Sesuatu telah terjadi!

Kanaya menatap Melvin dengan takut ketika pria itu duduk seraya mengepalkan tangannya, terlihat urat-urat di tangan Melvin tercetak dengan jelas saking kuatnya pria itu menahan sesuatu yang Kanaya sendiri tak tahu.

Sementara itu Kanaya berdiri di sudut kamar hotel, sungguh saat ini dirinya merasa sangat takut dan berharap akan ada siapapun yang datang.

"Kak, a-aku harus pulang." Ucap Kanaya terbata.

Melvin lantas mendongak, mengalihkan pandangannya ke arah Kanaya dengan tatapan tajam dan mata merah.

"Lo gak bisa pulang." Balas Melvin menggelengkan kepalanya pelan diakhiri senyuman yang membuat rasa takut Kanaya semakin besar.

"Kak, Kau baik-baik saja?" tanya Kanaya berusaha untuk melawan rasa takutnya.

"Enggak." Jawab Melvin mengalihkan pandangannya dari Kanaya.

"Gara-gara si perempuan licik itu gue jadi kaya gini, dan …" lanjut Melvin menggantung ucapannya.

"Dan apa Kak?" tanya Kanaya mengerutkan keningnya.

"Dan cuma lo yang bisa nolong gue!" jawab Melvin berseru.

Kanaya tersentak, ia berpikir mungkin Melvin hendak meminta melakukan sesuatu, tanpa ada rasa curiga sama sekali, Kanaya perlahan berjalan mendekati Melvin.

"Apa yang bisa aku bantu Kak?" tanya Kanaya dengan lembut.

Melvin menoleh, ia menjentikkan jarinya meminta Kanaya untuk mendekat.

Kanaya nurut, gadis itu semakin mendekati Melvin bahkan ikut duduk di sebelah pria itu tanpa ada rasa curiga sama sekali, meski takut masih dirasakannya.

"Jadi apa Kak?" tanya Kanaya berusaha tenang karena Melvin menatapnya intens.

Melvin tiba-tiba mengusap tangan Kanaya dengan lembut, usapan itu kemudian perlahan naik ke wajah Kanaya yang tampak sudah risih akan apa yang sedang dilakukan olehnya.

"Kak!" tegur Kanaya saat tangan Melvin membelai bibirnya.

"Kalo di lihat-lihat, lo cantik juga, Nay." Puji Melvin tiba-tiba dan siapa sangka hal itu membuat Kanaya tersenyum.

"Makasih, tapi aku harus pulang Kak, jadi apa yang harus aku bantu?" tanya Kanaya dengan polos.

Melvin tersenyum miring, ia mendekatkan wajahnya ke wajah Kanaya yang berusaha menghindarinya, tetapi sayang karena usahanya sia-sia.

Melvin menahan kepala Kanaya, lalu menariknya ke depan. Tatapan mata merah Melvin seakan mau memakan dirinya, siap menyerang tanpa ampun.

"Puasin gue." Bisik Melvin tepat di telinga Kanaya.

Kanaya membulatkan matanya, ia mungkin polos tetapi tak sepolos kartas hvs sehingga tak mengerti maksud Melvin barusan. Mendengar itu Kanaya reflek mendorong dada Melvin, ia hendak berlari tapi lengannya di cekal oleh Melvin dan ditarik hingga ia jatuh tepat di pangkuan pria itu.

"Hiks … Kak, aku mohon biarkan aku keluar …" Isak tangis pun tak terelakan lagi dari bibir Kanaya, ia menatap Melvin dengan penuh memohon.

"Lo gak bisa kemana-mana Cantik," bisik Melvin seraya memainkan telinga Kanaya dengan lidahnya.

Kanaya menggigit bibirnya ketika merasakan geli bercampur rasa aneh yang belum pernah dirasakan sebelumnya, matanya terpejam erat dengan gerakan yang tetap berusaha untuk melepaskan diri.

"Semakin lo berontak, semakin gue buat lo kesakitan." Tekan Melvin dengan tegas.

Kanaya terisak, ia memejamkan matanya dan mulai menangis tergugu meratapi nasibnya yang harus bertemu Melvin. Awalnya ia mengira bahwa Melvin akan menolongnya, tetapi siapa sangka justru ia semakin jatuh ke lembah kematian setelah lepas dari Sesha.

Melvin menatap bibir Kanaya yang digigit gadis itu dengan penuh minat, bibir tipis dan glossy itu seakan memanggil dirinya untuk menikmati bibir itu.

"Mhhhh …" erang Kanaya berusaha melepaskan bibirnya dari permainan tiba-tiba bibir Melvin.

