DETEKTIF MUDA

DETEKTIF MUDA

1. MOS (Masa bikin Orang Susah)

Di sebuah sekolah, terasa sekali suasana heboh siswa kelas sepuluh SMA yang sedang melaksanakan MOS. Di sana-sini terlihat siswa-siswi tengah diospek, dihukum dan dikerjai oleh para senior. Sementara, di kelas sepuluh sain A, para siswa baru tengah dipandu oleh beberapa senior dari OSIS yang berada di depan kelas mereka.

"Kamu!" tunjuk salah satu dari senior tersebut.

"Sa-saya Kak?" Tanya anak yang ditunjuk oleh senior tadi untuk memastikan keadaan. Apakah benar dia yang diminta untuk ke depan, atau mungkin siswa yang ada di belakangnya.

"Iya, kamu! Perkenalkan siapa nama kamu di depan kelas ini!" Dengan nada dingin dan tinggi.

"Ba-baik Kak," ujar gadis itu ragu-ragu melangkah menuju ke depan kelas.

"Siapa nama kamu?" Tanya senior itu dengan wajah dingin sembari menutup hidungnya. Gadis yang ditunjuk itu hanya memandang sepintas, lalu memulai untuk memperkenalkan dirinya.

"Na-nama sa-saya a-adalah Ma-marni."

Dia berbicara dengan terbata-bata. Setiap dia mengatur nafas, semua orang yang ada di dalam kelas ikut merasa sesak menunggu gadis itu menyelesaikan perkenalannya.

"Nama lengkap?" tanya senior yang lain.

"Na-nama le-lengkap sa-saya Lutvia Megita."

Lalu gadis itu memperhatikan ekspresi dari para senior OSIS yang merasa heran atas perbedaan nama panjang dengan nama panggilannya.

"Lho, kok nama kamu malah menjadi Marni? Kayaknya gak nyambung banget deh?" tanya senior wanita yang lain merasa hal ini merupakan sesuatu yang aneh bin ajaib. Seingat Marni, nama senior cantik itu adalah Talita.

"Du-dulu wa-waktu la-lahir, sa-saya dibe-beri na-nama Ma-marni."

"Ta-tapi kata I-ibu na-nama sa-saya ditu-tukar ja-jadi Lutvia Megita."

"Na-namun sa-saya su-sudah bi-biasa di pa-panggil Ma-marni."

"Ma-makanya pa-panggil sa-saja sa-saya Ma-marni."

Marni telah merasa sesak karena berbicara mode gagap, terlalu panjang. Dia baru menjalani rutinitas menjadi gagap seperti sekarang semenjak beberapa hari ini, yakni semenjak tinggal di rumah indekos yang tidak jauh dari sekolah.

Setelah menyelesaikan perkenalannya, gadis bernama Marni itu melihat semua senior yang menjadi panitia di kelasnya menutup hidung. Baik yang dekat, maupun yang jauh dari sisinya.

"Kak, a-apa sa-saya ba-bau?"

"Emang kenapa?" tanya senior yang bernama Jimmy. Sang ketua OSIS sekolah ini. Baginya, orang yang bernama Jimmy ini adalah orang yang sangat menyebalkan.

"E-enggak cu-cuma na-nanya."

Dia memperbaiki posisi kacamatanya. Marni melirik para senior tersebut dengan perasaan kesal. Namun, dia harus tenang dan tidak boleh menimbulkan komentar yang aneh-aneh akan dirinya yang berada dalam identitas baru ini.

"Apa lihat-lihat? Melawan?" tanya senior yang lain. Marni kembali menundukkan pandangannya, namun di dalam hatinya terus mengutuk mereka.

"E-enggak!" Marni hanya bisa kembali ke bangkunya dengan bersungut-sungut di dalam hati.

Bagi dia, masa-masa MOS ini terasa sangat berat dan menyebalkan. Gadis ini memiliki nama asli Via, sengaja menyembunyikan identitas asli sebagai Marni, karena sebuah pengalaman buruk berurusan dengan mafia, memaksanya untuk menjadi orang lain. Dalam aksi penyamarannya saat ini, ternyata malah membuatnya menjadi sasaran empuk hukuman dari para senior, terutama Jimmy.

