“Ervan,kenalin ini calonnya Rafi”ucap kakek memperkenalkan Mia
“Ervan sepupunya Rafi”ervan mengenalkan dirinya memberi tangan nya untuk berkenalan dengan seyum penuh arti
“Mia”jawab Mia tersenyum
Yaa Alloh aku kenal dia ternyata dia sepupu Rafi,bagaimana ini aku takut semua terbongkar,,gumam Mia dalam hati
Terdengar suara perempuan yang memberi tahukan makanan nya telah siap di meja makan,mereka semua berdiri dan berjalan ke meja makan.Mereka duduk dan mulai mengambil makanan yang tersaji.Sepertinya hanya Mia yang tidak memiliki nafsu makan karena perasaan nya tidak karuan dengan kedatangan Ervan..
“Raf,Mia kerja di kantor kamu kan?”Ervan mulai mencari tau
“iya”jawab Rafi dengan santai menghabiskan makanan nya
“oh jadi Mia ini kerja di kantor yang sama dengan Rafi?tanya Kakek
“Iya pak,saya staf accounting di perusahaan mas Rafi”Jawab Mia
“kenapa panggil kakek pak,panggil aku kakek karena sebentar lagi kamu akan menjadi cucu kakek”ucap kakek kepada Mia
“Staf??tante Melly ikut nimbrung dengan mata sangat sinis
“Iya tante”Mia meyakinkan tante melly bahwa yang di dengarnya tidak salah
“Emang kenapa kalo hanya Staf,cinta kan tidak mengenal posisi”ucap kakek sambil tertawa untuk menyudahi pertanyaan Melly yang pasti akan berbuntut pertanyaan yang lain.
Selesai makan mereka kembali ke ruang keluarga
“Mia tolong beri tahu ayahmu kami akan kerumah mu untuk memintamu sebagai menantu di keluarga kami”ucap kakek yang membuat Mia terkejut
Apa harus secepat ini,gumam Mia dalam hati
“Baik kek nanti saya akan mengabari bapak sama ibu”jawab Mia dengan hati yang tidak karuan
“Tapi kamu kabarin keluarga mu jangan lewat telpon”ucap kakek yang membuat Mia heran
“Maaf maksud kakek bagaimana?ucap Mia yang tidak mengerti dengan apa yang di maksud kakek nya
“Kamu besok pulang bersama Rafi ke bandung,biar Rafi yang mengutarakan maksud keluarga kami,setelah itu kami akan ke bandung untuk melamar mu dan menikah kan kalian”ucap kakek
Mia hanya terdiam dan bingung
“kakek kenapa harus tergesa gesa seperti ini,pernikahan itu harus di rencanakan”ucap Rafi kepada kakeknya
“Siapa bilang tidak direncanakan,semua nya sudah di rencanakan Alloh”ucap kakek sambil tertawa bahagia
Waktu sudah menunjukan pukul setengah 9 malam,,Mia berpamitan untuk pulang,,Mia menunggu Rafi mengeluarkan mobilnya yang terparkir di garasi.di saat Mia sedang menunngu Rafi,Ervan menghampiri Mia..
“Mia,kamu masih ingat aku kan?ucap Ervan yang membuat Mia terkejut
“Maaf mas Ervan,,maksudnya?ucap Mia dengan hati yang kesal kenapa Rafi lama sekali mengeluarkan mobilnya
Belum sempat Ervan menjawab, mobil Rafi datang dan Rafi turun untuk membukakan pintu untuk Mia.
“Saya pulang dulu mas”ucap Mia berpamitan pada Ervan
Mobil rafi pun menghilang dari pandangan Ervan
Kenapa kamu selalu mendapat yang aku suka…gumam ervan dengan mengepalkan tangan nya kesal
Didalam mobil Rafi focus mengendarai mobilnya..
“Mas kenapa bisa secepat ini..”Mia termenung bingung bagaimana dia mengatakan kepada orang tua nya.
