungan mendekati barisannya, jantungnya pun berdegup semakin kencang seiring keringat dingin mulai membasahi dahinya. Sedari tadi dirinya telah berfikir keras bagaimana untuk bisa menyelesaikan tugas terberatnya.

Mungkin jika selama setahun ini Jasmine bisa mengatasi permasalahan cacatnya di lingkungan sekolahnya dulu, lantaran seluruh sekolah tau bagaimana seorang Jasmine yang ceria, aktif, supel, berani, ramah dan juga cuek bebek. Bahkan terkadang bisa pintar melebihi sang juara kelas walaupun terkadang kelihatan bego.

Hanya saja ketika seluruh temannya memiliki masalah dalam pembuatan laporan ataupun makalah. Selalu saja mereka mencari Jasmine sebagai the fixer. Bahkan keseringan yang satu tim dengan Jasmine pun selalu mengentengkan permasalahan tersebut kepada Jasmine.

Jadinya, meskipun teman-temannya itu sering kesulitan berkomunikasi dengan Jasmine setelah kecelakaan itu. Mereka tetap memperlakukan Jasmine sama sebelum Jasmine mengalami difabel. Bahkan mereka memperlakukan Jasmine lebih istimewa jika dibandingkan teman-teman Jasmine yang lain. Mereka juga yang akan maju sebagai tameng jika ada yang berani membullynya.

Akan tetapi saat ini, lingkungan yang ia hadapi saat ini begitu berbeda dari lingkungan yang ia tinggali sebelumnya. Dari sekian banyak mahasiswa di sini, tak ada satupun yang Jasmine kenal. apalagi ini bukanlah propinsi di mana Jasmine lahir dan di besarkan.

Jasmine hanya mempelajari propinsi ini dan masyarakatnya melalui internet. ia hanya pernah sekali datang kesini menemani mamanya yang mengikuti seminar untuk pengujian kompetensinya. karena jasmine sendiri lebih suka menghabiskan waktu di sanggar tari.

Satu barisan telah terlewati di depannya. tibalah barisan Jasmine yang dimulai dari kanannya. dan hitungan itu semakin mendekatinya dan terdengar jelas di sisi kanannya.

Dan saat ini adalah gilirannya untuk menyebutkan nomor urutannya. Ia membuka mulutnya mencoba menyebutkan urutannya. tetapi tetap saja suara yang dimilikinya dulu tak pernah kembali.

Dua kali ia mencoba untuk menyebutkan nomor urut dirinya yang bersamaan dengan sang senior menyebutkan no urut dirinya juga, sebagai tanda jika senior meminta juniornya menyebutkan nomor urut lanjutan dengan jelas.

Ketika Jasmine mencoba kembali seraya mengangkat telunjuknya, tiba tiba terdengar jelas sebuah suara perempuan dari arah kirinya menyebutkan dua nomor urut.

"Tujuh puluh tujuh. Tujuh puluh delapan".

Jasmin terkesiap. Ia langsung melihat ke sisi kirinya. Seorang gadis cantik berwajah khas batak dengan campuran melayu serta berkulit putih mulus sedang tersenyum lebar padanya.

Jasmine melihat tag namanya dengan nama Ampul. Jasmin tersenyum mengangguk sebagai tanda terima kasih pada gadis itu.

Waktu Istirahat pun tiba ...

Mahasiswa dan senior bubar teratur menuju ke tempat peristirahatan yang telah di sediakan. Kebanyakan para mahasiswa memilih kantin sebagai tempat peristirahatan. Mungkin dikarenakan jarak kantin bersisian dengan musholla kampus tersebut.

Jasmin lebih memilih beristirahat di musholla. Karena baginya, suasana disini lebih tenang dan nyaman pastinya. Hal ini dikarenakan Musholla tersebut memiliki halaman parkir yang cukup luas serta memiliki pagar tembok, sehingga bagi mahasiswi yang berhijab bisa leluasa dalam proses pengambilan wudhu.

Jasmine menyuapi nasi dengan capcay seafood dan pari cabe ijo ke mulutnya. Entah karena rasa lapar yang berkuasa sehingga masakan mamanya dinikmatinya dengan begitu lahap.

