Bab 16

Setelah selesai mandi dan sedikit memakai make up tipis Mia turun dan menuju ruang tamu dimana Rafi sedang asik berbincang dengan bapak Mia.Mia tersenyum kepada Rafi dan bapak nya.Rafi yang melihat Mia tersenyum merasa jantungnya berdetak kencang.

Kenapa dia terlihat sangat cantik kalo sedang tersenyum,gumam Rafi

“Mas Rafi udah lama?tanya Mia

“Ga baru aja datang”jawab Rafi yang sebenarnya udah hampir 45 menit ada di sana

“Maaf tadi aku ketiduran sesudah sholat subuh”ucap Mia sambil duduk

“Nak Rafi bapak tinggal dulu nya,bapak mau menghubungi kerabat dulu untuk nanti”bapak meninggalkan Mia dan Rafi di ruang tamu

“Tadi ibu menelpon katanya sedang dalam perjalanan menuju ke bandung dan kemungkinan nya akan ke sini abis dzuhur”ucap rafi memberi tau Mia

“Oh begitu ya,Mas Rafi udah sarapan?”Tanya Mia

“Udah tadi di hotel sama Vino”jawab Rafi

“Mas Vino nya kemana?tanya Mia yang heran tidak melihat Vino di ruang tamu

“Vino sedang membeli semua kebutuhan untuk lamaran nanti “ucap Rafi sambil meneguk kopi yang ada di depan nya

“oh iya,,”Mia tertunduk

Vino pun datang untuk menjemput Rafi.Rafi pun kembali kehotel menunggu keluarganya datang

Dirumah Mia sudah berdatangan kerabat yang telah di hubungi oleh bapak.Mereka membantu menyiapkan segala sesuatunya.

“aduh si teh Mia ga nyangka jodoh nya deket”ucap Bi Ani adik dari bapak

“Bibi,,apa kabar?Mia mencium punggung tangan bi Ani

“Alhamdulillah baik”jawab bi Ani.

“kata mamamu katanya calon mu kasep ya”ucap bi Ani menggoda Mia

“Bi Ani ada ada aja”Mia menjawab sambil tertawa yang sebenarnya mengiyakan apa kata bibinya itu.

Setelah berbincang bincang sebentar,Mia masuk ke kamar untuk sholat dzuhur dan mempersiapkan diri untuk pertunangan nya..

Tok..tok..pintu kamar Mia ada yang mengetuk.Ternyata ibu datang bersama teh Mela,teh Mela datang untuk mempercantik Mia dengan tangan nya yang telah tebukti sangat mahir merias untuk moment special wanita.Mia di rias dengan make up yang terkesan natural tapi terlihat sangat cantik.Wajah Mia yang telah di rias di lengkapi dengan kebaya berwarna coklat muda yang terlihat sangat cocok dengan badan Mia.

Dewi masuk ke kamar Mia,dewi sengaja meminta ijin untuk pulang lebih awal untuk menghadiri pertunangan kakaknya.

“Teteh cantik banget” ucap Dewi sambil memeluk kakak nya

“Makasih de”ucap Mia kepada ade nya yang sangat dia sayangi.

Di depan terlihat beberapa mobil memasuki halaman rumah Mia,terlihat Rafi turun yang di ikuti oleh keluarga nya yang lain.Mereka di sambut hangat oleh bapak dan beberapa kerabat nya Mia.Rafi yang menggunakan batik dengan motif yang membuat Rafi terlihat sangat tampan.DIa berdiri di damping ibu nya.

“Assalamualaikum”ucap Kakek saat bertemu dengan Bapak dan beberapa kerabat Mia

“Waalaikumsalam “jawab bapak menjawab salam dari kakek.

“Apa kabar?”ucap Bapak sambil berjabat tangan bersama kakek

“Alhamdulillah baik”jawab kakek

“Mari masuk!ajak bapak kepada keluarga Rafi

Mereka masuk ke rumah Mia yang sederhana,seperti biasa mata tante melly berkeliling melihat keadaan rumah Mia.Mereka duduk di atas tikar yang telah di gelar karena kursi di rumah Mia tidak cukup.

