Kanaya mual

Kanaya baru saja keluar dari kelasnya setelah 2 jam, ia berniat untuk langsung pulang tetapi melihat orang-orang jajan di kantin membuatnya ingin.

"Nay, kamu mau langsung pulang?" tanya Melisa yang juga baru saja keluar.

"Niatnya sih gitu, tapi makan bakso di kantin kayanya enak," jawab Kanaya terkekeh.

Melisa ikut terkekeh, "ayo kita kesana!" ajak Melisa menggandeng tangan Kanaya.

Melisa dan Kanaya akhirnya memutuskan untuk pergi ke kantin, menikmati bakso yang mendapat rating 4,9 di kalangan para mahasiswa disana.

Kanaya duduk di sudut kantin, ia duduk menunggu Melisa yang memesankan bakso untuknya. Sambil menunggu, Kanaya memainkan ponselnya, melihat-lihat feed instagram yang sedang hangat di bicarakan.

"Kenapa sih Jaehyun ganteng banget!!!" gumam Kirana menatap postingan idol favorite nya.

Ketika sedang asik bermain ponsel, Melisa datang dengan dua gelas jus jeruk di susul oleh dua piring bakso yang dibawa oleh si penjual.

"Makasih ya Mas." Ucap Kanaya seraya menggeser mangkok bakso untuk mencari posisi pas sebelum makan.

"Sama-sama Neng." Balas tukang bakso itu mengangguk.

"Nay, kamu liat deh. Geng kak Melvin gak ada yang jelek ya?" bisik Melisa tiba-tiba.

Kanaya mengerutkan keningnya, ia menoleh ke arah pandang Melisa yang mana bertepatan dengan tatapan Melvin. 

Tatapan Kanaya bertemu dengan Melvin tanpa meleset, buru-buru ia mengalihkan pandangannya.

"Udah ah kamu bukannya langsung makan malah jelalatan." Timpal Kanaya sebal.

Kanaya mengambil saus, sambal dan juga menambahkan sedikit kecap pada bakso yang di pesannya, ia harus segera menyelesaikan makan nya agar tak bertemu dengan Melvin.

"Kamu laper atau doyan Nay?" tanya Melisa melihat Kanaya langsung memakan bulatan bakso itu dengan sekali telan.

"Udah buru-buru, takut di tungguin Kak Nadia." Jawab Kanaya berbohong.

Melisa hanya manggut-manggut, ia tak banyak bertanya pada temannya itu karena mereka pun belum terlalu kenal, dan rasanya tak enak jika banyak bertanya.

Sementara itu di tempat Melvin, pria itu duduk sambil menyesap rokok listrik miliknya, tatapan Melvin sesekali melirik Kanaya yang enggan melihat apalagi menyapa dirinya.

"Samperin kalo demen Vin." Celetuk Reno menyadari tatapan Melvin ke arah Kanaya.

"Apaan sih, gue cuma ngiler liat bakso yang dia makan." Jawab Melvin asal.

"Tinggal pesan kali," timpal Rey sambil menyedot jus miliknya.

Melvin tak membalas, ia menyimpan rokok miliknya di saku hoodie lalu menghabiskan ice coffe miliknya hingga tandas.

Melvin beranjak dari duduknya untuk pergi meninggalkan kantin, ua cukup paham bahwa gadis itu tak nyaman akibat keberadaanya.

"Mau kemana lo?" tanya Reno menyusul Melvin.

"Balik." Jawab Melvin singkat, ia sengaja berteriak agar Kanaya juga mendengar nya.

Reno dan Rey saling melirik, mereka juga menghabiskan minuman mereka dan segera berlari menyusul Melvin.

***

Kanaya melempar tas miliknya ke ranjang di susul oleh nya yang benar-benar merasa lelah. Ia teringat pada Melvin saat di kantin tadi yang langsung pergi karena melihatnya.

"Apa kak Melvin gak mau menepati janjinya? terus aku gimana?" celoteh Kanaya seorang diri.

Kanaya memejamkan matanya hendak tidur, tetapi tiba-tiba suara melengking sang kakak terdengar dari ruang tamu.

"Nay!!!!" panggil Nadia memenuhi rumah.

Kanaya segera keluar dari kamar dan pergi ke ruang tamu, menemui kakak tercintanya.

"Kenapa Kak?" tanya Kanaya duduk di sofa yang ada disana.

"Lo udah makan, gue belum masak. Mau bantuin gak?" tanya Nadia seraya memilah belanjaan nya.

"Udah, tadi di kantin makan bakso. Ayo deh sini aku bantu potongin ya." Jawab Kanaya tersenyum lebar.