“Memang begitu kakek kalo sudah ada mau ga bisa di bantah”ucap Rafi sambil focus mengemudikan mobilnya
“mulai senin kamu ga usah kerja lagi”perintah Rafi
“Kenapa?Mia menjawab dengan mengerutkan dahinya
“setelah pulang dari Bandung kamu sudah menjadi istriku”jawab Rafi datar
“Tapi mas bagaimana bisa aku baru saja kerja,blm satu bulan”ucap Mia sambil menundukan kepalanya
“Kenapa tidak bisa,aku kan bos disana aku bisa memecat siapa saja yang aku mau”Rafi menggoda Mia yang terlihat sedih
Mia hanya terdiam dan menunduk
Ya alloh kenapa jadi seperti ini,padahal aku sudah merasa nyaman dengan pekeerjaan ku saat ini,gumam Mia
Rafi tertawa lepas melihat Mia yang begitu lucu saat sedang bingung
“Apa kamu selalu seperti itu menggigit bibir bawah mu kalo sedang bingung”Tanya Rafi yang masih tertawa kecil
“Apa sih mas ini membuat kaget saja”ucap Mia sambil mengusap dadanya yang kaget
“Habisnya kamu lucu kalo sedang bingung’ucap Rafi terlihat senang
“Mas,maaf tadi pas di rumah aku tidak melihat ayah mas,apa beliau sedang di luar kota nya?tanya Mia yang tidak melihat sosok ayah rafi
Seketika ekspresi rafi berubah dengan senyum yang terlihat sedih Rafi menjawab”Ayah sudah meninggal 19 tahun yang lalu Karena kecelakaan”
“Maaf mas aku ga tau”ucap Mia yang menyesal bertanya demikian kepada Rafi
Mereka pun kembali terdiam hingga sampai di depan apartemen,Mia keluar mobil Rafi dan tersenyum kepada Rafi
“Mia”panggil Rafi dari dalam mobilnya
“Iya mas,ada apa?Mia berbalik memghampiri jendela mobil Rafi
“jangan lupa besok pagi jam 10 aku jemput”ucap rafi
“Iya mas” jawab Mia yang kembali tersenyum
“dan terima kasih untuk hari ini”
“Iya mas sama sama”ucap Mia sambil tersenyum manis.
Mobil Rafi pun pergi melaju pulang,Mia masuk setelah mobil rafi tidak terlihat lagi..
Kenapa perasaan ini muncul kembali setelah sekian lama,Mia bergumam di dalam hati nya
Dirumah Rafi setelah Mia pulang ,keluarga itu masih berkumpul mengobrol tudak terkecuali Ervan yang hanya diam menahan segala irinya kepada Rafi.
“Pah,kenapa secepat ini sih menerima Mia sebagai menantu kita,bukan nya kita harus tau bebet bobot dan bibitnya”ucap tante Melly
“Memang nya kenapa,kamu meragukan insting Papah?Ucap kakek sambil duduk menonton tv
“Bukan gitu yah”tante Melly berusaha kembali mempengaruhi kakek
“Dengar Mel,saat papah memilih istri untuk kakak mu bukankah papah yang memilihkan dan apa hasilnya,kakak mu mendapatkan istri yang begitu setia dan penyayang”ucap kakek kepada tante Melly
“Tapi pah,,carilah yang sepadan dengan keluarga kita”Tante Melly bersikeras menentang keputusan kakek
“Apakah Surya dari keluarga berada??tanya kakek kepada Tante melly
Tante Melly terdiam sejuta kata saat kakek berbicara seperti itu
“dengar sayang kamu tau dari dulu papah tidak pernah mempermasalahkan tentang itu,dan Ayu aja ibunya Rafi begitu setuju trus kamu kenapa harus repot repot ngurusin Rafi,toh papah percaya dengan pilihan rafi”ucap kakek yang membuat tante Melly diam
Rafi sampai ke rumah dalam keadaan sepi,hanya terlihat Ervan yang sedang duduk di sofa
“jadi siapa wanita yang bersamamu waktu bertemu dengan ku di café tempo lalu?tanya Ervan ketika melihat rafi hendak naik ke lantai atas
“Bukan siapa siapa”jawab Rafi
“Bukan siapa siapa tapi mesra”ucap Ervan dengan nada sinis
Rafi mendekat kepada Ervan yang sedang duduk di sofa
“Jangan campuri urusan ku karena aku juga tidak akan ikut campur urusan mu yang mungkin bisa membuat perusahaan rugi”jawab rafi dengan santai,setelah itu Rafi kembali ke tangga untuk ke kamarnya
Memdengar ucapan Rafi tadi Ervan menjadi sangat emosi,dan berpikir kenapa Rafi bisa tau tentang segalanya.
