Mia terdiam bingung di koridor rumah sakit,Mia merasa bingung harus bagaimana.Disisi lain dia sangat membutuhkan uang itu tapi masa dia harus meninggal kan keluarganya dalam keadaan seperti ini.
Terdengar suara adzan isya,Mia langsung menuju musholla di rumah sakit itu.
Dalam sholat nya dia meminta agar di beri petunjuk harus bagai mana.
sepulang nya dari musholla Mia melihat ibunya sedang menangis di atas kursi,Mia yang melihat keaadan ibu nya langsung mendekat sambil setangah berlari karena takut ada apa apa yang terjadi dengan ayah nya.
"Ibu ada apa,"ucap Mia sambil memegang tangan ibunya.
Bapak Mi,ibu nya tidak melanjutkan ucapan nya.
Ada apa sama Bapak,"Suara Mia penuh dengan kecemasan.
Bapak harus segera di operasi malam ini juga karena keadaan bapak yang semakin memburuk,ucap ibu yang tidak berhenti menangis.
Mia merasa seluruh badan nya terasa lemas dan air matanya sudah mengalir yang entah dari kapan.
Mia merasa sangat bingung dengan keadaan ini tapi apa boleh buat Mia harus melakukan ini.
Mia mengambil hp nya yang berada di dalam tas,
re,masih bisa kamu transfer uang itu dan berikan
alamat mu di jakart.pesan mia kepada irene
tak lama terdengar hp Mia bergetar
bisa,maaf Mi bukan aku tega sama kamu tp aku emang lagi butuh kamu ,tolong sampaikan maaf untuk ibu mu karena aku belum bisa nengok karena aku udah balik jakarta.balas irene di pesannya.
sebenarnya Mia merasa bingunhg apa irene itu teman ku atau apa mau bantu teman nya aja harus ada syarat,tapi sudahlah hari gini g ada yang gampang,semua butuh pengorbana.gumam Mia dalam hatinya.
Mia akhirnya bisa membayar operasi bapak nya.
Mia sayang,kamu dapet uang dari mana?tanya ibunya.
"aku dapet pinjeman bu dari kantor tapi aku harus mau di mutasi ke jakarta,tp di jakarta aku bisa naek jabatan bu,"jawab Mia
maaf kan mia bu,mia harus berbohong sama ibu,supaya ibu g jadi pikiran karena memang ibu tidak terlalu suka dengan irene karena begitu lah irene.gumam Mia dalam hati
"apa nak",kaget ibu ketika mendengar anak nya akan di mutasi ke jakarta..
"iya bu,"jawab Mia meyakinkan ibunya bahwa apa yang ibu dengar tidak salah.
"Kenapa kamu terima sayang,kamu di sana tinggal sama siapa dan siapa yang jagain,"kekhawatiran ibu yang terlihat jelas di wajah nya.
"kalo aku ga terima bapak ga bisa operasi sekarang bu,lagian di sana aku sementara mau tinggal di apartemen nya irene bu jadi ibu ga usah khawatir",jelas Mia agar ibu nya tidak khawatir.
"justru karena kamu sama irene ibu jadi tambah khawatir,nanti kamu kebawa sama gaya hidup nya,,"kekhawatiran ibu nua bertambah.
"ibu,sebenarnya irene itu baik kok dan Mia juga udah besar udah dewasa ga tau mana yang baik untuk dan g untuk Mia,"tegas mia sambil memeluk ibunya.
kekhawatiran ibunya pun cukup berkurang dengan penjelasan Mia..
Tidak lama doktet keluar dari ruang operasi
"Dokter bagaimana keadaan bapak ,"tanya Mia dengan wajah tidak sabar menunggu jawaban dari dokter.
"Alhamdulillah operasi nya lancar,bapak sedang di siap kan untuk pindah ke ruang perawatan,"jawab dokter dengan senyuman yang membuat ibu dan aku lega.
setelah 4 hari,ayah Mia terlihat lebih sehat dan kumungkinan nya bisa pulang 2 atau 3 hari lagi.
Akhirnya yang dinanti ayah Mia datang yaitu pulang,,
setelah menunggi waktu yang pas Mia berniat memberi tahu kan tentang kepergian nya ke jakarta.
Dengan penjelasan yang di sampaikan Mia,ayah nya hanya terdiam.
"Maafin Mia ya pak,Mia g minta ijin dulu sama bapak buat nerima tawaran perusahaan Mia,karena Mia sayang sama bapak,"Mia menangis sambil memeluk ayah nya.
"Teteh,bapak diam bukan marah sama teteh karena teteh mau pergi ke jakarta,justru bapak minta maaf karena teteh harus nerima mutasi itu,teteh jadi harus jauh dari kita di sini",ucap bapak sambil mengelus rambut Mia.
Ga perlu minta maaf pak,bapak juga ga usah khawatir Mia pasti bisa jaga diri di sana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Naoki Miki
haii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tinggalkan jejaakk🤗
tkan prfil q aja yaa😍
vielen danke😘
2020-10-24
1
Rabaniyasa
semangat terus thor..
2020-06-01
0
Rabaniyasa
sedihnya jadi Mia
2020-06-01
0