Hanya karena tampak dekil, rambut tidak rapi, kaos kaki yang beda kiri dan kanannya, dan lain-lain. Saat dia menatap lurus kepada para senior pun dia kena hukum.

Ada saja alasan para senior untuk menghukumnya, puncak penderitaannya ialah pada hari MOS terakhir.

Yakni senior bernama Jimmy tega menyiksa gadis bernama asli Via itu berlari keliling lapangan basket tanpa sepatu sebanyak duapuluh kali di siang bolong dengan alasan memakai sepatu berbeda kiri-kanan.

Setelah menyelesaikan hukumannya, Marni duduk terengah selonjoran di bawah tiang bendera. Keringat berkucuran dengan derasnya, membuat keringat berjatuhan seukuran biji jagung. Tanpa dia sadari, keringat yang berjatuhan bewarna hitam. Dia memijit telapak kakinya yang terasa cukup perih.

"Sialan lo, baru jadi anggota OSIS aja udah belagu?" sungut seorang anak laki-laki yang juga dihukum.

Anak laki-laki itu tampak begitu culun, mungkin setara dengan dirinya. Celananya gantung, meski saat ini tengah trend fashion yang demikian, entah kenapa dia terlihat begitu lucu dengan celana seperti itu.

Menggunakan kaca mata juga seperti si gadis jelek di sebelahnya dengan rambut klimis entah kebanyakan wax atau mungkin malah kebanyakan minyak.

Marni seperti mencium aroma minyak sayur dari arah rambutnya.

"Ka-kamu dihu-hukum ju-juga ya?"

"Siapa Lo?" tanya anak laki-laki itu dingin, dan matanya menatap Via dengan sangat sangat tidak bersahabat. Untuk pertama kali melihat ada cewek yang mukanya belang aneh seperti itu.

"Gu-gue Ma-marni. Gu-gue dihu-hukum ga-gara se-sepa-patu be-beda."

Belagu sekali anak ini? Rasanya ingin sekali menembakkan karet gelang ke dalam mulutnya.

"Gue Joko. Gue juga dihukum gara-gara hal yang sepele. Tapi, ngapain juga lo sampai memakai sepatu beda pasangan seperti itu?" Melirik Marni yang tengah selonjoran dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Entah kenapa ekspresi wajah cowok culun itu membuat Marni kembali kesal setelah menjalani hukuman keliling lapangan duapuluh putaran, tanpa alas kaki. Perasaan kesalnya menjadi dua kali lipat melihat ekspresi cowok culun itu.

Ternyata dengan diam-diam, si cowok culun terus menilai gadis jelek yang ada di sampingnya ini. Gadis yang sangat jauh dari kata cantik. Muka dan kulit bewarna hitam legam tak terawat, rambut dijepit asal-asalan, dan kacamata entah minus berapa.

Mukanya kok belang aneh kayak gitu? Memang ada yang sampai begitu ya? Keringatnya pun bewarna hitam.

Matanya mulai pindah ke benda di sebelah kakinya untuk memastikan sesuatu. Ternyata benar, sepatunya... dia merasa ajaib sekali.

*K*ok bisa ya, ada gadis bodoh memasang sepatu sampai beda begitu? Paling tidak, rasanya pasti berbeda saat kiri kanan berbeda. ckckck... Joko berdecak dalam hatinya sambil menggelengkan kepala.

"Gue ta-tadi bu-buru-buru, ja-jadi gak ta-tau sepa-patu nya be-beda."

Sebaliknya, Marni juga menilai Joko dengan aneh dan heran. Emangnya masih ada ya, makhluk mirip teman lelaki Betty Lafea di zaman ini?

Setelah itu, mereka saling membuang muka, mereka tidak tahu bahwa semua ini adalah awal dari perjalanan kisah mereka berdua ke depannya.

Padahal kejadian sebenarnya yaitu, dia tadi hampir saja terlambat ke sekolah. Dia baru saja menyelesaikan sebuah misi sebagai detektif muda rahasia. Dibilang detektif cilik, di usianya yang sekarang, dia sudah tidak bisa dikatakan cilik lagi. Jadi kita bilang saja dia sebagai Detektif Muda, sesuai dengan judulnya. 😋

Gadis enam belas tahun ini baru turun dari sebuah helikopter, tepat di atas rumah indekosnya. Turun menggunakan tangga tali, lalu dia sudah berada di atap rumah kosan itu. Waktu telah menunjukkan pukul enam lbih tiga puluh pagi.