"Ya udah, ini tolong bantu bawa ke dapur." Ucap Nadia menunjuk plastik belanjaan miliknya.

Kanaya mengangguk, ia meraih kantong belanjaan itu dan hendak membawa nya ke dapur, tapi baru beberapa detik memegang, bau yang menyeruak membuat Kanaya tiba-tiba merasa mual.

"Uwekkk …" 

Nadia menoleh, ia mengerutkan keningnya melihat sang adik yang tiba-tiba ingin muntah.

"Kenapa lo Nay?" tanya Nadia heran.

"Enggak Kak, mungkin cuma kelelahan sama belum makan nasi aja." Jawab Kanaya seraya mendekati kulkas. 

Kanaya mengambil sebotol air minum dan menuangnya ke dalam gelas, di teguk nya air putih itu hingga tak tersisa.

"Makanya lo kalo belum makan nasi,  jangan makan yang pedas-pedas terus!" tegur Nadia menggelengkan kepalanya lelah.

"Ya gimana Kak, kan enak makan pedas." Balas Kanaya terkekeh.

"Tapi maag lo bisa kambuh dodol." Celetuk Nadia gemas sampai mencubit lengan sang adik.

"Ihh sakit Kak!!" protes Kanaya menekuk wajahnya.

***

Malam hari nya Kanaya dan Nadia siap menyantap makanan yang sudah mereka masak tadi. Dua piring nasi telah tertata di depan mereka dan hanya perlu menambahkan lauk nya saja.

Nadia dan Kanaya menyendok lauk mereka sendiri, keduanya hendak menyuap ke dalam mulut, tetapi terhenti saat Kanaya kembali mual.

"Uwekkk …" 

Nadia menatap Kanaya dengan mata menyipit. "Lo kenapa sih Nay?" tanya Nadia bingung.

"Gak tau Kak, baunya bikin mual." Jawab Kanaya menutup hidung nya.

"Aneh, ini kan makanan kesukaan lo. Biasa nya lo suka, kenapa sekarang mual?" tanya Nadia menghela nafasnya.

"Aku juga gak tau Kak, tapi beneran baunya bikin mual," jawab Kanaya juga bingung.

"Lo mau makan apa, biar gue masakin?" tanya Nadia mengangkat alisnya.

"Nasi goreng sosis kayanya enak, tapi aku masak sendiri aja kak." Jawab Kanaya tersenyum antusias.

"Ya udah sana, lagian kaya orang hamil aja lo pake segala mual," canda Nadia terkekeh seraya menyuap makanan nya.

Kanaya terdiam mendengar ucapan Nadia barusan, ia secara reflek memegangi perutnya yang memang beberapa hari ini tidak enak, terlebih lagi ia seringkali menginginkan makanan yang tidak biasa ia makan.

"Enggak, ini pasti hanya masuk angin saja. Tidak mungkin aku--" batin Kanaya menggelengkan kepalanya.

TANDA TANDA GAK SIH???

BERSAMBUNG............................

Terpopuler

Comments

nobita

nobita

tanda tanda... awas... hamidun kamu Naya...

2024-05-26

0

Talita Ataya

Talita Ataya

babang Melvin nya maunya enaknya doang,,,dasar pendusta...mendingan babang Melvin jualan daster ditanah Tegal gubug dari pada kerjaannya obral janji ....🤔

