Seperti biasa Mia terbangun saat alarm di hp nya berbunyi.Mia menatap laki laki yang tidur di sampingnya,sambil membelai wajah nya.Mia bangun dan duduk di pinggir tempat tidur.Mia berjalan ke kamar mandi .Setelah mandi dan berwudhu Mia melanjutkan dengan sholat dan mengaji beberapa ayat.Saat Mia sedang mengajI Rafi terbangun dan menatap Mia yang sedang duduk di sejadah sambil memegang Al Qur’an .Rafi begitu sangat tenang dengan lantunan ayat yang di bacakan oleh Mia.
Setelah selesai Mia melipat sejadah nya dan melihat Rafi yang terbangun dan duduk di pinggir tempat tidur.
“Udah bangun mas”Tanya Mia sambil tersenyum dan menyimpan sejadah dan mukena nya di lemari
“hmmm”jawab rafi
“Mas mau mandi biar saya siap kan air hangat nya dulu”ucap mia sambil masuk ke kamar mandi dan menyiap kan air hangat di bath tube
Belum sempat Mia keluar Rafi sudah ada di kamar mandi.Rafi membuka baju nya .Mia yang masih di dalam merasa malu dengan apa yang di lihat nya.Mia hanya tertunduk dan berjalan keluar,tapi tangan Rafi dengan cepat memegang tangan Mia.
“Apa kamu ga mau mandiin suami kamu dulu”Rafi mulai menggoda Mia
“Mas aku mau bikin kopi terus bantu ibu di bawah”Ucap Mia yang berharap Rafi melepaskan nya
“nanti aja,mending sekarang kamu mandiin aku dulu”ucap Rafi sambil tersenyum nakal
“Mas…”Mia berusaha melepaskan tangan nya dari Rafi
Rafi melepaskan tangan Mia dan tertawa senang karena sudah berhasil menggoda Mia.Mia keluar dari kamar mandi dengan cemberut karena kesal telah di goda Rafi sepagi ini.
Rafi keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di pinggangnya.Rafi melihat kesekelilingnya mencari Mia..
“Dasar mau melarikan diri rupanya”ucap Rafi sambil tersenyum.
Di Bawah Mia sedang membuat kopi untuk Rafi.Dilihatnya ada 2 orang sedang sibuk memasak untuk sarapan.
“Selamat pagi”Mia menyapa kedua asisten rumah tangga di rumah Rafi yang sedang asik memotong-motong sayuran.
“selamat pagi non,non istrinya mas Rafi ya?”Tanya salah seorang art
‘Oh iya bi”jawab Mia sambl tersenyum
“Ada yang bisa bibi bantu non?”Tanya bi iyem
“Ini bi saya mau buat kopi buat mas Rafi”jawab Mia
“biar sama saya aja non.eh iya nama non siapa?”Tanya bi iyem
“Saya Mia,bi”jawab Mia
“saya bi iyem dan yang itu bi sumi”Bi iyem memperkenalkan diri
“udah non biar bibi aja yang buatkan kopi buat mas Rafi,itu kan tugas nya bi iyem,”ucap bi iyem sambil membawa cangkir untuk membuat kopi
“Eh ga usah, sekarang kan mas Rafi udah punya istri jadi biarin lah bi istrinya mencari pahala”ucap Mia sambil tersenyum.
“maaf bi cangkir nya”pinta Mia
Mia sedang asik membuat kopi sambil ngobrol ngobrol dengan bi Iyem dan bi Sumi,bu Ayu datang
“Bi,apa semua sudah beres?”Tanya bu Ayu
“Iya bu sebentar lagi tinggal sayur sop nya”jawab bi Sumi
“pagi bu?”Tanya Mia kepada bu Ayu
“Pagi sayang,sedang apa?”Tanya bu Ayu
“ini bu,Mia sedang buat kopi untuk mas Rafi,”jawab Mia sambil mengocek kopi di cangkir
“memang kalo pagi pagi Rafi suka minum kopi tapi jangan kopi hitam ya,dia ga suka”ucap Bu ayu memberi tahu Mia kesukaan anaknya
“Iya bu Mia mengerti”jawab Mia
Mia telah selesai membuat kopi,saat Mia mau membawa kopi itu ke dalam kamar terlihat Rafi sedang menuruni tangga.
“Mas ini kopinya”ucap Mia sambil menyerahkan kopi yang ada di tangganya
“makasih sayang”ucap Rafi dengan bibir yang hampir mencium pipi Mia tapi terhenti karena deheman seseorang.
