pewaris perusahaan

Jakarta
Bu Sheila sudah berhenti bekerja sebagai wanita karier,disamping sudah mulai memasuki usia senja,bu Sheila juga ingin menikmati kebersamaan dengan keluarganya secara utuh ,apalagi sekarang Robby sudah bekerja di perusahaan papanya
Robby
Robby
"Mama,Robby berangkat dulu "
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"Sarapan dulu nak,bibi sudah buatin nasi goreng telor ceplok kesukaan kamu"
bibi(sumi)
bibi(sumi)
"Ia den Robby,bibi udah buatin spesial buat den Robby,bukankah semalam den Robby belum makan?"
Robby
Robby
"Ia bi sumi yang cantik,Robby akan makan masakan bi sumi,makasih ya bibi"
bibi(sumi)
bibi(sumi)
"Sama sama den Robby yang tampan dan baik hati"
Bi sumi berlalu ke dapur sambil meledek anak majikannya itu,bi sumi sudah menganggap Robby seperti anak sendiri
Bi sumi kembali muncul dari dapur dengan membawa segelas susu buat anak majikannya itu
bibi(sumi)
bibi(sumi)
"Den Robby ini bibi buatin susu,diminum ya ,jangan lupa di habisin susunya"
Robby
Robby
"Baik bi sumi"
Robby
Robby
"Bi ,ada salam tuh dari tukan kebun tetangga sebelah,katanya kangen sama bi sumi..ha..ha"
bibi(sumi)
bibi(sumi)
"Den Robby jangan bercanda dengan bi sumi ,entar kualat loh sama orang tua"
bibi(sumi)
bibi(sumi)
"Den Robby aja masih menjomlo sampe sekarang,padahal di luar sana banyak yang nantiin cinta dari den Robby ,ha..ha..ha"
Bu Sheila hanya senyum senyum saja sambil memakan Roti bakar buatan bibi,udah ngga aneh baginya melihat Robby seperti itu,karna selama ini yang menjaga dan merawat Robby adalah bi sumi
Robby
Robby
"ma,bi Robby berangkat dulu ya"
mamanya Robby( sheila)
mamanya Robby( sheila)
"Hati hati sayang nyetirnya ,jangan ngebut ngebut"
Robby
Robby
"Ya ma"
Robby pamit dan keluar memasuki mobilnya dan melajukan mobilnya menuju perusahaan papanya
perusahaan pak Pras
Robby memasuki perusahaan papanya,di depan Robby bertemu security yang memberi hormat kepadanya,dan Robby pun membalas hormat pak security kantor papanya
Di pintu masuk kantor pak pras ,melihat Robby memasuki ruangan, banyak karyawati yang mulai tebar pesona
Tapi Robby tidak memperhatikan semua itu ,dia hanya tertuju untuk masuk ke ruangannya yang sudah di persiapkan untuknya,Robby berjanji akan membantu papanya sampai perusahaan itu maju pesat
Dan Robby tidak akan pernah membiarkan orang semacam om Rian menghancurkan perusahaan papanya,janji Robby dalam hati
pak pras masuk keruangan Robby,ingin mengecek apakah anaknya sudah datang atau belum,karna hari ini adalah hari pertama Robby mulai bekerja di perusahaannya
papanya Robby( pras)
papanya Robby( pras)
"Hebat anak papa,pewaris tunggal perusahaan ini"
Robby
Robby
"Papa berlebihan,biarkan dulu Robby belajar dari papa,nanti kalau Robby sudah ahli baru papa serahin ke Robby"
papanya Robby( pras)
papanya Robby( pras)
"papa kan sudah tidak muda lagi nak,jadi yang melanjudkan semua perusahaan milik papa ya kamu nak"
Robby
Robby
"Siap pa"
Sepertinya Robby malas berdebat dengan papanya ,jadi Robby mengiyakan saja biar papanya senang
Episodes
1 Cinta yang terpendam
2 Ungkapan cinta Robby ke Rinta
3 perjodohan
4 Maksud di balik perjodohan
5 Rinta menghidar dari Robby
6 Apa salahku Rinta
7 Rinta Kecelakaan
8 Amnesia
9 Sungguh menyakitkan
10 Maafkan aku Robby
11 Kembali ke rumah
12 Permintaan Rinta
13 pindah kampus
14 Penolakan Rinta
15 Terungkap kebenarannya
16 Melihat perusahaan papa
17 Berangkat ke desa
18 Hari pertama masuk kerja
19 pewaris perusahaan
20 kecelakaan yang menimpa Rian
21 kabar buruk
22 Papa belum juga siuman
23 Pak Rian siuman
24 Kembali ke Yogyakarta
25 kembali bertugas
26 Ultah perusahaan Pak Pras
27 Robby Berangkat ke Yogyakarta
28 Perjalanan tugas ke yogyakarya
29 Peletakan batu pertama Proyek
30 Berangkat ke desa papa
31 Eyang Uti sakit
32 menganter eyang berobat
33 Pertemuan yang tak terduga
34 kembali ke yogyakarta
35 khabar dari mama
36 kepergian pak Rian
37 Duka yang mendalam
38 Hati yang terpisah
39 Ke kantor papa
40 Serah terima tugas sementara
41 Persiapan kembali ke yogya
42 Kembali ke kota kelahiran papa
43 Jalan pagi
44 Tabrakan kecil
45 Telpon dari eyang
46 Pertemuan yang tak terduga
47 Eyang uti opname
48 Penyakit eyang tak tertolong
49 Penyakit eyang sudah kronis
50 Kepergian eyang Uti
51 Pemakaman Eyang Uti
52 Ungkapan Hati Hendra
53 Pilihan yang sangat sulit
54 Salah paham
55 Patah hati
56 Curhat Rinta
57 Pergi ke sawah papa
58 Salah tingkah
59 Cafe
60 Berjumpa kembali
61 Kedatangan Vina
62 Kedatangan Vina
63 Di Jebak
64 Sebuah Penghianatan
65 Putus Cinta
66 Selamat Jalan Mama
67 Restaurant
68 Mama Tiba Di Jakarta
69 Suprise Hendra
70 Pantai
71 Cincin untuk Rinta
72 Kebahagiaan Rinta
73 Airin Sangat Bahagia
74 Suster Lala Patah Hati
75 Berkunjung Ke Rumah Hendra
76 Terpuruk
77 Mabuk Berat
78 Rencana Lamaran Rinta
79 Lamaran Hendra
80 Bahagia
81 Kantor Baru
82 Pertemuan Yang Tak Terduga
83 Makan Bersama Hendra
84 Kejutan Mama Sheila
85 Amarah Robby
86 Penyesalan Tio
87 Hati yang terluka
88 Kecemasan Hendra
89 Maafkan Aku Mas Hendra
90 Penjelasan Rinta 1
91 Penjelasan Rinta ke dua
92 Ulang tahun Pras
93 Persiapan Pernikahan
94 Pesta pernikahan Rinta
95 Robby Maafkan Aku
96 Malam Pertama
97 Penyesalan Robby
98 Kembali Ke Rumah Mama
99 Rinta Sakit
100 Rinta Hamil
101 Kebahagiaan Rinta dan Hendra
102 Pingin Makan Rujak Mangga
103 Rinta Muntah
104 Ngidam
105 Janji Hendra
106 Bertemu Robby
107 Bertemu Dengan Mantan
108 Lari Pagi
Episodes

