Semua berjalan lancar pada awalnya. Hal ini sesuai dengan rencana para penyihir dan juga Wave.
Kobaran api berwarna hitam pekat yang berasal dari Dunia Bawah itu secara perlahan berhasil ditekan oleh kekuatan dari Diagram Sihir Badai Langit.
Air dan angin yang berasal dari diagram sihir itu terus menekan kobaran api hitam bak sebuah ombak yang menggulung tepi pantai.
Sampai sebuah kejadian yang tak terduga terjadi …
Ledakan yang sangat dahsyat kembali terjadi dalam kobaran api hitam pekat itu dan membuat api itu semakin berkobar hingga hampir menyentuh lanjut.
Hawa panas yang sangat menyengat seketika menyerang seluruh bagian dan membuat suhu udara di tempat ini naik hingga berkali-kali lipat.
“Apa yang sebenarnya terjadi?”
“Aku juga tidak tahu. Mungkin saja kekuatan elemen angin yang ada di dalam diagram sihir yang kita gunakan telah membuat kobaran api itu semakin kuat.”
“Hal seperti itu rasanya tidak mungkin. Dunia manusia dan Dunia Bawah memiliki karakteristik Mana yang berbeda. Jadi tidak mungkin sihir kita bisa menyatu dengan sihir yang berasal dari Dunia Bawah.”
“Lalu bagaimana jika kobaran api itu sebenarnya bukanlah sihir elemen api dari Dunia Bawah. Tapi suatu makhluk yang berasal dari Dunia Bawah.”
Para penyihir berdebat satu sama lain karena fenomena aneh seperti ini baru pertama kali terjadi di seluruh Benua Empat Musim. Akan tetapi, mereka semua tidak menemukan jawaban pasti mengenai kejadian yang ada di hadapan mereka.
Sampai akhirnya …
Kobaran api berwarna hitam pekat itu kemudian berubah menjadi sosok Naga raksasa yang sangat menakutkan.
Naga raksasa itu berwarna hitam pekat dengan panjang sekitar dua puluh meter. Ia juga memiliki sepasang tanduk yang juga diselimuti dengan api berwarna hitam. Sorot matanya yang tajam dan haus darah bak seekor binatang buas kelaparan yang merindukan mangsanya selama ribuan tahun.
Naga raksasa ini juga memiliki sepasang sayap yang terbuat dari api neraka. Suhu udara di sekitar tempat ini seketika naik hingga berkali-kali lipat sejak kemunculan naga ini.
“Roar ….”
Suara raungan seekor naga menggelegar di seluruh penjuru Kota Musim Semi saat naga raksasa ini membuka mulutnya untuk pertama kali. Suaranya yang sangat khas menyebabkan ketakutan tersendiri pada setiap orang yang mendengar suara ini, seakan-akan hidup mereka akan segera berakhir.
“Ma-Makhluk apa itu? Apakah dia adalah iblis yang berasal dari Dunia Bawah,” ucap seorang penyihir dengan suara bergetar karena terkejut.
“Aku juga tidak tahu. Tapi, makhluk itu pasti sangat berbahaya. Sebab, sesuatu yang berasal dari Dunia Bawah bukanlah sesuatu yang baik,” jawab pemimpin rombongan para penyihir berpikir keras namun dia juga tidak berhasil menemukan jawaban.
Naga berwarna hitam pekat kemudian terbang ke langit dan mengelilingi tempat rombongan para penyihir yang bertugas memadamkan kebakaran.
Warna langit tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita bagaikan malam tak berbintang karena aura yang dipancarkan oleh Naga Hitam ini. Selain kuat, aura dari Naga Hitam ini juga mengandung energi kegelapan yang sangat murni.
Para penyihir ini merasakan respon yang tidak begitu menyenangkan saat aura energi kegelapan yang memancar dari tubuh Naga Hitam ini menyentuh permukaan kulit mereka.
Kulit para penyihir ini menjadi kesemutan karena merasakan sensasi ketidak nyamanan yang sangat luar biasa. Aura energi kegelapan ini bagaikan ribuan jarum yang menusuk permukaan kulit.
...“Formasi Sihir Kubah Emas.”...
