Rinta Kecelakaan
Rinta melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,bahkan sering Rinta menyalip mobil yang ada di sekitarnya, membuat supir mobil yang di salip oleh Rinta mengerutu,Rinta sudah tidak memperdulikan keselamatan dirinya
Rinta menangis sejadi jadinya,didalam mobil dan di pikiran Rinta orang tuanya kok begitu tega dengan dirinya yang menjadikan umpan untuk bisnis mereka,padahal Rinta adalah anak tunggal satu satunya di keluarga mereka
Robby sama dengan Rinta begitu hancur hatinya,perkataan Rinta barusan kepadanya,seperti petir di siang bolong,Rinta memutuskan secara sepihak,ada apa dengan Rinta,kenapa dia tidak menjelaskan kepadaku apa penyebab dia memutuskan diriku,Robby berusaha mencari jawaban tapi kepalanya keburu sakit
Rinta yang masih menyetir mobilnya kehilangan keseimbangan ,di depan jalan yang akan di lalui Rinta, ada gerobak bakso yang akan menyeberangi jalan,karna kecepatan mobil Rinta sangat tinggi ,Rinta sudah kehilangan kendali,akhirnya dia membelokkan mobilnya secara terpaksa dan mengenai pohon besar,Braaaaaak.
Warga setempat begitu kaget ,mereka beramai ramai mendekati mobil yang menabrak pohon besar,mereka mengintip di kaca jendela mobil depan,ternyata seorang wanita yang mengemudikan mobilnya.
Pertolongan pertama di berikan pada Rinta,warga membawa Rinta kerumah sakit terdekat,sedangkan warga yang lain berusaha mencari petunjuk apakah ada yang bisa di hubungi oleh keluarga korban kecelakaan yaitu mama dan papa Rinta,mereka menemukan telepon genggam Rinta dan untungnya handphone Rinta tidak rusak dan masih bisa di gunakan untuk menghubungi keluarga Rinta
Robby yang masih mengendarai mobilnya memasuki sebuah cafe,Robby memesan orange juz untuk melegakan tenggorokannya,kepala Robby masih sakit di benaknya masih terbayang wajah Rinta yang cantik dan baik,tiba tiba kok persaan Robby jadi ngga enak,seketika dia ingat kalau Rinta tadi pulang membawa mobil sambil terisak,bahkan banyak gadis gadis cafe yang mendekatinya ngga di gubris oleh Robby.
Di kantor papanya Rinta,terdengar Bunyi handphone ,setelah melihat nama yang menelpon ,oh nomor ponsel Rinta
papanya Rinta(Rian)
"Hallo sayang ,ada apa nak"
warga
" Maaf pak ,apakah saya bicara dengan pak Rian?"
papanya Rinta(Rian)
" Oh ia saya sendiri,tunggu kok ponsel anak saya ada di bapak?"
warga
"mohon maaf pak,saya mau khabarin kalau anak bapak mengalami kecelakaan"
papanya Rinta(Rian)
"Apa,anda ngga salah bicara pak"
warga
"Betul pak,dan sekarang anak bapak sudah di bawa di rumah sakit yang terdekat,nanti saya akan kirim alamatnya ya pak"
Papa Rinta sangat terkejut mendengar berita ini,ia buru buru menelpon istrinya
papanya Rinta(Rian)
" Hallo ma,Rinta kecelakaan"
Mendengar Rinta kecelakaan dari suaminya ,bu Airin sangat terkejut dan buru buru mengambil tasnya yang berada di atas mejanya,sambil memegang ponsel miliknya ,agar tetap mendengar arahan suaminya kerumah sakit mana yang akan mereka tuju,tempat Rinta di rawat.
mamanya Rinta(airin)
" papa kita ketemu di rumah sakit,buruan pa,mama juga langsung otw kesana"
Bu airin masih saja terisak ,Rinta adalah putri mereka satu satunya,dia anak yang baik,anak yang begitu tulus ,bahkan sampai di jodohin pun dia tidak menolak,air mata bu Airin terus saja mengalir,sampai ia tiba di rumah sakit yang mereka tuju.
Di Rumah sakit sudah ada pak Rian dan seorang warga yang sudah mengantar Rinta pada saat kecelakaan,mereka buru buru ke ruang ICU ,disana terbaring Rinta dengan kepala di balut dengan perban ,Rinta dalam keadaan tak sadarkan diri,tiba tiba bu Airin teringat dengan Robby.
Comments