Tunggu saja,aku pasti akan cari tau siapa dia dan suatu hari nanti kamu pasti akan menyesal telah dmelakukan ini padaku,,gumam Ervan.
Malam berganti pagi,setelah sholat subuh Rafi mengirim pesan kepada Vino,supaya dia siap siap untuk kebandung.Vino merasa aneh padahal dalam sqedule tidak ada perjalanan kerja ke bandungYa sudah Vino hanya bisa menuruti keinginan bos itu.
Vino telah datang ke rumah Rafi dari pukul 8 pagi,terlihat Ervan yang sedang duduk bersama ayah nya Om Surya..Vino tidak terlalu suka dengan keluarga tante Melly karena mereka sombong berbeda sekali dengan kakek wijaya yang sangat low profile.
“Ayo vin kita berangkat!ajak Rafi saat keluar Rumah
Telihat tante Ayu mengantar kan Rafi kedepan ,Vino menyapa Bu Ayu dan mencium punggung tangan nya.
“hati hati ya nak,nanti kita bertemu besok”ucap bu Ayu sambil mengusap kepala Rafi yang sedang mencium punggung tangan bu Ayu
“Iya bu,assalamualaikum”pamit Rafi sambil masuk ke dalam mobil
“Salam ya buat semua”kembali bu Ayu berkata sambil melambaikan tangan nya
Mobil melaju di bawah kemudi Vino.Vino melihat Rafi begitu ceria,tidak seperti hari hari kemarin.
“Lo kenapa,Fi?tanya Vino heran dengan teman nya
“Ga kenapa napa,emang ada yang salah ya?Rafi balik bertanya
“Ga salah sih,dari dulu emang lo nyebelin tapi sekarang tambah nyebelin “jawab Vino sambil ketawa
“Kita ke apartemen Irene dulu”Ucap Rafi
“Mau ngapain?tanya Vino
“Jemput si Mia”jawab Rafi sambil mendengar kan music yang sedang di putarnya dari radio
“Ngapain?kembali Vino bertanya
“Gw kan ke bandung mau ke rumah nya Mia buat ketemu orang tuanya Mia dan besok keluarga gw mau lamaran dan besok nya lagi,,Ka..win..”jawab Rafi sambil sesekali ikut menyanyi
“Whattttt?apa ga salah “Vino terkejut
“Lo tau sendiri kayak gimana kakek gw kalo udah gitu ya gitu”
Vino hanya terdiam tanpa berkomentar,memang kakek Rafi sudah ngasih keputusan tidak ada yang berani membantah.
Mobil Rafi sampai di depan apartemen,terlihat Mia yang sudah siap di depan,,Mia menghampiri mobil Rafi dan Mia begitu senang melihat Vino ada di dalam karena berarti Mia tidak harus berduaan sepanjang jalan menuju bandung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Ida Blado
jgn maulah di suruh berhenti kerja,perempuan kn jg hrs mandiri,apalagi mia punya kemampuan
2022-12-22
0
guest1053126236
syuka banget bacanya.sambil senyum2 sndri
2020-05-12
0