Ch. 19 — Kekuatan Phoenix Salju

Bayangan Phoenix Salju seketika muncul di belakang tubuh Shen Yin Ye dan segera mengepakkan ke-dua sayap raksasa menyerang barisan Pasukan Benua Kahyangan Api.

Semburan hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang dan sanggup membekukan darah seseorang hanya dalam waktu beberapa tarikan nafas saja, langsung keluar dari sepasang sayap raksasa itu dan mengepung semua Prajurit Benua Kahyangan Api dari segala arah.

Tidak ada tempat untuk melarikan diri ataupun berteriak meminta belas kasihan. Sebab, seluruh gerakan mereka terkunci bahkan mulut merekapun tidak bisa digerakkan bagaikan sebuah patung.

Ya!! Hanya dalam waktu lima nafas saja, tubuh ke sembilan puluh pasukan yang berasal dari Benua Kahyangan Api telah dibekukan oleh jurus Shen Yin Ye ini dan merubah mereka semua menjadi patung-patung es yang akan menghiasi wilayah perbatasan ini.

Patung-patung manusia es ini adalah bukti kekuatan yang dimiliki oleh Penguasa Benua Kahyangan Es yang tidak lain adalah seorang wanita yang baru saja mereka remehkan beberapa saat yang lalu.

Hanya Huo Shi dan Huo Niu serta delapan orang penyihir tingkat tinggi saja yang berhasil menyelamatkan diri dari serangan ini karena Mana yang mereka miliki masih dapat bergerak dibawah tekanan kekuatan hawa dingin yang sangat menakutkan ini, sehingga mereka semua bisa menggunakan kekuatan sihirnya untuk membuat sebuah sihir pelindung elemen api.

Namun, ada jejak ketakutan tersendiri di mata ke-delapan penyihir tingkat tinggi ini saat melihat Shen Yin Ye setelah berhasil menyelamatkan diri dari serangan hawa dingin yang seperti sebuah neraka es karena meskipun berada di dalam perlindungan sihir pelindung elemen api, tubuh mereka semua masih mengalami luka yang cukup parah.

Huo Niu dah Huo Shi yang benar-benar berhasil menyelamatkan diri dari serangan hawa dingin ini tanpa mengalami luka sedikit pun.

Mereka berdua saling melirik satu sama lain karena masih tidak percaya dengan kekuatan yang baru saja diperlihatkan Shen Yin Ye. Sebab, kekuatan itu jauh melebihi kekuatan yang dapat digunakan oleh seorang Kultivator tingkat Bintang Ungu.

Saat Shen Yin Ye baru saja tiba di tempat ini, mereka ber-dua telah menggunakan kemampuan sihir mereka untuk mengukur tingkat kultivasi yang dimiliki Shen Yin Ye saat ini.

Dan, hasilnya adalah tingkat kultivasi yang dimiliki Shen Yin Ye adalah Tingkat Bintang Ungu kelas Menengah. Hal ini setara dengan tingkat kekuatan yang dimiliki oleh Huo Niu dan Huo Shi yaitu Penyihir Tingkat Master kelas Menengah.

Jika mereka ber-dua menggabungkan kekuatan, maka gabungan kekuatan itu akan setara dengan kekuatan seorang Penyihir Tingkat Master kelas Tinggi dan tentu saja mengalahkan Shen Yin Ye bukanlah sebuah masalah yang besar.

Akan tetapi, kenyataan yang mereka lihat saat ini jauh melebihi pemikiran mereka berdua dan berada di luar logika. Shen Yin Ye yang berada di hadapan mereka berdua saat ini, memiliki kekuatan yang setara dengan seorang Penyihir Agung.

“Ternyata selama ini kau selalu menyembunyikan kekuatanmu! Tapi, kekuatanmu itu tidak ada apa-apanya di hadapan gabungan kekuatan kami berdua. Lebih baik kau menyerah saja dan mengaku setia pada Kaisar Lei Long!! Sebelum kami berdua menghancurkan tubuhmu yang lebih indah dari giok itu,” seru Huo Niu geram.

Alih-alih merasa takut, Huo Niu malah menggunakan rasa amarahnya untuk menutupi ketakutan itu. Sesuai dengan namanya yaitu Banteng Api, sifat alami Huo Niu adalah keras kepala dan juga sombong. Jadi, mana mau dia mengakui kekuatan seorang wanita di depan para bawahannya.