Kanaya memberontak, ia berusaha memukul dada pria itu ketika nafasnya terasa tersenggal, tetapi tangannya tiba-tiba dicekal oleh Melvin dan permainan bibir itu dilanjutkan.

"Hiks … kak lepaskan aku!!!!" rintih Kanaya dengan keadaan yang sudah berantakan.

Melvin tak peduli lagi pada janji nya, panas di seluruh tubuhnya seakan menjadi bisikan setan untuk melanggar apa yang ia ucapkan pada kedua orangtuanya, bahkan ia tak peduli jika akan melakukannya dengan gadis yang sebelumnya selalu membuatnya kesal.

"Diam!" Bentak Melvin mencekal kedua pergelangan tangan Kanaya.

Kanaya terisak, ia tak berani menatap Melvin yang seakan mau memangsanya. Kanaya terkejut ketika merasakan tubuhnya melayang dalam gendongan Melvin.

"Malam ini gue bakal melanggar janji gue, dan itu karena lo Naya!!!" Bisik Melvin kemudian mulai menciumi seluruh wajah turun ke leher mulus Kanaya.

Kanaya menangis semakin jadi, ia berusaha tak mengeluarkan suara terlarang nya, ia mencakar punggung Melvin ketika pria itu merobek gaun yang digunakan olehnya.

"Kak … sadar Kak, kita gak boleh kaya gini." Ucap Kanaya lemah.

"Gue gak peduli!" balas Melvin lalu membuka seluruh pakaiannya berikut dengan Kanaya yang sudah polos duluan.

Kanaya menggelengkan kepalanya ketika sesuatu besar dan pribadi milik Melvin berusaha memasuki miliknya, ia mencengkram erat sprei yang berada di bawahnya dengan erat diikuti teriakan penuh kesakitan.

"Akhhhhh …. Sakit!!!!!" Teriak Kanaya namun buru-buru dibungkam dengan ciuman oleh Melvin.

Melvin memutus penyatuan bibir mereka, ia dapat merasakan sempit dan hangat di area pribadinya, ia juga merasakan sesuatu mengalir mengenai miliknya dan ia cukup tahu bahwa itu adalah darah perawan Kanaya yang telah di bobol oleh dirinya.

"Sshhh … ahh … Kak!!"

Melvin tersenyum ketika mendengar suara Kanaya yang malu-malu, awalnya ia menggerakkan dengan pelan, namun seiring berjalannya waktu ia menambah kecepatan hingga membuat Kanaya berteriak sambil sesekali masih memohon belas kasihan Melvin.

"Kak, a-aku mau …" ucapan Kanaya terhenti karena Melvin mengecup bibir nya.

"Bersama." Potong Melvin lalu menyemburkanawan benih-benih masa depannya di rahim Kanaya.

Melvin menjatuhkan tubuhnya ke sebelah Kanaya, menarik selimut untuk menutupi bagian tubuh meraka yang polos, kemudian Melvin menarik Kanaya ke dalam pelukannya.

"Tidur." Ucap Melvin dingin.

GAK YAKIN SETELAH INI MELVIN MAU TANGGUNG JAWAB 😰😰

BERSAMBUNG................................

