bab 10

Pintu lift terbuka ,Mia bergegas keluar dan menuju meja kerjanya.

“Mi,kamu kesiangan ya?”Tanya ismi yang meja kerjanya ada di pinggir Mia

“iya tadi ban ojol kemps jadi nya ya gini,”jawab Mia yang masih mengatur napasnya

“selamat pagi pak Ervan,apa bapak mau bertemu pak Rafi,”Tanya sekertaris Rafi

“Rafi sudah dating?”Tanya kembali ervan kepada sekertaris Rafi

“Sedang dalam perjalanan pak,”ucap sekertaris

“baiklah aku tunggu di dalam saja,”ucap pak ervan

Sekertaris Rafi membuka pintu dan mempersilahkan Ervan untuk masuk

“mau saya buatkan minuman pak?’tanya sekertaris Mia

“saya minta mocachino aja,”minta Ervan

“baik pak tunggu sebentar,nanti minuman nya segera di antar,”ucap sekertaris Rafi sambil keluar

Seharusnya ruangan ini menjadi ruangan ku sambil mengelilingi meja kerja Rafi,tapi kenapa kakek lebih percaya kepada Rafi yang sudah jelas aku memiliki kemampuan mengurus perusahaan inilebih baik dengan rafi.gumam Ervan dalam hati yang kecewa dengan keputusan kakeknya.

Tak lama Rafi tiba di ruangan nya

“Van…udah lama?”Tanya Rafi yang baru tiba dan memeluk sepupunya yang baru datang dari Surabaya

“ga…baru aja Fi,”jawab Ervan

“Fi,jam berapa klien kita datang?”Tanya Ervan

“Sebentar lagi sepertinya,”jawab Rafi sambil membereskan file yang ada di meja nya.

Klien yang di tunggu telah datang,mereka langsung menuju ke ruang meeting.setelah sekitar 1 jam meeting berakhir dengan penanda tanganna tender yang besar yang akan melibat kan perusahaan yang Ervan pegang.

Jam menunjukan pukul setengah 11,Rafi teringat mempunyai janji dengan Irene untuk membahas keinginan kakek.

Rafi meninggalkan Ervan yang masih berbincang bersama Vino di ruangan Rafi

“van,sorry nih aku tinggal dulu,aku ada urusan kamu di temenin Vino ga apa apa kan?”ucap Rafi sambil membawa handphone dan kunci mobil

“Oke ga apa apa ,nanti malem aku ke rumah ,pengen ketemu kakek,”ucap Ervan

“oke,,see you,”ucap rafi sambil meninggalkan ruangan nya

Rafi mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata karena takut Irene menunggu lama.

Rafi tiba di sebuah café yang sudah di janjikan,terlihat Irene menunggu.Irene terlihat sangat cantik dengan rambut yang di ikat sehingga leher putih nys terlihat sangat seksi.

Rafi mencium pipi dan memeluknya dari belakang

“maaf sayang buat kamu menunggu,”ucap rafi sambil melepaskan pelukannya

“Kenapa lama sekali,kan aku udah bilang aku ada meeting,”jawab Irene yang terlihat sangat kesal

“iya maaf sayang tadi meeting nya agak ngaret,”Rafi memberi penjelesan kepada Irene

“aku kangen sama kamu,mas,”kata Irene sambil mendekat ke kursi rafi

“apa kamu pikir aku tidak kangen sayang,sangat”ucap Rafi sambil memeluk dan mendudukkan Irene di pangkuannya

Pelayan datang sambil membawa menu,menu favorit mereka di café itu di pesan

Irene duduk kembali di kursinya .

“sayang ada yang ingin aku bicarakan,ucap Rafi

“ada apa sebenarnya mas,sepertinya sangat serius sekali,ucap Irene dengan penasaran

“Bagaimana dengan kerjaan mu?tanya Rafi untuk mengulur waktu

“oh iya mas,aku kan udah setujui kontrak selama 2 tahun,dan kemungkinan nya aku akan tinggal di singapura untuk waktu yang cukup lama,kalo aku setuju aku pergi akhir pekan in,ucap Irene dengan antusias menceritakan kepada Rafi

Rafi yang mendengar cerita Irene merasa sangat bingung bagaimana bisa memintanya untuk mau menikah dan meninggal kan dunia modelling yang sudah menjadi obsesinya

Pesanan mereka pun datang,Irene meminum pesanan nya sedangkan Rafi hanya terdiam dengan sejuta kebingungan.

“sayang ada apa?dari tadi aku liat mas seperti orang bingung,Tanya Irene melihat Rafi yang sedang kebingungan.

Rafi berpikir ini saat yang pas untuk membicarakan ini.