Huo Shi hanya melirik Huo Niu sebentar lalu mengarahkan pandangannya ke tempat ke-delapan anak buahnya yang tersisa berada. Huo Shi memiliki pemikiran yang lebih tenang dan jauh lebih rasional dari Huo Niu.

Diam-diam, Huo Shi tekan membaca sebuah mantra untuk menciptakan sebuah portal teleportasi. Kekalahan telak yang baru saja tersaji di depan matanya membuatnya sadar jika Shen Yin Ye yang sekarang bukanlah lawan yang bisa ia hadapi meskipun dia menggabungkan kekuatannya dengan Huo Niu.

Huo Shi juga harus memikirkan keselamatan delapan Penyihir tingkat Tinggi yang ikut bersamanya. Sebab, jika mereka semua sampai mati, maka pondasi kekuatan Benua Kahyangan Api akan menurun secara drastis.

Namun, persepsi dan indra yang dimiliki Shen Yin Ye saat ini telah mencapai puncak tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang manusia saat dia menggabungkan kekuatan dengan Jiwa Phoenix Salju. Jadi, Shen Yin Ye bisa melihat dengan jelas dan mengetahui apa yang sedang direncanakan Huo Shi.

Shen Yin Ye tidak repot-repot menanggapi ancaman Huo Niu karena baginya Huo Niu sebentar lagi akan mati. Jadi, untuk apa dia repot-repot membuang energi menjawab pertanyaan orang yang akan menghilang dari Dunia ini.

Perhatian saat ini tertuju pada Huo Shi lalu mencibirnya. “Seingatku, kalian ber-dua mengatakan jangan takut pada ancaman yang aku ucapkan. Dan, apa yang bisa dilakukan oleh aku yang hanya seorang diri tanpa dukungan pasukan. Lalu apa yang kau lakukan saat ini?! Apakah kau berniat untuk melarikan diri? Raja Huo Shi.”

Setelah rencananya diungkap oleh Shen Yin Ye, Huo Shi tidak berniat lagi untuk menyembunyikannya. Dia sekarang terang-terangan membuat sebuah portal terportasi dengan diameter sekitar dua meter di depan tempat para Penyihir Tingkat Tinggi.

“Biar bagaimanapun juga, aku adalah seorang Raja. Jadi aku harus menyelamatkan pondasi kerajaanku di Benua Kahyangan Api. Tidak akan aku biarkan kau membunuh para penyihir terbaikku,” balas Huo Shi geram karena ketenangan yang selalu ia pertahankan telah terusik.

Di sisi, Shen Yin Ye tetap dingin dan hanya menanggapi ucapan mereka Huo Shi seperti sebuah lelucon. Jika dia ingin benar-benar menjaga pondasi Benua Kahyangan Api, lalu untuk apa dia membawa para penyihir terbaik yang dimiliki Benua Kahyangan Api pergi berperang?

Hubungan kerjasama antara Benua Kahyangan Es dan Benua Kahyangan Api telah berjalan cukup lama. Jadi, Shen Yin Ye telah lama tahu jika ke-delapan Penyihir tingkat Tinggi ini adalah Penyihir terbaik yang dimiliki Benua Kahyangan Api setelah ke-dua Raja mereka.

“Sejak kalian semua datang untuk menyerang Benua Kahyangan Es milikku, berarti kalian semua sudah siap mati. Sebab, Benua ini tidak hanya dijaga olehku saja, tapi Benua ini juga dijaga oleh Phoenix Salju. Jadi … Kalian Semua Harus Mati!!”

Ke-dua tangan indah Shen Yin Ye kembali menari di udara sambil memusatkan seluruh Qi yang ada di tubuhnya. Aura energi es yang memancar dari tubuhnya menjadi semakin kuat dan terus bergejolak.

Setiap gerakan yang dilakukan Shen Yin Ye ini terlihat sangat lembut dan gemulai. Tapi, siapa sangka jika di setiap gerakan itu terdapat kekuatan dari teknik rahasia Klan Phoenix Salju yang sanggup membekukan seluruh Alam Semesta.

...“Tarian Phoenix Membekukan Neraka.”...

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Jangan lupa jejak Like dan Komennya ya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***