Ch. 12 — Leluhur Para Penyihir

Perdebatan sengit antara Wave dan Shen Yin Ye seperti tak ada habisnya bagaikan sebuah langit yang tak memiliki batas, sampai bayangan Burung Phoenix Api menegur mereka berdua.

“Hentikan sebentar pertengkaran kalian. Waktuku tidak banyak, masih ada beberapa hal penting yang masih harus aku sampaikan pada kalian berdua. Kalian berdua bisa melanjutkan pertengkaran antara suami istri setelah aku pergi dari sini.”

Wajah Shen Yin Ye langsung merona merah bagaikan buah tomat yang baru dipetik dari kebun. Ia merasa sangat malu saat Bayangan Phoenix Api ini mengungkapkan rahasia yang selama ini ia kubur dalam-dalam di dasar hatinya, di hadapan Wave. Pria yang saat ini masih sangat la cintai meskipun ia harus menyembunyikan cintanya itu karena alasan tertentu.

Wave pun juga langsung terdiam seribu bahasa sama seperti Shen Yin Ye karena ia juga mengalami hal yang sama di dalam hatinya.

Bayangan Phoenix Api melirik mereka berdua lalu melanjutkan ucapannya. “Akan terlalu panjang jika aku menjelaskan semuanya dari awal. Aku akan langsung memperlihatkan pada kalian berdua pertempuran antara Klan Phoenix dengan Klan Naga seribu tahun yang lalu. Sebab, pertempuran itu adalah akar dari bencana yang terjadi saat ini.”

Bayangan Phoenix Api itu lalu menyembur api yang kemudian berubah menjadi sebuah cermin berukuran dua meter dengan bingkai yang terbuat dari api.

Perang besar antara Klan Phoenix dan Klan Naga yang terjadi seribu tahun yang lalu langsung muncul di permukaan cermin.

Jumlah Ras Naga dalam pertempuran itu memang tidak banyak, mungkin hanya sekitar lima puluh ekor Naga saja. Namun, setiap Naga itu memiliki ukuran tubuh sekitar lima puluh meter dan tingkat kekuatan yang sangat mengerikan. Ras Naga ini juga sangat mahir menggunakan kekuatan sihir.

Wave sempat berpikir, Naga Hitam yang di lawannya di Benua Empat Musim hanya memiliki ukuran dua puluh meter saja. Jika Naga Hitam itu adalah salah satu dari ke lima puluh Ras Naga yang ada di dalam pertempuran itu, itu artinya saat ini Naga Hitam itu belum berada di kekuatan puncaknya. Akan tetapi, kekuatannya sudah sangat menakutkan. Bahkan sudah melebihi kekuatan dari seorang Penyihir Agung.

Di sisi lain, ada Klan Phoenix yang berjumlah sekitar seratus ekor. Jumlah ini dua kali lipat dari jumlah seluruh Klan Naga yang hadir dalam pertempuran. Namun, ukuran masing-masing Burung Phoenix ini tidak lebih dari puluh meter saja. Dan tubuh mereka semua memancarkan aura yang mengandung Qi yang sangat murni dan Agung.

Dalam pertempuran itu, Klan Naga bertindak sangat kejam dan brutal. Para Ras Naga itu tidak langsung membunuh anggota Ras Phoenix yang kalah. Akan tetapi, mereka menyiksa Ras Phoenix yang tertangkap dengan siksaan yang lebih menyakitkan dari kematian.

Setelah bertempur sekitar satu bulan penuh, jumlah Klan Phoenix semakin menyusut. Dari seratus menjadi lima puluh, lalu sekarang hanya tersisa lima ekor Phoenix saja.

Ke-lima ekor Phoenix yang tersisa adalah masing-masing pemimpin dari Ras Phoenix. Mereka semua adalah Phoenix Api, Phoenix Salju, Phoenix Guntur, Phoenix Cahaya dan Phoenix Angin.