Setelah mengobrol Kini giliran Mia untuk turun menemui orang yang sudah menunggu dia di ruang tamu.

“teh di suruh turun sama bapak”ucap Dewi yang membuka pintu Mia

“Iya de kakak turun”Mia berdiri menuju pintu.

Hati Mia begitu degdegan.Mia berjalan menuruni tangga yang di gandeng oleh Dewi,

“Kak calon kakal ganteng banget lebih ganteng dari kak Yoga dulu”bisik Dewi sambil berjalan menuju ruang tamu.

Mia sampai di ruang tamu dengan anggun.Rafi tertegun melihat Mia sangat cantik.Begitu pula Ervan yang sama sekali tidak melepaskan pandangan nya kepada Mia.

“Wah cantik sekali mantu kakek ini”ucap kakek sambil tertawa bahagia

“Calon… papah”ucap tante Melly sinis

“Sebentar lagi,hanya itungan menit udah jadi mantu keluarga kita Mel”ucap Kakek sambil menatap melly

“Pak Agus niat kami datang kesini karena ingin mempersunting Mia menjadi istri Rafi,tapi setelah saya pikir kenapa harus nunggu nanti,bagaimana kalo kita nikah kan saja mereka sekarang,lebih cepat di halal kan itukan lebih baik”ucap Kakek yang membuat orang kebingungan

“Maksud bapak gimana?tanya Bapak

“Maksud saya,bagaimana kalo akad nikah dilakukan sekarang”ucap kakek meminta pak agus setuju akan kemauannya

“Bukan nya saya nolak tapi bagaimana dengan penghulunya,bukannya kalo dadakan seperti ini susah pak?ucap pak agus menolak halus.

“Pak Agus tenang saja saya punya kenalan penghulu di bandung tinggal saya hubungi saja”ucap Kakek

Orang yang hadir begitu kaget apalagi Rafi dan Mia yang harus menikah hari ini juga.

“Pah apa tidak keburu buru?Tanya tante Melly

“Ayu ,kamu setuju tidak kalo anak mu menikah hari ini?Kakek bertanya kepada Ibunya Rafi

“Kalo saya gimana baik nya saja pah”jawab Bu Ayu dengan senyum

“Ibunya aja setuju trus kenapa kamu yang harus repot”ucap kakek ynag ditujukan kepada tante Melly

“Bagaiman pak Agus siap untuk menikahkan Mia hari ini”Tanya kakek kepada bapak

“Saya minta untuk berdiskusi dulu bersama keluarga saya sebentar”jawab bapak

Pak Agus masuk ke ruang keluarga bersama bu Rani dan Mia

“Bu bagaimana ini,apa harus kita memerima usulan kakek nya Rafi”Tanya bapak kepada ibunya Mia

“kalo ibu gimana bagusnya aja,memang kalo Mia sudah nikah dengan rafi kita lebih tenang kalo Mia pergi lagi ke Jakarta,tapi semua nya terserah Mia sama bapak aja,ibu mah ngikut aja”jawab ibu

“Sekarang Mia gimana kamu siap kalo hari ini jadi istri Rafi”Tanya bapak kepada Mia

Mia hanya tertunduk dan tidak tau harus menjawab apa

“Sayang,kenapa hanya diam coba liat bapak.Apa kamu bersedia menjadi istri Rafi hari ini”kembali bapak menanyakan pertanyaan yang sama

“Mia bersedia bu apabila bapak setuju”Mia menjawab pertanyaan bapak

“Ya sudah kalo begitu,ayo kita kedepan lagi,tidak enak tamu menunggu lama”ajak bapak

Diluar rafi tidak kalah bingungnya dengan Mia.Kenapa harus hari ini sih kek,gumam rafi dalam hati.

