“Assalamualikum”terdengar suara bapak yang baru datang dari sekolah
Rafi yang masih manja memeluk Mia melepas kan pelukannya dan membalas salam bapak .
“Waalaikum salam “jawab rafi Mia dan Dewi secara bersamaan
“Asik sekali ngobrolnya sampai ketawa nya kedengar ke alun alun”ucap Bapak menggoda anak anak nya
“Ah bapak ini lebay”ucap Dewi sambil mencium punggung tangan nya Bapak yang di ikuti oleh Mia dan Rafi.
Bapak hanya tertawa mendengar ucapan Dewi
“Ayo siap siap bentar lagi tetangga akan datang buat syukuran!ajak bapak kepada anak anak nya.
Mereka semua masuk ke dalam rumah dan bersiap siap.Mia bersama Rafi masuk ke dalam kamar dan bersiap siap untuk syukuran.
“Mas mau pake baju yang mana?”Tanya Mia kepada Rafi yang kembali rebahan di atas tempat tidur.
Tidak terdengar suara Rafi menjawab,Mia yang sedang mencari baju yang pas berhenti dan melihat Rafi yang tidak menjawab
Apa mas Rafi tidur lagi,gumam Mia sambil mendekati Rafi yang sedang tiduran di ranjang.
“Mas,apa mas tidur”mia melihat Rafi dan sedikit menggoyang kan badan Rafi
Rafi yang tidak tidur menarik badan Mia yang membuat Mia jatuh tepat di atas badan Rafi.Mata mereka bertemu dan tanpa disadari bibir Rafi mendarat di bibir Mia.Rafi tidak memberi kesempatan Mia untuk menghindar.Rafi terus menggemul bibir Mia.Mia yang sangat kaget tidak bisa menghindar dan akhirnya dia menikmati ciuman pertama nya itu.Tangan Rafi sudah mulai bergerak tak tau arah,Rafi menjatuhkan tubuh mia di sampingnya dan sekarang mereka pindah posisi.Rafi sudah ada di atas tubuh Mia supaya dia bisa leluasa menikmati tubuh mia yang sedari tadi sudah dijelajah oleh tangan Rafi.Rafi menghentikan ciumannya karena terdengar ada seseorang yang mengetuk pintu.Mia dan Rafi merapikan pakaiannya dan membersihkan bibir mereka.Mia membuka pintu kamar terlihat Dewi di depan pintu.
“Ada apa de?”Tanya Mia kepada Dewi
“Ini Teh ,aku di suruh ibu supaya teteh sama kak Rafi siap siap soalnya tetangga udah ada yang datang”ucap dewi sambil melihat kedalam kamar dan melihat Rafi sedang melihat lihat pesan yang masuk.
“Iya, teteh bentar lagi siap kok”ucap Mia
Dewi turun sambil tertawa karena melihat rambut kakaknya yang berantakan yang tidak sempat dirapikan.
“Mau di lanjut sayang”Rafi mulai menggoda kembali Mia sambil memeluk dari belakang dan mencium leher Mia
Mia merasa sangat geli ketika bibir Rafi mendarat di lehernya
“jangan mas,tadi ga denger apa kita di tunggu di bawah”Ucap Mia sambil menutup lehernya dengan tangan nya.
“Bairin aja mereka nunggu,kan urusan kita belum selesai”ucap Rafi yang masih memeluk Mia
“Nanti aja mas kita lanjuti,sekarang kita siap siap buat syukuran di bawah”ucap Mia sambil melepaskan pelukan Rafi.
“Janji harus di tepati”Rafi tersenyum
Mereka akhirnya turun dengan memakai pakaian dengan warna sepadan.Terlihat tetangga sudah berkumpul di ruang depan dan ruang tengah.Terdengar para tetangga berbicara ketika melihat Rafi yang turun mengenakan Baju koko berwarna krem dengan peci hitam yang membuat dia terlihat sangat tampan.
Beruntung ya Mia dapet suami ganteng dan kaya lagi,padahal kan dia pergi ke Jakarta belum 1 bulan tapi dia udah dapet orang kaya,bisik para tetangga.Mia kan anak baik pasti Allah ngasih jodoh yang baik juga ,ya kalo jodoh nya kaya itu bonus dari Alloh bu.
Pak ustad memulai tausiyah nya dan ditutup dengan doa.dan para tetangga pulang membawa bingkisan yang telah di sediakan oleh keluarga Mia.Stelah selesai syukuran Keluarga Mia saling membantu untuk membereskan ruangan demi ruangan.Rafi pun ikut membantu dengan menggulung karpet ..