Dengan sedikit atraksi menuruni atap lantai dua, pelan-pelan turun hingga sampai ke tanah dengan sempurna. Masuk ke dalam kamar dengan cara membuka jendela yang sengaja tidak dikunci, lalu melompat ke dalam kamarnya.

Hanya sekedar gosok gigi, tanpa mandi dia mendadani diri dengan cairan khusus yang bisa membuat seluruh tubuhnya berubah menjadi hitam legam. Sehingga bentuk asl dari dirinya, benar-benar tidak terdeteksi lagi.

Waktu terus berjalan, mendekati jarum jam dimana bell sekolah berbunyi, hingga ia tergopoh berlari sambil membawa sepatu asal dan memakainya di jalan. Yaahh.. ternyata salah, sepatu yang terbawa ternyata berbeda pasangan.

Karena malas untuk balik, sementara gerbang sekolah sudah di depan mata, maka dia memilih untuk lanjut. Terserah apa yang akan terjadi, yang terjadi, terjadilah, seperti sebuah lirik lagu saja ya.

Apa pun yang akan dilakukan oleh senior, mereka selalu benar, sementara junior selalu salah. Jika senior salah, maka akan kembali ke pasal pertama, licik banget nggak tu? Ya udah, salah aja sekalian.

Bagaimana nanti ya kalau dia yang jadi senior? Haruskah dia menjadi orang yang kejam untuk membalas semua perlakuan yang dia terima kepada para junior?

Nah, karena kejadian tadi pagi membuat dia bertemu cowok culun, berkacamata itu. Kesialannya semakin bertambah ketika saat pulang sekolah tiba-tiba saja dia ditabrak dari belakang oleh seorang pria bertubuh kekar. Siapakah pria itu?

Marni Mode:On

![](contribute/fiction/3771397/markdown/24374039/1639649954755.jpg)

...\*bersambung\*...

...JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAAA. LIKE, LOVE, VOTE, DAN KOMENTAR 🥰🥰😘😘...

...\*terima kasih\*...

Terpopuler

Comments

Leonanna

Leonanna

🙂

2022-07-28

1

Leonanna

Leonanna

🐦

2022-07-11

0

Kiki Sulandari

Kiki Sulandari

Ternyata Megita adalah seorang detektif cilik
Sebenarnyacdia sedang menyelidiki kasus apa?
Seru,nih...