Pak Agus keluar besama istri dan anaknya.Melihat pak Agus keluar kakek terlihat senang,,dan kembali bertanya kepada pak Agus

“Bagaiamana pak Agus sudah ada jawaban”ucap kakek

“Baik lah pak saya setuju”jawab pak Agus

“Alhamdulillah lega saya pak,sebentar saya hubungi dulu teman saya”ucap Kakek bahagia

Ya pasti lah mereka tidak akan nolak, mana ada yang menolak menjadi menantu keluarga wijaya,gumam tante Melly

Sambil menunggu penghulu datang mereka berbincang hangat hanya keluarga tante Melly saja yang lebih banyak diam.

“Oh jadi pak Agus itu anaknya pak Kus,saya baru sadar.pantas dari tadi saya perhatikan wajah bapak itu sangat tidak asing”ucap kakek tertawa lepas.

Dan ternyata kakek rafi adalah teman dari kakeknya Mia waktu Kakek masih tinggal di perkebunan teh milik keluarganya yang ada di bandung.

Setelah menunggu selama 30 menit penghulu pun datang.Hati Rafi dan Mia menjadi sangat tidak karuan mengingat dalam hitungan menit mereka akan menjadi suami istri.Akad pun akan segera di lakukan.Rafi mengucapkan ijab Kabul dengan sekali napas dan kini mereka pun sah menjadi suami istri.

Mia mencium punggung tangan Rafi dan di ikuti rafi yang mencium kening Mia,,kedua keluarga begitu terlihat bahagia.

“Selamat bro,,,lo udah jadi suami Mia dan jangan lupa jadikan dia istri yang beruntung dapetin lo”bisik Vino

Rafi hanya tersenyum mendengar bisikan temannya.

“Bagaiman kalo resepsi pernikahan nanti kita adakan di Jakarta 1 bulan lagi?tanya kakek

Pak Agus hanya mengiyakan semua rencana pak wijaya

“Rafi kamu tinggalah disini 2 atau 3 hari di sini urusan kantor biar Vino yang handle”ucap kakek kepada Rafi

“IYa fi lo tenang aja di sini,nikmatin masa pengantin barunya”ucap Vino sambil tertawa yang di ikuti oleh kakek yang tertawa mendengar ucapan Vino

Rafi hanya tersenyum mendengar ucapan vino.

Keluarga rafi akhirnya pulang,Bu Ayu memeluk Rafi dengan erat

“jaga pernikahan mu ya sayang,biar kan maut yang memisahkan kalian”ucap Ibu Rafi sambil meniti kan air mata karena bahagia

“Baik bu,ibu hati hati ya di jalan,Rafi sayang ibu”ucap rafi

Mia yang berdiri di samping Rafi memeluk dan memcium punggung tangan nya bu Ayu

“Jagain Rafi ya sayang,dia orang nya manja”ucap ibu ayu kepada menantunya

“Baik bu,hati hati di jalan”ucap Mia

“Vin jagain kakek sama ibu ya”pinta Rafi kepada Vino yang pulang menggunakan mobil yang membawa kakek dan ibunya ke bandung,sedangkan mobil Rafi di tinggal kan untuk digunakan Rafi.

Mereka pun akhirnya pulang dan tinggal lah Rafi di rumah Mia.Mia masih berdiri di samping Rafi yang melepas keluarga nya sampai mobil yang membawa keluarganya menghilang.

“Ayo masuk mas!ajak Mia kepada Rafi

“Iya “jawab Rafi singkat

Di dalam masih ada beberapa kerabat dari Mia.Mereka satu persatu pulang kecuali Bi Ani yang memang mau nginep di rumah Mia.Setelah semua pulang mereka berkumpul di ruang tengah,mereka berbincang hangat.Mia melihat Rafi begitu cepat beradaptasi dengan keluarganya.