Updated 108 Episodes

1
Cinta yang terpendam
2
Ungkapan cinta Robby ke Rinta
3
perjodohan
4
Maksud di balik perjodohan
5
Rinta menghidar dari Robby
6
Apa salahku Rinta
7
Rinta Kecelakaan
8
Amnesia
9
Sungguh menyakitkan
10
Maafkan aku Robby
11
Kembali ke rumah
12
Permintaan Rinta
13
pindah kampus
14
Penolakan Rinta
15
Terungkap kebenarannya
16
Melihat perusahaan papa
17
Berangkat ke desa
18
Hari pertama masuk kerja
19
pewaris perusahaan
20
kecelakaan yang menimpa Rian
21
kabar buruk
22
Papa belum juga siuman
23
Pak Rian siuman
24
Kembali ke Yogyakarta
25
kembali bertugas
26
Ultah perusahaan Pak Pras
27
Robby Berangkat ke Yogyakarta
28
Perjalanan tugas ke yogyakarya
29
Peletakan batu pertama Proyek
30
Berangkat ke desa papa
31
Eyang Uti sakit
32
menganter eyang berobat
33
Pertemuan yang tak terduga
34
kembali ke yogyakarta
35
khabar dari mama
36
kepergian pak Rian
37
Duka yang mendalam
38
Hati yang terpisah
39
Ke kantor papa
40
Serah terima tugas sementara
41
Persiapan kembali ke yogya
42
Kembali ke kota kelahiran papa
43
Jalan pagi
44
Tabrakan kecil
45
Telpon dari eyang
46
Pertemuan yang tak terduga
47
Eyang uti opname
48
Penyakit eyang tak tertolong
49
Penyakit eyang sudah kronis
50
Kepergian eyang Uti
51
Pemakaman Eyang Uti
52
Ungkapan Hati Hendra
53
Pilihan yang sangat sulit
54
Salah paham
55
Patah hati
56
Curhat Rinta
57
Pergi ke sawah papa
58
Salah tingkah
59
Cafe
60
Berjumpa kembali
61
Kedatangan Vina
62
Kedatangan Vina
63
Di Jebak
64
Sebuah Penghianatan
65
Putus Cinta
66
Selamat Jalan Mama
67
Restaurant
68
Mama Tiba Di Jakarta
69
Suprise Hendra
70
Pantai
71
Cincin untuk Rinta
72
Kebahagiaan Rinta
73
Airin Sangat Bahagia
74
Suster Lala Patah Hati
75
Berkunjung Ke Rumah Hendra
76
Terpuruk
77
Mabuk Berat
78
Rencana Lamaran Rinta
79
Lamaran Hendra
80
Bahagia
81
Kantor Baru
82
Pertemuan Yang Tak Terduga
83
Makan Bersama Hendra
84
Kejutan Mama Sheila
85
Amarah Robby
86
Penyesalan Tio
87
Hati yang terluka
88
Kecemasan Hendra
89
Maafkan Aku Mas Hendra
90
Penjelasan Rinta 1
91
Penjelasan Rinta ke dua
92
Ulang tahun Pras
93
Persiapan Pernikahan
94
Pesta pernikahan Rinta
95
Robby Maafkan Aku
96
Malam Pertama
97
Penyesalan Robby
98
Kembali Ke Rumah Mama
99
Rinta Sakit
100
Rinta Hamil
101
Kebahagiaan Rinta dan Hendra
102
Pingin Makan Rujak Mangga
103
Rinta Muntah
104
Ngidam
105
Janji Hendra
106
Bertemu Robby
107
Bertemu Dengan Mantan
108
Lari Pagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!