“Enak kan Fi sudah punya istri”ucap Kakek yang baru keluar dari kamar
“Kakek”ucap Rafi sambil berjalan mendekat kearah Kakek.
Rafi menyimpan kopinya di atas meja ruang keluarga dan mencium punggung tangan kakek,begitupun Mia.
“Kapan kalian datang?”Tanya kakek
“Malam jam 9 “jawab Rafi
“Bagaimana Rafi enakkan punya istri?”Tanya kakek yang sedikit menggoda Rafi
“Ah kakek ini ada ada aja pertanyaan nya”jawab Rafi
“Mia kamu tau biasa nya Rafi jam segini belum bangun,kalo bangun harus di bangunin sama bi iyem”Ucap kakek
Mia hanya tersenyum menanggapi ucapan kakek .
“Alah kakek mulai lagi ngebuka semua kejelekan Rafi”Ucap Rafi yang tidak mau kakek nya membongkar semua kejelekannya
“Mia mau kemana?pagi pagi udah cantik dan rapi”tanya kakek melihat mia yang sudah berpakaian untuk ke kantor.
“Mia mau siap siap ke kantor kek”jawab Mia
“Ngapain Mia masih kerja,kan sudah punya suami”ucap kakek
“Itu kek,Mia mau ngawasin Rafi biar Rafi ga lirik kanan kiri lagi katanya”ucap Rafi sambil tersenyum kepada Mia
Kakek tertawa lepas mendengar ucapan Rafi
“Bener gitu Mia?”Kakek memastikan
“Ga kayak gitu kok kek,mas Rafi ini ada ada aja”ucap Mia sambil mencubit pinggang Rafi
“Aduh sakit sayang”Rafi kesakitan karena di cubit Mia
Kakek terlihat senang melihat Rafi bisa tertawa lepas,karena kakek tau semenjak ayah nya meninggal Rafi lebih banyak diam.
“Rafi,kakek senang bisa melihat kalian hidup bahagia, dan jangan lupa cepat lah beri kakek ini buyut,mumpung kakek masih kuat buat ngajak maen anak kalian”ucap kakek dengan penuh harapan
Dari tangga terlihat bu Ayu turun dan ikut bergabung.
“Benar itu Fi,kalo kalian punya anak di sini pasti ga akan sepi lagi,iya kan Pah”ucap bu ayu yang setuju dengan harapan mertuanya.
“Iya Rafi usahain secepatnya”ucap Rafi sambil tertawa dengan mata menatap Mia yang tertunduk malu
Apa ini,,bukannya tidak ada dalam pembicaraan harus ada anak,gumam Mia dalam hati.
Rafi dan Mia pergi ke kantor bersama setelah mereka menghabiskan sarapan bersama ibu dan kakeknya.Didalam mobil Mia dan Rafi hanya terdiam hanya music saja yang terdengar dari radio.
“Mas Rafi kenapa bicara seperti itu?”Mia bertanya
“Bicara apa maksudnya?”Rafi balik bertanya
“Soal anak”nada Mia agak sedikit berubah
“Emang kenapa dengan anak?Kamu ga mau punya anak?”Tanya Rafi sambil mengemudi mobil di tengah macet nya ibu kota
“Mas tau aku ini cuman istri sementara mas,aku ga mau punya anak ,kasian nanti anak aku”Mia berkata sambil mata yang berkaca kaca membayangkan anaknya nanti
“Emang nya apa yang kamu bayangkan?”Rafi bertanya sambil melihat Mia yang terlihat sedih
“Kalo nanti Irene pulang pasti kamu akan ninggalin aku dan anakku …”Mia terhenti berbicara dan air matanya sudah mengalir tidak bisa di tahan.
“Kamu berpikir terlalu jauh,sudah jangan menangis kamu terlihat jelek kalo menangis”ucap Rafi
Sebenarnya Rafi pun tidak tau apa yang akan terjadi nantinya.Entah kenapa perasaan nya terhadap Irene menjadi sangat membingungkan.Tapi yang pasti saat ini yang Rafi rasakan dia nyaman dekat dengan Mia.
Mereka hampir sampai menuju kantor,Rafi di kagetkan dengan suara Mia yang meminta Rafi menghentikan mobilnya.
“Mas.. mas berhenti di depan!:Ucap mia yang membuat Rafi kaget.
“Kenapa harus berhenti bukannya di depan kantor kita”ucap Rafi sambl mengerem mobil dan meminggirkan mobilnya.
