Setelah selesai mandi dan sedikit memakai make up tipis Mia turun dan menuju ruang tamu dimana Rafi sedang asik berbincang dengan bapak Mia.Mia tersenyum kepada Rafi dan bapak nya.Rafi yang melihat Mia tersenyum merasa jantungnya berdetak kencang.
Kenapa dia terlihat sangat cantik kalo sedang tersenyum,gumam Rafi
“Mas Rafi udah lama?tanya Mia
“Ga baru aja datang”jawab Rafi yang sebenarnya udah hampir 45 menit ada di sana
“Maaf tadi aku ketiduran sesudah sholat subuh”ucap Mia sambil duduk
“Nak Rafi bapak tinggal dulu nya,bapak mau menghubungi kerabat dulu untuk nanti”bapak meninggalkan Mia dan Rafi di ruang tamu
“Tadi ibu menelpon katanya sedang dalam perjalanan menuju ke bandung dan kemungkinan nya akan ke sini abis dzuhur”ucap rafi memberi tau Mia
“Oh begitu ya,Mas Rafi udah sarapan?”Tanya Mia
“Udah tadi di hotel sama Vino”jawab Rafi
“Mas Vino nya kemana?tanya Mia yang heran tidak melihat Vino di ruang tamu
“Vino sedang membeli semua kebutuhan untuk lamaran nanti “ucap Rafi sambil meneguk kopi yang ada di depan nya
“oh iya,,”Mia tertunduk
Vino pun datang untuk menjemput Rafi.Rafi pun kembali kehotel menunggu keluarganya datang
Dirumah Mia sudah berdatangan kerabat yang telah di hubungi oleh bapak.Mereka membantu menyiapkan segala sesuatunya.
“aduh si teh Mia ga nyangka jodoh nya deket”ucap Bi Ani adik dari bapak
“Bibi,,apa kabar?Mia mencium punggung tangan bi Ani
“Alhamdulillah baik”jawab bi Ani.
“kata mamamu katanya calon mu kasep ya”ucap bi Ani menggoda Mia
“Bi Ani ada ada aja”Mia menjawab sambil tertawa yang sebenarnya mengiyakan apa kata bibinya itu.
Setelah berbincang bincang sebentar,Mia masuk ke kamar untuk sholat dzuhur dan mempersiapkan diri untuk pertunangan nya..
Tok..tok..pintu kamar Mia ada yang mengetuk.Ternyata ibu datang bersama teh Mela,teh Mela datang untuk mempercantik Mia dengan tangan nya yang telah tebukti sangat mahir merias untuk moment special wanita.Mia di rias dengan make up yang terkesan natural tapi terlihat sangat cantik.Wajah Mia yang telah di rias di lengkapi dengan kebaya berwarna coklat muda yang terlihat sangat cocok dengan badan Mia.
Dewi masuk ke kamar Mia,dewi sengaja meminta ijin untuk pulang lebih awal untuk menghadiri pertunangan kakaknya.
“Teteh cantik banget” ucap Dewi sambil memeluk kakak nya
“Makasih de”ucap Mia kepada ade nya yang sangat dia sayangi.
Di depan terlihat beberapa mobil memasuki halaman rumah Mia,terlihat Rafi turun yang di ikuti oleh keluarga nya yang lain.Mereka di sambut hangat oleh bapak dan beberapa kerabat nya Mia.Rafi yang menggunakan batik dengan motif yang membuat Rafi terlihat sangat tampan.DIa berdiri di damping ibu nya.
“Assalamualaikum”ucap Kakek saat bertemu dengan Bapak dan beberapa kerabat Mia
“Waalaikumsalam “jawab bapak menjawab salam dari kakek.
“Apa kabar?”ucap Bapak sambil berjabat tangan bersama kakek
“Alhamdulillah baik”jawab kakek
“Mari masuk!ajak bapak kepada keluarga Rafi
Mereka masuk ke rumah Mia yang sederhana,seperti biasa mata tante melly berkeliling melihat keadaan rumah Mia.Mereka duduk di atas tikar yang telah di gelar karena kursi di rumah Mia tidak cukup.
Setelah mengobrol Kini giliran Mia untuk turun menemui orang yang sudah menunggu dia di ruang tamu.
“teh di suruh turun sama bapak”ucap Dewi yang membuka pintu Mia
“Iya de kakak turun”Mia berdiri menuju pintu.
Hati Mia begitu degdegan.Mia berjalan menuruni tangga yang di gandeng oleh Dewi,
“Kak calon kakal ganteng banget lebih ganteng dari kak Yoga dulu”bisik Dewi sambil berjalan menuju ruang tamu.
