Pagi pagi Robby sudah bersiap siap ,hari ini Robby berencana untuk menemui Rinta,Robby sudah kangen dengan Rinta
Robby menganggap pemutusan perjodohan yang di lakukan oleh Rinta tidaklah dianggap serius oleh Robby
Sesampainya di kampus Rinta,Robby langsung mencari Rinta di gedung kedokteran,disana Robby melihat Rinta baru saja tiba,Robby langsung menghampiri Rinta
Robby
"Rinta"
Rinta membalikkan badan ,sebenarnya Rinta sangat terkejut tapi segera
di sembunyikannya rasa terkejutnya itu ,karna Rinta tidak mau kalau Robby mengetahui dia sudah tidak amnesia
Rinta
"Anda memanggil saya?"
Robby
"Rinta,ini aku Robby"
Rinta
"Robby?"
Rinta
"Maaf ya ,saya tidak mengenal anda,anda ini siapa?"
Robby
"Aku Robby tunangan kamu Rin,tolong Rin ,coba kamu ingat ingat lagi"
Rinta
"Sekali lagi saya minta maaf,saya tidak mengenal anda,dan jangan pernah ganggu saya lagi"
Robby
"Rin,tolong dengarkan aku,aku ini Robby "
Rinta meninggalkan Robby dan masuk ke ruangan kampus ,Rinta sudah tidak ingin lebih lama lagi melihat Robby,Rinta sudah tidak tahan lagi,air matanya seakan sudah tidak sabar lagi untuk tumpah
Robby
"Rin salahku apa,kenapa kamu Rin begitu tega denganku"
Dengan perasaan yang hancur Robby meninggalkan kampus Rinta yang baru,Robby mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi,dia sudah tidak tahan dengan perlakuan Rinta yang penuh dengan teka teki
Rinta kembali lagi ketempat dimana dia dan Robby tadi bertemu,dilihatnya Robby sudah tidak ada,Robby sudah pergi meninggalkan kampusnya.
Rinta tidak jadi mengikuti mata kuliah hari ini,hatinya terasa hancur ,Rinta bergegas ke mobilnya dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi,ingin rasanya Rinta segera sampai kerumah
Akhirnya sampai juga Rinta di rumah orang tuanya,Rinta bergegas masuk ke kamarnya dan segera mengunci pintu kamarnya dan sepertinya Rinta sudah tidak mau di ganggu oleh siapapun,walaupun itu mama dan papanya
Tumpah sudah air mata Rinta ,yang sudah berusaha di tahan oleh Rinta semenjak di kampus tadi
Comments