Terpopuler

Comments

Desi Hermawati

Desi Hermawati

tak potong online anu nya Melvin😏😏🙏

2022-03-23

1

Echa Alfahrezy

Echa Alfahrezy

Melvin-kanaya💖

2022-03-18

1

Ali Fikri

Ali Fikri

di manfaatin ini polosnya , kacian nay nay

2022-03-16

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Pertemuan pertama
3 Keyakinan Melvin
4 Apa-apaan?
5 Jerit malam
6 Terkilir
7 Kembali pulang
8 Ulang tahun Melvin
9 Ancaman Sesha
10 Sesuatu telah terjadi!
11 Janji atau Dusta?
12 Melanggar?
13 Kanaya mual
14 Terungkap
15 Tamparan dan pukulan
16 Amarah Kanaya
17 Pernikahan
18 Perdebatan?
19 Marah atau Nikmat
20 Mencetak tanda lagi
21 Mengetahui
22 Pagi merepotkan
23 Diamnya Melvin
24 Makan malam
25 Pusing
26 Kebenarannya
27 Ketenangan hati
28 Kondisi Kanaya
29 Kedatangan tamu
30 Obrolan ramai
31 Pengakuan Menyakitkan
32 Penjelasan Melvin
33 Rengekan Melvin
34 Bentakan Melvin
35 Kanaya tergoda
36 Hukuman yang gagal
37 Pagi Bahagia
38 Mau berapa, Mas?
39 Melvin marah
40 Gagal
41 Hukuman Kanaya lagi?
42 Bongkar status
43 Olahraga malam
44 Emosi Melvin
45 Sikap Melvin
46 Sesha lagi
47 Kanaya cantik
48 Kembali ke Jakarta
49 Backstreet?
50 First Kiss
51 Kisah Nadia dan Reno
52 Skakmat dari Kanaya
53 Pemecatan
54 Nadia dan Reno part 2
55 Sisi kesedihan Nadia
56 Penghinaan terhadap Kanaya
57 Keyakinan Reno
58 Perubahan sikap
59 Restu Mami Rianti
60 Keuwuwan
61 Kedatangan Sepupu
62 Sesha lagi?
63 Kena semprot
64 Melamar pekerjaan
65 Hari pertunangan
66 Pertengkaran
67 Ketegasan Melvin
68 Vina dan Rey
69 Perjodohan
70 Kebimbangan
71 Tertekan
72 Nasib buruk
73 Diterima baik
74 Kanaya masuk rumah sakit
75 Menantu kesayangan
76 Malam Nadia dan Reno
77 Malam Vina dan Rey
78 Belanja bersama
79 Pendarahan berat
80 Kanaya kritis
81 Wanita gila
82 Koma?
83 Daffin Putra Atmadja
84 Bahagia dan sedih
85 Kelembutan Reno
86 Tunas or umbi-umbian?
87 Keusilan pasutri
88 Kehamilan yang dinantikan
89 Teringat orangtua
90 Kabar gembira
91 Modus Papa Melvin
92 Pecah ketuban
93 Welcome Baby Ardian
94 Pregnant again (End)
95 Cuap-cuap Author
96 Ekstra part 1
97 Ekstra part 2
98 Ekstra part 3
99 Ekstra part 4 (End)
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Prolog
2
Pertemuan pertama
3
Keyakinan Melvin
4
Apa-apaan?
5
Jerit malam
6
Terkilir
7
Kembali pulang
8
Ulang tahun Melvin
9
Ancaman Sesha
10
Sesuatu telah terjadi!
11
Janji atau Dusta?
12
Melanggar?
13
Kanaya mual
14
Terungkap
15
Tamparan dan pukulan
16
Amarah Kanaya
17
Pernikahan
18
Perdebatan?
19
Marah atau Nikmat
20
Mencetak tanda lagi
21
Mengetahui
22
Pagi merepotkan
23
Diamnya Melvin
24
Makan malam
25
Pusing
26
Kebenarannya
27
Ketenangan hati
28
Kondisi Kanaya
29
Kedatangan tamu
30
Obrolan ramai
31
Pengakuan Menyakitkan
32
Penjelasan Melvin
33
Rengekan Melvin
34
Bentakan Melvin
35
Kanaya tergoda
36
Hukuman yang gagal
37
Pagi Bahagia
38
Mau berapa, Mas?
39
Melvin marah
40
Gagal
41
Hukuman Kanaya lagi?
42
Bongkar status
43
Olahraga malam
44
Emosi Melvin
45
Sikap Melvin
46
Sesha lagi
47
Kanaya cantik
48
Kembali ke Jakarta
49
Backstreet?
50
First Kiss
51
Kisah Nadia dan Reno
52
Skakmat dari Kanaya
53
Pemecatan
54
Nadia dan Reno part 2
55
Sisi kesedihan Nadia
56
Penghinaan terhadap Kanaya
57
Keyakinan Reno
58
Perubahan sikap
59
Restu Mami Rianti
60
Keuwuwan
61
Kedatangan Sepupu
62
Sesha lagi?
63
Kena semprot
64
Melamar pekerjaan
65
Hari pertunangan
66
Pertengkaran
67
Ketegasan Melvin
68
Vina dan Rey
69
Perjodohan
70
Kebimbangan
71
Tertekan
72
Nasib buruk
73
Diterima baik
74
Kanaya masuk rumah sakit
75
Menantu kesayangan
76
Malam Nadia dan Reno
77
Malam Vina dan Rey
78
Belanja bersama
79
Pendarahan berat
80
Kanaya kritis
81
Wanita gila
82
Koma?
83
Daffin Putra Atmadja
84
Bahagia dan sedih
85
Kelembutan Reno
86
Tunas or umbi-umbian?
87
Keusilan pasutri
88
Kehamilan yang dinantikan
89
Teringat orangtua
90
Kabar gembira
91
Modus Papa Melvin
92
Pecah ketuban
93
Welcome Baby Ardian
94
Pregnant again (End)
95
Cuap-cuap Author
96
Ekstra part 1
97
Ekstra part 2
98
Ekstra part 3
99
Ekstra part 4 (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!