Ke-lima ekor Phoenix Raksasa ini lalu menggabungkan kekuatan dan membuat sebuah formasi segel yang sangat besar. Formasi ini adalah jurus rahasia yang dimiliki oleh Klan Phoenix.

Dengan bantuan kekuatan dari jiwa-jiwa Burung Phoenix yang telah gugur terlebih dahulu, kekuatan dari formasi segel ini menjadi berlipat-lipat ganda dan berhasil menyegel ke-lima puluh ekor Ras Naga itu.

Di dalam kekuatan penindasan dari formasi segel buatan Klan Phoenix ini, ukuran tubuh ke-lima puluh ekor Naga itu semakin menyusut. Kekuatan ke-lima puluh ekor Naga itu terus diserap tanpa ampun oleh formasi segel ini hingga mereka tidak dapat mempertahankan wujud Naga mereka.

Dari lima puluh meter terus menyusut hingga dua puluh meter lalu menjadi sesosok manusia setengah naga yang hanya setinggi dua meter saja.

Ke-lima ekor Phoenix itu lalu menggunakan kekuatan terakhir mereka untuk mengirim kembali Klan Naga yang telah melemah itu ke Dunia Bawah dan menyegel portal penghubung antara Planet Arizone dengan Dunia Bawah.

Adegan pertempuran itu langsung terhenti saat ke-lima Ras Phoenix yang tersisa berhasil menyegel portal yang menghubungkan ke-dua Dunia ini.

“Apakah kau menemukan ke-anehan yang terjadi dalam pertempuran itu?” tanya Bayangan Phoenix Api dengan tatapan tajam ke arah Wave.

Wave melirik Shen Yin Ye sebentar, lalu menjawab pertanyaan itu setelah melihat Shen Yin Ye menganggukkan kepala. “Ke-lima Phoenix itu menggunakan sisa kekuatan terakhir mereka untuk menyegel portal yang menghubungkan Planet ini dengan Dunia Bawah. Mungkin karena hal ini maka kekuatan dari formasi segel itu tidak maksimal jadi segel itu bisa rusak hanya karena sebuah ledakan.”

“Mustahil ...!! Meskipun kami berlima menggunakan sisa kekuatan kami untuk membuat sebuah formasi segel. Namun, kami tidak akan pernah bermain-main dengan kehidupan disebuah Planet. Aku aku akan memperlihatkan gambaran pertempuran itu sekali lagi. Perhatikanlah baik-baik,” bantah Bayangan Phoenix Api geram.

Bayangan Phoenix Api kemudian memperlihatkan adegan pertempuran itu sekali lagi pada Wave dan Shen Yin Ye. Sebab, jawaban Wave menyiratkan arti bahwa ke-lima Phoenix tidak membuat formasi penyegelan itu dengan sempurna. Namun, adegan itu terhenti sesaat sebelum ke-lima Phoenix ini mengirim para Ras Naga kembali ke Dunia Bawah.

“Hitunglah dengan baik berapa jumlah manusia naga yang berada dalam formasi pengekangan besar itu.” Bayangan Phoenix Api memberi instruksi.

Wave dan Shen Yin Ye mulai menghitung setiap manusia naga yang ada di dalam cermin dengan sangat teliti. Di mulai dari 1 … 2 … 3 dan hitungan mereka ber-dua terhenti di angka 49.

“Tidak mungkin?! Kenapa hanya ada empat puluh sembilan manusia Naga. Apakah hitunganku salah?” ucap Wave tak percaya.

“Hitungan—Mu sama sekali tidak salah karena jumlah Manusia Naga yang aku hitung juga hanya ada empat puluh sembilan ekor,” sahut Shen Yin Ye.

