Mia keluar dari ruangan bersama seseorang yang di tugaskan untuk mengajarkan tugasku di kantor ini.
Mia diantar oleh Rena,begitu dia menyebutkan namanya saat Mia berkenalan sambil berjalan menuji meja yang sudah di sediakan untuk ku.
"Mia ,ini mejamu,kamu sudah mengerti kan dengan tugas mu di sini?"tanya Rena
"udah makasih ya,"Mia duduk sambil tersenyum
"kalo ada apa apa ke aku aja,,disana mejaku,"Rena memunjukan meja nya dengan memonyongkan mulutnya
Didalam ruangan presdir
"Vin,apa teman nya Irene udah ada?" tanya Rafi ke Vino.
"ga tw,blm gw cek ke bu Dian,"jawab Vino sambil menatap laptop
"Lo cek dulu lah,nanti keburu Irene nelpon gw,trus gw jawab apa coba",perintah Rafi
"Iya ntar gw cari tau,"jawab Vino tanpa melihat Rafi dan masih fokus sama laptopnya
dasar ,,lo itu kan presdir masa lo takut banget sama si Irene,padahal seribu Irene juga bisa lo dapetin Fi.gumam Vino dalam hati
Vino mengambil telepon dan menghubungi bu Dian
"Bu apa orang yang kemaren pak Rafi rekomendasikan udah datang?"tanya Vino di tlpn
"Baik,terima kasih,"tutp Vino di telepn
"Udah bos,orang nya udah di tempatin di bagian yang sesuai dengan yang di minta,"Vino sambil berjongkok untuk duduk kembali di sofa.
"Bagus lah,"sahut Rafi tanpa melihat Vino
"Apa mungkin perempuan yang tadi bertanya padaku di luar,"Vino mengingat kejadian tadi di luar
"Kalo memang dia orang nya,wahh tambah semangat ni kerja,"ucap Vino dengan senyuman yang penuh semangat.
"Fi serius orang nya lucu banget,bikin yang liat g bosen,"Vino berkata dengan senyum yang terus merekah.
"Hhhmmm",Rafi menanggapi teman sekaligus asisten nya dengan dingin tanpa mau tau
jam menunjukan pukul 12 siang,sudah waktunya untuk makan siang..
Mia memang orang yang supel tidak perlu waktu lama untuk mendapat kan teman.
Terdengar sesekali mereka membicarakan seseorang yang entah siapa dia,,
eh liat g tadi,dia pake kemeja warna navy,uhh ganteng banget,tp asisten nya juga ga kalah ganteng.tapi tetep masih lebih ganteng yang dompet nya lebih tebal dong..
Mia mulai mengerti siapa yang di bicarakan oleh ketiga teman barunya itu..
"Mia kamu udah pernah liat bigbos kita g,"tanya rena sambil mengambil makan siang nya
"Ga pernah aku kan baru disini,"jawab Mia
"Makanya dia ga ikut nimbrung,klo udah liat pasti dia yang heboh,"mereka tertawa mendengar rena berkata demikian terhadap Mia
Mia hanya tersenyum mendengar ucapan teman teman nya.
mereka ga tau kalo bos mereka itukan udah punya pacar,,gumam Mia dalam hatinya
"Vin,suruh temen nya Irene untuk menemuiku,"Pinta Rafi kepada Vino
"Siap bos,"vino dengan semangat
Vino keluar ruangan untuk memanggil Mia yang sedang sibuk dengan kerjaannya.
"Kamu Mia?"tanya Vino yang menghampiri Mia setelah bertanya kepada pegawai yang di ada di ruangan itu
"Iya pak betul,saya Mia,"jawab Mia dengan senyum ramah.
ternyata benar dugaan kuh,dia pasti teman Irene ,,uh lucu nya,,bikin gemes,,gumam Vino dalam hatinya.
"Aku Vino asisten presdir,"Vino tersenyum
"oh iya,saya Mia,mohon bantuan bapak,"ucap Mia dengan sopan
"Kamu ikut dengan saya!"ajak Vino kepada Mia
Mia memang tidak secantik si Irene tapi menurut ku Mia punya daya tarik sendiri,kulit nya eksotic banget di tambah senyum nya buat degdegan,gumam Vino sembari berjalan berjalan bersama Mia menuju ruangan Rafi
tok..tok..tok..
"masuk..."
terdengar suara laki laki di balik pintu
Mia berjalan masuk mengikuti vino yang ada di depan nya,entah kenapa jantung Mia serasa berdetak sangat tidak teratur,Mia berusaha mengatur detak jantung nya dengan menarik napas panjang dan mengeluarkan nya perlahan.
"Sore pak,ini orang yang bapak maksud,"ucap Vino kepada Rafi.
Memang kalo vino sedang berdua saja dengan Rafi dia bebas memanggil teman nya,tapi di depan karyawan yang lain,dia begitu sangat menghargai teman nya.
"duduklah,"kata Rafi sambil memutar kursinya berbalik ke meja kerjanya..
setelah mengantar Mia ke ruangan Rafi,Vino keluar meninggalkan Rafi bersama Mia.
Mia yang sedari tadi sudah degdegan tambah degdegan melihat laki laki di depan nya.
Ya Alloh ada apa dengan hati ini,kenapa begitu tidak bisa saya mengontrol hati ini,padahal saya tau dia pacar sahabat ku,gumam Mia dalam hati
"jadi kamu teman nya Irene?"Rafi membuka pembicaraan
"Iya betul pak,"Mia menjawab dengan menunduk yang sesekali melihat laki laki tampan yang ada di depan nya.
"sejak kapan kamu mengenal Irene?"Rafi bertanya kembali sudah seperti team investigasi saja
"kami dulu satu SMA di bandung,"jawab Mia
"kamu bisa masuk ke sini karena Irene meminta,tapi saya minta tolong kamu jangan pernah mengatakan apa apa pada karyawan lain,terlebih soal hubungan saya dengan Irene,karena kami sepakat untuk tidak membuka hubungan kami,"jelas Rafi kepada Mia
"Iya pak saya mengerti,"menjawab permintaan Rafi yang terdengar sangat menintimidasi Mia.
"jadi kalo sampai ada yang tau,,itu semua pasti dari kamu dan kalo sampai iti terjadi jangan harap kamu masih bisa bekerja di sini,"ancam Rafi dengan wajah yang sangat dingin
"baik pak saya mengerti,"
Mia keluar dari ruangan Rafi dengan seribu pertanyaan..
kenapa harus di sembunyiin sih,mereka kan saling mencintai,dan kenapa juga harus mengancam aku seperti itu,dasar ,wajah nya ternyata sangat menyeram kan kalo sedang mengancam,gumam Mia sembari menggelengkan kepalanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
guest1053126236
lanjutkan thor
2020-05-11
0