Rinta menghidar dari Robby

Robby
Robby
"Rin,ketemuan yuk"
Pagi pagi Robby sudah menelpon Rinta
Rinta
Rinta
"Maaf Rob,aku lagi malas keluar rumah"
Robby
Robby
" Aku kerumahmu ya"
Rinta
Rinta
"Jangan Rob,orang tuaku lagi ngga ada di rumah"
Robby
Robby
" Tapi kan ada bibi kamu Rinta"
Rinta
Rinta
"Maaf ya sayang,aku lagi malas ketemuan,aku lagi kurang enak badan"
Robby
Robby
"kamu ngga ke kampus sayang?"
Rinta
Rinta
" Engga sayang,aku pingin Istrahat dulu"
Robby
Robby
"Oh ya sudah,cepat sehat ya sayang"
Rinta pingin rasanya teriak,dia sudah membohongi Robby,tidak mungkin Rinta terus terang kepada Robby kalau papanya berniat jahat terhadap keluarga Robby,biar bagaimanapun sejahat jahatnya orang tuanya tetap saja mereka adalah orang tua Rinta
Robby merasa ada yang tidak beres dengan Rinta,tidak biasanya dia seperti itu apalagi menolak untuk pergi dengannya,terbayang wajah Rinta yang selalu Riang jika mereka sedang bersama
Hari ini Robby berangkat kuliah,suara siulan Robby menandakan dia lagi bahagia,bibi sumi yang melihat kelakuan anak majikannya ikut tersenyum
bibi(sumi)
bibi(sumi)
"Den Robby,hari ini mau sarapan apa ?"
Robby
Robby
" Apa aja bi,telor ceplok juga boleh"
bibi(sumi)
bibi(sumi)
"Ya udah bibi buatkan ya"
Robby mengangguk,dan bibi sumi ke dapur untuk membuatkan telor ceplok kesukaan anak majikannya itu
bibi(sumi)
bibi(sumi)
"Sepertinya den Robby lagi bahagia,boleh bibi tau,apa yang bikin den Robby bahagia"
Robby
Robby
" Ah bibi kepo,pingin tau aja,rahasia dong bi,nanti juga bibi akan tau,ya udh bi Robby berangkat kuliah dulu.
Setelah Robby selesai makan telor buatan bibinya Robby pamit sama bibi dan berangkat kuliah.
Sesampainya di kampus,Robby bertemu dengan temannya yang bernama Dimas
Dimas teman Robby
Dimas teman Robby
" Hai Robby"
Dimas melambaikan tangannya,agar Robby bisa melihat dirnya dengan lebih jelas
Robby
Robby
" Hai Dimas"
Robby menghapiri Dimas dan mereka pun terlibat dalam pembicaran anak muda
Dimas teman Robby
Dimas teman Robby
"Rob ,hang out yuk,nanti setelah pulang kampus"
Robby
Robby
"Kemana?"
Dimas teman Robby
Dimas teman Robby
"Biasa Rob,ke club yuk,disana banyak cewek cantik ,udah lama nih kita ngga ke clup"
Robby
Robby
" Malas ah,sepulang kuliah aku mau jenguk Rinta"
Dimas teman Robby
Dimas teman Robby
" Kenapa dengan Rinta,Rinta sakit ya Rob?"
Robby
Robby
" Sepertinya begitu,kali lain aja ya dim"
Dimas teman Robby
Dimas teman Robby
" Janji ya,awas kalau ingkar lagi,by"
Robby akhirnya berpisah dengan Dimas,mereka memasuki ruang kampus masing masing
Sepulang dari kampus ,Robby berniat untuk menjenguk kekasihnya Rinta,tak lupa Robby mampir ke toko kue untuk membeli kue kesukaan Rinta
Sesampainya di rumah Rinta,Robby menekan tombol bel rumah Rinta dan bibi Rinta membukakan pintu,begitu melihat Robby yang datang bibi tampak bahagia,karna udah dari semalam anak majikannya terlihat suntuk,siapa tau dengan kedatangan kekasihnya Robby ,Rinta jadi riang lagi"
Robby
Robby
"Bi ,Rinta ada?"