“Mia buatkan kopi buat suamimu”ucap Bapak

“oh,,mas Rafi mau saya buatkan kopi atau mau apa?Mia bertanya kepada Rafi

“emm,boleh saya minta kopi aja ya”,jawab Rafi

Mia pun pergi ke dapur untuk membuat kopi untuk suami nya

“Nak Rafi apa sebaiknya nak Rafi menginap di hotel aja,soalnya di rumah bapak itu tidak senyaman di rumah nya nak Rafi “ucap bapak yang takut rafi ga nyaman dengan rumahnya

“Ga usah pak,saya tidur disini aja”ucap Rafi

“Tapi gimana dong ranjang di kamar Mia kan kecil,nanti nak Rafi g nyaman lagi tidurnya”ucap bapak menjelaskan

“Ga apa apa pak”Rafi menjawab dengan senyum

Mia datang dengan membawa secangkir kopi moccacino untuk Rafi dan duduk di samping Rafi

“Ih aa ini gimana,pasti ga apa apa atuh kecil juga ,kan kasur yang besar juga di pakenya sedikit”ucap Bi Ani menggoda Rafi dan Mia

“Ih bi Ani apaan sih”ucap Mia sambil tertunduk malu begitu juga Rafi yang terlihat tersipu malu mendengar kata kata bi Ani.

Semua tertawa mendengar ucapan bi Ani yang membuat Rafi dan Mia tambah malu.Dewi yang tidak mengerti hanya bengong sambil menikmati martabak yang di beli bapak selepas sholat magrib.

“Nak Rafi bapak tinggal dulu yam au sholat berjamaah di masjid”ucap bapak pamit

“pak boleh saya ikut juga”ucap Rafi

“Tentu atuh,apa kamu bawa sarung atau peci ga?tanya bapak

“Ga bawa pak”jawab Rafi

“Sebentar bapak bawa dulu sarung dan pecinya kalo ga salah ada yang masih baru”ucap bapak sambil bergegas masuk kamar

Rafi naik ke lantai 2 menuju kamar Mia untuk mengganti pakaian nya,dan tak lama rafi turun dan ikut ke mesjid

Terpopuler

Comments

Ida Blado

Ida Blado

keluarga rafi kek gk ada adab,minta anak gadis orang buat jdi mantu kek minta beras ma tetangga,ujug2 datang trs langsung panggil penghulu,,,gk berkesan bgt

2022-12-22

0

momy ida

momy ida

suka sama cerita nya😘

2021-06-30

0

Mimi Dhava

Mimi Dhava

sampai sini... 😊😊😊

2020-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 Bab 32
33 bab 33
34 Bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 pengumuman
75 bab 74
76 bab 75
77 bab 76
78 bab 77
79 bab 78
80 bab 79
81 bab 80
82 bab 81
83 bab 82
84 bab 83
85 bab 84
86 bab 85
87 ba 86
88 bab 87
89 bab 88
90 bab 89
91 bab 90
92 bab 91
93 bab 92
94 bab 93
95 bab 94
96 bab 95
97 bab 96
98 bab 97
99 bab 98
100 bab 99
101 bab 100
102 bab 101
103 bab 102
104 bab 103
105 bab104
106 bab 105
107 bab 106
108 bab 107
109 bab 108
110 bab 109
111 bab 110
112 bab 111
113 bab 112
114 bab 113
115 bab 114
116 bab 115
117 bab 116
118 bab 117
119 bab 118
Episodes

Updated 119 Episodes

1
bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
Bab 32
33
bab 33
34
Bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
pengumuman
75
bab 74
76
bab 75
77
bab 76
78
bab 77
79
bab 78
80
bab 79
81
bab 80
82
bab 81
83
bab 82
84
bab 83
85
bab 84
86
bab 85
87
ba 86
88
bab 87
89
bab 88
90
bab 89
91
bab 90
92
bab 91
93
bab 92
94
bab 93
95
bab 94
96
bab 95
97
bab 96
98
bab 97
99
bab 98
100
bab 99
101
bab 100
102
bab 101
103
bab 102
104
bab 103
105
bab104
106
bab 105
107
bab 106
108
bab 107
109
bab 108
110
bab 109
111
bab 110
112
bab 111
113
bab 112
114
bab 113
115
bab 114
116
bab 115
117
bab 116
118
bab 117
119
bab 118

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!