Bab 19

“Assalamualikum”terdengar suara bapak yang baru datang dari sekolah

Rafi yang masih manja memeluk Mia melepas kan pelukannya dan membalas salam bapak .

“Waalaikum salam “jawab rafi Mia dan Dewi secara bersamaan

“Asik sekali ngobrolnya sampai ketawa nya kedengar ke alun alun”ucap Bapak menggoda anak anak nya

“Ah bapak ini lebay”ucap Dewi sambil mencium punggung tangan nya Bapak yang di ikuti oleh Mia dan Rafi.

Bapak hanya tertawa mendengar ucapan Dewi

“Ayo siap siap bentar lagi tetangga akan datang buat syukuran!ajak bapak kepada anak anak nya.

Mereka semua masuk ke dalam rumah dan bersiap siap.Mia bersama Rafi masuk ke dalam kamar dan bersiap siap untuk syukuran.

“Mas mau pake baju yang mana?”Tanya Mia kepada Rafi yang kembali rebahan di atas tempat tidur.

Tidak terdengar suara Rafi menjawab,Mia yang sedang mencari baju yang pas berhenti dan melihat Rafi yang tidak menjawab

Apa mas Rafi tidur lagi,gumam Mia sambil mendekati Rafi yang sedang tiduran di ranjang.

“Mas,apa mas tidur”mia melihat Rafi dan sedikit menggoyang kan badan Rafi

Rafi yang tidak tidur menarik badan Mia yang membuat Mia jatuh tepat di atas badan Rafi.Mata mereka bertemu dan tanpa disadari bibir Rafi mendarat di bibir Mia.Rafi tidak memberi kesempatan Mia untuk menghindar.Rafi terus menggemul bibir Mia.Mia yang sangat kaget tidak bisa menghindar dan akhirnya dia menikmati ciuman pertama nya itu.Tangan Rafi sudah mulai bergerak tak tau arah,Rafi menjatuhkan tubuh mia di sampingnya dan sekarang mereka pindah posisi.Rafi sudah ada di atas tubuh Mia supaya dia bisa leluasa menikmati tubuh mia yang sedari tadi sudah dijelajah oleh tangan Rafi.Rafi menghentikan ciumannya karena terdengar ada seseorang yang mengetuk pintu.Mia dan Rafi merapikan pakaiannya dan membersihkan bibir mereka.Mia membuka pintu kamar terlihat Dewi di depan pintu.

“Ada apa de?”Tanya Mia kepada Dewi

“Ini Teh ,aku di suruh ibu supaya teteh sama kak Rafi siap siap soalnya tetangga udah ada yang datang”ucap dewi sambil melihat kedalam kamar dan melihat Rafi sedang melihat lihat pesan yang masuk.

“Iya, teteh bentar lagi siap kok”ucap Mia

Dewi turun sambil tertawa karena melihat rambut kakaknya yang berantakan yang tidak sempat dirapikan.

“Mau di lanjut sayang”Rafi mulai menggoda kembali Mia sambil memeluk dari belakang dan mencium leher Mia

Mia merasa sangat geli ketika bibir Rafi mendarat di lehernya

“jangan mas,tadi ga denger apa kita di tunggu di bawah”Ucap Mia sambil menutup lehernya dengan tangan nya.

“Bairin aja mereka nunggu,kan urusan kita belum selesai”ucap Rafi yang masih memeluk Mia

“Nanti aja mas kita lanjuti,sekarang kita siap siap buat syukuran di bawah”ucap Mia sambil melepaskan pelukan Rafi.

“Janji harus di tepati”Rafi tersenyum

Mereka akhirnya turun dengan memakai pakaian dengan warna sepadan.Terlihat tetangga sudah berkumpul di ruang depan dan ruang tengah.Terdengar para tetangga berbicara ketika melihat Rafi yang turun mengenakan Baju koko berwarna krem dengan peci hitam yang membuat dia terlihat sangat tampan.