bibinya Rinta(mirna)
bibinya Rinta(mirna)
"Oh ada den,nanti saya panggilkan dulu ya non Rinta"
Bi mirna lalu menuju ke kamar Rinta,untuk memberitahu kedangan Robby untuk menjenguk Rinta"
tok..tok...tok
bibinya Rinta(mirna)
bibinya Rinta(mirna)
"Non Rinta,di ruang tamu ada den Robby mau jenguk non Rinta"
Mendengar nama Robby di sebut bi mirna,Rinta kaget,ngapain sih anak itu ke sini,gue menghindari dia tapi malah ke sini,haduh
Rinta
Rinta
" Ia bi,nanti Rinta turun ke bawah menemui Robby,bibi siapin minum aja ya buat Robby"
bibinya Rinta(mirna)
bibinya Rinta(mirna)
",Baik non"
Bibi lalu turun kr bawah untuk menyiapkan minuman buat tunangan anak majikannya
Rinta menyisir rambutnya yang berantakan,kemudian merapihkan pakaiannya ,dan turun ke bawah menemui Robby
Begitu Robby melihat Rinta turun kebawah menemuinya,rasa tertegun melihat kecantikan Rinta serta keanggunan Rinta membuat Robby semakin mencintai Rinta
Robby
Robby
" Hai sayang"
Rinta
Rinta
"kok ngga ngasih tau kalau kamu mau kesini"
Robby
Robby
" Suprise sayang"
Rinta kemudian duduk di samping Robby,tidak lama kemudian bibi keluar membawa minuman dan cemilan buat Robby,dan beranjak ke dapur lagi untuk memasak buat penghuni rumah tempat bi mirna bekerja jadi asinten rumah tangga
Rinta
Rinta
" Di minun rob minumannya"
Robby
Robby
" Kamu tidak minum ,sayang"
Rinta
Rinta
" Aku udah minum tadi sayang,oh ya ada perlu apa Rob kamu kesini?"
Robby
Robby
" Ya aku kangenlah sama kamu"
Robby memperhatikan wajah Rinta ,disana dia melihat bibir mungilnya,ingin rasanya aku kecup bibir itu,lalu mengulumnya,ah kok ngawur sih pikiranku.
Rinta
Rinta
" Rob,jika suatu saat kita berpisah,apakah kamu akan sedih?"
Tiba tiba Rinta berkata ,dan membuat Robby sangat kaget"
Robby
Robby
" kok kamu ngomongnya seperti itu sayang,jangan ngelantur Rinta,aku ngga suka kamu ngomong seperti itu"
Apa karna pengaruh Rinta sakit,sehingga pikirannya pun agak ngelantur"
Robby
Robby
" Rin,aku pamit dulu,kamu istrahat ya sayang,ngga usah ke kampus dulu,kalau ada apa apa khabarin aku ya"
Setelah Robby pamit sama Rinta ,Robby pun berlalu dengan mobilnya,Robby masih memikirkan perkataan Rinta di rumahnya,ada apa sebenarnya dengan Rinta"
Episodes
1 Cinta yang terpendam
2 Ungkapan cinta Robby ke Rinta
3 perjodohan
4 Maksud di balik perjodohan
5 Rinta menghidar dari Robby
6 Apa salahku Rinta
7 Rinta Kecelakaan
8 Amnesia
9 Sungguh menyakitkan
10 Maafkan aku Robby
11 Kembali ke rumah
12 Permintaan Rinta
13 pindah kampus
14 Penolakan Rinta
15 Terungkap kebenarannya
16 Melihat perusahaan papa
17 Berangkat ke desa
18 Hari pertama masuk kerja
19 pewaris perusahaan
20 kecelakaan yang menimpa Rian
21 kabar buruk
22 Papa belum juga siuman
23 Pak Rian siuman
24 Kembali ke Yogyakarta
25 kembali bertugas
26 Ultah perusahaan Pak Pras
27 Robby Berangkat ke Yogyakarta
28 Perjalanan tugas ke yogyakarya
29 Peletakan batu pertama Proyek
30 Berangkat ke desa papa
31 Eyang Uti sakit
32 menganter eyang berobat
33 Pertemuan yang tak terduga
34 kembali ke yogyakarta
35 khabar dari mama
36 kepergian pak Rian
37 Duka yang mendalam
38 Hati yang terpisah
39 Ke kantor papa
40 Serah terima tugas sementara
41 Persiapan kembali ke yogya
42 Kembali ke kota kelahiran papa
43 Jalan pagi
44 Tabrakan kecil
45 Telpon dari eyang
46 Pertemuan yang tak terduga
47 Eyang uti opname
48 Penyakit eyang tak tertolong
49 Penyakit eyang sudah kronis
50 Kepergian eyang Uti
51 Pemakaman Eyang Uti
52 Ungkapan Hati Hendra
53 Pilihan yang sangat sulit
54 Salah paham
55 Patah hati
56 Curhat Rinta