2022-06-24

1

lihat semua
Episodes
1 1. MOS (Masa bikin Orang Susah)
2 2. Booommm
3 3. BOS bg.1
4 4. BOS bg.2
5 5. Divisi Private bg.1
6 6. Divisi Private bg.2
7 7. Mangsa bg.1
8 8. Mangsa bg.2
9 9. Putra Mahkota sang Mafia
10 10. si Kembar
11 11. Sabrina
12 12. Jelek aja ada yang suka
13 13. Bebas tugas
14 14. Story by Jimmy
15 15. Deval
16 16. Pujaan hati
17 17. Raja untuk sang Ratu
18 18. Bukan kaleng-kaleng
19 19. Tak terduga
20 20. Lembur
21 21. Bule tertidur
22 22. Basket
23 23. Stevan Story
24 24. Flashback bg.1
25 25. Flashback bg.2
26 26. Flashback bg.3
27 27. Flashback bg.4
28 28. Flashback bg.5
29 29. Flashback bg.6
30 30. Flashback bg.7 full aksi
31 31. Flashback bg.8
32 32. Flashback bg.9
33 33. Tantangan
34 34. Marni vs Dino
35 35. Kasus dadakan
36 36. Protagonis vs Antagonis
37 37. Menebak hati Via
38 38. Menyusup
39 39. Kabur
40 40. Serangan cinta
41 41. Pantas untukmu
42 42. Lebih kuat
43 43. Apa dia cemburu?
44 44. Pacar atau adik
45 45. Serangan pujian
46 46. Rekaman
47 47. Baby blues syndrome
48 48. Air panas
49 49. Kepribadian ganda
50 50. Rini
51 51. Maybe yes, maybe no
52 52. Galau
53 53. Sempurna
54 54. Bule itu ya
55 55. Jalan tol
56 56. Pasangan culun
57 57. Motor apa sepeda
58 58. Latihan
59 59. Balap bg.1
60 60. Balap bg.2
61 61. Patient bg.1
62 62. Patient bg.2
63 63. Via Family
64 64. Perasaan Mami bg.1
65 65. Perasaan Mami bg.2
66 66. Kakak Marni
67 67. Datang Mendadak
68 68. Kasus Deval
69 69. Lukisan termahal
70 70. Kembali bertugas
71 71. Calon Kakak Ipar
72 72. Mafia Numero Uno
73 73. Cemburu
74 74. Tugas pertama
75 75. Menguping
76 76. Si Pencuri Sepeda
77 77. Tak percaya
78 78. Sandiwara
79 79. Membingungkan
80 80. Saingan
81 81. Serangan cyber bg.1
82 82. Serangan cyber bg.2
83 83. Hacking to Hacker
84 84. Masalah
85 85. Melihat dari jauh
86 86. Ped*fil
87 87. Mimpi
88 88. Gadis Dominan
89 89. Makin dekat
90 90. Isi tas Marni
91 91. Penjahat
92 92. Postest mendadak
93 93. Bekal
94 94. Menang seperti kalah
95 95. Mengejar Mak Iroh
96 96. Aquaphobia
97 97. Tanggung jawab
98 98. Tas
99 99. Deval vs Stevan
100 100. Jadi Bodyguard
101 101. Tiba-tiba...
102 102. Jimmy vs Oliver
103 103. Jimmy baik
104 104. Romi
105 105. Tawanan
106 106. Lomba lari (bab gaje)
107 107. Dilecehkan
108 108. Berjibaku
109 109. Sendu
110 110. Makhluk tanpa hati
