Hari sudah mulai sore Rafi duduk didalam mobil dengan memainkan hp nya.
"Fi,gimana menurut lo temen nya si Irene,"tanya Vino sambil ingin melihat apa pendapat Rafi
"kenapa emang,biasa aja,nothing special,"jawab Rafi yang masih menjawab beberapa pesan dari Irene
"Kalo menurut gw sih si Mia itu punya something yang bisa bikin cowok degdegan,termasuk gw,"Vino berkata sambil tertawa
"Alaj lo aja yang lebay,"bantah Rafi
"Lo tuh yang bucin,dipikiran lo cuman Irene aja,"Vino menjawab dengan mengendarai mobil Rafi
sebenarnya dalam hati Rafi ingin mengiyakan apa yang di kayakan Vino,tapi gengsi dia melebihi apapun,Mia memiliki senyum yang sangat manis dan jelas dia orang nya sangat low profile
"Yang gw baca tadi di riang bi Dian,dia itu orang nya pintet v,,nilai nya aja sangat memuaskan,"ucap Vino sambil memegang kemudi
"Trus aja lo bagus bagusin,kalo lo mau deketin aja bro g usah malu biar lo rasain gimana jadi bucin"Rafi tertawa lepas melihat tingkah teman nya yang begiti semangat membicarakan Mia
setiba nya di rumah Adzan magrib berkumandang
"Vin,lo mau masuk dulu atau pulang,"ucap Rafi
"gw pulang langsun,"Vino pulang dengan membawa mobil Rafi karena hari hari ini Rafi sedang males bawa mobil
Assalamualaikum...Rafi membuka pintu depan
"waalaikumsalam,"jawab ibunya Rafi
"udah pulanh sayang"ibu Ayu menghampiri Rafi yang terlihat sangat cape
"Iya mah,"jawab Rafi sambil mencium punggung tangan ibunya
"bersihkan badan mu dulu,sudah itu sholat dan turun lah untuk makan malam,kebetulan kakek ingin membicarakan sesuatu dengan mu,"ucap bu Ayu
"baik ma,Rafi ke atas dulu ya",ucap Rafi sambil menaiki anak tangga
Rafi keluar dan menuruni anak tangga untuk makan malam,terlihat di meja makan kakek dan ibu nya yang sedang menunggu Rafi.
"Malem kek,"sapa Rafi
"Malem nak,bagaimana kabar mu hari ini,"ucap kakek
"Alhamdulillah baik baik aja kek,"jawab Rafi
"Kek,kata ibu kakek ada yang ingin di bicarakan dengan Rafi,"ucao Rafi dengan wajah penuh pertanyaan
"iya ada tapi nanti lah kalo kita udah beres makan.jawab kakek sambil menyuap kan makanan nya
setelah selesai mereka menuju ruang nonton.mereka duduk di sofa masing masing.
"Ada apa kek,sepertinya sangat penting,"ucap Rafi dengan sangat penasaran apa yang ingin di bicarakan dengan nya
"Fi berapa usia mu sekarang,"tanya kakek dengam menaikan kaki yang satu ke kaki yg lain nya
"28 tahun,emang kenapa?"tanya Rafi yang semakin
ga mengerti
"kalo menurut kakek usia mu itu udah cukup lah untuk mu menikahi seseorang,"ucap kakek
"masih belum terpikirkan kek,"jawab Rafi
"Ayolah nak cepat menikah biar kamu ada yang ngurus,"pinta kakek seperti memaksa
Rafi hanya terdiam
"Kamu sudah punya pacar atau bahkan belum karena kamu sibuk bekerja?"kembali kakek wijaya bertanya ke Rafi
dalam hati Rafi ingin mengatakan kalo dia sudah punya pacar,tapi bagaimana rafi sudah berkomitmen untuk tidak membuka hubungan nya dengan irene,karena Irene ingin dia bisa mencapai karier nya karena prestasi bukan karena kehidupan pribadinya,dan Rafi bisa memerima alasan Irene bahkan Rafi berpikir Irene adalah wanita yang sangat hebat.
"Kakek ga mau tau minggu depan kamu harus bawa calon mu kesini,kalo tidak kakek akan jodohkan kamu dengan cucu teman kakek,bagaimana?tawaran kakek yang membuat Rafi bingung
"Ya sudah hanya itu yang ingin kakek bicarakan dengan mu,"ucap kakek sambil berdiri dari tempat duduk nya menuju kamar tidur nya.
Rafi masih duduk termenung memikirkan permintaan kakek nya.
"Sayang,kenapa melamun,"tanya Ibu Rafi yang sejak tadi duduk di samping Rafi
"Ma,Rafi harus bagaimana,Rafi belum mau menikah,"Rafi merengek seperti anak kecil kepada ibunya
"Kalo menurut ibu perkataan kakek mu itu ga salah,mengingat umur mu sudah 28 tahun dan ibu lihat kamu terlalu fokus dengan pekerjaan,"ucap Bu Ayu kepada anak nya
"Tapi ma,bukan nya pernikahan itu tidak bisa di paksakan kalo memang Rafi belum siap,"kembali Rafi berargumen agar ibu nya bisa mengerti
"Ibu mengerti apa yang kamu rasakan,tapi ibu tidak bisa berbuat apa apa,kan kamu tau sendiri kakek seperti apa,"Bu Ayu kembali memberi penjelasan dengan keadaan sekarang.
"sekarang ibu mau nanya,apa kamu sudah punya calon atau pacar?"tanya bu Ayu
"punya ma" jawab Rafi dengan menundukkan kepalanya
"Nah kalo punya kan gampang kamu tinggal mengenalkan wanita itu dengan kakek,"ucap bu ayu kepada anaknya yang terlihat masih sangat bingung
"Tapi kenapa kamu tidak pernah ngasih tau ibu kalo kamu sudah punya pacar?"tanya bu Ayu dengan penuh keingin tahuan
Rafi hanya diam ketika ibu nya bertanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Ida Blado
satu pihak nyebut ibu pihak lainya mama,bahkan lgi ngobrol,,,,
2022-12-22
0
Rabaniyasa
semangat terus thor..
2020-06-03
0
guest1053126236
up up uuuppppp
2020-05-11
1