Hendra baru saja memasuki hotel tempat ia menginap, Hendra berencana jika sudah menikah nanti, ia akan menyicil rumah buat istri dan anaknya kelak
Hendra merebahkan tubuhnya di atas ranjang, ia menatap langit-langit kamarnya, hari ini begitu sangat melelahkan tubuh dan jiwanya, sebulan lagi dia akan menikah dengan Rinta, tapi hari ini, Hendra merasa sangat sedih, disaat hari bahagianya akan segera tiba, ia harus menyaksikan jika dirinya bukan satu-satunya pria yang pernah singgah di hati Rinta
Hendra prasetyo anak pak desa
Rinta, kau sangat begitu berarti bagiku, aku sangat mencintaimu, tapi hari ini aku melihatmu begitu sedih, engkau sangat terpukul ketika pria itu tiba-tiba kembali di antara kita
Hendra tak bisa tidur, matanya susah untuk di pejamkan, ia menoleh ke arah ponselnya, berharap Rinta akan menghubungi dirinya, tapi Hendra kembali kecewa
Hendra prasetyo anak pak desa
Aku ingin sekali menelponmu Rinta, sekedar mendengar suaramu sudah cukup bagiku, baru sore tadi kita berjumpa, rasanya sudah seminggu kita tak bertemu
Comments