111 111. Tanpa sukma
112 112. Menjauh
113 113. Bolos
114 114. Kamar Marni
115 115. Autofocus
116 116. Akhir sesi 1
117 S2-1 Menemukanmu
118 Visual karakter untuk sesi 2
119 S2-2 White House
120 S2-3 Serangan Pelukan
121 S2-4 Mengikhlaskanmu
122 S2-5 Hidup Kembali
123 S2-6 Pelayanan prima
124 S2-7 Kasus baru
125 S2-8 Bridal Style
126 S2-9 Bapak rumah tangga
127 S2-10 Jimmy ft Romi
128 Karakter Tambahan: Anggota White House
129 S2-11 Kaki
130 S2-12 Pacar Via
131 S2-13 Tiba-tiba Pacaran
132 S2-14 Jimmy lebih dominan
133 S2-15 Kurang garam
134 S2-16 Dimanja
135 S2-17 Rooftop
136 S2-18 Kesempatan dalam kesempitan
137 S2-19 Suamiku anak dari musuhku (judul ikan terbang)
138 S2-20 Tua
139 S-21 Kebiasaan baru
140 S2-22 Pesan terakhir
141 S2-23 Mentok di Marni
142 S2-24 Penjahat-2
143 S2-25 Jimmy vs Romi
144 S2-26 Tak fokus
145 S2-27 Marni, You'r My Destiny
146 S2-28 Pertemuan keluarga
147 S2-29 Akan sulit
148 S2-30 Aku mencintaimu Kak!
149 S2-31 Otousan
150 S2-32 Via vs Oliver
151 S2-33 Anak-anak Papa
152 S2-34 Jimmy vs Oliver - 2
153 S2-35 Jimmy vs Bruno
154 S2-36 Sah!
155 S2-37 Ending
156 Visual semua-semuanya
157 Promo: Cuplikan paling bawah
158 Otor Menyapa
159 Ex.P1- 8 tahun lalu Jimmy
160 Ex.P2- Lahirnya White House
161 Ex.P3-Memancing Marni bg. 1
162 Ex.P4-Memancing Marni bg.2
163 Ex.P5
164 Ex.P6
165 Ex.P7
166 Ex.P8
167 Ex.P-9
168 Ex.P-10
169 Ex.P-11
170 Ex.P-12
171 Ex.P-13
172 promo ... promo ... CEO PLAYBOY TERJERAT NONA HACKER
173 Promo karya lomba Fantasi Urban
174 grub chat hago author killer
175 Alam bawah sadar Via 1
176 Alam bawah sadar Via 2
177 Alam bawah sadar Via 3
178 Alam bawah sadar Via 4
179 Alam bawah sadar Via 5
180 Selamat datang kembali
181 Anak istimewa
182 Iri kepada Jason
183 Mendekati Hyuna
184 Tak boleh sedih
185 Anak Papa
186 Kakek ajaib
187 Lawan bisnis
188 Telepon dari Stevan
189 Marni-ku
190 Terpantau
191 Latihan bersama bocah
192 Bertemu Devan
193 Nona Hacker numpang lewat
194 Jalan tol 2
195 Aksi memberantas tuan sistem
196 Memberantas tuan sistem 2
197 Memberantas tuan sistem -- selesai
198 Promo event lomba Rumah Tangga
199 Buat pecinta SUPER SYSTEM
200 Bab 2 Super God System: Healer
201 Ditinggal Menjelang Nikah
202 Fie Ame : Kehamilan Istri Amnesiaku
203 SISTEM KEKAYAAN PRIA SOLEH
204 HANYA AKU YANG MENCINTA
Episodes