Waktu bergulir hingga sore. Para senior pun akhirnya menutup acara orientasi hari itu setelah menjelaskan materi yang wajib di bawa besok.

**

Inka dan Jasmine baru saja menyelesaikan makan malam mereka di ruang kamar kostnya Jasmine yang sederhana itu.

"Gimana untuk hari ini? kamu ga kesulitan komunikasi sama mereka, kan?" tanya Inka sedikit cemas seraya membereskan peralatan makan mereka berdua.

Jasmine tersenyum sambil menggeleng. Inka pun tersenyum lega.

"Karena ga ada yang ajak aku ngomong. Lagian tadi aku juga ga gabung sama yang lain ketika istirahat," lanjut Jasmine dengan bibir dan gerakan tangannya.

Inka menatap prihatin pada putrinya itu. Ia berfikir pastilah putrinya itu sangat kesulitan untuk menyesuaikan diri di tempat barunya.

"Hari ini cuma perkenalan senior dan juga tempat aja kok, Ma. Jadinya ga ada apa-apa sih," lanjut Jasmine sembari mengeluarkan dan menunjukkan selembar kertas berisi materi yang harus di bawa besok.

Inka mengambilnya dan membaca isi kertas tersebut. Ia pun tersenyum. Wanita itu beranjak dari lesehannya serta mengambil kresek di atas lemari dan menyerahkannya pada Jasmine.

Jasmine terperangah ketika membuka kresek tersebut. bagaimana tidak, bahan-bahan yang di minta oleh seniornya, ternyata telah dipersiapkan oleh Mamanya. Sontak saja ia langsung melihat Mamanya dengan wajah sumringah. Sementara Inka menaik turunkan alisnya sambil tersenyum.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

mohon dukungannya untuk novel ini berupa like, vote, komen, rate, fav, dan poin.

terimakasih

Terpopuler

Comments

Riris Hutapea

Riris Hutapea

kasian Dea Thor... padahal dia tidak melakukan apa-apa juga sama Justin...😢😢klo saja kamu tau Justin klo Dea itu adalah Ochi adeknya sahabatmu..klo gak salah ya Thor 😅😅😅👍🙏🙏🌹

2022-05-19

9

lihat semua
Episodes
1 the victim
2 The Victim 2 ( revisi )
3 Kisah di akhir pagi ( Revisi )
4 Cerita terakhir di pagi hari ( Revisi )
5 Janji
6 Identitas baru ( Revisi )
7 Awal baru (Revisi )
8 Teman pertama ( Revisi )
9 Kemilau ( Revisi )
10 Kemilau 2 ( Revisi )
11 Hujan (Revisi)
12 Kisah hujan 2 ( Revisi )
13 In her birthday
14 Filosofi mie
15 Kontrak kerja yang menyakitkan
16 Happy birthday to me, Dea
17 Siswi Pkl yang cantik
18 Temen Deket yang bikin rindu
19 Insiden
20 Duo Dra and Tin-tin (Revisi)
21 Jatuh cinta?
22 Cafe dan Halte
23 Dea dan keinginannya (Revisi)
24 Dea dan keinginan hatinya 2
25 Gelang berinisial "J"
26 My little girl
27 Seribu Rencana
28 Karena ku cinta kau (Revisi)
29 Bocil dan buket bunga
30 Imajinasi dan mimpi
31 The first momen
32 Bergelut dengan hati
33 Sisi lain Midea (Revisi)
34 Antara Saran dan kata hati
35 Sisi lain Midea 2 (Revisi)
36 Happy sweet seventeen (revisi)
37 Mencoba memiliki
38 Menunggu
39 Menunggu 2
40 Trap of Midea
41 Alan VS Midea
42 My mom is my life
43 Calon Jodoh
44 Cinta wajib di ungkapkan
45 Me vs Mom
46 Pedofil
47 Welcome Homey
48 welcome honey 2
49 usg
50 I leave
51 Sendu
52 Dejavu
53 Sendu 2
54 The trouble maker
55 Pengumuman
56 Galau
57 Nafkahi aku atau,,,
58 Dilema
59 Galau 2
60 introducing next novel
61 Ketahuan
62 Interogasi
63 Permohonan Dea
64 Permohonan Dea 2
65 Kembali Berjuang
66 Intermezzo
67 Mereka dan rahasia cintanya
68 Rahasia hati
69 Sakit
70 Sakit 2
71 Doorprize
72 Honeymoon
73 Honeymoon 2
74 In View
75 perubahan judul
76 Jodoh untuk Andra
77 Baru pulang, di cercai pertanyaan
78 Jodoh untuk Andra 2
79 Judul skripsi yang bikin keki
80 Karena rasa akhirnya berantakan
81 Kala mereka bercerita
82 Tokcer
83 Tokcer 2
84 Video call
85 Melamar
86 Melamar 2
87 Ancaman
88 Ancaman 2
89 Ngidam
90 Rencana
91 Saling mendukung
92 Perlakuan yang berbeda
93 Sebuah Akun
94 Bunga Liar
95 Tentang Nama
96 Tentang Nama 2
97 introducing and sinopsis of the next Novel
98 Menjalankan misi jahat
99 Terjebak
100 Sang Dewi
101 Terjebak
102 Terpana
103 Pesona
Episodes