“Aku mau turun di sini aja”Ucap Mia sambil membuka sabuk pengaman.
“Hei ngapain kamu turun disini,Duduk…!”Rafi berteriak kepada Mia Yang hendak turun dari mobil
Mia mengurungkan niatnya untuk turun karena takut.Rafi terlihat sangat kesal dengan kelakuan istrinya.
“Kenapa kamu ini?APa kamu malu turun bersama denganku?Oh aku tau mungkin di kantor ini kamu punya gebetan sehingga kamu takut dia bisa melihat kamu bersama ku,Begitu?”Ucap Rafi dengann nada tinggi
“Maaf mas bukan itu maksudku,aku hanya…”Mia terdiam tidak melanjutkan ucapan nya
Mobil Rafi pun tiba di depan kantornya.Rafi menarik napas dalam.
“Maaf aku tidak bermaksud membentak mu”Ucap Rafi sambil menyentuh pipi Mia.Mia hanya terdiam dan menunduk.
Mia membuka pintu mobil dan terlihat Vino berdiri menunggu Rafi datang.
“Pagi Mia?”sapa Vino
Mia tidak menjawab hanya tersenyum sebagai jawaban sapaan vino.Rafi pun turun dan memberikan kunci mobil ke karyawannya untuk di parkirkan.
“Apa kabar bos”Sapa Vino melihat Rafi berjalan memasuki kantor
“Baik,bagaimana kantor aman?”Tanya Rafi dengan wajah sedikit kusut
Mia sudah berada di meja kerjanya,dengan muka yang sedih karena ini pertama kalinya dia merasa di bentak.
“Mia ,apa kabar?”Rena yang menghampiri Mia sambil memeluk
“Aku baik baik aja”Ucap Mia dengan muka yang sedih.
“Sebentar…sepertinya kamu lagi sedih ya,coba cerita ada apa?”Rena yang mencari tau kenapa Mia terlihat sedih.
“Iya gitu,aku cuman kecapean soalnya aku baru pulang tadi malam dari bandung”Mia mencoba beralasan
“Oh pantesan.Mia tau kayak nya kamu pasti bakal di panggil deh sama si perawan tua,”Rena memberi informasi.
“Maksudnya bu Dini?”Mia bertanya
“Iya,soalnya kemarin pagi dia datang ke sini nanyain kamu”ucap Rena
“Oh ya udah paling dapet surat cinta”Mia pasrah
“Mia…dia datang…”Rena memberi aba aba supaya Mia siap siap menerima omelan bu Dini
“Selamat pagi Mia,bagaimana urusan mu sudah beres”Tanya bu Dini yang membuat Rena dan Mia kebingungan,
“Alhamdulillah beres bu,”Jawab Mia yang saling pandang dengan Rena.
Bu Dini kembali ke ruangan nya.Rena dan Mia menahan tawa mereka.Mia tau pasti ini ada hubungan nya dengan mas Rafi sehingga bu Dini tidak berani memarahi nya.Mia kembali menyelesaikan tugasnya yang dia tinggalkan 2 hari.
Flashback on
tok tok tok bunyi pintu
“Bu Dini maaf mengganggu sebentar”Vino memasuki ruang bu Dini
“Pak Vino silahkan pak masuk”ucap bu Dini
“Begini ibu tau kana da karyawan yang bernama Mia Aulia Lestari?”Tanya Vino
“Iya pak dia sudah 2 hari tidak masuk,tenang aja pak nanti saya beri sp karyawan yang tidak disiplin”Tegas bu Dini
“Ibu tau kenapa dia tdak masuk?”kembali Vino bertanya
“Katanya dia ada urusan keluarga”jawab Bu dini
“BU dini dia tidak bisa kerja karena harus menikah dengan pak Rafi,tapi ingat ya bu ini harus di rahasiakan sampai mereka menggelar resepsi,ibu tau kan maksud saya,”ucap Vino
“Baik pak saya mengerti”ucap bu dini
Flashback off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Yeni Eka
Rafi udh lah mending km pilih Mia yg jelas ada d depanmu. Lupakan Irene
2021-11-03
1
Rabaniyasa
hai thor, aku mampir nih.. bawa like n comment biar terus semangat ya..
jangan lupa untuk saling mendukung..
2020-06-06
0
guest1053126236
suka banget,ceritax juga menarik.. LoveLove tuk Author😘😗😘😗😘
2020-05-12
0