Mia sampai di ruang tamu dengan anggun.Rafi tertegun melihat Mia sangat cantik.Begitu pula Ervan yang sama sekali tidak melepaskan pandangan nya kepada Mia.
“Wah cantik sekali mantu kakek ini”ucap kakek sambil tertawa bahagia
“Calon… papah”ucap tante Melly sinis
“Sebentar lagi,hanya itungan menit udah jadi mantu keluarga kita Mel”ucap Kakek sambil menatap melly
“Pak Agus niat kami datang kesini karena ingin mempersunting Mia menjadi istri Rafi,tapi setelah saya pikir kenapa harus nunggu nanti,bagaimana kalo kita nikah kan saja mereka sekarang,lebih cepat di halal kan itukan lebih baik”ucap Kakek yang membuat orang kebingungan
“Maksud bapak gimana?tanya Bapak
“Maksud saya,bagaimana kalo akad nikah dilakukan sekarang”ucap kakek meminta pak agus setuju akan kemauannya
“Bukan nya saya nolak tapi bagaimana dengan penghulunya,bukannya kalo dadakan seperti ini susah pak?ucap pak agus menolak halus.
“Pak Agus tenang saja saya punya kenalan penghulu di bandung tinggal saya hubungi saja”ucap Kakek
Orang yang hadir begitu kaget apalagi Rafi dan Mia yang harus menikah hari ini juga.
“Pah apa tidak keburu buru?Tanya tante Melly
“Ayu ,kamu setuju tidak kalo anak mu menikah hari ini?Kakek bertanya kepada Ibunya Rafi
“Kalo saya gimana baik nya saja pah”jawab Bu Ayu dengan senyum
“Ibunya aja setuju trus kenapa kamu yang harus repot”ucap kakek ynag ditujukan kepada tante Melly
“Bagaiman pak Agus siap untuk menikahkan Mia hari ini”Tanya kakek kepada bapak
“Saya minta untuk berdiskusi dulu bersama keluarga saya sebentar”jawab bapak
Pak Agus masuk ke ruang keluarga bersama bu Rani dan Mia
“Bu bagaimana ini,apa harus kita memerima usulan kakek nya Rafi”Tanya bapak kepada ibunya Mia
“kalo ibu gimana bagusnya aja,memang kalo Mia sudah nikah dengan rafi kita lebih tenang kalo Mia pergi lagi ke Jakarta,tapi semua nya terserah Mia sama bapak aja,ibu mah ngikut aja”jawab ibu
“Sekarang Mia gimana kamu siap kalo hari ini jadi istri Rafi”Tanya bapak kepada Mia
Mia hanya tertunduk dan tidak tau harus menjawab apa
“Sayang,kenapa hanya diam coba liat bapak.Apa kamu bersedia menjadi istri Rafi hari ini”kembali bapak menanyakan pertanyaan yang sama
“Mia bersedia bu apabila bapak setuju”Mia menjawab pertanyaan bapak
“Ya sudah kalo begitu,ayo kita kedepan lagi,tidak enak tamu menunggu lama”ajak bapak
Diluar rafi tidak kalah bingungnya dengan Mia.Kenapa harus hari ini sih kek,gumam rafi dalam hati.
Pak Agus keluar besama istri dan anaknya.Melihat pak Agus keluar kakek terlihat senang,,dan kembali bertanya kepada pak Agus
“Bagaiamana pak Agus sudah ada jawaban”ucap kakek
“Baik lah pak saya setuju”jawab pak Agus
“Alhamdulillah lega saya pak,sebentar saya hubungi dulu teman saya”ucap Kakek bahagia
Ya pasti lah mereka tidak akan nolak, mana ada yang menolak menjadi menantu keluarga wijaya,gumam tante Melly
Sambil menunggu penghulu datang mereka berbincang hangat hanya keluarga tante Melly saja yang lebih banyak diam.
“Oh jadi pak Agus itu anaknya pak Kus,saya baru sadar.pantas dari tadi saya perhatikan wajah bapak itu sangat tidak asing”ucap kakek tertawa lepas.
Dan ternyata kakek rafi adalah teman dari kakeknya Mia waktu Kakek masih tinggal di perkebunan teh milik keluarganya yang ada di bandung.
Setelah menunggu selama 30 menit penghulu pun datang.Hati Rafi dan Mia menjadi sangat tidak karuan mengingat dalam hitungan menit mereka akan menjadi suami istri.Akad pun akan segera di lakukan.Rafi mengucapkan ijab Kabul dengan sekali napas dan kini mereka pun sah menjadi suami istri.
Mia mencium punggung tangan Rafi dan di ikuti rafi yang mencium kening Mia,,kedua keluarga begitu terlihat bahagia.