“Mas biar saya aja”ucap Mia yang tau kalo Rafi tidak pernah melakukan ini
“Udah ga apa apa,malu kali orang lain kerja aku diem aja”ucap Rafi sambil meneruskan menggulung karpet
Mia yang melihat Rafi yang sangat low profile membuat Mia sangat senang.Dia bisa beradaptasi dengan cepat.Padahal tuan muda itu sudah di pastikan tidak pernah melakukan itu.
Setelah selesai Rafi duduk dan mengobrol bersama bapak dan beberapa kerabat.Terlihat Rafi beberapa kali tertawa lepas.Mia yang sedari tadi menatap Rafi di sadari Rafi,Rafi menatap Mia dan tersenyum.Mia sangat malu karena dia ketauan mencuri pandang kepada Rafi.
“Teh bisa ga anterin ini kepada tante imel,dia ga bisa datang soalnya di om hadinya sedang sakit”pinta ibu kepada Mia.
“Bisa Bu,sebentar ya Mia keluarin dulu motor”jawab Mia sambil membawa kunci motor dan pergi ke garasi
Mia mengeluarkam motor nya dari garasi.Rafi yang melihat Mia mengeluarkan motor menghampiri.
“Kamu mau kemana?tanya Rafi
“Ini ibu nyuruh aku buat nganterin ini ke tante imel”seru Mia sambil menunjukan bingkisan yang hendak di berikan ke tante Imel.
“Tunggu sebentar”Ucap Rafi
“Emang ada apa mas”Tanya Mia
Rafi keluar dari garasi dengan menggunakan helm
“Ayo! Ajak Rafi kepada Mia yang masih terdiam.
“Kenapa diem aja ,Ayo aku antar!Rafi berbicara agak kesal karena melihat Mia yang hanya terdiam melihat Rafi yang telah duduk di motornya.
“IYa ayo”Ucap mia sambil naik ke atas motor
“pegangan, aku ga biasa bawa motor pelan”modus Rafi agar mia mau berpegangan
Mia berpegangan pada pinggang Rafi.Mia menunjukan jalan menuju ke rumah tante Imel
“Mi,sepertinya malam ini kita harus kembali ke Jakarta,tadi Vino mengirim pesan ada kerjaan yang tidak bisa di wakilkan”ucap rafi
“Ya udah sehabis mengantar ini kita berkemas”Ucap Mia
“Kamu ga apa apa kan?”Rafi kembali bertanya
“Ga apa apa mas,kita bisa kesini lagi kalo ada waktu kan”ucap Mia
“Iya nanti kalo ada waktu kita kesini lagi”ucap Rafi sambil focus mengendarai motor Mia
Setelah memberikan bingkisan,Mia dan Rafi pamit.Mia dan Rafi sampai ke rumah saat semua sudah pulang.Terlihat bapak sedang duduk di ruang nonton sambil menikmati kopi nya.Rafi yang baru sampai di ajak bapak untuk duduk dan menikmati secangkir kopi.Rafi memberitahu bapak bahwa dia harus segera kembali ke Jakarta.Bapak tidak bisa menahan karena memang Mia sudah ada yang lebih hak.
Mia dan Rafi pun bersiap-siap kembali ke Jakarta.Mia memeluk ibu ,bapak dan dewi bergantian .Airmata mia mengalir karena sedih harus berpisah dengan orang tuanya.
“Kami titipkan Mia kepada mu nak”ucap Bapak yang menahan air matanya agar tidak terjatuh
“Insya Alloh pak,pasti”ucap Rafi yang membuat orang tua Mia lega melepas kepergian Mia
“Kami pamit dulu semuanya”pamit Rafi sambil membuka pintu mobil.
Mereka pun telah berada di dalam mobil dan menghilang dari pandangan orangtua Mia dan dewi.
Mobil Rafi melaju di jalan tol,sesekali Rafi melihat Mia yang masih terlihat sedih harus berpisah dengan orang tua nya.
“kenapa masih sedih?”Tanya Rafi
“Ga kok”jawab Mia
“Trus kenapa diam aja”Tanya rafi kembali
“Atau mau aku cium lagi biar senyum”goda Rafi
“Apaan sih mas ini”ucap Mia sambil tertunduk malu
“Mas boleh ya aku tetap kerja dikantor mas”Pinta Mia
“Ya Kalo kakek ngijinin,boleh aja”ucap rafi
“ayolah mas setidaknya sampai resepsi kita di gelar”mia merengek seperti anak kecil
“Iya baik”ucap rafi
“Tapi mas,jangan sampai ada yang tau ya kalo aku ini istrinya mas”pinta Mia kembali
“Kenapa kamu malu menjadi istri ku?Rafi menjawab dengan nada yang kesal
“bukan begitu,aku kan baru kerja di kantor mas apa kata orang kalo tau aku nikah sama bos nya dalam waktu singkat”mia mengungkap kan alasannya
“Terserah lah”Rafi dengan nada yang tambah kesal
Mobil rafi memasuki gerbang rumahnya pukul 9 malam,terlihat bu Ayu belum tidur untuk menyambut anak nya.Rafi dan Mia keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu utama.Rafi memeluk dan mencium pipi ibunya.