“sayang,bagaimana kalo kita menikah?Rafi memulai pembicaraan

Irene kaget dengan permintaaan rafi

“kenapa harus menikah ?Irene balik Tanya kepada Rafi

“kakek meminta ku untuk segera menikah dan sabtu depan aku harus membawa calon ku untuk makan malam,ucap Rafi

Uhhh..kakek tua itu ada aja maunya,dan kenapa harus menikah secepat ini dan kenapa pula harus di saat popularitas ku ada di atas awan bahkan semua cita citaku untuk go international sudah di ujung mata.gumam Irene dalam hatinya

“tapi sayang aku belum siap,dan kamu tau karier ku sedang di atas lagian aku sudah kontrak dan selama kontrak aku tidak boleh menikah,tolak Irene

“kamu bisa membatalkan nya kalo mau dan aku akan mengganti rugi untuk semuanya,ucap Rafi meyakinkan Irene untuk mau menikah dengan nya

“aku ga bisa mas,kamu tau ini adalah cita citaku dari dulu,kalo kamu memang cinta pasti akan mendukung semua cita cita ku bukan malah menghancurkan semua yang telah aku perjuangkan selama ini,,ucap Irene sambil menangis

“sayang aku mengerti tp kakek ku mengancam kalo aku tidak bisa membawa calon ku hari sabtu maka kakek akan menjodohkan ku dengan cucu temannya,ucap Rafi

Irene tersentak

Bagaimana kalo mas rafi dijodohkan dengan orang lain,dan semua sia sia saja,masa depan ku harus diambil orang,aku tidak akan pernah rela tapi aku juga tidak bisa kalo harus menikah di saat semua cita citaku bisa jadi kenyataan,bagaimana dengan karier ku,gumam Irene dalam hati

“sayang aku tidak bisa menikah sekarang,tapi aku juga tidak bisa membiarkan kamu menikah dengan orang lain,sampai kapanpun aku tidak rela.Irene berkata dengan mata yang berkaca kaca

“lalu aku harus bagaimana?tanya Rafi kepada Irene

“Bagaimana kalo kamu menikah dengan temanku Mia?Irene memberi solusi

“apa??Rafi tersentak mendengar ide gila Irene yang entah dari mana

“iya sayang,Mia teman ku yang kerja di kantor mu”kembali Irene meyakinkan rafi bahwa yang didengarnya tidak salah

“jangan gila sayang,aku tidak mencintainya ,Rafi meyenderkan badan nya ke kursi

“dengar kan aku sayang,Mia adalah teman ku dan aku percaya Mia tidak akan merebutmu dari ku,hanya dia yang aku percaya untuk menitipkan mu,ucap Irene meyakinkan Rafi untuk menerima ide nya

“tidak”rafi menolak ide gila Irene

“sayang coba kamu pikir kalo kamu menikah dengan wanita pilihan kakek mu kamu akan menjadi milik nya selamanya sedangkan dengan Mia kamu bisa kembali padaku setelah kontrak itu selesai.Kamu buat perjanjian saja dengan Mia agar Mia mau mas cerai setelah aku selesai kontrak,”ucap Irene kembali meyakinkan Rafi

“sayang pernikahan itu bukan main main,pernikahan itu adalah perjanjian dengan tuhan”rafi berkata dengan nada yang terdengar sangat putus asa

“tidak pernah ada pernikahan main main,kamu menikah dengan nya itu sebenarnya,ga main main,mas tidak di haruskan bercerai dengan Mia kamu bisa menjadikan ku istri ke 2 dan aku yakin Mia tidak akan pernah menolak ,Irene kembali meyakinkan ide gilanya untuk di terima rafi

Rafi terdiam dan mungkin ide gila itu adalah solusi satu satunya yang bisa menyatukan kami di masa depan.gumam Rafi dalam hati

“Tapi bagaimana kalo dia tidak mau,sayang”ucap Rafi seolah menyetujui ide Irene

“sayang Mia itu sebenarnya keuangan keluarga Mia sedang tidak baik,keluarganya berhutang 200 juta bekas operasi ayah nya,makanya Mia bekerja di Jakarta untuk sedikit menyicil hutangnya,kalo kamu mau beri saja dia uang 200 jt untuk menjadi istri mu selama aku masih terikat dengan kontrak,setelah itu dia tidak bisa menuntut mu untuk apapun,”ucap Irene

Bagus Irene dengan begitu uang yang aku pinjamkan ke Mia bisa kembali,selain itu aku yakin sekali mas rafi tidak mungkin tergoda oleh Mia secara Mia itu tidak ada apa apa nya di bandingkan dengan ku.gumam Irene dalam hati

“Baiklah aku akan pikirkan ide mu ini sayang,”ucap rafi sambil memegang tangan Irene yang duduk di depan nya.

“Rafi ternyata kamu di sini?”sapa Ervan yang sedang mencari tempat duduk untk makan siang

“Oh kamu rupanya,”ucap rafi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***