Ch. 9 — Sebuah Pilihan

Setelah cukup lama berpikir, dia sama sekali tidak menemukan cara untuk mengambil bola permata itu tanpa menyerang formasi pelindung yang melindungi benda tersebut.

 

Formasi pelindung yang menjaga bola permata itu tentu saya tidak mudah dihancurkan karena bola permata yang dilindungi oleh formasi pelindung itu sebenarnya adalah jantung dari Burung Phoenix Api. Jadi formasi pelindung itu sudah pasti sebuah formasi pelindung yang sangat kuno dan berasal dari Alam Dewa.

 

Dihadapkan dalam situasi yang sangat sulit seperti ini, Shen Yin Ye terpaksa harus mengambil keputusan yang sangat beresiko. Ia ingin menyerang formasi pelindung itu sampai hancur dengan kekuatan gabungan dari jurus pedang elemen es miliknya dan kekuatan hawa dingin dari Burung Phoenix Salju. Lagipula benda yang dia butuhkan sebenarnya adalah Darah Phoenix, bukan Jantung Phoenix yang hanya merupakan sebuah cangkang.

 

Shen Yin Ye segera mengeluarkan pedang pusakanya yang terbuat dari batu giok berwarna putih salju dan segera menggerakkan pedangnya menghadap ke arah langit sambil meledakkan kekuatan elemen es yang ada di dalam tubuhnya.

 

Hawa dingin yang sangat kuat seketika memancar dari tubuh Shen Yin Ye dan menyelimuti pedang pusaka yang ada di tangan kanannya dengan energi es yang terus berputar-putar bagaikan sebuah angin tornado yang muncul bersamaan dengan terjadinya badai salju. Sangat dingin dan membawa kekuatan merusak yang sangat menakutkan.

 

Namun …

 

Bayangan Burung Phoenix Salju ternyata menolak meminjam kekuatannya untuk menyerang jantung Phoenix Api itu. Shen Yin Ye menyadari hal ini saat dia bayangan Burung Phoenix Salju itu menolak panggilannya. Hal seperti ini baru pertama kali ia alami selama tubuhnya berhasil menyatu dengan darah Burung Phoenix Salju seratus tahun yang lalu.

 

Biasanya, bayangan Burung Phoenix Salju akan langsung muncul begitu dia memanggilnya dan tidak akan pernah menolak saat ia akan meminjam kekuatannya. Akan tetapi, hal seperti itu tidak terjadi saat ini. Burung Phoenix Salju sepertinya memiliki sebuah ikatan yang kuat dengan Burung Phoenix Api sehingga membuatnya merasa enggan untuk meminjamkan kekuatannya.

 

Shen Yin Ye sama sekali tidak berniat menghentikan jurusnya. Keinginannya yang kuat untuk mendapatkan Darah Phoenix Api untuk menyelamatkan nyawa Wave dan mengembalikan kedamaian di Planet ini telak memaksanya untuk tetap melakukan serangan meskipun tanpa bantuan kekuatan dari Burung Phoenix Salju.

 

“Tunggu gadis kecil ...!!”

 

Sebuah suara yang sangat berwibawa dan membawa kesan yang sangat agung tiba-tiba muncul dari bagian atas kerangka Burung Phoenix Api.

 

Shen Yin Ye langsung menoleh ke arah itu dan menemukan bahwa bayangan Burung Phoenix Api yang menjadi pemandu untuk menemukan tempat ini, sedang bertengger di atas kerangka bagian kepala Burung Phoenix Api.

 

“Apakah anda yang tadi berbicara denganku?” tanya Shen Yin Ye ragu. Namun, dia tidak menemukan ada siapa di tempat ini selain Wave yang sedang berbaring tak berdaya dan juga bayangan Burung Phoenix Api.

 

“Siapa lagi kalau bukan aku. Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan sebelum kau melangkah lebih jauh. Apa sebenarnya yang ingin kau lakukan dengan Jantung Phoenix milikku?”

 

Bayangan Burung Phoenix Api menatap Shen Yin Ye dengan dingin namun sama sekali tidak ada jejak amarah ataupun kebencian dalam suaranya saat bertanya.

 

Shen Yin Ye sedikit gugup, tapi dia tetap berusaha tenang dan mulai menjelaskan keinginannya. “Beberapa saat yang lalu seekor Naga Iblis dari Dunia Bawah telah datang ke Planet Arizone. Dia telah berhasil mengambil alih Benua Empat Musim yang merupakan salah satu Benua dengan penduduk terkuat di Planet ini …”

 

“Lalu apa hubungannya denganku? Naga Iblis itu telah aku segel sejak ribuan tahun yang lalu sebelum kematianku. Dan yang telah menghancurkan segel yang aku buat adalah kalian para manusia. Jadi semua ini adalah tanggung jawab kalian manusia. Kalian berani berbuat maka harus siap untuk untuk menghadapi segala resikonya,” seru bayangan Phoenix Api memotong.

 

“Aku tahu itu adalah kesalahan kami para manusia. Tapi, kami tidak memiliki cukup kekuatan untuk menandingi kekuatan Naga Iblis yang setara dengan kekuatan para Dewa dan juga Hewan Suci.”