“Ibu apa kabar”Tanya Rafi sambil memeluk ibunya erat
“Alhamdulillah sehat”jawab ibu Ayu.Rafi melepaskan pelukannya
Mia menghampiri dan memeluk bu Ayu setelah mencium punggung tangan bu Ayu..
“Ayo masuk!ajak bu Ayu.
“Kakek mana bu?”Tanya Rafi yang tidak melihat kakek ikut menyambut mereka
“kayaknya kakek udah tidur,mungkin kakek kecapean karena tadi siang kakek pergi ke kantor untuk bertemu dengan Vino”ucap bu ayu
“Iya Rafi tau,tadi Vino ngasih tau”ucap Rafi sambil duduk di sofa
“sayang, sebaiknya kamu bawa langsung istrimu ke kamar,sepertinya Mia kecapean!perintah bu Ayu kepada Rafi.
“Iya bu,Rafi juga cape banget,tadi di jalan macet”Ucap Rafi yang membenarkan ucapan ibunya
“Apa kalian sudah makan?”Tanya bu Ayu
“Udah mah tadi di rest area kami istrahat untuk sholat dan makan”ucap Rafi
Rafi dan Mia naik untuk menuju kamar Rafi di atas.Sesampainya di depan kamar Rafi membuka pintu dan membawa tas yang berisi pakaian mereka.
Mia masuk kekamar Rafi,kamar Rafi sangat besar,sangat berdeba dengan kamarnya.Rafi langsung menuju kamar mandi karena badannya terasa sangat lengket.setelah beberapa saat Rafi keluar dengan memakai handuk yang di lilitkan dipinggangnya sambil mengeringkan rambutnya.
“Kamu mau mandi dulu”Tanya Rafi kepada Mia yang sedang asik membalas chat dari temannya
“Iya mas bentar lagi”ucap Mia yang sedang tanggung membalas chat
“Cepet MI,udah malam dan cepat lah tidur!perintah Rafi dengan kesal
Mia pun pergi ke kamar mandi dan membersihkan badan nya.Mia keluar sudah memakkai piyama,karena takut kejadian di rumah Mia terulang kembali.
“Mia kalo mau membereskan baju simpan aja di lemari,”ucap rafi sambil menunjukan pintu lemari yang ada di dekat pintu kamar mandi
“Iya mas”ucap Mia sambil membuka pintu lemari yang sekilas seperti pintu masuk ke sebuah ruangan.
Mia begitu kaget melihat lemari Rafi yang begitu besar dengan baju,sepatu dan aksesoris yang lain tertata dengan rapi.Mia pun membereskan pakaian nya di tempat yang masih kosong.Setelah selesai Mia keluar dan duduk di sofa yang ada di kamar Rafi.
“Hei apa kamu mau tidur di sofa?”tanya Rafi melihat Mia duduk di sofa
“Ga ah nanti mas Rafi nakal lagi”ucap Mia
“Oh iya kita kan punya urusan yang belum selesai,apa kamu mau menyelesaikan nya sekarang sayang?”ucap Rafi sambil menepuk kasur di sampingnya dengen tersenyum nakal.
Mia bodoh,kenapa Mengingatkan dia tentang itu sih,,gumam Mia dengan menyesal.
“Dosa loh ,nolak suami”goda Rafi
“Tapi kan mas hal itu harus di lakukan dengan cinta sedangkan mas kan tidak cinta sama aku”Mia menolak dengan halus.
Rafi yang mendengar ucapan Mia tertawa lepas..
“Udah sini,aku ga akan ngelakuin apa apa kok,kalo ga hilap”ucap Rafi sambil tersenyum
“Tuh kan mas ini”Mia menundukan kepalanya.
Rafi tertawa kembali melihat ekspresi Mia
“Udah sini aku cuman becanda kok,kalo di sofa nanti badan mu sakit”ucap Rafi
Mia pun akhirnya tidur di samping Rafi,Mia langsung terlelap tidur.Rafi menatap wajah Mia yang sedang tidur.Dia membelai lembut wajah Mia.
“Maaf sudah melibatkan mu dalam situasi seperti ini hanya karena obsesi Irene,setelah semua terjawab,tetap lah di sini menemani ku”ucap Rafi pelan
Rafi pun terlelap dengan memeluk tubuh Mia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Rabaniyasa
lagi asik malah diganggu sm dewi😁
2020-06-06
0
guest1053126236
seru bingitzzz
2020-05-12
0