2023-09-21

1

nadia

nadia

walah jgn2 emg hamil n

2022-11-19

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan pertama
3 Keyakinan Melvin
4 Apa-apaan?
5 Jerit malam
6 Terkilir
7 Kembali pulang
8 Ulang tahun Melvin
9 Ancaman Sesha
10 Sesuatu telah terjadi!
11 Janji atau Dusta?
12 Melanggar?
13 Kanaya mual
14 Terungkap
15 Tamparan dan pukulan
16 Amarah Kanaya
17 Pernikahan
18 Perdebatan?
19 Marah atau Nikmat
20 Mencetak tanda lagi
21 Mengetahui
22 Pagi merepotkan
23 Diamnya Melvin
24 Makan malam
25 Pusing
26 Kebenarannya
27 Ketenangan hati
28 Kondisi Kanaya
29 Kedatangan tamu
30 Obrolan ramai
31 Pengakuan Menyakitkan
32 Penjelasan Melvin
33 Rengekan Melvin
34 Bentakan Melvin
35 Kanaya tergoda
36 Hukuman yang gagal
37 Pagi Bahagia
38 Mau berapa, Mas?
39 Melvin marah
40 Gagal
41 Hukuman Kanaya lagi?
42 Bongkar status
43 Olahraga malam
44 Emosi Melvin
45 Sikap Melvin
46 Sesha lagi
47 Kanaya cantik
48 Kembali ke Jakarta
49 Backstreet?
50 First Kiss
51 Kisah Nadia dan Reno
52 Skakmat dari Kanaya
53 Pemecatan
54 Nadia dan Reno part 2
55 Sisi kesedihan Nadia
56 Penghinaan terhadap Kanaya
57 Keyakinan Reno
58 Perubahan sikap
59 Restu Mami Rianti
60 Keuwuwan
61 Kedatangan Sepupu
62 Sesha lagi?
63 Kena semprot
64 Melamar pekerjaan
65 Hari pertunangan
66 Pertengkaran
67 Ketegasan Melvin
68 Vina dan Rey
69 Perjodohan
70 Kebimbangan
71 Tertekan
72 Nasib buruk
73 Diterima baik
74 Kanaya masuk rumah sakit
75 Menantu kesayangan
76 Malam Nadia dan Reno
77 Malam Vina dan Rey
78 Belanja bersama
79 Pendarahan berat
80 Kanaya kritis
81 Wanita gila
82 Koma?
83 Daffin Putra Atmadja
84 Bahagia dan sedih
85 Kelembutan Reno
86 Tunas or umbi-umbian?
87 Keusilan pasutri
88 Kehamilan yang dinantikan
89 Teringat orangtua
90 Kabar gembira
91 Modus Papa Melvin
92 Pecah ketuban
93 Welcome Baby Ardian
94 Pregnant again (End)
95 Cuap-cuap Author
96 Ekstra part 1
97 Ekstra part 2
98 Ekstra part 3
99 Ekstra part 4 (End)
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan pertama
3
Keyakinan Melvin
4
Apa-apaan?
5
Jerit malam
6
Terkilir
7
Kembali pulang
8
Ulang tahun Melvin
9
Ancaman Sesha
10
Sesuatu telah terjadi!
11
Janji atau Dusta?
12
Melanggar?
13
Kanaya mual
14
Terungkap
15
Tamparan dan pukulan
16
Amarah Kanaya
17
Pernikahan
18
Perdebatan?
19
Marah atau Nikmat
20
Mencetak tanda lagi
21
Mengetahui
22
Pagi merepotkan
23
Diamnya Melvin
24
Makan malam
25
Pusing
26
Kebenarannya
27
Ketenangan hati
28
Kondisi Kanaya
29
Kedatangan tamu
30
Obrolan ramai
31
Pengakuan Menyakitkan
32
Penjelasan Melvin
33
Rengekan Melvin
34
Bentakan Melvin
35
Kanaya tergoda
36
Hukuman yang gagal
37
Pagi Bahagia
38
Mau berapa, Mas?
39
Melvin marah
40
Gagal
41
Hukuman Kanaya lagi?
42
Bongkar status
43
Olahraga malam
44
Emosi Melvin
45
Sikap Melvin
46
Sesha lagi
47
Kanaya cantik
48
Kembali ke Jakarta
49
Backstreet?
50
First Kiss
51
Kisah Nadia dan Reno
52
Skakmat dari Kanaya
53
Pemecatan
54
Nadia dan Reno part 2
55
Sisi kesedihan Nadia
56
Penghinaan terhadap Kanaya
57
Keyakinan Reno
58
Perubahan sikap
59
Restu Mami Rianti
60
Keuwuwan
61
Kedatangan Sepupu
62
Sesha lagi?
63
Kena semprot
64
Melamar pekerjaan
65
Hari pertunangan
66
Pertengkaran
67
Ketegasan Melvin
68
Vina dan Rey
69
Perjodohan
70
Kebimbangan
71
Tertekan
72
Nasib buruk
73
Diterima baik
74
Kanaya masuk rumah sakit
75
Menantu kesayangan
76
Malam Nadia dan Reno
77
Malam Vina dan Rey
78
Belanja bersama
79
Pendarahan berat
80
Kanaya kritis
81
Wanita gila
82
Koma?
83
Daffin Putra Atmadja
84
Bahagia dan sedih
85
Kelembutan Reno
86
Tunas or umbi-umbian?
87
Keusilan pasutri
88
Kehamilan yang dinantikan
89
Teringat orangtua
90
Kabar gembira
91
Modus Papa Melvin
92
Pecah ketuban
93
Welcome Baby Ardian
94
Pregnant again (End)
95
Cuap-cuap Author
96
Ekstra part 1
97
Ekstra part 2
98
Ekstra part 3
99
Ekstra part 4 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!