“Sekarang kalian berdua pasti sudah paham. Ada seekor Manusia Naga yang berhasil meloloskan diri. Dan Manusia Naga itulah yang membunuh kami berlima saat kami kehabisan seluruh kekuatan setelah membuat beberapa formasi segel yang menguras semua Qi yang kami miliki. Jika bukan karena hal itu, bagaimana mungkin kami bisa dalam keadaan seperti ini.”

Bayangan Phoenix Api merasa sedikit malu saat mengucapkan hal ini. Sebab, ini adalah bukti jika mereka berlima telah meremehkan Ras Naga sehingga kewaspadaan mereka berlima menurun.

“Lalu di mana Manusia Naga itu sekarang?” lanjut Wave bertanya.

“Manusia Naga itu adalah leluhur dari para penyihir. Dia 'lah yang mengajarkan sihir pada para manusia dan menanamkan benih-benih kebencian pada para kultivator karena yang membimbing para manusia untuk menjadi seorang kultivator adalah Ras Phoenix. Itulah penyebab utama kenapa para penyihir selalu tidak cocok dengan para kultivator.”

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Mohon bantuannya untuk Like dan Komen di setiap bab ya … Terimakasih 😊.

Terpopuler

Comments

Việt Thắng

Việt Thắng

masih terus menunggu

2022-01-04

0

hiatus

hiatus

mantap ceritanya

2022-01-04

1

hiatus

hiatus

wowwowwowwowwowwowwowwowwowwowwowwowwowwowwowwowwowwow

2022-01-01

0

lihat semua
Episodes
1 Ch. 1 — Kekacauan
2 Ch. 2 — Sang Penolong
3 Ch. 3 — Serangan Telak
4 Ch. 4 — Merubah Sistem Pemerintahan
5 Ch. 5 — Menyentuh Alam Bawah Sadar
6 Ch. 6 — Benua Kahyangan Es
7 Ch. 7 — Sebuah Petunjuk
8 Ch. 8 — Makam Phoenix Api
9 Ch. 9 — Sebuah Pilihan
10 Ch. 10 — Terlahir Kembali
11 Ch. 11 — Perubahan
12 Ch. 12 — Leluhur Para Penyihir
13 Ch. 13 — Xing Wang
14 Ch. 14 — Dasar Kultivasi
15 Ch. 15 — Tunjukkan Kekuatan Apimu
16 Ch. 16 — Salah Menilai
17 Ch. 17 — Pelajaran Dari Seekor Ikan
18 Ch. 18 — Puncak Amarah
19 Ch. 19 — Kekuatan Phoenix Salju
20 Ch. 20 — Es Vs Api
21 Ch. 21 — Pembantaian
22 Ch. 22 — Mulai Berburu
23 Ch. 23 — Pangeran Ular
24 Ch. 24 — Serangan Pertama
25 Ch. 25 — Kekuatan
26 Ch. 26 — Jiwa Phoenix Api
27 Ch. 27 — Tingkat Bintang Biru
28 Ch. 28 — Jurus Pedang Api
29 Ch. 29 — Pelajaran Dari Alam
30 Pesan Dari Shen Yi Yen
31 Ch. 30 — Masih Tersimpan.
32 Ch. 31 — Lepaskan Dia.
33 Ch. 32 — Secepat Angin.
34 Ch. 33 — Penjara.
35 Ch. 34 — Tetaplah Diam.
36 Ch. 35 — Mustahil
37 Ch. 36 — Kau ?!
38 Ch. 37 — Siasat Siluman Serigala.
39 Ch. 38 — Berubah
40 Ch. 39 — Serangan Balik.
41 Ch. 40 — Kemunculan Raja Siluman
42 Ch. 41 — Undangan.
43 Ch. 42 — Ayo Pergi.
44 Ch. 43 — Memasuki Istana.
45 Ch. 44 — Sebuah Pertanda.
46 Ch. 45 — Ruangan Rahasia
47 Ch. 46 — Pintu Gerbang.
48 Ch. 47 — Kabut Misterius
49 Ch. 48 — Apa Kau Takut ?
50 Ch. 49 — Di Mana Aku ?
51 Ch. 50 — Kemunculan Roh Pedang.
52 Ch. 51 — Dimensi Temaram.
53 Ch. 52 — Katakanlah!
54 Ch. 53 — Wujud Asli Pedang.
55 Ch. 54 — Yan Shu.
56 Ch. 55 — Dasar Semut !!
57 Ch. 56 — Amarah Phoenix Guntur.
58 Ch. 57 — Penyatuan Tubuh.
59 Ch. 58 — Kedatangan Raja Siluman.
60 Ch. 59 — Neraka Pedang.
61 Ch. 60 — Akhir Sebuah Penyamaran
Episodes

