Malam sudah larut,tapi mata robby tetap saja masih terpejam,eyang uti dan eyang akung sudah tidur,yang terdengar hanya suara jangkrik di malam hari
Robby berjalan keluar meninggalkan kamarnya,Robby ingin menatap bintang yang malam itu sedang bermunculan,udara malam hari begitu dingin,sehingga Robby harus memakai jaket kulitnya untuk melindungi tubuhnya dari angin malam
Robby
" Baru jam segini udah sepi banget,beda dengan di jakarta jam segini jalan masih macet"
Robby seakan berbicara pada dirinya sendiri
Robby menarik napas panjang,Robby masih kepikiran dengan Rinta,siapa gadis itu sebenarnya,sekilas wajahnya mirip sekali dengan Rinta,tapi siapa pria yang memboncengnya itu,kepala Robby pusing memikirkan hal itu.
Comments