 

Shen Yin Ye mengepalkan tangan kirinya saat menjawab karena dia merasa sedikit kesal saat mendengar pernyataan bayangan Burung Phoenix Api yang sangat menyudutkan Bangsa Manusia. Padahal hal itu belum tentu sepenuhnya kesalahan manusia, bisa saja segel yang dibuat oleh Burung Phoenix Api itu telah melemah kekuatannya setelah ribuan tahun berlalu.

 

Namun, seekor Hewan Suci memiliki kedudukan dan kekuatan yang setara dengan seorang Dewa. Shen Yin Ye tidak memiliki keberanian untuk menyalahkannya. Sebab, dia juga membutuhkan bantuan kekuatan dari Burung Phoenix Api ini untuk melawan Naga Iblis yang menyerang Planet Arizone.

 

Bayangan Burung Phoenix Api melirik Wave yang sedang terbaring tak berdaya lalu berkata. “Jadi aku ingin meminjam kekuatanku dan memberikannya pada Pria itu untuk menyelamatkan hidupnya.”

 

“Benar. Pria yang ada di sampingku ini adalah Penyihir terkuat di Planet Arizone. Jadi hanya dialah satu-satunya manusia yang memiliki kemampuan untuk mengalahkan Naga Iblis itu jika anda bersedia meminjamkan kekuatan anda,” jawab Shen Yin Ye tenang. Tapi raut wajahnya tidak bisa menyembunyikan kebahagian yang ada di dalam hatinya. Ia merasa jika Burung Phoenix Api ini akan bersedia memenuhi keinginannya.

 

Akan tetapi, Bayangan Burung Phoenix Api iyo tiba-tiba menanyakan sebuah pertanyaan yang cukup aneh dan membuat Shen Yin Ye sedikit tidak nyaman sehingga menimbulkan perdebatan yang cukup sengit.

 

“Apa hubunganmu dengan pria itu?”

 

“Apakah itu penting? Aku tidak ingin menjawab pertanyaan seperti itu.”

 

“Tentu saja itu penting. Jurus andalan Naga Iblis itu hanya bisa ditandingi oleh gabungan kekuatan Yin dan Yang dari Ras Phoenix. Aku bisa mengalahkan Naga Iblis itu ribuan tahun yang lalu karena aku dan Phoenix Salju adalah sepasang suami istri. Jadi kami bisa menggunakan jurus terkuat yang dimiliki oleh Klan Phoenix. Aku rasa kau paham dengan perkataanku.”

 

Shen Yin Ye mengerutkan keningnya setelah mendengar jawaban dari Burung Phoenix Api, lalu dia menjawab dengan nada yang serius. “Pria ini adalah masa laluku. Tapi, aku sama sekali tidak pernah mengubur keberadaannya dan tetap menyimpan semua kenangan yang kami miliki di dalam hatiku.”

 

“Hehe … Sungguh hubungan yang cukup rumit.” Burung Phoenix Api terkekeh, lalu melanjutkan. “Kalau begitu masih ada sedikit harapan. Baiklah, aku bersedia meminjamkan kekuatanku pada pria itu. Tapi, dia harus berhasil melewati ujian yang aku berikan. Jika dia gagal, maka dia akan tetap hidup. Tapi, dia tidak akan mendapatkan kekuatanku. Dan kekuatan Phoenix Salju yang ada di dalam tubuhmu juga akan menghilang. Apakah kau bersedia?”

