bab 11

“Kamu sedang makan siang disini rupanya”ucap Ervan kepada Rafi yang sesekali melihat Irene yang sedang duduk di sebelahnya

“iya”jawab rafi singkat

“kamu tidak mengenalkan teman mu padaku,fi?

Irene yang begitu tidak tau malu langsung mengulurkan tangan nya untuk berkenalan dengan Ervan.Mereka pun saling menyebutkan namanya.

“baik lah aku tinggal kan kalian karena sepertinya Rafi tidak terlalu senang di ganggu,”ucap Ervan setelah melihat Rafi yang sedari tadi tidak banyak bicara.

Ervan meninggalkan Rafi dan Irene,Ternyata dia perempuan yang kamu sukai,cantik tapi apa kakek suka dengan gayanya ,gumam ervan

Rafi kembali ke kantor dengan hati yang sangat tidak karuan.Di lobi dia bertemu dengan Mia yang baru saja masuk dari istirahatnya.Rafi memandang Mia yang sedang berjalan bersama teman nya.

Apa harus aku menikah dengan wanita ini,Oh tuhan sepertinya aku sudah gila oleh ide Irene.gumam Rafi dalam hati

Mia melihat Rafi yang sedari tadi melihatnya,Mia hanya menganggukkan kepala nya kepada Rafi.

Rafi masuk kedalam Lift yang di ikuti oleh beberapa karyawan termasuk Mia.

Memang di perusahaan ini tidak ada lift khusus untuk presdir karena kakek Rafi tidak pernah ingin di perlakukan special,Bagi kakek Rafi bisa berdekatan dengan karyawan nya membuat perusahaan nya menjadi lebih kuat dan bersinergi

Siaang pak Rafi,beberapa karyawan menyapa Rafi,hanya Mia saja yang tidak ikut menyapa Rafi.Rafi memperhatikan Mia yang berada di seberang nya di dalam lift.Rafi memperhatikan dari atas hingga bawah.Mia yang sadar kalo Rafi sedang memperhatikan nya merasa sangat tidak nyaman ,Mia pun mundur beberapa langkah ke belakang.pintu lift terbuka,Rafi keluar dari lift di ikuti oleh karyawan nya.

Kenapa dia melihat ku seperti itu seolah olah ingin menerkam ku hidup hidup,jantung ku jadi copot kalo dia melihat ku seperti tadi..menakutkan..gumam Mia dalam hati

Sore hari Mia pulang ke apartemen Irene,tidak seperti biasa Irene sudah sampai dulu di apartemen nya..

“Mia ada yang ingin aku bicarakan dengan mu”ucap Irene kepada Mia yang baru saja tiba

“Ada apa Re?,sepertinya serius ucap Mia yang belum sempat duduk hanya untuk melapas lelah nya

“Mia hari sabtu ini aku harus pergi ke Singapura”ucap Irene kapada Mia

“Kapan pulang nya?Mia sambil membawa segelas air putih untuk menghilngkan hausnya

“entah lah,aku sendiri tidak tau kapan pulangnya,”ucap Irene

“Ya udah kamu tenang aja di singapura,urusan apartemen kamu g usah takut biar aku yang ….

Belum sempat Mia menyesaikan ucapan nya,Irene berkata yang membuat Jantung Mia copot.

“Bisakah kamu menggantikan aku menikah dengan Mas rafi,”ucap Irene dengan santai

“Apa yang kamu katakan,aku tidak mengerti,Mia merengutkan keningnya yang tidak mengerti apa yang di bicarakan teman nya ini

“Mas Rafi tadi siang mengajak ku untuk menikah,”

“bagus dong,”Mia menyela pembicaraan teman nya

“masalahnya aku ngga bisa kalo harus menikah dalam waktu dekat,sedangkan kakek nya mas rafi menginginkan mas Rafi menikah dan membawa calon nya hari sabtu ini,kalo tidak mas rafi akan di jodohkan kakek nya,”lanjut Irene menceritakan keadaan hubungan nya

Kamu tau kan dari dulu aku ingin bisa go international dan disaat semua impian ku akan terwujud aku harus melepasnya begitu saja hanya untuk memenuhi keinginan lelaki tua itu,tidak Mia,,dan aku mohon kamu mau menerima permintaan ku,anggap saja kamu balas budi karena aku sudah menyelelamatkan hidup ayah mu,dan sekarang aku minta kamu untuk menyelamat kan hidup ku,,impas kan

“kenapa harus aku ,Re”Tanya Mia sambil termenung

“karena aku percaya kamu tidak akan merebut mas Rafi sampai aku selesai kontrak”ucap Irene