Updated 204 Episodes

1
1. MOS (Masa bikin Orang Susah)
2
2. Booommm
3
3. BOS bg.1
4
4. BOS bg.2
5
5. Divisi Private bg.1
6
6. Divisi Private bg.2
7
7. Mangsa bg.1
8
8. Mangsa bg.2
9
9. Putra Mahkota sang Mafia
10
10. si Kembar
11
11. Sabrina
12
12. Jelek aja ada yang suka
13
13. Bebas tugas
14
14. Story by Jimmy
15
15. Deval
16
16. Pujaan hati
17
17. Raja untuk sang Ratu
18
18. Bukan kaleng-kaleng
19
19. Tak terduga
20
20. Lembur
21
21. Bule tertidur
22
22. Basket
23
23. Stevan Story
24
24. Flashback bg.1
25
25. Flashback bg.2
26
26. Flashback bg.3
27
27. Flashback bg.4
28
28. Flashback bg.5
29
29. Flashback bg.6
30
30. Flashback bg.7 full aksi
31
31. Flashback bg.8
32
32. Flashback bg.9
33
33. Tantangan
34
34. Marni vs Dino
35
35. Kasus dadakan
36
36. Protagonis vs Antagonis
37
37. Menebak hati Via
38
38. Menyusup
39
39. Kabur
40
40. Serangan cinta
41
41. Pantas untukmu
42
42. Lebih kuat
43
43. Apa dia cemburu?
44
44. Pacar atau adik
45
45. Serangan pujian
46
46. Rekaman
47
47. Baby blues syndrome
48
48. Air panas
49
49. Kepribadian ganda
50
50. Rini
51
51. Maybe yes, maybe no
52
52. Galau
53
53. Sempurna
54
54. Bule itu ya
55
55. Jalan tol
56
56. Pasangan culun
57
57. Motor apa sepeda
58
58. Latihan
59
59. Balap bg.1
60
60. Balap bg.2
61
61. Patient bg.1
62
62. Patient bg.2
63
63. Via Family
64
64. Perasaan Mami bg.1
65
65. Perasaan Mami bg.2
66
66. Kakak Marni
67
67. Datang Mendadak
68
68. Kasus Deval
69
69. Lukisan termahal
70
70. Kembali bertugas
71
71. Calon Kakak Ipar
72
72. Mafia Numero Uno
73
73. Cemburu
74
74. Tugas pertama
75
75. Menguping
76
76. Si Pencuri Sepeda
77
77. Tak percaya
78
78. Sandiwara
79
79. Membingungkan
80
80. Saingan
81
81. Serangan cyber bg.1
82
82. Serangan cyber bg.2
83
83. Hacking to Hacker
84
84. Masalah
85
85. Melihat dari jauh
86
86. Ped*fil
87
87. Mimpi
88
88. Gadis Dominan
89
89. Makin dekat
90
90. Isi tas Marni
91
91. Penjahat
92
92. Postest mendadak
93
93. Bekal
94
94. Menang seperti kalah
95
95. Mengejar Mak Iroh
96
96. Aquaphobia
97
97. Tanggung jawab
98
98. Tas
99
99. Deval vs Stevan
100
100. Jadi Bodyguard
101
101. Tiba-tiba...
102
102. Jimmy vs Oliver
103
103. Jimmy baik
104
104. Romi
105
105. Tawanan
106
106. Lomba lari (bab gaje)
107
107. Dilecehkan
108
108. Berjibaku
109
109. Sendu
110
110. Makhluk tanpa hati
111
111. Tanpa sukma
112
112. Menjauh
113
113. Bolos
114
114. Kamar Marni
115
115. Autofocus
116
116. Akhir sesi 1
117
S2-1 Menemukanmu
118
Visual karakter untuk sesi 2
119
S2-2 White House
120
S2-3 Serangan Pelukan
121
S2-4 Mengikhlaskanmu
122
S2-5 Hidup Kembali
123
S2-6 Pelayanan prima
124
S2-7 Kasus baru
125
S2-8 Bridal Style
126
S2-9 Bapak rumah tangga
127
S2-10 Jimmy ft Romi
128
Karakter Tambahan: Anggota White House
129
S2-11 Kaki
130
S2-12 Pacar Via
131
S2-13 Tiba-tiba Pacaran
132
S2-14 Jimmy lebih dominan
133
S2-15 Kurang garam
134
S2-16 Dimanja
135
S2-17 Rooftop
136
S2-18 Kesempatan dalam kesempitan
137
S2-19 Suamiku anak dari musuhku (judul ikan terbang)
138
S2-20 Tua
139
S-21 Kebiasaan baru
140
S2-22 Pesan terakhir
141
S2-23 Mentok di Marni
142
S2-24 Penjahat-2
143
S2-25 Jimmy vs Romi
144
S2-26 Tak fokus
145
S2-27 Marni, You'r My Destiny
146
S2-28 Pertemuan keluarga
147
S2-29 Akan sulit
148
S2-30 Aku mencintaimu Kak!
149
S2-31 Otousan
150
S2-32 Via vs Oliver
151
S2-33 Anak-anak Papa
152
S2-34 Jimmy vs Oliver - 2
153
S2-35 Jimmy vs Bruno
154
S2-36 Sah!
155
S2-37 Ending
156
Visual semua-semuanya
157
Promo: Cuplikan paling bawah
158
Otor Menyapa
159
Ex.P1- 8 tahun lalu Jimmy
160
Ex.P2- Lahirnya White House
161
Ex.P3-Memancing Marni bg. 1
162
Ex.P4-Memancing Marni bg.2
163
Ex.P5
164
Ex.P6
165
Ex.P7
166
Ex.P8
167
Ex.P-9
168
Ex.P-10
169
Ex.P-11
170
Ex.P-12
171
Ex.P-13
172
promo ... promo ... CEO PLAYBOY TERJERAT NONA HACKER
173
Promo karya lomba Fantasi Urban
174
grub chat hago author killer
175
Alam bawah sadar Via 1
176
Alam bawah sadar Via 2
177
Alam bawah sadar Via 3
178
Alam bawah sadar Via 4
179
Alam bawah sadar Via 5
180
Selamat datang kembali
181
Anak istimewa
182
Iri kepada Jason
183
Mendekati Hyuna
184
Tak boleh sedih
185
Anak Papa
186
Kakek ajaib
187
Lawan bisnis
188
Telepon dari Stevan
189
Marni-ku
190
Terpantau
191
Latihan bersama bocah
192
Bertemu Devan
193
Nona Hacker numpang lewat
194
Jalan tol 2
195
Aksi memberantas tuan sistem
196
Memberantas tuan sistem 2
197
Memberantas tuan sistem -- selesai
198
Promo event lomba Rumah Tangga
199
Buat pecinta SUPER SYSTEM
200
Bab 2 Super God System: Healer
201
Ditinggal Menjelang Nikah
202
Fie Ame : Kehamilan Istri Amnesiaku
203
SISTEM KEKAYAAN PRIA SOLEH
204
HANYA AKU YANG MENCINTA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!