Beruntung ya Mia dapet suami ganteng dan kaya lagi,padahal kan dia pergi ke Jakarta belum 1 bulan tapi dia udah dapet orang kaya,bisik para tetangga.Mia kan anak baik pasti Allah ngasih jodoh yang baik juga ,ya kalo jodoh nya kaya itu bonus dari Alloh bu.

Pak ustad memulai tausiyah nya dan ditutup dengan doa.dan para tetangga pulang membawa bingkisan yang telah di sediakan oleh keluarga Mia.Stelah selesai syukuran Keluarga Mia saling membantu untuk membereskan ruangan demi ruangan.Rafi pun ikut membantu dengan menggulung karpet ..

“Mas biar saya aja”ucap Mia yang tau kalo Rafi tidak pernah melakukan ini

“Udah ga apa apa,malu kali orang lain kerja aku diem aja”ucap Rafi sambil meneruskan menggulung karpet

Mia yang melihat Rafi yang sangat low profile membuat Mia sangat senang.Dia bisa beradaptasi dengan cepat.Padahal tuan muda itu sudah di pastikan tidak pernah melakukan itu.

Setelah selesai Rafi duduk dan mengobrol bersama bapak dan beberapa kerabat.Terlihat Rafi beberapa kali tertawa lepas.Mia yang sedari tadi menatap Rafi di sadari Rafi,Rafi menatap Mia dan tersenyum.Mia sangat malu karena dia ketauan mencuri pandang kepada Rafi.

“Teh bisa ga anterin ini kepada tante imel,dia ga bisa datang soalnya di om hadinya sedang sakit”pinta ibu kepada Mia.

“Bisa Bu,sebentar ya Mia keluarin dulu motor”jawab Mia sambil membawa kunci motor dan pergi ke garasi

Mia mengeluarkam motor nya dari garasi.Rafi yang melihat Mia mengeluarkan motor menghampiri.

“Kamu mau kemana?tanya Rafi

“Ini ibu nyuruh aku buat nganterin ini ke tante imel”seru Mia sambil menunjukan bingkisan yang hendak di berikan ke tante Imel.

“Tunggu sebentar”Ucap Rafi

“Emang ada apa mas”Tanya Mia

Rafi keluar dari garasi dengan menggunakan helm

“Ayo! Ajak Rafi kepada Mia yang masih terdiam.

“Kenapa diem aja ,Ayo aku antar!Rafi berbicara agak kesal karena melihat Mia yang hanya terdiam melihat Rafi yang telah duduk di motornya.

“IYa ayo”Ucap mia sambil naik ke atas motor

“pegangan, aku ga biasa bawa motor pelan”modus Rafi agar mia mau berpegangan

Mia berpegangan pada pinggang Rafi.Mia menunjukan jalan menuju ke rumah tante Imel

“Mi,sepertinya malam ini kita harus kembali ke Jakarta,tadi Vino mengirim pesan ada kerjaan yang tidak bisa di wakilkan”ucap rafi

“Ya udah sehabis mengantar ini kita berkemas”Ucap Mia

“Kamu ga apa apa kan?”Rafi kembali bertanya

“Ga apa apa mas,kita bisa kesini lagi kalo ada waktu kan”ucap Mia

“Iya nanti kalo ada waktu kita kesini lagi”ucap Rafi sambil focus mengendarai motor Mia

Setelah memberikan bingkisan,Mia dan Rafi pamit.Mia dan Rafi sampai ke rumah saat semua sudah pulang.Terlihat bapak sedang duduk di ruang nonton sambil menikmati kopi nya.Rafi yang baru sampai di ajak bapak untuk duduk dan menikmati secangkir kopi.Rafi memberitahu bapak bahwa dia harus segera kembali ke Jakarta.Bapak tidak bisa menahan karena memang Mia sudah ada yang lebih hak.

Mia dan Rafi pun bersiap-siap kembali ke Jakarta.Mia memeluk ibu ,bapak dan dewi bergantian .Airmata mia mengalir karena sedih harus berpisah dengan orang tuanya.