“tapi re pernikahan itu bukan untuk main main “ucap Mia yang masih sangat tidak percaya temannya bisa melakukan seperti itu

‘siapa bilang kalian menikah main main,menikah lah selayaknya kalian saling mencinta,ucap Irene

“Tapi Re,,,

Aku mohon sama kamu Mi bantu aku kali ini aja,Irene mulai memelas pada Mia

Mia hanya terdiam bingung mendengar permintaan temannya

“aku tunggu jawaban nya secepat nya”ucap Irene sambil berdiri meninggalkan Mia yang masih duduk termenung di sofa

Mia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri,setelah itu Mia sholat magrib dan mengaji.

Dalam doa Mia meminta agar di beri petunjuk keputusan apa yang harus di ambil,mia menangis sampai tertidur menggunakan mukena nya

*di rumah Rafi

Terlihat Ervan sedang mengobrol bersama kakek saat Rafi tiba di rumah

“Baru pulang FI?tanya Ervan melihat Rafi yang baru masuk

“iya td ada yang harus di bereskan ,”jawab Rafi

Aku tinggal dulu untuk mandi dan aku belum sholat,,Rafi meninggal kan Ervan yang sedang mengobrol di ruang tengah,,

Setelah selesai mandi dan sholat rafi turun untuk makan malam dengan menggunakan baju santai.

“Ayo makan”ajak kakek kepada kedua cucunya

“Ervan gimana kabar orang tua mu”Tanya bu Ayu di sela makan malam

“Baik tante”jawab Ervan

“Van kamu jangan pulang dulu sampai hari sabtu,,ucap kakek sambil memasukkan ikan salmon yang telah bi Iyem masak

“Emang hari sabtu ada acara apa”Ervan menjadi penasaran

“ini Rafi mau memperkenalkan calonnya”jawab kakek

Rafi hanya terdiam sambil menghabiskan makanan nya

“Oh,,,Ervan udah kenal kok kek,td saat makan siang aku ketemu Rafi sedang dengan calonnya,”ucap Ervan sambil melahap makanan nya

Rafi tersedak mendengar Ervan berkata demikian,Rafi baru sadar kalo Ervan td bertemu Irene,

“Pelan pelan sayang”ucap bu ayu sambil memberi segelas air kepada Rafi

“tau g tante pacarnya Rafi cantik banget,tapi wajahnya sangat familiar buat aku,Ervan kembali membahas Irene

Mia terbangun karena mimpinya,Mia mimp bertemu ibunya dan bapak nya dalam mimpinya dia melihat pelaminan dengan nuansa serba putih terlihat ibu dan bapaknya begitu bahagia.Entah apa maksud dari mimpinya,ia jadi teringat orangtua nya di bandung,Mia mengambil hp nya dan segera menghubungi orang tua nya.

“assalamualaikum nak,”terdengar jawaban dari telepon

“waalaikumsalam bu,apa kabar Bu?Mia menanyakan keadaan ibu nya dengan mata berkaca kaca

“alhamdulullah baik,kamu bagaiman disana?ibu kembali bertanya pada anaknya

“alhamdulullah baik.bagaimana keadaan bapak dan dewi bu?

“Alhamdulillah baik,,kamu baik baik saja kan nak?,ibu Mia mulai khawatir karena Mia terdengar sedang tidak baik.

“Mia baik baik saja,td habis sholat magrib Mia ketiduran dan mimpi aneh ,Mia teringat bapak sama ibu”

“memang nya kamu mimpi apa?

“Mia mimpi melihat ibu sama bapak ada di pernikahan yang bernuansa putih tp ibu sama bapak terlihat sangat bahagia”

Ibu Mia tertawa mendengar perkataan anak nya

“Mimpi itu hanya bunga mimpi,tapi kadang mimpi itu bisa jadi petunjuk dari Alloh dari segala kebingungan yang kita hadapi”Ibu memberi penjelasan agar Mia tidak sedih

“Memang kamu sedang bingung nya?”kembali ibu bertanya pada Mia

“ga kok bu”ucap Mia dengna terbata bata

“putih itu biasa menandakan kebaikan lagian di mimpi kamu kan ibu sama bapak bahagia”ucap ibu yang mengerti bahwa anaknya sedang kebingungan tapi ibunya tidak ingin terlalu memaksa anak nya untuk bercerita

Mia mengerti apa yang ibu nya katakana,ibunya memang yang paling mengerti keadaan nya,,

“Baik lah bu,salam untuk bapak dan dewi,Assalamualaikum bu”Mia menghari telepon nya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***