57 Pergi ke sawah papa
58 Salah tingkah
59 Cafe
60 Berjumpa kembali
61 Kedatangan Vina
62 Kedatangan Vina
63 Di Jebak
64 Sebuah Penghianatan
65 Putus Cinta
66 Selamat Jalan Mama
67 Restaurant
68 Mama Tiba Di Jakarta
69 Suprise Hendra
70 Pantai
71 Cincin untuk Rinta
72 Kebahagiaan Rinta
73 Airin Sangat Bahagia
74 Suster Lala Patah Hati
75 Berkunjung Ke Rumah Hendra
76 Terpuruk
77 Mabuk Berat
78 Rencana Lamaran Rinta
79 Lamaran Hendra
80 Bahagia
81 Kantor Baru
82 Pertemuan Yang Tak Terduga
83 Makan Bersama Hendra
84 Kejutan Mama Sheila
85 Amarah Robby
86 Penyesalan Tio
87 Hati yang terluka
88 Kecemasan Hendra
89 Maafkan Aku Mas Hendra
90 Penjelasan Rinta 1
91 Penjelasan Rinta ke dua
92 Ulang tahun Pras
93 Persiapan Pernikahan
94 Pesta pernikahan Rinta
95 Robby Maafkan Aku
96 Malam Pertama
97 Penyesalan Robby
98 Kembali Ke Rumah Mama
99 Rinta Sakit
100 Rinta Hamil
101 Kebahagiaan Rinta dan Hendra
102 Pingin Makan Rujak Mangga
103 Rinta Muntah
104 Ngidam
105 Janji Hendra
106 Bertemu Robby
107 Bertemu Dengan Mantan
108 Lari Pagi
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Cinta yang terpendam
2
Ungkapan cinta Robby ke Rinta
3
perjodohan
4
Maksud di balik perjodohan
5
Rinta menghidar dari Robby
6
Apa salahku Rinta
7
Rinta Kecelakaan
8
Amnesia
9
Sungguh menyakitkan
10
Maafkan aku Robby
11
Kembali ke rumah
12
Permintaan Rinta
13
pindah kampus
14
Penolakan Rinta
15
Terungkap kebenarannya
16
Melihat perusahaan papa
17
Berangkat ke desa
18
Hari pertama masuk kerja
19
pewaris perusahaan
20
kecelakaan yang menimpa Rian
21
kabar buruk
22
Papa belum juga siuman
23
Pak Rian siuman
24
Kembali ke Yogyakarta
25
kembali bertugas
26
Ultah perusahaan Pak Pras
27
Robby Berangkat ke Yogyakarta
28
Perjalanan tugas ke yogyakarya
29
Peletakan batu pertama Proyek
30
Berangkat ke desa papa
31
Eyang Uti sakit
32
menganter eyang berobat
33
Pertemuan yang tak terduga
34
kembali ke yogyakarta
35
khabar dari mama
36
kepergian pak Rian
37
Duka yang mendalam
38
Hati yang terpisah
39
Ke kantor papa
40
Serah terima tugas sementara
41
Persiapan kembali ke yogya
42
Kembali ke kota kelahiran papa
43
Jalan pagi
44
Tabrakan kecil
45
Telpon dari eyang
46
Pertemuan yang tak terduga
47
Eyang uti opname
48
Penyakit eyang tak tertolong
49
Penyakit eyang sudah kronis
50
Kepergian eyang Uti
51
Pemakaman Eyang Uti
52
Ungkapan Hati Hendra
53
Pilihan yang sangat sulit
54
Salah paham
55
Patah hati
56
Curhat Rinta
57
Pergi ke sawah papa
58
Salah tingkah
59
Cafe
60
Berjumpa kembali
61
Kedatangan Vina
62
Kedatangan Vina
63
Di Jebak
64
Sebuah Penghianatan
65
Putus Cinta
66
Selamat Jalan Mama
67
Restaurant
68
Mama Tiba Di Jakarta
69
Suprise Hendra
70
Pantai
71
Cincin untuk Rinta
72
Kebahagiaan Rinta
73
Airin Sangat Bahagia
74
Suster Lala Patah Hati
75
Berkunjung Ke Rumah Hendra
76
Terpuruk
77
Mabuk Berat
78
Rencana Lamaran Rinta
79
Lamaran Hendra
80
Bahagia
81
Kantor Baru
82
Pertemuan Yang Tak Terduga
83
Makan Bersama Hendra
84
Kejutan Mama Sheila
85
Amarah Robby
86
Penyesalan Tio
87
Hati yang terluka
88
Kecemasan Hendra
89
Maafkan Aku Mas Hendra
90
Penjelasan Rinta 1
91
Penjelasan Rinta ke dua
92
Ulang tahun Pras
93
Persiapan Pernikahan
94
Pesta pernikahan Rinta
95
Robby Maafkan Aku
96
Malam Pertama
97
Penyesalan Robby
98
Kembali Ke Rumah Mama
99
Rinta Sakit
100
Rinta Hamil
101
Kebahagiaan Rinta dan Hendra
102
Pingin Makan Rujak Mangga
103
Rinta Muntah
104
Ngidam
105
Janji Hendra
106
Bertemu Robby
107
Bertemu Dengan Mantan
108
Lari Pagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!