Penerimaan MABA tahun ajaran baru telah di laksanakan, banyak mahasiswa yang kecewa sekaligus merasa senang dengan hasil tes masing-masing. Ada yang kecewa karena gagal dan ada juga yang bahagia karena berhasil masuk. Beberapa mahasiswa juga ada yang memilih jalur beasiswa untuk mengurangi sedikit pembiayaan, dan kampus Gunadarma sangat mendukung hal tersebut.
"Melvin, lo di panggil kemahasiswaan." Ucap teman seangkatan Melvin.
"Ya, thanks bro!" balas Melvin lalu pergi ke ruang kepala bagian kemahasiswaan.
Melvin sudah tahu apa yang akan dibicarakan, ini pasti berhubungan dengan permintaan data mahasiswa yang akan ikut acara perkemahan sekaligus penyambutan para MABA.
Seperti biasa Melvin akan menjadi pusat perhatian para mahasiswa, padahal saat ini ia hanya berjalan sambil menenggak minuman nya, tetapi hal sederhana begitu sudah berhasil membuat beberapa mahasiswa menjerit histeris karena nya.
"Kak Melvin, boleh dong kita tukeran wa?" tanya seorang gadis tiba-tiba berdiri dihadapan Melvin.
Melvin menelan minuman yang masih berada di mulutnya, ia menatap gadis itu dari ujung rambut hingga ujung kaki. Gadis yang ditatap merasa salah tingkah padahal Melvin hanya menatapnya tanpa tertarik.
"Cih, pungut dulu ketombe di kepala lo itu!" Ejek Melvin lalu pergi dari hadapan gadis yang merasa tak punya muka lagi.
Melvin melempar botol minumannya ke dalam tempat sampah tanpa meleset, ia meraih ponselnya di dalam saku hendak menghubungi teman-temannya, tetapi ia dikejutkan dengan seseorang yang menabrak hingga ponsel ditangannya jatuh.
"Kau bodoh?!" tanya Melvin membentak.
Melvin menatap ke sekitar, ia menghela nafas berusaha menahan emosinya, ia menatap gadis yang saat ini tengah mengambil ponselnya.
"Maaf Kak, saya tidak sengaja." Ucap gadis itu seraya memberikan ponsel milik Melvin.
Melvin mengerutkan keningnya, ia merasa asing dengan gadis di depannya ini dan ia baru sadar bahwa gadis itu adalah seorang MABA.
"Gue asing sama muka lo, lo Maba?" tanya Melvin datar.
"I-iya kak." Jawab Gadis itu gemetaran.
"Kalo gue lagi ngomong, muka lo hadap ke gue, lo pikir muka gue di kaki!" pinta Melvin dengan tegas.
Gadis itu tampak begitu ragu, tetapi perlahan wajahnya terangkat untuk menatap Melvin yang juga menatapnya dengan tatapan dingin.
"Saya benar-benar minta maaf Kak." Ucap Gadis itu dengan tatapan mata ke arah Melvin.
Melvin terdiam, sesaat kemudian kepalanya mengangguk. "Lain kali hati-hati." Tekan Melvin lalu pergi dari hadapan Gadis itu.
***
Melvin mengepulkan asap rokok ke udara, saat ini ia dan teman-temannya sedang berkumpul untuk sekedar menghilangkan penat setelah kegiatan full hari ini, dan seperti biasa apartemen Melvin lah yang dijadikan pelarian.
"Jangan pada nyampah kalo lo gak mau muka lo pindah ke kaki!" sindir Melvin tanpa menatap kedua temannya.
"Astaga, seumur-umur gak pernah gue denger kalimat positif buat gue dari mulut lo Vin." Timpal Rey melemparkan kulit kacang dengan asal.
"Karena emang vibes lo aja negatif!" balas Melvin mengundang gelak tawa dari Reno yang asik dengan ponselnya.
"Jangan ketawa lo, urus tuh cem-ceman lo yang genit itu." Ketus Rey membuat Reno langsung menatapnya.
"Masih mending gue punya cem-ceman, lo punya gak? oh iya lo ngejar si Nova aja gak dapat-dapat." Ejek Reno yang benar adanya.
"Eh gue gak sendiri, Melvin juga gak punya cem-ceman." Ucap Rey membela diri.
"Gue gak punya gebetan juga karena gue bingung yang mana yang harus gue gebet saking banyaknya." Sanggah Melvin mendapat kekehan dari Reno.
"Sialann lo pada!" sarkas Rey melempar kaleng bekas minuman ke arah Reno dan Melvin.
"Eh iya Vin, Sesha masih ngejar lo ya? tadi gue ketemu dan dia nyariin lo." Tanya Reno meletakkan ponselnya dan mengambil minuman dari tangan Rey.
"Nasib banget gue punya temen model begini." Gumam Rey menjambak rambutnya sendiri.
"Gak usah bahas dia, lagian udah dari awal masuk gak ada capeknya tuh cewek." Jawab Melvin ogah-ogahan.
"Padahal si Sesha cantik, mending buat gue aja Vin," ucap Rey menaik turunkan alisnya.
"Silahkan aja, tapi kayanya dia gak akan mau sama tikus got kaya lo." Balas Melvin lalu beranjak dari tempatnya untuk membersihkan diri.
MAAF JIKA BAHASA NYA LEBIH KE LO GUE YA, KARENA INI KISAH MAHASISWA, ANAK MUDA CEUNAH🤣
BERSAMBUNG......................................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
nobita
ya ampun bercanda nya... kocak
2024-05-26
0
Lilisdayanti
nyimak aja thur 🤭
2023-01-16
0
Diana Susanti
iya iya iya iya iya iya kak kak kak
2022-11-08
0