Terpopuler

Comments

Việt Thắng

Việt Thắng

ditunggu up nya

2022-01-04

0

hiatus

hiatus

up up thor

2022-01-04

0

Tarik Jabrik

Tarik Jabrik

masih dipelototin

2021-12-30

2

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 — Kekacauan
2 Ch. 2 — Sang Penolong
3 Ch. 3 — Serangan Telak
4 Ch. 4 — Merubah Sistem Pemerintahan
5 Ch. 5 — Menyentuh Alam Bawah Sadar
6 Ch. 6 — Benua Kahyangan Es
7 Ch. 7 — Sebuah Petunjuk
8 Ch. 8 — Makam Phoenix Api
9 Ch. 9 — Sebuah Pilihan
10 Ch. 10 — Terlahir Kembali
11 Ch. 11 — Perubahan
12 Ch. 12 — Leluhur Para Penyihir
13 Ch. 13 — Xing Wang
14 Ch. 14 — Dasar Kultivasi
15 Ch. 15 — Tunjukkan Kekuatan Apimu
16 Ch. 16 — Salah Menilai
17 Ch. 17 — Pelajaran Dari Seekor Ikan
18 Ch. 18 — Puncak Amarah
19 Ch. 19 — Kekuatan Phoenix Salju
20 Ch. 20 — Es Vs Api
21 Ch. 21 — Pembantaian
22 Ch. 22 — Mulai Berburu
23 Ch. 23 — Pangeran Ular
24 Ch. 24 — Serangan Pertama
25 Ch. 25 — Kekuatan
26 Ch. 26 — Jiwa Phoenix Api
27 Ch. 27 — Tingkat Bintang Biru
28 Ch. 28 — Jurus Pedang Api
29 Ch. 29 — Pelajaran Dari Alam
30 Pesan Dari Shen Yi Yen
31 Ch. 30 — Masih Tersimpan.
32 Ch. 31 — Lepaskan Dia.
33 Ch. 32 — Secepat Angin.
34 Ch. 33 — Penjara.
35 Ch. 34 — Tetaplah Diam.
36 Ch. 35 — Mustahil
37 Ch. 36 — Kau ?!
38 Ch. 37 — Siasat Siluman Serigala.
39 Ch. 38 — Berubah
40 Ch. 39 — Serangan Balik.
41 Ch. 40 — Kemunculan Raja Siluman
42 Ch. 41 — Undangan.
43 Ch. 42 — Ayo Pergi.
44 Ch. 43 — Memasuki Istana.
45 Ch. 44 — Sebuah Pertanda.
46 Ch. 45 — Ruangan Rahasia
47 Ch. 46 — Pintu Gerbang.
48 Ch. 47 — Kabut Misterius
49 Ch. 48 — Apa Kau Takut ?
50 Ch. 49 — Di Mana Aku ?
51 Ch. 50 — Kemunculan Roh Pedang.
52 Ch. 51 — Dimensi Temaram.
53 Ch. 52 — Katakanlah!
54 Ch. 53 — Wujud Asli Pedang.
55 Ch. 54 — Yan Shu.
56 Ch. 55 — Dasar Semut !!
57 Ch. 56 — Amarah Phoenix Guntur.
58 Ch. 57 — Penyatuan Tubuh.
59 Ch. 58 — Kedatangan Raja Siluman.
60 Ch. 59 — Neraka Pedang.
61 Ch. 60 — Akhir Sebuah Penyamaran
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Ch. 1 — Kekacauan
2
Ch. 2 — Sang Penolong
3
Ch. 3 — Serangan Telak
4
Ch. 4 — Merubah Sistem Pemerintahan
5
Ch. 5 — Menyentuh Alam Bawah Sadar
6
Ch. 6 — Benua Kahyangan Es
7
Ch. 7 — Sebuah Petunjuk
8
Ch. 8 — Makam Phoenix Api
9
Ch. 9 — Sebuah Pilihan
10
Ch. 10 — Terlahir Kembali
11
Ch. 11 — Perubahan
12
Ch. 12 — Leluhur Para Penyihir
13
Ch. 13 — Xing Wang
14
Ch. 14 — Dasar Kultivasi
15
Ch. 15 — Tunjukkan Kekuatan Apimu
16
Ch. 16 — Salah Menilai
17
Ch. 17 — Pelajaran Dari Seekor Ikan
18
Ch. 18 — Puncak Amarah
19
Ch. 19 — Kekuatan Phoenix Salju
20
Ch. 20 — Es Vs Api
21
Ch. 21 — Pembantaian
22
Ch. 22 — Mulai Berburu
23
Ch. 23 — Pangeran Ular
24
Ch. 24 — Serangan Pertama
25
Ch. 25 — Kekuatan
26
Ch. 26 — Jiwa Phoenix Api
27
Ch. 27 — Tingkat Bintang Biru
28
Ch. 28 — Jurus Pedang Api
29
Ch. 29 — Pelajaran Dari Alam
30
Pesan Dari Shen Yi Yen
31
Ch. 30 — Masih Tersimpan.
32
Ch. 31 — Lepaskan Dia.
33
Ch. 32 — Secepat Angin.
34
Ch. 33 — Penjara.
35
Ch. 34 — Tetaplah Diam.
36
Ch. 35 — Mustahil
37
Ch. 36 — Kau ?!
38
Ch. 37 — Siasat Siluman Serigala.
39
Ch. 38 — Berubah
40
Ch. 39 — Serangan Balik.
41
Ch. 40 — Kemunculan Raja Siluman
42
Ch. 41 — Undangan.
43
Ch. 42 — Ayo Pergi.
44
Ch. 43 — Memasuki Istana.
45
Ch. 44 — Sebuah Pertanda.
46
Ch. 45 — Ruangan Rahasia
47
Ch. 46 — Pintu Gerbang.
48
Ch. 47 — Kabut Misterius
49
Ch. 48 — Apa Kau Takut ?
50
Ch. 49 — Di Mana Aku ?
51
Ch. 50 — Kemunculan Roh Pedang.
52
Ch. 51 — Dimensi Temaram.
53
Ch. 52 — Katakanlah!
54
Ch. 53 — Wujud Asli Pedang.
55
Ch. 54 — Yan Shu.
56
Ch. 55 — Dasar Semut !!
57
Ch. 56 — Amarah Phoenix Guntur.
58
Ch. 57 — Penyatuan Tubuh.
59
Ch. 58 — Kedatangan Raja Siluman.
60
Ch. 59 — Neraka Pedang.
61
Ch. 60 — Akhir Sebuah Penyamaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!