“Kami titipkan Mia kepada mu nak”ucap Bapak yang menahan air matanya agar tidak terjatuh

“Insya Alloh pak,pasti”ucap Rafi yang membuat orang tua Mia lega melepas kepergian Mia

“Kami pamit dulu semuanya”pamit Rafi sambil membuka pintu mobil.

Mereka pun telah berada di dalam mobil dan menghilang dari pandangan orangtua Mia dan dewi.

Mobil Rafi melaju di jalan tol,sesekali Rafi melihat Mia yang masih terlihat sedih harus berpisah dengan orang tua nya.

“kenapa masih sedih?”Tanya Rafi

“Ga kok”jawab Mia

“Trus kenapa diam aja”Tanya rafi kembali

“Atau mau aku cium lagi biar senyum”goda Rafi

“Apaan sih mas ini”ucap Mia sambil tertunduk malu

“Mas boleh ya aku tetap kerja dikantor mas”Pinta Mia

“Ya Kalo kakek ngijinin,boleh aja”ucap rafi

“ayolah mas setidaknya sampai resepsi kita di gelar”mia merengek seperti anak kecil

“Iya baik”ucap rafi

“Tapi mas,jangan sampai ada yang tau ya kalo aku ini istrinya mas”pinta Mia kembali

“Kenapa kamu malu menjadi istri ku?Rafi menjawab dengan nada yang kesal

“bukan begitu,aku kan baru kerja di kantor mas apa kata orang kalo tau aku nikah sama bos nya dalam waktu singkat”mia mengungkap kan alasannya

“Terserah lah”Rafi dengan nada yang tambah kesal

Mobil rafi memasuki gerbang rumahnya pukul 9 malam,terlihat bu Ayu belum tidur untuk menyambut anak nya.Rafi dan Mia keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu utama.Rafi memeluk dan mencium pipi ibunya.

“Ibu apa kabar”Tanya Rafi sambil memeluk ibunya erat

“Alhamdulillah sehat”jawab ibu Ayu.Rafi melepaskan pelukannya

Mia menghampiri dan memeluk bu Ayu setelah mencium punggung tangan bu Ayu..

“Ayo masuk!ajak bu Ayu.

“Kakek mana bu?”Tanya Rafi yang tidak melihat kakek ikut menyambut mereka

“kayaknya kakek udah tidur,mungkin kakek kecapean karena tadi siang kakek pergi ke kantor untuk bertemu dengan Vino”ucap bu ayu

“Iya Rafi tau,tadi Vino ngasih tau”ucap Rafi sambil duduk di sofa

“sayang, sebaiknya kamu bawa langsung istrimu ke kamar,sepertinya Mia kecapean!perintah bu Ayu kepada Rafi.

“Iya bu,Rafi juga cape banget,tadi di jalan macet”Ucap Rafi yang membenarkan ucapan ibunya

“Apa kalian sudah makan?”Tanya bu Ayu

“Udah mah tadi di rest area kami istrahat untuk sholat dan makan”ucap Rafi

Rafi dan Mia naik untuk menuju kamar Rafi di atas.Sesampainya di depan kamar Rafi membuka pintu dan membawa tas yang berisi pakaian mereka.

Mia masuk kekamar Rafi,kamar Rafi sangat besar,sangat berdeba dengan kamarnya.Rafi langsung menuju kamar mandi karena badannya terasa sangat lengket.setelah beberapa saat Rafi keluar dengan memakai handuk yang di lilitkan dipinggangnya sambil mengeringkan rambutnya.

“Kamu mau mandi dulu”Tanya Rafi kepada Mia yang sedang asik membalas chat dari temannya

“Iya mas bentar lagi”ucap Mia yang sedang tanggung membalas chat

“Cepet MI,udah malam dan cepat lah tidur!perintah Rafi dengan kesal

Mia pun pergi ke kamar mandi dan membersihkan badan nya.Mia keluar sudah memakkai piyama,karena takut kejadian di rumah Mia terulang kembali.