Tiba-tiba sesosok suara datang dari arah belakang tempat para penyihir itu berdiri dan sebuah formasi pelindung berwarna emas langsung muncul di sekitar mereka. Formasi pelindung ini mampu menghalau aura energi kegelapan yang menyerang ke arah mereka.
Sontak saja semua penyihir itu langsung menoleh ke belakang dan merasa sangat bersyukur karena sosok penolong yang sudah mereka tunggu-tunggu akhirnya datang.
Ya! Sosok yang baru saja datang dan membuat format pelindung untuk para penyihir itu adalah Wave.
“Dasar Naga terkutuk!! Beraninya kau muncul di kota kelahiranku dan membuat kekacauan di sini. Kau mau kembali ke tempat asalmu dan membawa semua api neraka ini kembali ke Dunia Bawah, atau aku akan memusnahkanmu.”
Tentu saja amarah Wave langsung meledak saat melihat Naga dari Dunia Bawah ini dan sangat ingin membunuhnya karena kota tempat kelahirannya telah dirusak sampai seperti ini.
Namun, dia tidak bisa bertindak secara brutal karena untuk memadamkan api hitam yang berasal dari Dunia Bawah bukanlah perkara yang mudah. Jadi Wave harus memilih cara yang terbaik untuk mengurangi dampak kerusakan dan korban jiwa.
Naga raksasa itu menatap Wave dengan remeh karena sifat alami seekor naga adalah Angkuh dan Sombong. Mereka semua merasa bahwa mereka adalah makhluk terkuat dan terhebat di seluruh alam semesta.
“Aku tidak datang ke tempat ini untuk berdagang dengan kalian, para manusia!! Jadi tidak ada gunanya tawar menawar denganku. Tujuanku datang ke tempat ini adalah untuk menguasai Planet ini. Dan yang seharusnya memberikan kalian pilihan adalah aku. Sebab, aku lebih kuat dari kalian semua. Kalian memilih tunduk dan menjadi budakku atau mati!”
Suara naga ini membuat tubuh semua orang yang ada disekitar tempat ini menjadi bergidik ketakutan kecuali Wave dan para penyihir. Ancaman ini terdengar seperti suara Dewa Kematian yang siap mencabut nyawa siapapun yang tidak patuh pada kata-katanya.
Wave sama sekali tidak menghiraukan ancaman Naga Hitam ini. Dia tidak takut sedikitpun karena dia percaya bahwa kemampuan sihirnya akan mampu membunuh Naga Hitam ini meskipun harus melalui pertarungan yang cukup sengit terlebih dahulu.
Wave lalu mengeluarkan tongkat sihirnya dan mulai membaca mantra sihir dengan bahasa yang terdengar sangat kuno. Bahkan para penyihir yang ada di sekitarnya tidak mengenali setiap kata-kata yang terucap dari mulut Wave.
Dengan seluruh kekuatannya, Wave mulai menggerakkan tongkat sihirnya ke langit. Dan sebuah diagram sihir raksasa seketika tercetak di langit. Luas diagram sihir ini hampir setara dengan luas Kota Musim Semi.
Para penyihir yang ada di dekat Wave langsung terkejut karena sihir yang digunakan oleh Wave ini seharusnya telah hilang sejak ribuan tahun yang lalu.
Di dalam perpustakaan akademi sihir memang ada beberapa buku yang memperlihatkan bentuk dari diagram sihir ini, tapi tak ada satupun buku yang menuliskan tentang mantra sihir untuk mengaktifkan diagram sihir ini. Sebab, sihir ini termasuk salah satu sihir terlarang yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan Dunia.
“Pantas saja kau memiliki keberanian untuk melawan perkataanku. Ternyata kau memiliki sedikit kemampuan.” Naga raksasa itu menatap Wave dengan dingin. Keinginannya untuk membunuh Wave menjadi semakin besar karena Wave adalah penghalang baginya untuk menguasai Planet ini.
\=\=\=\=\=\=\=\=
Jangan lupa tinggalkan like dan komen setelah membaca. Terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Việt Thắng
luar biasa
2022-01-04
0
hiatus
mantap
2022-01-04
0
Tarik Jabrik
masih terus dipelototin
2021-12-30
2