“Selamat bro,,,lo udah jadi suami Mia dan jangan lupa jadikan dia istri yang beruntung dapetin lo”bisik Vino
Rafi hanya tersenyum mendengar bisikan temannya.
“Bagaiman kalo resepsi pernikahan nanti kita adakan di Jakarta 1 bulan lagi?tanya kakek
Pak Agus hanya mengiyakan semua rencana pak wijaya
“Rafi kamu tinggalah disini 2 atau 3 hari di sini urusan kantor biar Vino yang handle”ucap kakek kepada Rafi
“IYa fi lo tenang aja di sini,nikmatin masa pengantin barunya”ucap Vino sambil tertawa yang di ikuti oleh kakek yang tertawa mendengar ucapan Vino
Rafi hanya tersenyum mendengar ucapan vino.
Keluarga rafi akhirnya pulang,Bu Ayu memeluk Rafi dengan erat
“jaga pernikahan mu ya sayang,biar kan maut yang memisahkan kalian”ucap Ibu Rafi sambil meniti kan air mata karena bahagia
“Baik bu,ibu hati hati ya di jalan,Rafi sayang ibu”ucap rafi
Mia yang berdiri di samping Rafi memeluk dan memcium punggung tangan nya bu Ayu
“Jagain Rafi ya sayang,dia orang nya manja”ucap ibu ayu kepada menantunya
“Baik bu,hati hati di jalan”ucap Mia
“Vin jagain kakek sama ibu ya”pinta Rafi kepada Vino yang pulang menggunakan mobil yang membawa kakek dan ibunya ke bandung,sedangkan mobil Rafi di tinggal kan untuk digunakan Rafi.
Mereka pun akhirnya pulang dan tinggal lah Rafi di rumah Mia.Mia masih berdiri di samping Rafi yang melepas keluarga nya sampai mobil yang membawa keluarganya menghilang.
“Ayo masuk mas!ajak Mia kepada Rafi
“Iya “jawab Rafi singkat
Di dalam masih ada beberapa kerabat dari Mia.Mereka satu persatu pulang kecuali Bi Ani yang memang mau nginep di rumah Mia.Setelah semua pulang mereka berkumpul di ruang tengah,mereka berbincang hangat.Mia melihat Rafi begitu cepat beradaptasi dengan keluarganya.
“Mia buatkan kopi buat suamimu”ucap Bapak
“oh,,mas Rafi mau saya buatkan kopi atau mau apa?Mia bertanya kepada Rafi
“emm,boleh saya minta kopi aja ya”,jawab Rafi
Mia pun pergi ke dapur untuk membuat kopi untuk suami nya
“Nak Rafi apa sebaiknya nak Rafi menginap di hotel aja,soalnya di rumah bapak itu tidak senyaman di rumah nya nak Rafi “ucap bapak yang takut rafi ga nyaman dengan rumahnya
“Ga usah pak,saya tidur disini aja”ucap Rafi
“Tapi gimana dong ranjang di kamar Mia kan kecil,nanti nak Rafi g nyaman lagi tidurnya”ucap bapak menjelaskan
“Ga apa apa pak”Rafi menjawab dengan senyum
Mia datang dengan membawa secangkir kopi moccacino untuk Rafi dan duduk di samping Rafi
“Ih aa ini gimana,pasti ga apa apa atuh kecil juga ,kan kasur yang besar juga di pakenya sedikit”ucap Bi Ani menggoda Rafi dan Mia
“Ih bi Ani apaan sih”ucap Mia sambil tertunduk malu begitu juga Rafi yang terlihat tersipu malu mendengar kata kata bi Ani.
Semua tertawa mendengar ucapan bi Ani yang membuat Rafi dan Mia tambah malu.Dewi yang tidak mengerti hanya bengong sambil menikmati martabak yang di beli bapak selepas sholat magrib.
“Nak Rafi bapak tinggal dulu yam au sholat berjamaah di masjid”ucap bapak pamit
“pak boleh saya ikut juga”ucap Rafi
“Tentu atuh,apa kamu bawa sarung atau peci ga?tanya bapak
“Ga bawa pak”jawab Rafi
“Sebentar bapak bawa dulu sarung dan pecinya kalo ga salah ada yang masih baru”ucap bapak sambil bergegas masuk kamar
Rafi naik ke lantai 2 menuju kamar Mia untuk mengganti pakaian nya,dan tak lama rafi turun dan ikut ke mesjid
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Ida Blado
keluarga rafi kek gk ada adab,minta anak gadis orang buat jdi mantu kek minta beras ma tetangga,ujug2 datang trs langsung panggil penghulu,,,gk berkesan bgt
2022-12-22
0
momy ida
suka sama cerita nya😘
2021-06-30
0
Mimi Dhava
sampai sini... 😊😊😊
2020-06-11
0