“Mia kalo mau membereskan baju simpan aja di lemari,”ucap rafi sambil menunjukan pintu lemari yang ada di dekat pintu kamar mandi

“Iya mas”ucap Mia sambil membuka pintu lemari yang sekilas seperti pintu masuk ke sebuah ruangan.

Mia begitu kaget melihat lemari Rafi yang begitu besar dengan baju,sepatu dan aksesoris yang lain tertata dengan rapi.Mia pun membereskan pakaian nya di tempat yang masih kosong.Setelah selesai Mia keluar dan duduk di sofa yang ada di kamar Rafi.

“Hei apa kamu mau tidur di sofa?”tanya Rafi melihat Mia duduk di sofa

“Ga ah nanti mas Rafi nakal lagi”ucap Mia

“Oh iya kita kan punya urusan yang belum selesai,apa kamu mau menyelesaikan nya sekarang sayang?”ucap Rafi sambil menepuk kasur di sampingnya dengen tersenyum nakal.

Mia bodoh,kenapa Mengingatkan dia tentang itu sih,,gumam Mia dengan menyesal.

“Dosa loh ,nolak suami”goda Rafi

“Tapi kan mas hal itu harus di lakukan dengan cinta sedangkan mas kan tidak cinta sama aku”Mia menolak dengan halus.

Rafi yang mendengar ucapan Mia tertawa lepas..

“Udah sini,aku ga akan ngelakuin apa apa kok,kalo ga hilap”ucap Rafi sambil tersenyum

“Tuh kan mas ini”Mia menundukan kepalanya.

Rafi tertawa kembali melihat ekspresi Mia

“Udah sini aku cuman becanda kok,kalo di sofa nanti badan mu sakit”ucap Rafi

Mia pun akhirnya tidur di samping Rafi,Mia langsung terlelap tidur.Rafi menatap wajah Mia yang sedang tidur.Dia membelai lembut wajah Mia.

“Maaf sudah melibatkan mu dalam situasi seperti ini hanya karena obsesi Irene,setelah semua terjawab,tetap lah di sini menemani ku”ucap Rafi pelan

Rafi pun terlelap dengan memeluk tubuh Mia.

Terpopuler

Comments

Rabaniyasa

Rabaniyasa

lagi asik malah diganggu sm dewi😁

2020-06-06

0

guest1053126236

guest1053126236

seru bingitzzz

2020-05-12

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 Bab 32
33 bab 33
34 Bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 pengumuman
75 bab 74
76 bab 75
77 bab 76
78 bab 77
79 bab 78
80 bab 79
81 bab 80
82 bab 81
83 bab 82
84 bab 83
85 bab 84
86 bab 85
87 ba 86
88 bab 87
89 bab 88
90 bab 89
91 bab 90
92 bab 91
93 bab 92
94 bab 93
95 bab 94
96 bab 95
97 bab 96
98 bab 97
99 bab 98
100 bab 99
101 bab 100
102 bab 101
103 bab 102
104 bab 103
105 bab104
106 bab 105
107 bab 106
108 bab 107
109 bab 108
110 bab 109
111 bab 110
112 bab 111
113 bab 112
114 bab 113
115 bab 114
116 bab 115
117 bab 116
118 bab 117
119 bab 118
Episodes

Updated 119 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
Bab 32
33
bab 33
34
Bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
pengumuman
75
bab 74
76
bab 75
77
bab 76
78
bab 77
79
bab 78
80
bab 79
81
bab 80
82
bab 81
83
bab 82
84
bab 83
85
bab 84
86
bab 85
87
ba 86
88
bab 87
89
bab 88
90
bab 89
91
bab 90
92
bab 91
93
bab 92
94
bab 93
95
bab 94
96
bab 95
97
bab 96
98
bab 97
99
bab 98
100
bab 99
101
bab 100
102
bab 101
103
bab 102
104
bab 103
105
bab104
106
bab 105
107
bab 106
108
bab 107
109
bab 108
110
bab 109
111
bab 110
112
bab 111
113
bab 112
114
bab 113
115
bab 114
116
bab 115
117
bab 116
118
bab 117
119
bab 118

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!