Updated 61 Episodes

1
Ch. 1 — Kekacauan
2
Ch. 2 — Sang Penolong
3
Ch. 3 — Serangan Telak
4
Ch. 4 — Merubah Sistem Pemerintahan
5
Ch. 5 — Menyentuh Alam Bawah Sadar
6
Ch. 6 — Benua Kahyangan Es
7
Ch. 7 — Sebuah Petunjuk
8
Ch. 8 — Makam Phoenix Api
9
Ch. 9 — Sebuah Pilihan
10
Ch. 10 — Terlahir Kembali
11
Ch. 11 — Perubahan
12
Ch. 12 — Leluhur Para Penyihir
13
Ch. 13 — Xing Wang
14
Ch. 14 — Dasar Kultivasi
15
Ch. 15 — Tunjukkan Kekuatan Apimu
16
Ch. 16 — Salah Menilai
17
Ch. 17 — Pelajaran Dari Seekor Ikan
18
Ch. 18 — Puncak Amarah
19
Ch. 19 — Kekuatan Phoenix Salju
20
Ch. 20 — Es Vs Api
21
Ch. 21 — Pembantaian
22
Ch. 22 — Mulai Berburu
23
Ch. 23 — Pangeran Ular
24
Ch. 24 — Serangan Pertama
25
Ch. 25 — Kekuatan
26
Ch. 26 — Jiwa Phoenix Api
27
Ch. 27 — Tingkat Bintang Biru
28
Ch. 28 — Jurus Pedang Api
29
Ch. 29 — Pelajaran Dari Alam
30
Pesan Dari Shen Yi Yen
31
Ch. 30 — Masih Tersimpan.
32
Ch. 31 — Lepaskan Dia.
33
Ch. 32 — Secepat Angin.
34
Ch. 33 — Penjara.
35
Ch. 34 — Tetaplah Diam.
36
Ch. 35 — Mustahil
37
Ch. 36 — Kau ?!
38
Ch. 37 — Siasat Siluman Serigala.
39
Ch. 38 — Berubah
40
Ch. 39 — Serangan Balik.
41
Ch. 40 — Kemunculan Raja Siluman
42
Ch. 41 — Undangan.
43
Ch. 42 — Ayo Pergi.
44
Ch. 43 — Memasuki Istana.
45
Ch. 44 — Sebuah Pertanda.
46
Ch. 45 — Ruangan Rahasia
47
Ch. 46 — Pintu Gerbang.
48
Ch. 47 — Kabut Misterius
49
Ch. 48 — Apa Kau Takut ?
50
Ch. 49 — Di Mana Aku ?
51
Ch. 50 — Kemunculan Roh Pedang.
52
Ch. 51 — Dimensi Temaram.
53
Ch. 52 — Katakanlah!
54
Ch. 53 — Wujud Asli Pedang.
55
Ch. 54 — Yan Shu.
56
Ch. 55 — Dasar Semut !!
57
Ch. 56 — Amarah Phoenix Guntur.
58
Ch. 57 — Penyatuan Tubuh.
59
Ch. 58 — Kedatangan Raja Siluman.
60
Ch. 59 — Neraka Pedang.
61
Ch. 60 — Akhir Sebuah Penyamaran

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!