Updated 103 Episodes

1
the victim
2
The Victim 2 ( revisi )
3
Kisah di akhir pagi ( Revisi )
4
Cerita terakhir di pagi hari ( Revisi )
5
Janji
6
Identitas baru ( Revisi )
7
Awal baru (Revisi )
8
Teman pertama ( Revisi )
9
Kemilau ( Revisi )
10
Kemilau 2 ( Revisi )
11
Hujan (Revisi)
12
Kisah hujan 2 ( Revisi )
13
In her birthday
14
Filosofi mie
15
Kontrak kerja yang menyakitkan
16
Happy birthday to me, Dea
17
Siswi Pkl yang cantik
18
Temen Deket yang bikin rindu
19
Insiden
20
Duo Dra and Tin-tin (Revisi)
21
Jatuh cinta?
22
Cafe dan Halte
23
Dea dan keinginannya (Revisi)
24
Dea dan keinginan hatinya 2
25
Gelang berinisial "J"
26
My little girl
27
Seribu Rencana
28
Karena ku cinta kau (Revisi)
29
Bocil dan buket bunga
30
Imajinasi dan mimpi
31
The first momen
32
Bergelut dengan hati
33
Sisi lain Midea (Revisi)
34
Antara Saran dan kata hati
35
Sisi lain Midea 2 (Revisi)
36
Happy sweet seventeen (revisi)
37
Mencoba memiliki
38
Menunggu
39
Menunggu 2
40
Trap of Midea
41
Alan VS Midea
42
My mom is my life
43
Calon Jodoh
44
Cinta wajib di ungkapkan
45
Me vs Mom
46
Pedofil
47
Welcome Homey
48
welcome honey 2
49
usg
50
I leave
51
Sendu
52
Dejavu
53
Sendu 2
54
The trouble maker
55
Pengumuman
56
Galau
57
Nafkahi aku atau,,,
58
Dilema
59
Galau 2
60
introducing next novel
61
Ketahuan
62
Interogasi
63
Permohonan Dea
64
Permohonan Dea 2
65
Kembali Berjuang
66
Intermezzo
67
Mereka dan rahasia cintanya
68
Rahasia hati
69
Sakit
70
Sakit 2
71
Doorprize
72
Honeymoon
73
Honeymoon 2
74
In View
75
perubahan judul
76
Jodoh untuk Andra
77
Baru pulang, di cercai pertanyaan
78
Jodoh untuk Andra 2
79
Judul skripsi yang bikin keki
80
Karena rasa akhirnya berantakan
81
Kala mereka bercerita
82
Tokcer
83
Tokcer 2
84
Video call
85
Melamar
86
Melamar 2
87
Ancaman
88
Ancaman 2
89
Ngidam
90
Rencana
91
Saling mendukung
92
Perlakuan yang berbeda
93
Sebuah Akun
94
Bunga Liar
95
Tentang Nama
96
Tentang Nama 2
97
introducing and sinopsis of the next Novel
98
Menjalankan misi jahat
99
Terjebak
100
Sang Dewi
101
Terjebak
102
Terpana
103
Pesona

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!